Kapal perusak Jepang Kazagumo

Kazagumo (風雲, "Awan yang dihembus oleh angin")[nb 1] adalah kapal ketiga dari kelas Yūgumo milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang terlibat dalam Perang Dunia II.

Kazagumo
Kazagumo pada 28 Maret 1942
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Kazagumo
Dipesan 1939
Pasang lunas 23 Desember 1940
Diluncurkan 26 September 1941
Selesai 28 Maret 1942
Dicoret 10 Juli 1944
Nasib Tenggelam pada 8 Juni 1944
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Yūgumo
Berat benaman 2.520 ton panjang (2.560 t)
Panjang 119,15 m (390 ft 11 in)
Lebar 10,8 m (35 ft 5 in)
Daya muat 3,75 m (12 ft 4 in)
Kecepatan 35 knot (40 mph; 65 km/h)
Awak kapal 228 orang
Senjata

Kazagumo merupakan salah satu anggota dari Divisi Perusak ke-10 yang terdiri dari Akigumo, Yūgumo, Makigumo dan Kazagumo.[1]

Masa dinas sunting

Kazagumo pernah berpartisipasi dalam Operasi Midway sebagai kapal pengawal dari "Armada Serbu Nagumo" (yang terdiri dari Divisi Induk ke-1: Akagi-Kaga dan Divisi Induk ke-2: Hiryū-Sōryū). Ia membantu menolong kru yang selamat di saat Hiryū akan tenggelam.[1]

Pada saat pertempuran di Pasifik Selatan, Kepulauan Santa Cruz, Kazagumo melakukan transport pasukan ke Guadalkanal dari tanggal 7-10 November 1942. dan kemudian membantu penyelamatan kru Kinugasa di Pertempuran Guadalkanal.[1]

Nasib sunting

Tertanggal 7 Juni 1944, Kazagumo bersama Myōkō dan Haguro melakukan transport pasukan ke Pulau Biak dari Kota Davao. Dalam perjalanannya ia ditorpedo dan tenggelam oleh USS Hake pada tanggal 8 Juni 1944 di titik 06°03′N 125°57′E / 6.050°N 125.950°E / 6.050; 125.950Koordinat: 06°03′N 125°57′E / 6.050°N 125.950°E / 6.050; 125.950. Kru Kazagumo yang selamat diangkut oleh Asagumo.[1]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Namanya terdiri dari dua kanji yaitu「風」 (Kaze) yang artinya "Angin" dan 「雲」(Kumo) yang artinya "awan". jadi apabila disatukan jadi 「風雲」yang bisa diartikan "Awan yang dihembus oleh angin". Meskipun arti secara harfiahnya adalah "Angin dan Awan".
  1. ^ a b c d "Long Lancers". www.combinedfleet.com. Diakses tanggal 2018-02-08. 

Referensi sunting

Pranala luar sunting