Amastris (bahasa Yunani: Ἄμαστρις; terbunuh skt. 284 SM) juga disebut Amastrine, adalah seorang putri Persia. Ia adalah putri Oxyathres, saudara Raja Persia Darius III dari Persia.[1]

Didrachma Amastris. Amastris adalah wanita pertama yang mengeluarkan koin atas namanya sendiri. British Museum.

Pernikahan

sunting

Amastris dijodohkan oleh Aleksander Agung dengan Krateros,[2] namun kemudian Krateros memutuskan untuk menikahi Phila, salah satu putri Antipatros. Ia kemudian menikah dengan Dionysios, tiran Heraklea Pontika, di Bithynia, pada tahun 322 SM. Pasangan tersebut memiliki dua orang putra yang bernama: Klearkhos II dan Oxyathres.[3]

Amastris menikah dengan Lysimachos pada tahun 302 SM. Namun ia meninggalkannya tak lama kemudian dan menikah dengan Arsinoe II dari Mesir salah satu putri Ptolemaios I Soter, Firaun pertama Ptolemaik Mesir.

Kehidupan

sunting

Setelah kematian Dionysios, pada tahun 306 SM, ia menjadi wali anak-anak mereka. Beberapa lainnya bergabung di dalam administrasi ini.[4] Setelah pernikahannya dengan Lysimachos berakhir, Amastris pensiun ke Heraklea, yang diperintahnya dengan haknya sendiri. Ia juga mendirikan beberapa lama setelah 300 SM sebuah kota yang disebut seperti namanya sendiri Amastris, di pesisir pantai Paflagonya, oleh fusi (synoecism) dari empat kota kecil Sesamus, Cromna, Cytorus dan Tium. Salah satu kota ini, Tium, kemudian mendapatkan otonomi, namun tiga lainnya tetap merupakan bagian dari wilayah kota Amastris. Ia ditenggelamkan oleh kedua putranya pada sekitar tahun 284 SM.[5]

Catatan

sunting
  1. ^ Waldemar Heckel, John Yardley, Alexander the Great: historical texts in translation, Wiley-Blackwell, 2004, p.p.183
  2. ^ Arrian, Anabasis Alexandri, vii. 4
  3. ^ Chris Bennett, Three Notes on Arsinoe; in: A Delta Man in Yebu, edited by A. K. Eyma
  4. ^ James Ussher, The Annals of the World, New Leaf Publishing Group, 2007, p 338
  5. ^ Memnon, History of Heracleia, 4, 5; Diodorus Siculus, Bibliotheca, xx. 109

Referensi

sunting