Albert Claude

ahli biologi asal Belgia

Albert Claude, lahir pada 23 Agustus 1899, dianggap sebagai bapak biologi seluler. Direktur ilmiah Pusat Tumor Centre di Institut Bordet, pada 1974 ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk karyanya pada sel.

Albert Claude (1974)

Setelah PD I, Albert Claude menyelesaikan diplomanya sebagai dokter di Universitas Liège. Di akhir studinya ia tertarik ke bidang onkologi. Pilihan ini bukan akibat nasib: ia kehilangan ibunya akibat kanker saat ia berusia 8 tahun. Ia bekerja di Berlin bersama dengan Profesor Albert Fischer, lalu pada 1929 ia pergi ke New York City dan bergabung dengan Rockefeller Institute di mana ia mendapat pelatihan kultur sel kanker. Saat kembali ke Belgia ia diangkat sebagai direktur ilmiah di Pusat Tumor Institut Bordet. Di bawah pengaruhnya lembaga itu mengalami modernisasi dan mengembangkan perawatan medis. Lalu ia menjadi direktur Laboratorium Biologi Sel dan Onkologi di Université de Louvain (UCL), guru besar di Rockefeller University, New York dan Universiras Louvain, juga profesor emeritus di Fakultas Kedokteran Universitas Brusel. Penelitian teknologinya merevolusionerkan biologi sel. Sebagai contoh, ia mengembangkan ultramikrotom yang bisa memotong sel persis tepat. Penggunaan sentrifusi diferensial memungkinkannya mengisolasi organel dan mengadakan analisis biokimiawi penyusun utama sel. Penggunaan mikroskop elektron juga membantu Albert Claude mengisolasi dan memfoto virus kanker. Pengembangan teknik analisis itu dibantu oleh Christian René de Duve dan George Palade. Kenyataannya, ketiga peneliti itu dianugerahi Penghargaan Nobel Kedokteran pada 1974. Albert Claude menjadi anggota "Académie de medicine" pada 1965 dan "Académie royale de Belgique" pada 1972. Albert Claude dianturalisasikan sebagai warganegara Amerika Serikat pada 1941, tetapi menerima kewarganegaraan ganda saat kembali ke Belgia. Ia meninggal di Brusel pada 22 Mei 1983.

Pranala luar sunting