Ansegisel
Ansegisel (jugaAnsgise, Ansegus, atau Anchises) (skt. 602 atau 610 – dibunuh sebelum 679 atau 662) merupakan putra Santo Arnulf, Uskup Metz, dan istrinya Doda. Ia bekerja melayani Raja Sigebert III dari Austrasia (634–656) sebagai seorang adipati (Bahasa Latin dux, seorang pemimpin militer) dan domesticus. Ia tewas terbunuh di suatu hari sebelum tahun 679, di dalam perselisihannya dengan musuhnya, Gundewin. Melalui putranya, Pippin II, keturunan Ansegisel akhirnya akan menjadi Raja Franka dan memerintah di Kekaisaran Karoling.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | k. 610 nilai tidak diketahui |
Kematian | 662 (51/52 tahun) nilai tidak diketahui |
Domestikos (en) | |
630 dekade – 660 dekade | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | aristokrat |
Keluarga | |
Keluarga | Arnulfings (en) |
Pasangan nikah | Begga |
Anak | Pippin II, Clothildis Doda (en) , Martin of Laon (en) |
Orang tua | Arnulf , Doda of Metz (en) |
Saudara | Chlodulf (en) |
Kerabat | Clothildis Doda (en) (may be child (en) ) |
Wangsa Karoling |
---|
Pernikahan dan keturunan
suntingIa menikahi Santa Begga, putri Pippin yang Tua, setelah tahun 639. Mereka memiliki keturunan sebagai berikut:
- Pippin II (635 atau 640 –16 Desember 714), yang nantinya akan menjadi Mayordomo Austrasia
- Martin dari Herstal
- Clotilda dari Herstal (650–699), menikah dengan Raja Theuderic III dari Neustria