Ambang batas orisinalitas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Dalam hukum hak cipta, ambang batas orisinalitas merupakan batasan yang digunakan untuk menguji apakah karya-karya tersebut pantas untuk dihakciptakan. Ambang batas orisinalitas digunakan untuk menunjukkan apakah karya tersebut benar-benar orisinal agar status perlindungannya terpenuhi. "Orisinal" dalam hal ini adalah "apakah karya tersebut murni lahir dari gagasan seseorang yang merupakan pencipta karya" daripada "berasal dari sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya" (tidak seperti paten).[1]
Konvensi Bern merupakan peletak dasar hukum hak cipta internasional, tetapi batasan-batasan hak cipta tersebut tidak pernah disebutkan. Batasan-batasan agar suatu karya dapat dihakciptakan bergantung yurisdiksinya masing-masing. Jika ada karya yang tidak dihakciptakan, karya dapat saja terkena kekayaan intelektual lain, seperti merek dagang atau paten desain terutama jika itu berupa logo.
Referensi
sunting- ^ Definitions taken from Webster's new universal unabridged dictionary, ISBN 0-88029-005-6.
Daftar pustaka
sunting- Justin Hughes: The Philosophy of Intellectual Property in: Georgetown Law Journal, Vol. 77, 1988, pp. 6–28
- Peter Drahos: A Philosophy of Intellectual Property, Dartmouth Publishing, 1996, ISBN 1855212404
- Elizabeth F. Judge/Daniel Gervais: Of Silos and Constellations: Comparing Notions of Originality in Copyright Law, in: Cardozo Arts & Entertainment Law Journal, Vol. 27, 2009, pp. 375–408, (PDF version).
- Orit Fischman Afori: The Role of the Non-Functionality Requirement in Design Law, in: Fordham Intellectual Property, Media & Entertainment Law Journal, Vol. 20:3, 2010 pp. 847–874, (PDF version).
- Eva E. Subotnik: Originality Proxies: Toward a Theory of Copyright and Creativity., in: Brooklyn Law Review, Vol. 76:4, 2010, pp. 1552.
- Carys J. Craig: Copyright, Communication and Culture: Towards a Relational Theory of Copyright Law, Edward Elgar Publishing, ISBN 0857933523.
- Estelle Derclaye: Wonderful or worrisome? The impact of the ECJ ruling in infopaq on UK Copyright law. in: EIPR Vol. 5, 2010, pp. 247–251.
- Annabelle Lever (ed.): New Frontiers in the Philosophy of Intellectual Property, Cambridge University Press, 2012, ISBN 1107009316