Aedas adalah sebuah biro arsitek internasional yang menyediakan layanan arsitektur, desain interior, desain lansekap, desain urban, pembuatan rencana induk, dan desain grafis. Aedas didirikan pada tahun 2002 sebagai bentuk aliansi antara tiga perusahaan asal Britania Raya, Hong Kong, dan Australia.

Aedas
Perseroan terbatas
IndustriArsitektur
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Keith Griffiths (chairman)[1]
JasaArsitektur, desain interior, desain lingkungan, desain urban, desain lansekap, pembuatan rencana induk, desain grafis
Situs webwww.aedas.com

Sejarah sunting

Pendirian sunting

Aedas didirikan pada tahun 2002 sebagai bentuk aliansi antara biro arsitek Abbey Holford Rowe asal Britania Raya, Peddle Thorp asal Australia, dan LPT Architects (sebelumnya bernama Liang Peddle Thorpe) asal Hong Kong.[2][3] Pada saat itu, Peddle Thorp dan LPT telah lama mengadakan aliansi. Ketiga biro tersebut kemudian mengubah namanya menjadi Aedas AHR, Aedas Peddle Thorp, dan Aedas LPT.[4] Ketiganya pun sudah merencanakan akan menggunakan nama Aedas saja, jika nama tersebut sudah makin dikenal masyarakat.[5]

Aedas kemudian mengakuisisi biro arsitek asal Birmingham, TCN Architects (sebelumnya bernama Temple Cox Nicholls) pada tahun 2002.[6] Aedas juga membuka kantor pertamanya di Tiongkok, tepatnya di Beijing pada tahun 2002 [7] dan kemudian ditunjuk untuk mendesain Fortune Plaza 1 (2003). Hasil rancangan Aedas di Beijing antara lain TG Harbour View Apartment, R&F City, R&F Plaza, dan R&F Centre. Aedas kemudian membuka kantor di Makau (2004), Shanghai (2005), dan Chengdu (2005).

Di Makau, Aedas untuk pertama kalinya mendesain resor kasino terintegrasi, yakni Sands Macau [8] pada tahun 2004. Aedas juga ditunjuk sebagai arsitek kepala untuk The Venetian Macao (2007),[9] Four Seasons Hotel Macau (2008), Sands Cotai Central (2012), Marina Bay Sands (Singapura 2011) [10] dan The Parisian Macao (2016).[11]

Aedas kemudian ditunjuk untuk mendesain Dubai Metro (2004). Aedas pun membuka kantor di Dubai pada tahun 2005 [12] dan di Abu Dhabi pada tahun 2007.[13] Pada tahun 2010 dan 2011, rancangan Ocean Heights,[14] Boulevard Plaza,[15] dan Ubora Towers[16] di Dubai, berhasil diselesaikan oleh Aedas.

Proyek pusat komersial (2010-an) sunting

Proyek pusat komersial Aedas antara lain The Star (2012)[17] di Singapura; Starlight Place di Chongqing (2011),[18] Center 66 di Wuxi (2014), Evergrande Plaza di Chengdu (2015), Sincere Financial Center di Chongqing (2015),[19] MOKO di Hong Kong (2015), Olympia 66 di Dalian (2016), Suning Plaza di Xuzhou (2017),[20] Tiongkok. 65% proyek Aedas pada tahun 2006 berada di Tiongkok, sementara 15% berada di Asia Tenggara.[21]

Saat ini sunting

Pada pertengahan tahun 2014, divisi Eropa dan Asia dari Aedas (awalnya masing-masing bernama Abbey Holford Rowe dan LPT Architects) resmi dipisah. Divisi Eropa yang berkantor pusat di Britania Raya, diberi nama AHR. Sementara divisi Asia yang berkantor pusat di Hong Kong tetap menggunakan nama Aedas.[22] Pasca pemisahan ini, Aedas membuka kantor di London yang utamanya akan menggarap proyek milik klien asal Tiongkok di London.[23] Pada tahun 2015, Aedas mengakuisisi RHWL, termasuk divisi Arts Team. Keduanya kemudian diubah namanya masing-masing menjadi Aedas RHWL dan Aedas Arts Team.[24]

