Abdul Aziz IV (1881? - 1943) adalah seorang sultan negara Maroko yang mendapatkan jabatannya dari ayahnya, Al-Hasan III, pada tahun 1894. Dengan keinginan untuk memajukan negaranya, beliau memperkerjakan penasihat - penasihat dari Eropa, akan tetapi aksi tersebut menimbulkan kebencian dari kalangan konservatif, dan ditambah lagi dengan hobi - hobinya yang mahal membuatnya dimusuhi oleh rakyatnya.[1] Pada tahun 1902, Bu Hamara yang mengaku sebagai saudara kandung dari beliau, memimpin revolusi besar yang berhasil di tahan hanya dengan bantuan Prancis.

Sultan Abdul Aziz IV.

Perjanjian Inggris-Prancis pada tahun 1904 dan Konferensi Algeciras 1906 merupakan bukti pengaruh Eropa di Maroko.[1]

Abdul Aziz IV tidak mampu untuk menghentikan berkembangnya rasa anarkis dan ketidakpuasan rakyat hingga pada tahun 1907, saudara kandungnya, Abdul Hafiz, berhasil melakukan revolusi. Beliau berusaha sia - sia untuk mendapatkan kembali kekuatannya sehingga pada tanggal 21 Agustus 1908, didukung oleh sang suara kandung, sang sultan diturunkan dari jabatannya.[1] Beliau meninggal di Tangier, 10 Juni 1943

Reference sunting

  1. ^ a b c Cornish, George A. (1968). The- Encyclopedia Americana, International Edition - Volume 1. New York: The Americana Corporation. hlm. 25.