Anggana Sekar adalah penampilan seorang penyanyi secara solo, baik menggunakan alat pengiring maupun tidak yang berasal dari Jawa Barat.

Dalam kata lain, Anggana Sekar adalah penampilan vokal solo dengan diiringi oleh kecapi, seruling, kendang, dan goong-kempul, seperti yang dapat kita lihat pada solois vokal membawakan karya-karya Mang Koko seperti lagu Purnama, Samoja, Wengi Enjing, Tepang Deui, Reumis Beureum dina Eurih, dan lain-lain.

Ketika pelaksaan Anggana Sekar, biasanya vokalis berdiri di depan dengan berpakaian kebaya yang rapi. Di belakangnya tampak pemain kecapi berdiri dan memamerkan petikannya. Di sebelah kirinya, berdiri peniup suling. Di belakang pemain kecapi dan suling, duduk penabuh kendang. Yang paling belakang adalah penabuh goong-kempul yang bertugas sebagai pengatur tempo lagu dan sebagai tanda akhir suatu kalimat dan lagu.

Anggana Sekar yang memiliki banyak vokalis disebut Rampak Sekar.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Ensiklopedi Musik Indonesia Seri A-E (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979/1980. hlm. 16–17.