Abdul Aziz Abdul Ghani

Abdul Aziz Abdul Ghani (/ˈɑːbdʊl əˈzz ˈɑːbdʊl ˈɡɑːni/ simak ahb-DUUL-_-Ə-zeez-_-ahb; 4 Juli 1939 – 22 Agustus 2011) adalah seorang politikus Yaman yang menjabat sebagai Perdana Menteri Yaman dari 1994 hingga 1997,[1] di bawah Presiden Ali Abdullah Saleh. Ghani adalah anggota partai Kongres Rakyat Umum.

Abdul Aziz Abdul Ghani
عبد العزيز عبد الغني
Perdana Menteri Yaman ke-2
Masa jabatan
6 Oktober 1994 – 14 Mei 1997
PresidenAli Abdullah Saleh
Perdana Menteri Republik Arab Yaman ke-11
Masa jabatan
13 November 1983 – 22 Mei 1990
Sebelum
Pengganti
Postingan dihapus
Sebelum
Masa jabatan
25 Januari 1975 – 15 Oktober 1980
Sebelum
Pendahulu
Abdul Latif Dayfallah (Penjabat)
Pengganti
Abd Al-Karim Al-Iryani
Sebelum
Gubernur pertama Bank Sentral Yaman Utara
Masa jabatan
1970–1975
Sebelum
Pendahulu
Pos didirikan
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1939-07-04)4 Juli 1939
Hayfan, Kegubernuran Ta'izz, Yaman
Meninggal22 Agustus 2011(2011-08-22) (umur 72)
Riyadh, Arab Saudi
Partai politikKongres Rakyat Umum
Suami/istriAceya Hamza (m. 1966)
Anak6
Alma materColorado College
Universitas Colorado
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ghani juga menjabat sebagai Wakil Presiden kedua Republik Arab Yaman pada 1980-an, dan sebagai Perdana Menteri Republik Arab Yaman dua kali. Masa jabatan pertamanya dari tahun 1975 hingga 1980 dan masa jabatan keduanya dari tahun 1983 hingga unifikasi pada tahun 1990.[1][2]

Abdul Ghani menjadi presiden Dewan Permusyawaratan (Dewan Syura) dari tahun 2001 hingga kematiannya pada tahun 2011.[3]

Ia menerima gelar BA di bidang ekonomi dari Colorado College di Amerika Serikat pada tahun 1962 dan gelar MA di bidang ekonomi dari Universitas Colorado pada tahun 1964.[3]

Dia meninggal di Arab Saudi pada 22 Agustus 2011 dari luka yang diderita dalam upaya pembunuhan Juni terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh kata seorang pejabat pemerintah Saleh di Riyadh.

Ghani adalah tokoh politik senior pertama yang meninggal akibat ledakan di masjid istana Saleh yang memaksa presiden dan sejumlah pembantunya untuk berobat ke Arab Saudi.[4]

Referensi sunting