Adikara V
Ario Adikara V adalah sebutan yang disematkan kepada Adipati Pamekasan yang memerintah pada tahun 1750-1752 menggantikan ayahnya yaitu Ario Adikara IV yang meninggal dunia pada tahun 1750. Gelar yang dipakai adalah Ario Adiningrat dan kemudian Ario Cakraadiningrat, gelar yang berbau keluarga Cakraningrat, karena beliau adalah cucu Cakraningrat V dari jalur ibu.
Asal-usul
suntingNama asli Ario Adikara V tidak diketahui, merupakan anak sulung dari Adipati Pamekasan, Ario Adikara IV (1743-1750) hasil pernikahan dengan putri dari Cakraningrat V.
Ario Adikara V menikah dengan Raden Ayu Ari, cucu dari Aria Jayanegara, Adipati Pamekasan, 1708-1708. Mempunyai tiga anak yang semuanya putri, yaitu (1) Raden Ayu Ratnadi, (2) Raden Ayu Ratnisa, dan (3) Raden Ayu Salima.
Ario Adikara V meninggal karena sakit sekitar tahun 1752 tanpa meninggalkan putra.Yang menggantikan tahtanya adalah sepupunya yang merupakan putra dari bibinya, yaitu Ratu Adikara III bernama Raden Alsari kemudian bergelar Ario Cokroadiningrat I, untuk mudahnya disebut sebagai Ario Adikara VI.
Daftar Pustaka
sunting- Graff, H.J. de. 1989. Terbunuhnya Kapten Tack: Kemelut di Kartasura Abad XVII. P.T. Temprint. Jakarta.
- Zainalfattah.1951.Sedjarah Tjaranja Pemerintahan Di Derah-Daerah Di Kepulauan Madura Dengan Hubungannya. The Paragon Press. Pamekasan
- Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep