Batu nisan adalah prasasti atau penanda, biasanya berupa batu, yang ditempatkan di atas pusara. Batu nisan adalah tradisi dalam upacara penguburan dalam agama Kristen, Yahudi, Muslim, dan beberapa agama atau kepercayaan lain. Batu nisan biasanya ditulisi nama almarhum, tanggal lahir, dan tanggal kematian yang ditorehkan di atasnya, terkadang juga bersama dengan pesan pribadi, epitaf, atau doa. Bebrapa batu nisan juga mungkin berisi potongan seni pemakaman, terutama detail dalam relief batu. Dalam beberapa budaya/kepercayaan foto almarhum juga kadang dipasang di batu nisan.

Batu nisan

Cara pasang sunting

Dalam agama Islam, batu nisan hanya berguna sebagai penanda kubur yang membedakan letak bagian kepala dan kaki serta arah bujur si mayat yang dikuburkan. Dalam sistem penguburan Islam, arah penguburan selalu lurus menghadap ke utara dan selatan.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Duli, dkk. (2013). Monumen Islam di Sulawesi Selatan (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. hlm. 113–114. ISBN 978-602-8405-50-8.