Lanterne adalah sebuah kata Prancis untuk lentera atau lampu jalan. Kata atau "À la lanterne!" (Ke Lampu Jalan!) meraih pengartian dan status istimewa di Paris dan Prancis pada masa-masa awal Revolusi Prancis, dari musim panas 1789.[1] Lampu jalan dijadikan alat kerumunan massa untuk melakukan penghakiman massa dan eksekusi di jalan-jalan raya Paris pada masa revolusi ketika orang-orang Paris menggantung para pejabat dan aristokrat pada lampu-lampu jalan.

Referensi

sunting

Bacaan tambahan

sunting
  • Arasse, Daniel: La Guillotine et l’imaginaire de la Terreur, Paris, Flammarion, 1987. (dalam bahasa Prancis)
  • Bertaud, Jean-Paul: La Presse et le pouvoir de Louis XIII à Napoléon Ier, Paris, Perrin, 2000. (dalam bahasa Prancis)
  • Gueniffey, Patrice: La Politique de la terreur. Essai sur la violence révolutionnaire, 1789-1939, Paris, Fayard, 2000. (dalam bahasa Prancis)
  • Kennedy, Emmet: A Cultural History of the French Revolution, New Haven, CT, Yale University Press, 1989
  • Rogers, Corwell B.: The Spirit of Revolution in 1789: A Study of Public Opinion as Revealed in Political Songs and Other Popular Literature at the Beginning of the French Revolution. Princeton, NJ, Princeton University Press, 1949

Pranala luar

sunting