China Mobile

perusahaan asal Tiongkok

China Mobile adalah nama dagang dari China Mobile Ltd. (Hanzi: 中国移动有限公司; Pinyin: Zhōngguó Yídòng Yǒu Xiàn Gōngsī) dan pemegang saham utamanya, China Mobile Communications Group Co., Ltd. (Hanzi: 中国移动通信集团有限公司; Pinyin: Zhōngguó Yídòng Tōngxìn Jítuán Gōngsī, sebelumnya dikenal sebagai China Mobile Communications Corporation, "CMCC"), sebuah badan usaha milik negara Tiongkok[6]. China Mobile Ltd menyediakan layanan multimedia dan suara seluler melalui jaringan telekomunikasi seluler nasionalnya di seantero Tiongkok daratan dan Hong Kong.[2]

China Mobile Limited
中国移动有限公司
Publik; Badan usaha milik negara
Kode emiten
ISINHK0941009539
IndustriTelekomunikasi
PendahuluChina Telecom (Hong Kong) Ltd.[1]
Didirikan3 September 1997; 26 tahun lalu (1997-09-03)[2]
Kantor
pusat
Beijing, Tiongkok
Shanghai, Tiongkok
Lantai 60, The Center, 99 Queen’s Road Central[3], ,
Wilayah operasi
Tokoh
kunci
Yang Jie (Chairman)
Li Yue (CEO)[4]
Jasa
PendapatanKenaikan CNY0746 milyar (2019)
Penurunan CNY0107 milyar (2019)
Total asetKenaikan CNY1629 milyar (2019)
Total ekuitasKenaikan CNY1104 milyar (2019)
PemilikPemerintah Tiongkok (72,72%)[5]:65
Karyawan
456.239[5]:5 (2019)
IndukChina Mobile Communications Group
Anak
usaha
CMHK(100%)
Zong
CMLink
Situs webwww.10086.cn
www.chinamobileltd.com
Catatan kaki / referensi
Sumber data keuangan: laporan keuangan konsolidasian[5]
China Mobile Limited
Hanzi sederhana: 中国移动有限公司
Hanzi tradisional: 中國移動有限公司
China Mobile Communications Group Co., Ltd.
Hanzi sederhana: 中国移动通信集团有限公司
Hanzi tradisional: 中國移動通信集團有限公司

China Mobile Ltd melantai di Hong Kong Stock Exchange.[2] Perusahaan ini merupakan perusahaan telekomunikasi seluler dengan kapitalisasi pasar terbesar,[7] dan juga merupakan operator jaringan seluler dengan jumlah pengguna terbesar di dunia, yakni lebih dari 946,73 juta[Verifikasi gagal] pengguna aktif hingga Juni 2020.[8]

Hingga 31 Oktober 2020, total nilai pasar China Mobile Ltd mencapai HK$965 milyar, sehingga menjadikannya perusahaan red chip terbesar.[9]

Sejarah sunting

Sebagai sebuah badan usaha milik negara yang dikendalikan langsung oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok[6] dan sebagai sebuah perusahaan publik yang melantai di NYSE dan Hong Kong Stock Exchange,[2] China Mobile telah mendominasi layanan seluler Tiongkok sejak didirikan guna menyediakan layanan telekomunikasi untuk keperluan sipil dan militer. Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, perusahaan ini memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat.[10] Hingga tahun 2010, China Mobile menguasai 70% pangsa pasar layanan seluler di Tiongkok.[11] Sementara China Unicom dan China Telecom masing-masing menguasai 20% dan 10% sisanya.[11]

Didirikan pada tahun 1997 dengan nama China Telecom (Hong Kong) Ltd,[1] China Mobile lahir dari pemisahan China Telecommunications Corporation pada tahun 1999.[12] Walaupun begitu, perusahaan ini tetap menyediakan layanan seluler.[11]

Kendali negara sunting

Perusahaan ini menikmati keuntungan proteksionis dari pemerintah Tiongkok,[13] namun juga kerap mendapat intervensi dari pemerintah saat menjalankan bisnisnya.[14] Kendali pemerintah atas perusahaan ini dilakukan melalui China Mobile Communications Group Co., Ltd. (sebelumnya: China Mobile Communications Corporation; CMCC), yang memiliki seluruh saham China Mobile (HK) Group Ltd,[15] yang memegang 70% saham China Mobile.[2] Didirikan pada tahun 2000,[15] CMCC adalah induk dari China Mobile Ltd hingga tahun 2019.[5]

