Alam benda adalah penggambaran benda yang tidak bergerak, baik benda-benda yang dihasilkan dari alam (buah-buahan, bunga, batu, kerang dsb.) maupun benda-benda buatan manusia (meja, gelas, piring, vas dsb.), yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk komposisi tertentu dalam sebuah lukisan. Benda-benda yang digambar ini biasanya merupakan benda-benda yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lukisan alam benda tidak berusaha meniru atau menyalin ketampakan benda di kehidupan nyata apa adanya, melainkan berusaha untuk menciptakan kesan dari benda tersebut yang telah diolah dengan pengamatan dan perasaan seorang pelukis. Selain umum digunakan dalam bidang seni lukis, istilah alam benda juga dapat digunakan dalam bidang fotografi.[1][2][3]

Lukisan alam benda oleh Vincent Van Gogh (1888) yang menggambarkan buah jeruk, cangkir dan vas maiolika beserta serangkai bunga liar.

Galeri

sunting

Fotografi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Nareswari, Fidelis Dhayu. Welianto, Ari, ed. "Pengertian, Obyek, Komposisi Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-19. 
  2. ^ "Gambar Bentuk" (PDF). 
  3. ^ R, W. Setya (2020-09-02). Aliran Seni Lukis Indonesia. Alprin. ISBN 978-623-263-007-9. 

Bacaan lanjutan

sunting
  • (Inggris) Berman, Greta. “Focus on Art”. The Juilliard Journal Online 18:6 (March 2003)
  • (Inggris) Ebert-Schifferer, Sybille. Still Life: A History, Harry N. Abrams, New York, 1998, ISBN 0-8109-4190-2
  • (Inggris) Langmuir, Erica, Still Life, 2001, National Gallery (London), ISBN 1857099613
  • (Inggris) Michel, Marianne Roland. "Tapestries on Designs by Anne Vallayer-Coster." The Burlington Magazine 102: 692 (November 1960): i–ii
  • (Inggris) Slive, Seymour, Dutch Painting, 1600–1800, Yale University Press, 1995, ISBN 0-300-07451-4
  • (Inggris) Vlieghe, Hans (1998). Flemish Art and Architecture, 1585–1700. Yale University Press Pelican history of art. New Haven: Yale University Press. ISBN 0-300-07038-1

Pranala luar

sunting