Alterasi filik adalah zona alterasi hidrotermal di bautan permeabel yang telah dipengaruhi oleh sirkulasi dari Fludia hidrotermal . Alterasi ini umumnya terlihat di Endapan bijih porfiri tembaga di batuan kalk-alkalin. Alterasi filik dicirikan oleh susunannya yang terdiri dari kuarsa + serisit + pirit, dan hanya terjadi pada suhu tinggi dan cukup asam (pH rendah).[1]

Metasomatisme Hidrogen-ion adalah proses yang menyebabkan alterasi filik . Meski mineralogi dari batuan terubah, tekstur batuan asal tetap terawetkan dan struktur porfiri utama (termasuk posisi asli urat-urat) mungkin masih akan terlihat.[2] Jika batuan mengalami alterasi filik, maka felspar ortoklas, biotit, dan bermacam-macam silikat juga berubah sebagai tambahan untuk plagioklas. Plagioklas sendiri akan terubah menjadi serisit (mika putih berbutir halus) akibat alterasi serisit,dan mineral-mineral mafik akan digantikan oleh kuarsa.[2] Tourmalin mungkin tampak sebagai agregat yang memancar  atau tampak seperti kristal-kristal prismatik antara susunan kuarsa-sericit .[2] Alterasi filik sering berasosiasi dengan alterasi argilik, yang terjadi di temperatur yang lebih rendah dan lebih dominan dalam memengaruhi plagioklas.[3]

Variasi dengan kedalaman

sunting

Alterasi filik biasanya terbentuk di zona logam dasar.[2] Susunan alterasi dapat bervariasi pada kedalamannya sesuai dengan derajat interaksi bersama fluida. Di lingkungan yang dalam, wilayah yang sangat kuat alterasinya adagah urat-urat dan selvage tipis. Selvage umumnya berdiameter <10 cm dan terdiri dari serisit utama dan kuarsa minor. Orientasi urat dari batuan asal terawetkan, namun mineral-mineralnya sebagian besar tergantikan oleh pirit .[3] Dengan penurunan kedalaman, selvage-selvage meluas (10 cm - 1m) dan mengandung lebih banyak kuarsa dan pirit.

Di luar selvages, sebagian besar alterasi terjadi dalam penggantian mineral-mineral mafik oleh klorit dan penggantian plagioklas oleh serisit.[3]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Sericite di Mindat

  1. ^ Yant, Marcella (2009). "Hydrothermal Alteration". www.indiana.edu. Indiana University. 
  2. ^ a b c d Damian, Floarea (2003). "The Mineralogical Characteristics and the Zoning of the Hydrothermal Types of Alteration from the Nistru Ore Deposit, Baia Mare Metallogenic District". scholarcommons.usf.edu. Studia Universitatis Babes-Bolyai. Diakses tanggal 2012. 
  3. ^ a b c Parry, W. T.; Jasumback, M.; Wilson, P. N. (2002). "Clay Mineralogy of Phyllic and Intermediate Argillic Alteration at Bingham, Utah". Economic Geology. 97: 221–239. Bibcode:2004RPPh...67.1367W. doi:10.2113/gsecongeo.97.2.221.