Aerostatika merupakan ilmu fisika yang mempelajari tentang keseimbangan gas dan benda padat yang berada di dalam gas itu apabila hanya dipengaruhi oleh daya gravitasi alamiah.[1][2] Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda padat itu mengalami daya dorong ke atas yang sama dengan berat gas yang didesak oleh benda termaksud.[1] Hukum lain yang diterapkan oleh Boyle menyatakan bahwa pada suhu yang tetap volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya, bersamaan dengan hal tersebut hukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan yang tetap volume gas sebanding dengan suhu absolut, dan hukum Dalton menyatakan bahwa tekanan akhir campuran gas dalam ruang tertentu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas jikalau berada sendiri dalam ruang termaksud, dari hukum Joule menyatakan bahwa gas yang sedang dalam proses mengembang atau ekspansi tidak melaksanakan kegiatan di dalamnya, serta hukum Pascal menyatakan bahwa gas yang ditekan dalam ruang tertutup akan sama rata tekanannya.[1] Prinsip-prinsip aerostatika mendasari terhadap peramalan tentang awan dan kabut dalam meteorologi, seperti pencapaian keseimbangannya dan hubungan antara tekanan dengan suhunya secara sederhana.[1] Begitu pun studi tentang penerbangan balon dan kapal udara atau dirigible.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  2. ^ aerostatika Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. diakses 20 juni 2015