Adijaringan adalah penggabungan dari beberapa jaringan yang lebih kecil untuk disatukan menjadi satu jaringan yang kemudian diiklankan di internet untuk mengurangi jumlah baris jaringan IP di tabel perutean global (global routing table). Proses pembentukannya sering disebut pengadijaringan, , pengumpulan jalur atau penjumlahan jalur. Manfaat dari adijaringan adalah mempersingkat tabel perutean sebuah perute (router) sehingga menghemat memori pada perute tersebut. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan mereka dan mengurangi kebutuhan peralatan perutean jaringan dengan menjumlahkan rute yang terpisah.

Kelebihannya yaitu mempersingkat tabel perutean sebuah perute sehingga menghemat memori pada perute. Namun konsep adijaringan memiliki beberapa kelemahan, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan panjang pengenal jaringan dibuat lebih sulit bagi pengurus sistem untuk membedakan antara pengenal jaringan dan pengenal hos. Untuk mengatasi masalah ini, gaya baru penulisan alamat IP diperkenalkan. Dalam model baru ini, yang disebut notasi CIDR, atau notasi garis miring, garis miring berikut alamat IP, yang diikuti dengan jumlah bit yang digunakan untuk jaringan ID.

Sebagai contoh, NAP menerima beberapa prefiks dari ISP A dan ISP B. Misal penyedia jasa internet A mengiklankan beberapa prefiks 192.168.0.0/23 dan penyedia jasa internet B mengiklankan 192.168.2.0/23. Maka NAP bisa menggabungkan kedua prefiks tersebut menjadi satu 192.168.0.0/22. Sehingga mengurangi jumlah baris jaringan yang diiklankan ke luar.