Aerostat

Lebih ringan dari pesawat udara

Aerostat merupakan wahana atau pesawat udara yang memanfaatkan daya dorong ke atas dalam udara (zat gas) sebagai medium pengangkat untuk melaksanakan penerbangan berlanjut dalam atmosfer, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara.[1][2] Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air.[1] Pesawat udara ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut.[1] Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.[1] Ketinggian yang dapat dicapainya disebut ketinggian-tekanan di mana balon atau kantong-kantong gasnya mengembung ketat.[1] Untuk mengatur daya dorong ke atas yang sama pada ketinggian yang berbeda, kepadatan (volume) gasnya perlu diubah-rubah.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  2. ^ Aerodin dan Aerostat diakses 20 Juni 2015