Basis pelanggan rural sunting

 
Wang Jianzhou, Chairman dan CEO selama sesi pleno dari Market Insight: Frontier Markets di Tianjin, Tiongkok, 28 September 2008.[16]
 
Display ponsel Tiongkok, 2010

China Mobile secara historis memegang pangsa pasar yang lebih besar di kawasan rural daripada kompetitornya.[17] Pada tahun 2006, jaringan perusahaan ini telah dapat dijangkau oleh 97% penduduk Tiongkok,[18] dan sejak saat itu, perusahaan ini terus dapat menarik banyak pelanggan baru dari kawasan rural.[17]

Perusahaan ini juga menawarkan layanan yang khusus ditujukan untuk masyarakat di kawasan rural, seperti layanan informasi pertanian, yang memfasilitasi berbagai macam aktivitas, seperti penjualan dan pembelian produk pertanian, akses ke harga pasar untuk hasil panen dan tanaman, transfer uang, penarikan saldo bank, pembayaran, dsb.[19]

Aktivitas internasional sunting

Perusahaan ini berekspansi pada tahun 2007 dengan membeli Paktel asal Pakistan[20] dan meluncurkan merek Zong di sana setahun kemudian.[21]

Pada tahun 2013, China Mobile berencana berekspansi ke Myanmar dengan menyatakan ketertarikannya untuk menawar salah satu dari dua lisensi yang ditawarkan dalam sebuah kemitraan dengan Vodafone, namun rencana ini akhirnya batal.[22]

Akuisisi domestik sunting

Pada bulan Mei 2008, perusahaan ini mengakuisisi China Tietong, sebuah perusahaan telekomunikasi jaringan tetap[23] dan ISP pita lebar terbesar ketiga di Tiongkok,[24] sehingga menambah layanan Internet ke bisnis inti dari layanan selulernya.

Jaringan sunting

China Mobile mengoperasikan sebuah jaringan GSM,[25] yang meliputi 31 provinsi, wilayah otonom, dan kota setingkat provinsi di Tiongkok daratan, serta Hong Kong.[2] Sementara GPRS digunakan untuk transmisi data.[26]

3G

Dipasarkan sebagai "G3", perusahaan ini menguasai 70% pangsa pasar seluler Tiongkok, namun menguasai jauh lebih sedikit di pasar 3G.[11] Hingga Mei 2012, pengguna 3G dari perusahaan ini berjumlah hampir 60 juta atau sekitar 9% dari total penggunanya,[27] meningkat 3% dari tahun 2010.[11]

Jaringan 3G dari perusahaan ini, yang masih dibangun pada tahun 2010, menggunakan standar TD-SCDMA, yang mana China Mobile juga ikut bantu kembangkan. Layanan 3G tersedia di 4 kota setingkat provinsi dan sebagian besar dari 283 kota setingkat prefektur di Tiongkok hingga tahun.[28]

4G

Dipasarkan sebagai "and和", hingga tahun 2010, China Mobile telah meluncurkan jaringan demontrasi 4G berskala kecil dengan menggunakan varian Long Term Evolution dari 3GPP, yakni TD-LTE, dan kedepannya berencana melakukan demontrasi berskala kota.[28] Hingga Mei 2012, jaringan 4G telah dioperasikan.[27]

Model iPhone lama tidak dapat menggunakan jaringan 4G China Mobile, karena chipset-nya bergantung pada jaringan berbasis WCDMA, obrolan untuk membawa 4G iPhone 4G (iPhone 5) pun dimulai pada pertengahan tahun 2012.[27] iPhone 5C dan iPhone 5S pun dijual melalui China Mobile mulai bulan Januari 2014.[29]

Everest

Pada tahun 2003 dan 2007, China Mobile menyediakan layanan seluler di Gunung Everest.[30]

Cakupan Spratly Isles

Pada bulan Mei 2011, China Mobile mengumumkan bahwa jaringannya kini meliputi Kepulauan Spratly yang kontroversial.[31]

Kesepakatan Nokia sunting

Pada bulan Oktober 2014, Nokia dan China Mobile meneken kesepakatan bingkai kerja senilai $970 juta untuk diterapkan pada tahun 2014 dan 2015.[32]

