Anne Wyllie
Anne Louise Wyllie adalah seorang mikrobiolog Selandia Baru yang bekerja pada kajian masyarakat untuk memahami penyakit pneumokokal yang lebih baik.[2] Ia adalah bagian dari Public Health Modeling Unit di Universitas Yale. Ia dikenal karena mengembangkan metode pengujian air liur SalivaDirect PCR untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.[3]
| Anne Wyllie | |
|---|---|
.png) | |
| Lahir | Anne Louise Wyllie |
| Nama lain | The Spit Queen[1] |
| Almamater | Universitas Auckland, Universitas Utrecht |
| Dikenal atas | Mengembangkan pengujian air liur untuk SARS-CoV-2 |
| Karier ilmiah | |
| Bidang | Epidemiologi penyakit mikrobial |
| Institusi | Public Health Modeling Unit, Universitas Yale |
| Disertasi | Molecular surveillance of pneumococcal carriage in all ages (2016) |
| Pembimbing doktoral | Elisabeth Sanders Krzystof Trzcinski |
Referensi sunting
- ^ "Chief executive of Government's chosen saliva testing provider lashes out at criticism". Stuff (dalam bahasa Inggris). 11 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2021. Diakses tanggal 12 September 2021.
- ^ "36151715591113780816". viaf.org. Diakses tanggal 16 October 2021.
- ^ "Kiwi 'spit queen' created a Covid-19 saliva test". Stuff (dalam bahasa Inggris). 17 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2021. Diakses tanggal 16 October 2021.
Pranala luar sunting
Scholia memiliki profil tentang Anne Wyllie (Q89034544).
- Anne Wyllie di Twitter
- Karya Anne Wyllie yang terindeks di Google Scholar
- Scopus profile
  | Artikel bertopik biografi Selandia Baru ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |