Tulang Lebombo adalah peralatan tulang yang terbuat dari tulang fibula seekor baboon dan disertai dengan goresan-goresan penanda. Tulang ini ditemukan di pegunungan Lebombo di antara Swaziland dan Afrika Selatan.[1] Perbedaan bentuk antar bagian goresan menandakan tulang ini digores oleh beberapa objek yang berbeda. Penemu tulang ini, Peter Beaumont, melihatnya sebagai bukti bahwa tulang Lebombo menjadi bagian dalam kegiatan ritual, sama seperti banyak objek berpenanda lain yang ditemukan di banyak tempat di dunia. Tulang ini berusia diantara 44.200 dan 43.000 tahun berdasarkan hasil dari 24 penanggalan radiokarbon.[2] Hal ini membuatnya jauh lebih tua daripada Tulang Ishango; penyebutan nama kedua tulang ini kadang tertukar. Tulang-tulang bergoresan yang lain umumnya diperkirakan berusia 80.000 tahun, tapi tidak jelas apakah goresan tersebut hanya untuk dekorasi atau memiliki suatu fungsi tertentu.[3]

Berdasarkan The Universal Book of Mathematics, 29 goresan pada Tulang Lebombo mungkin menandakan "[tulang] itu telah digunakan sebagai penghitung waktu fase bulan, yang mengartikan perempuan Afrika mungkin telah menjadi matematikawan pertama, karena untuk mencatat siklus menstruasi memerlukan kalender bulan." Tetapi karena salah satu ujung tulang rusak, tidak jelas apakah sebenarnya ada goresan-goresan lain pada tulang. Secara global, tidak ada konsistensi jumlah goresan pada tulang yang disertai goresan; kebanyakan jumlah goresan mereka adalah sekitar 1–10.[4]

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

Referensi sunting

  1. ^ Beaumont, Peter B. (1973). "Border Cave – A Progress Report". S. Afr. J. Science. 69: 41–46. 
  2. ^ d’Errico, Francesco; Backwell, Lucinda; Villa, Paola; Degano, Ilaria; Lucejko, Jeannette J.; Bamford, Marion K.; Higham, Thomas F. G.; Colombini, Maria Perla; Beaumont, Peter B. (2012-08-14). "Early evidence of San material culture represented by organic artifacts from Border Cave, South Africa". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 109 (33): 13214–13219. doi:10.1073/pnas.1204213109. ISSN 0027-8424. PMC 3421171 . PMID 22847420. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-14. 
  3. ^ Vogelsang, Ralf; Richter, Jürgen; Jacobs, Zenobia; Eichhorn, Barbara; Linseele, Veerle; Roberts, Richard G. (2010). "New Excavations of Middle Stone Age Deposits at Apollo 11 Rockshelter, Namibia: Stratigraphy, Archaeology, Chronology and Past Environments". Journal of African Archaeology. 8 (2): 185–218. ISSN 1612-1651. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-10. 
  4. ^ Beaumont, Peter B.; Bednarik, Robert G. (2013). "Tracing the Emergence of Palaeoart in Sub-Saharan Africa" (PDF). Rock Art Research. 30 (1): 33–54. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-02-21. Diakses tanggal 2014-08-30.