Proyek besar sunting

Aedas telah menyelesaikan lebih dari 100 proyek, dengan luas lahan mencapai 100 juta kaki persegi di seluruh dunia,[25] antara lain:

Referensi sunting

  1. ^ "Keith Griffiths". Aedas (dalam bahasa Inggris). 5 April 2016. Diakses tanggal 26 October 2019.  Teks " Aedas Chairman " akan diabaikan (bantuan); Teks " Design Lead " akan diabaikan (bantuan); Teks " Aedas " akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "AHR joins global set". Building Design. 15 March 2002. hlm. 4. 
  3. ^ "Architects build global alliance by looking East". Birmingham Post. 4 April 2002. hlm. 20. 
  4. ^ "Abbey Holford Rowe forms global alliance". Building. 15 March 2002. 
  5. ^ "Aedas' brand identity built by Siegelgale". Design Week. 14 March 2002. 
  6. ^ "Architects merge with top six firm". The Birmingham Post. 11 July 2002. 
  7. ^ National enterprise credit information. [1][pranala nonaktif permanen] Retrieved 21 June 2017
  8. ^ Far East Global Group Listing. [2] Retrieved 8 January 2008.
  9. ^ The Venetian Macao. [3] Retrieved 8 May 2014.
  10. ^ E-architect – Marina Bay Sands. [4] Retrieved 8 May 2014.
  11. ^ byme.com. [5] Diarsipkan 2019-06-30 di Wayback Machine. Retrieved 15 May 2015.
  12. ^ Dubai metro station. [6] Retrieved 15 August 2011.
  13. ^ "Aedas expends in the middle east". Construction week online. Diakses tanggal 20 December 2008. 
  14. ^ Ocean Heights. [7][pranala nonaktif permanen] Retrieved 18 March 2014
  15. ^ CTBUH Database: Boulevard Plaza. [8] Retrieved 15 June 2017.
  16. ^ The Global Tall Building Database of the CTBUH. U-Bora Tower. [9] Retrieved 8 May 2017.
  17. ^ The Star, Andrew Bromberg at Aedas. [10] Retrieved 30 May 2014.
  18. ^ Starlight Place. [11] Retrieved 30 Aug 2012.
  19. ^ CTBUH database. [12] Retrieved 18 Aug 2016.
  20. ^ Suning Real Estate opens another giant shopping centre in China. [13] Retrieved 15 May 2017.
  21. ^ Winds of change at Aedas. [14] Retrieved 15 December 2014.
  22. ^ Waite, Richard (7 July 2014). "Breaking news: Aedas splits". Architects' Journal. 
  23. ^ Gardiner, Joey (11 July 2014). "Aedas launches London office after splitting from UK arm". Building. 
  24. ^ Mark, Laura (26 January 2015). "Aedas snaps up RHWL". Architects' Journal. 
  25. ^ Aedas realigns international practice. [15] Retrieved 15 August 2014.
  26. ^ "Aedas Dubai design wins office and retail award". ConstructionWeekOnline. 
  27. ^ "Modernity in Transition The Reshaping of Modern Commercial Architecture in Central" (PDF). HKIA Journal. HK: HKIA. 3 November 2009. Diakses tanggal 25 April 2001. 
  28. ^ Hadi, Abdul (24 December 2015). "Lahore Emporium Mall will be largest mall in Pakistan; opening in 2016 | Web.pk". Diakses tanggal 26 October 2019. 
  29. ^ Airport building designs. [16] Retrieved 15 December 2016.
  30. ^ "R&F Center". architectmagazine.com. 

Pranala luar sunting