Aarhus

(Dialihkan dari Århus)

Århus, juga dieja Aarhus, adalah kota pelabuhan utama dan pusat keuskupan wilayahnya di Denmark.

Aarhus
Dari atas dan kiri ke kanan: pemandangan kota Aarhus, Balai Kota Aarhus, Isbjerget, Park Allé
Dari atas dan kiri ke kanan: pemandangan kota Aarhus, Balai Kota Aarhus, Isbjerget, Park Allé
Aarhus city seal from 1421
Aarhus Coat of Arms
Julukan: 
Smilets by (City of smiles)
Aarhus di Denmark
Aarhus
Aarhus
Letak Aarhus dalam wilayah Denmark
Koordinat: 56°09′N 10°13′E / 56.150°N 10.217°E / 56.150; 10.217
Negara Denmark
RegionRegion Pusat Denmark (Midtjylland)
MunisipalitasAarhus
DidirikanAbad ke-8
Status 'Kota'Abad ke-15
Dinamai berdasarkanMulut Sungai Aarhus
Pemerintahan
 • JenisMagistrate
 • Wali kotaJacob Bundsgaard (S)
Luas
 • Luas perkotaan
91 km2 (35 sq mi)
 • Municipal468 km2 (181 sq mi)
Ketinggian tertinggi
105 m (344 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (1 Januari 2018)[2]
 • PeringkatDenmark: ke-2
 • Perkotaan
273.077
 • Kepadatan perkotaan2.854/km2 (7,390/sq mi)
 • Munisipalitas
340.421
 • Kepadatan Munisipalitas707/km2 (1,830/sq mi)
DemonimAarhusianer
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
8000, 8200, 8210, 8220, 8230
Kode area telepon(+45) 8
Situs webSitus web resmi

Aarhus adalah kota terbesar kedua di Denmark, dan adalah ibu kota amt (provinsi) Aarhus. Kotamadya Århus mempunyai 296.170 penduduk (2007), di mana 228.217 (2007) di antaranya tinggal di bagian kota.

Salah satu atraksi wisata di Århus adalah Kota Tua (bahasa Denmark: Den Gamle By), yang sebenarnya bukan merupakan bagian yang tua dari kota tersebut, tetapi merupakan sekumpulan bangunan dari sejarah Denmark yang dikumpulkan dari seluruh negeri.

Pusat pemerintahan di kota ini berada di Balai Kota Aarhus.

Referensi

sunting
  1. ^ "Area by municipality / region" (dalam bahasa Denmark). Statistics Denmark. 8 April 2016. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  2. ^ "Population by urban areas, age and sex" (dalam bahasa Danish). Statistics Denmark. 26 June 2016. Diakses tanggal 26 June 2016. 

Pranala luar

sunting