Referensi sunting

  1. ^ a b Milestone Diarsipkan 2 November 2012 di Wayback Machine. China Mobile Official Site
  2. ^ a b c d e f Overview Diarsipkan 2 September 2019 di Wayback Machine. China Mobile Limited Official Site
  3. ^ "FORM 20-F of China Mobile Limited". UNITED STATES SECURITIES AND EXCHANGE COMMISSION. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2015. Diakses tanggal 2 September 2019. 
  4. ^ "Board of Directors". China Mobile Limited Official Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2019. Diakses tanggal 2 September 2019. 
  5. ^ a b c d Annual Report 2019 (PDF) (Laporan). China Mobile Limited. 2020. Diakses tanggal 13 November 2020. 
  6. ^ a b Strait deals The Economist, 7 May 2009
  7. ^ FT Global 500 (PDF). The Financial Times. March 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 March 2012. Diakses tanggal 4 January 2012. 
  8. ^ "Operation Data". China Mobile. 2017-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2017. Diakses tanggal 21 October 2017. 
  9. ^ "List of Red Chip Companies". Hong Kong Exchanges and Clearing. 31 October 2020. Diakses tanggal 14 November 2020. 
  10. ^ Allen-Ebrahimian, Bethany (June 24, 2020). "Defense Department produces list of Chinese military-linked companies". Axios. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 June 2020. Diakses tanggal June 24, 2020. 
  11. ^ a b c d e China Mobile Still Dominates, but Faces Competition in 3G. morningstar.com, 22 October 2010
  12. ^ Asian economic and political issues, Volume 8 (page 68) Diarsipkan 6 May 2016 di Wayback Machine. Frank Columbus, Nova Publishers, 2003 (Google Books)
  13. ^ Asian Economic and Political Issues, Volume 8 (page 54) Diarsipkan 27 May 2016 di Wayback Machine. 2003. Frank Columbus. Nova Publishers. (Google Books)
  14. ^ Asian Economic and Political Issues, Volume 8 (page 84) Diarsipkan 23 July 2016 di Wayback Machine. 2003. Frank Columbus. Nova Publishers. (Google Books)
  15. ^ a b CMCC Profile CMCC Official Site (Archive.org cache)
  16. ^ Copyright World Economic Forum
  17. ^ a b "Chinese Telecom: China Mobile Leads the Way" Diarsipkan 9 August 2009 di Wayback Machine.. Bloomberg BusinessWeek. 5 August 2009
  18. ^ Homepage > Brand & Products > Business Review Diarsipkan 22 August 2009 di Wayback Machine. CMCC Official Site
  19. ^ 2008 Corporate Social Responsibility Report – Rural Program Diarsipkan 8 July 2011 di Wayback Machine. CMCC Official Site
  20. ^ CMCC Officially Enter Pakistani Telecommunication Market, 25 March 2007 Diarsipkan 1 June 2009 di Wayback Machine. CMCC Official Site
  21. ^ ZoNG the first international brand of China Mobile being launched in Pakistan, 5 April 2008 Diarsipkan 11 June 2009 di Wayback Machine. CMCC Official Site
  22. ^ "Vodafone and China Mobile pull out of Myanmar race". reuters.com. Thomson Reuters. 31 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2016. Diakses tanggal 10 April 2016. 
  23. ^ Telecoms in China The Economist, 29 May 2008
  24. ^ China Mobile to take over China Tietong Telecom[pranala nonaktif permanen]
  25. ^ Beijing Olympic Games spur another technological leap forward Diarsipkan 28 August 2009 di Wayback Machine. China Mobile, 18 Aug 2008
  26. ^ Networks & Technologies Diarsipkan 21 August 2009 di Wayback Machine. China Mobile
  27. ^ a b c Lee, Chyen Yee (16 May 2012). "China Mobile in talks with Apple for iPhone". reuters.com. Thompson Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2012. Diakses tanggal 20 May 2012. 
  28. ^ a b China Mobile Limited: Annual Report 2010 (PDF). China Mobile Ltd. 2010. hlm. 13–14. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 June 2011. Diakses tanggal 18 June 2011. 
  29. ^ Anthony Ha. "Apple Announces Deal To Bring iPhones To China Mobile Starting On Jan. 17". TechCrunch. AOL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2018. Diakses tanggal 6 August 2015. 
  30. ^ For 2003 service, see Everest goes online for anniversary Diarsipkan 11 January 2011 di Wayback Machine. Mary Hennock, bbc.co.uk, Wednesday, 23 April 2003, 04:23 GMT 05:23 UK
  31. ^ Ian Mansfield, 18 May 2011, China Mobile Expands Coverage to the Spratly Islands Diarsipkan 16 March 2012 di Wayback Machine., Cellular News
  32. ^ "Nokia, China Mobile sign $970 million framework deal" (Siaran pers). Reuters. 10 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 30 June 2017.  "Salinan arsip". Archived from the original on 2015-07-01. Diakses tanggal 2022-01-27. 

Pranala luar sunting

  • Data bisnis China Mobile: