Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip (Feb-08)



bisakah wikipedia menyediakan basa sunda

saya orang sunda saya ingin ada baasa sunda – komentar tanpa tanda tangan oleh RieNz ensliklopediamania (bk).

Ada kok, di su.wikipedia.org Arkwatem 08:08, 3 Februari 2008 (UTC)

Upper

Sebaiknya "upper" dalam nama wilayah diartikan sebagai "hulu" atau "atas"? Trims FarrasLa Poste 11:37, 5 Februari 2008 (UTC)

Sepertinya terserah ya. Kalau ada padanannya "lower" biasanya jadi "hilir" dan "hulu"/"udik". Akan lebih kuat kecondongannya jika nama yg menyertainya adalah nama sungai, seperti "Upper Volta", jadi "Volta Hulu" (sekarang Burkina Faso), atau "Ogan Komering Ulu". Memang jadi agak repot untuk nama spt "Niedersachsen"/"Lower Saxony" atau "Niederland", karena ngga ada sungainya (CMIIW, esp. for Saxon). Kembangraps 15:52, 5 Februari 2008 (UTC)
Kan sudah ada Silesia Hulur dan Silesia Hilir yang bukan merupakan nama sungai namun dialiri sungai Oder. Mengenai Niederland kan tidak beroposisi dengan Opperland atau apa :-) Kalau Niedersachsen itu kan baru dibentuk setelah PD II dan ada dua Sachsen/Saxon lainnya: Sachsen-Anhalt dan Sachsen doang. Meursault2004ngobrol 17:14, 12 Februari 2008 (UTC)

Masalahnya, nama geografi di Indonesia ada yang memakai baik "atas"/"bawah", seperti "Dukuh Atas", "Menteng Atas", "Danau Dibawah", maupun "hulu"/"hilir", seperti "Sukabumi Ilir". Kedua versi, kalau diinggriskan, jadi "upper"/"lower" semua. Nama "Sukabumi Ilir" (ada "Sukabumi Udik") diambil dari nama kali kecil yang lewat di daerah itu. Juga ada Sungai Komering. Kembangraps 18:21, 12 Februari 2008 (UTC)

Tenggara

Ada yang tahu asal kata Tenggara? Kenapa tidak "Timur daya"? Apa ada hubungannya dengan Nusa Tenggara? (-_-)V bennylin 404 11:26, 12 Februari 2008 (UTC)

Kata tenggara merupakan serapan dari bahasa Tamil. Nusa Tenggara dinamakan menurut tenggara dan bukan sebaliknya. Saya tidak tahu mengapa tidak dinamakan timur daya. Contoh lainnya, kata utara diambil dari bahasa Sansekerta. Meursault2004ngobrol 17:07, 12 Februari 2008 (UTC)

Kembang atau bunga

Hi uing (basa sunda ini adalah bahasa buatan dari Urang yang berarti saya) mo nanya 1+1 berapa sesuai topik yang benar itu Kembang atau Bunga?? Fjr_ab 13:01, 13 Februari 2008 (UTC)

Lha, sama aja to? Kok bingung. Catatan: menurut pengertian awam, bunga/kembang itu juga bisa dipakai untuk menyebut tanaman hias secara keseluruhan. Nah, tambah bingung kan? :-) Kembangraps 13:04, 13 Februari 2008 (UTC)
Bukannya kembang tuh bahasa Jawa ya? Kalau orang Papua mungkin hanya tahu kata "bunga". (-_-)V bennylin 404 14:04, 16 Februari 2008 (UTC)
ya! saya berpikiran sama dengan dan Bung Benny Fjr_ab 08:03, 17 Februari 2008 (UTC)

Tidak. Kata kembang ditemukan juga dalam bahasa melayu. Contoh: pantun dari hasil googling:

Jikalau tuan mudek ke hulu
Pintakan sahaya kembang kemboja
Jikalau tuan mati dahulu
Nantilah saya di pintu syurga

--Gombang 09:27, 17 Februari 2008 (UTC)

Oh begitu, tapi saya kira lebih lazim bunga. Mungkin kata kembang dipilih di sini karena beraliterasu dengan kemboja. Bahasa Melayu banyak pula menyerap kata-kata Jawa lho. Tapi untuk hal ini saya belum bisa memastikan :-) Meursault2004ngobrol 15:53, 17 Februari 2008 (UTC)

Dalam botani hanya bunga yang dipakai sebagai istilah (padanan dari flos). Kembang hanya dipakai dalam nama-nama hortikultura. Kembangraps 17:15, 17 Februari 2008 (UTC)

Hmmm, saya awalnya malah mau mengutip pantun yang lebih terkenal:

Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi

Tapi (1) di pantun terakhir kembang digunakan sebagai kata kerja (2) the former pantun is much sweeter :p. Yang jelas bisa dilihat baik kata bunga maupun kembang sudah lama dapat diterima dalam bahasa Melayu/Indonesia, tidak peduli apakah kata kembang sendiri berasal dari bahasa Jawa atau bukan. Perbedaannya mungkin kata kembang dianggap lebih puitis, sedangkan bunga lebih biasa. Mungkin.

