Kuburan di Arab Saudi

Kuburan di Arab Saudi dibuat dalam bentuk kaveling. Penanda kuburan di Arab Saudi hanya berupa batu-batu berukuran kecil dan tidak diberi nama. Kuburan di Arab Saudi digunakan berkali-kali. Salah satu pekuburan yang bersejarah adalah Pemakaman Baqi'.

Penanda sunting

Pekuburan di Arab Saudi disebut dengan makbarah.[1] Posisi batu nisan berada di bagian kepala dari jenazah yang dikubur.[2] Bentuk kuburan juga rata dengan permukaan tanah dan tidak dibuatkan tembok.[3]

Model sunting

Pekuburan di kota-kota besar di Arab Saudi dibuat dengan model kaveling. Alasannya adalah jumlah penduduk dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.[4]

Pemakaian sunting

Setiap kuburan di Arab Saudi digunakan berkali-kali untuk jenazah baru. Suatu kuburan akan digali setelah jenazah telah dikubur selama beberapa tahun dan jenazahnya telah hancur. Jenazah dari orang yang baru meninggal kemudian dimasukkan ke dalamnya.[5]

Pekuburan bersejarah sunting

Pemakaman Baqi' sunting

Pemakaman Baqi' menjadi tempat dimakamkannya puluhan ribu jenazah Sahabat Nabi dan anggota keluarga Nabi Muhammad.[6]

Referensi sunting

  1. ^ Adlawi, Samsudin (2020). Makan Kapal Selam. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 53. ISBN 978-602-06-4841-5. 
  2. ^ Julius St., M. (2012). Tim UB Press, ed. Tempat-Tempat Ziarah di Kota Madinah. Malang: Universitas Brawijaya Press. hlm. 27. ISBN 978-602-203-057-7. 
  3. ^ Rahmat, Jonih (Juli 2014). Malaikat Cinta. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 165–166. ISBN 978-602-03-0685-8. 
  4. ^ Nasrullah, Irja (2014). Wasiat Rasul untuk Para Pencinta: Beginila Seharusnya Mencintai. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 36. ISBN 978-602-02-5571-2. 
  5. ^ Yadi, Tasya Kamila (Desember 2021). Duduk Sebentar Memetik Hikmah: Ma'a Ustadzah Syarifah Sumayyah Al-Habsyi. Guepedia. hlm. 98. ISBN 978-623-421-019-4. 
  6. ^ Hawassy, Ahmad (Oktober 2020). Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul. Jakarta Selatan: PT Naraya Elaborium Optima. hlm. 145. ISBN 978-623-94010-4-7.