South-East Asia Japan Cable System

South-East Asia Japan Cable System atau SJC (bahasa Indonesia: sistem kabel Asia Tenggara-Jepang) adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang 8900 km yang menghubungkan 7 negara di Asia.[1] Negara-negara yang terhubung dengan kabel laut ini adalah Filipina, Brunei, Tiongkok, Thailand, Singapura, dan Hong Kong.[1] Kabel SJC terdiri dari 6 kabel fiber, dengan kapasitas bawaan sebesar 28 tera bit per detik.[2] Kabel sistem ini juga menggunakan teknologi 100G SLTE dan OALD Branching.[3] Kabel komunikasi ini siap digunakan pada tanggal 27 Juni 2013.[3] Dana yang digelontorkan untuk proyek ini sebesar US$ 400 juta.[3] Perusahaan yang memegang tender untuk pengerjaan proyek ini adalah NEC Corporation dari Jepang dan TE SubCom.[3]

Peta kabel komunikasi South-East Asia Japan.

Spesifikasi

sunting

Berikut jabaran spesifikasi detail dalam tabel:

Spesifikasi Keterangan
Sistem Kabel South-East Asia Japan Cable System, atau SJC
Panjang kabel 8900 km (awal), 9700 km (perpanjangan ke Thailand)
Kapasitas bawaan
  • 28 Tbps
  • 6 kabel fiber
Waktu siap digunakan 27 Juni 2013
Tipe investasi Konsorsium (nilai awal US$ 400 juta)
Pemilik
Stasiun
Vendor TE SubCom, NEC


Rujukan

sunting
  1. ^ a b (Inggris) NEC. "Southeast Asia-Japan [SJC] Cable System strengthens connectivity in 7 territories". 
  2. ^ (Inggris) Submarine Networks. "SJC Cable System". 
  3. ^ a b c d (Inggris) Submarine Networks. "SJC Cable System: Overview".