Soal istilah botani: bukankah pemakaian kata-kata dalam bahasa sains memang tak jarang berbeda dengan pemakaian sehari-hari? Kalau dalam fisika istilah laju dan kecepatan dibedakan, padahal sehari-harinya dianggap sinonim. --Gombang 15:03, 18 Februari 2008 (UTC)

Kembang, v, mengembang, berkembang: bertumbuh, bertambah, menjadi dewasa. "Bagai bunga kembang tak jadi" di sini maksudnya mungkin adalah 'bagai bunga yang gagal mengembang', bukan 'bagai bunga yang tidak jadi kembang'. Tapi mungkin Anda sudah tahu itu. Jadi memang kata "kembang" sendiri, terlepas maknanya sebagai sinonim "bunga" atau sebagai kata kerja yang berarti "bertumbuh", telah masuk dalam kosakata bahasa Indonesia. (-_-)V bennylin 404 15:06, 18 Februari 2008 (UTC)
Saya pernah baca "berkembang" sebagai kata kerja sendiri mungkin sebenarnya metafora, tapi sudah tidak disadari lagi (tidak seperti "berbunga"). Bukunya saya lupa, tapi pengarangnya tidak salah Gorys Keraf. --Gombang 15:11, 18 Februari 2008 (UTC)

Saya kira artinya sama. Tapi mungkin kalau dalam Bahasa Inggris Bunga itu bisa disejajarkan dengan Flower, sementara Kembang lebih cocok ke Blossom, imho. Berkembang bisa diterjemahkan sebagai "blossoms" kan? Sementara berbunga bisa buat "flowering". Begitulah kira-kira.Bhaskara 07:01, 10 Maret 2008 (UTC)

Kesimpulan

Jadi kita pakai yang mana?? Fjr_ab 07:08, 26 Februari 2008 (UTC)

Kesimpulannya? Sepertinya sudah jelas. Kedua-duanya boleh dipakai. --Gombang 09:45, 26 Februari 2008 (UTC)

Menurut saya lebih baik bunga soalnya di Warnet saya kebanyakan orang mencari artikel disini dengan kata bunga bukan kembang Fjr_ab 09:51, 26 Februari 2008 (UTC)

Judul buku lama

Saya mau tanya nih apakah sebaiknya buku2 lama yg diterbitkan sebelum tahun 1972 dan 1948 dieja sesuai aslinya. Misalkan Siti Noerbaja dan bukan Siti Nurbaya. Meursault2004ngobrol 06:46, 14 Februari 2008 (UTC)

Bukannya memang seharusnya begitu? 134.176.155.4 15:15, 14 Februari 2008 (UTC)

Ya seharusnya begitu. Nah buku-buku ini kan dicetak ulang, tapi ejaannya disesuaikan. Bagaimana pendapat yang lain? Meursault2004ngobrol 17:21, 14 Februari 2008 (UTC)

Kalau merujuk pada buku yang baru, pakai judul buku tersebut, kalau merujuk pada buku yang ejaan Soewandi, pakai ejaan Soewandi. (-_-)V bennylin 404 14:04, 16 Februari 2008 (UTC)

Kolomnis atau Kolumnis

Dari bahasa Inggris (kalau tidak salah) column diterjemahkan "kolom", tapi columnist kok setau saya diterjemahkan "kolumnis" ya? Bukannya seharusnya "kolomnis"? (-_-)V bennylin 404 14:04, 16 Februari 2008 (UTC)

Sebuah kemungkinan penjelasan: kata Indonesia "kolom" diambil dari bahasa Belanda kolom sedangkan kata "kolumnis" diambil dari bahasa Inggris columnist. Kata kolom yang berarti deretan harus dibedakan dengan column dalam koran. Bahkan dalam bahasa Belandapun kata kolumnis adalah columnist. Jadi simpulannya: "kolom" dan "kolumnis" secara etimologi berbeda. Meursault2004ngobrol 16:00, 17 Februari 2008 (UTC)

Ward (-ku) dan District (-gun)

Bagi yang pernah tinggal di Jepang atau mempelajari sistem administrasi Jepang saya pikir mengerti, bahwa Ward (-ku) dan District (-gun) berada pada level administratif yang berbeda. Namun dalam wikipedia id ini, keduanya diterjemahkan sama-sama "distrik", sehingga membingungkan baik bagi orang yang mengerti maupun yang tidak mengerti. Kategori:Distrik di Jepang

Untuk yang tidak mengetahui, level ward lebih rendah dari district (lihat Templat:Tingkatan administrasi Jepang). Ada usulan terjemahan yang pas? >>>>憂鬱 08:41, 16 Februari 2008 (UTC)

Hai 憂鬱 mungkin tidak berguna, tapi menurut
  • Kamus Kanji Modern Andrew N. Nelson: gun (郡) menjadi daerah, distrik; dan 区 juga daerah, wilayah, distrik, bagian.
  • Kamus wa-ei Kenkyusha: gunbu (郡部) menjadi rural districts (distrik pedesaan)
Bagaimana kalau, ku diterjemahkan tetap sebagai distrik (atau distrik metropolitan), sedangkan gun menjadi distrik regional (distrik pedesaan). Bukankah begitu artinya? Sakurai Midori 11:30, 16 Februari 2008 (UTC)

Kayaknya di {{Tingkatan administrasi Jepang}} sudah diterjemahkan sebagai "subdistrik", apa jadinya pakai yang ini? Hayabusa future (\0-0/) 12:24, 21 Februari 2008 (UTC)