Jabatan amir al-umara (Arab: أمير الأمراء, amīr al-umarāʾ), yang diterjemahkan menjadi amir dari segala amir,[1] kepala amir,[2] dan komandan dari segala komandan,[3] adalah sebuah jabatan militer senior di Kekhalifahan Abbasiyah pada abad ke-10, yang para pemegang jabatannya dalam satu dekade setelah tahun 936 menaungi birokrasi sipil di bawah wali raja dan menjadi pemangku raja efektif, menempatkan para khalifah pada jabatan seremonial murni. Jabatan tersebut kemudian menjadi basis untuk kontrol dinasti Buyid atas para khalifah Abbasiyah dan Irak setelah 946.

Jabatan tersebut masih dipakai oleh negara-negara Muslim di Timur Tengah, tetapi banyak dibatasi pada para pemimpin militer senior. Ini juga dipakai di Sisilia Norman selama beberapa masa jabatan ketua menteri raja.

Referensi sunting

  1. ^ Watt (1998), p. 100
  2. ^ Zetterstéen (1960), p. 446
  3. ^ Kennedy (2004), p. 195

Sumber sunting