Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra

Perhimpunan Pengusaha Perkebunan Karet di Pantai Timur Sumatra atau Algemeene Vereniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra (AVROS) adalah organisasi yang didirikan oleh pengusaha perkebunan karet di Sumatra Timur pada awal abad ke-20 (tepatnya 1909). Organisasi ini didirikan karena pemodal perkebunan karet di Sumatra, seperti Horisson and Crosfield (masuk 1904) dan Goodyear Rubber Company (masuk 1909) memerlukan tenaga kerja (kuli) dalam jumlah yang besar. Pencarian dilakukan melalui agen-agen ke Jawa sebab harganya murah. Hingga tahun 1905 telah direkrut 20.000 orang kuli. AVROS dipakai untuk mengelola pemasokan kuli ini.

V. Ris, pemimpin pertama AVROS.

Pada perkembangannya, AVROS tidak saja menghimpun pengusaha karet tetapi juga pengusaha kelapa sawit. AVROS kemudian juga mengembangkan pusat penelitian perkebunan, misalnya di Sei Putih untuk karet dan di Marihat untuk kelapa sawit. Kegiatan pemuliaan di Marihat dimulai sejak 1933 dengan mengembangkan material induk bakalan Dura Deli.

Sistem yang dijalankan AVROS hingga sekarang masih diterapkan dalam pengelolaan pusat-pusat penelitian tanaman keras di Indonesia, yaitu perkebunan bekerja sama membiayai riset di pusat-pusat penelitian.

Pranala luar sunting