Ælfflæd
Ælfflæd (skt. awal abad ke-10) merupakan istri kedua Edward Tua, raja Anglo-Saxon dari tahun 899 sampai 924.
Ælfflæd | |
---|---|
Permaisuri Wessex | |
Periode | skt. 899 - skt. 919 |
Pasangan | Edward Tua |
Keturunan | Ælfweard Edwin Eadgifu, Ratu Francia Barat Eadhild, istri Hugues yang Agung Eadgyth, Maharani Romawi Suci Ælfgifu? Eadflæd Æthelhild |
Ayahandanya adalah Æthelhelm, diduga seorang ealdorman Æthelhelm di Wiltshire yang meninggal pada tahun 897. Ahli silsilah David H. Kelley dan sejarawan Pauline Stafford mengenalinya sebagai Æthelhelm, putra pamanda Edward, Raja Ethelred I.[1][2] Sejarawan lain menolak pendapat tersebut dengan alasan itu tampaknya tidak berlaku untuk Ætheling (pangeran-pangeran wangsa kerajaan yang memenuhi syarat menjadi seorang raja) menjadi ealdormen, yang mendapat hibah dari Raja Alfred kepada Ealdorman Æthelhelm tidak ada acuan kekerabatan di antara mereka, dan bahwa sikap pertentangan terhadap pernikahan Raja Eadwig dengan Ælfgifu, sepupu ketiganya yang pernah dihapus, menunjukkan bahwa pernikahan di antara Edward dan sepupu pertamanya yang pernah dihapus akan dianggap sebagai perbuatan zinah.[3]
Ælfflæd menikah dengan Raja Edward pada sekitar tahun 899. Ia hanya muncul di dalam sebuah piagam dari tahun 901, dimana ia digambarkan sebagai conjux regis. Ia tidak pernah dibuktikan sebagai ratu, dan meskipun ia diperkirakan sebelumnya telah ditahbiskan sebagai ratu ketika Edward dimahkotai pada tahun 900, ini sekarang dianggap tidak mungkin.[4] Pada tahun 1827 makam Santo Cuthbert di Katedral Durham dibuka, dan di antara benda-benda yang ditemukan adalah sebuah syal dan manipulus yang bertuliskan bahwa mereka telah ditugaskan oleh Ælfflæd untuk uskup Frithestan dari Winchester. Namun mereka disumbangkan oleh anak tiri raja Ethelstan ke makam Cuthbert, yang di duga dilakukan pada tahun 934.[5]
Ælfflæd memiliki dua orang putra, Ælfweard, yang menjadi raja Wessex setelah kematian ayahandanya pada tahun 924 namun meninggal sebulan kemudian, dan Edwin, yang tenggelam pada tahun 933. Ia juga memiliki lima atau enam orang putri, termasuk Eadgifu, istri Charles yang Sederhana, raja Francia Barat, Eadhild, yang menikah dengan Hugues yang Agung, adipati Franka, dan Eadgyth, istri Otto I, Kaisar Romawi Suci.[6] Pada sekitar tahun 967 Hrotsvitha, seorang suster Gandersheim, menulis sebuah pidato dari akta Otto I dimana ia menegaskan kebangsawan ibunda Eadgyth dengan keturunan rendah ibunda Æthelstan ini.[7]
Edmund I, calon raja yang merupakan putra dari istri ketiga Edward, Eadgifu, yang dilahirkan pada tahun 920 atau 921, sehingga pernikahan Ælfflæd berakhir pada akhir tahun 910-an. Menurut William of Malmesbury, Edward mengesampingkan Ælfflæd demi menikahi Eadgifu, pendapat yang dilihat Sean Miller dengan skeptis,[8] tetapi diterima oleh para sejarawan lain.[9] Ia dinyatakan mengundurkan diri ke Biara Wilton dimana kemudian kedua putrinya, Eadflæd and Æthelhild bergabung dengannya. Mereka bertiga dimakamkan disana.[10]
Keturunan
suntingKeturunan Ælfflæd adalah:[11]
Putra
suntingPutri
sunting- Eadgifu, istri Charles yang Sederhana, raja Francia Barat
- Eadhild, istri Hugues yang Agung, adipati Franka
- Eadgyth, istri Otto I, Kaisar Romawi Suci
- Ælfgifu, istri Louis, saudara Rodolphe dari Bourgogne?
- Eadflæd, suster di Wilton
- Æthelhild dari Wilton
Referensi
sunting- ^ Stafford, pp. 324-325
- ^ Kelley, pp. 63-93
- ^ Yorke, pp. 33-34; Foot, 2011, p. 37 n. 25
- ^ Foot, 2011, pp. 11, 37 n. 26
- ^ Foot, 2011, pp. 121-123
- ^ Foot, 2011 pp. xv, 38, 41, 44
- ^ Foot, 2011, p. 30
- ^ Miller, Edward the Elder
- ^ Williams, Ælfflæd; Sharp, p. 82; Foot, 2010, p. 243
- ^ Sharp, p. 82; Foot, 2011, p. 45
- ^ Foot, 2011 p. xv
Sumber
sunting- Foot, Sarah (2010). "Dynastic Strategies: The West Saxon Royal Family in Europe". Dalam Rollason, David; Leyser, Conrad; Williams, Hannah. England and the Continent in the Tenth Century:Studies in Honour of Wilhelm Levison (1876-1947). Brepols. ISBN 9782503532080.
- Foot, Sarah (2011). Æthelstan: the first king of England. Yale University Press. ISBN 978-0-300-12535-1.
- Kelley, David H. (1989). "The House of Aethelred". Dalam Brook, L.L. Studies in Genealogy and Family History. Tribute to Charles Evans on the Occasion of his 80th Birthday. Foundation for Medieval Genealogy.
- Miller, Sean (2004). "Edward [called Edward the Elder] (870s?–924), king of the Anglo-Saxons". Oxford Dictionary of National Biography. Oxford University Press. doi:10.1093/ref:odnb/8514. Diakses tanggal 28 April 2013. berlangganan atau keanggotan Perpustakaan Umum Britania Raya diperlukan
- Sharp, Sheila (2001). "The West Saxon Tradition of Dynastic Marriage". Dalam N. J. Higham & D. H. Hill. Edward the Elder 899-924. Routledge. ISBN 0-415-21497-1.
- Stafford, Pauline (1997). Queen Emma & Queen Edith:Queenship and Women's Power in Eleventh-Century England. Blackwell. ISBN 0-631-16679-3.
- Williams, Ann (1991). "Ælfflæd queen d. after 920". Dalam Williams, Ann; Smyth, Alfred P.; Kirby, D. P. A Biographical Dictionary of Dark Age Britain. Seaby. hlm. 6. ISBN 1 85264 047 2.
- Yorke, Barbara (2001). "Edward as Ætheling". Dalam N. J. Higham & D. H. Hill. Edward the Elder 899-924. Routledge. ISBN 0-415-21497-1.
Didahului oleh: Ealhswith |
Permaisuri Wessex skt. 899 - skt. 919 |
Diteruskan oleh: Edgiva dari Kent |