Kapal induk Jepang Sōryū

Kapal induk Kekaisaran Jepang

Sōryū (蒼龍, "Naga biru (atau hijau)") adalah sebuah kapal induk milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kapal ini ikut ambil bagian dalam serangan ke Pearl Harbor dan tenggelam pada Pertempuran Midway.[2]

Photograph showing the ocean and a ship at some distance. The ocean has small waves disturbing the surface. The ship's upper deck is nearly flat, and the ship is quite long compared to the deck's height above the ocean surface. There is a superstructure above the deck that is located somewhat forward of the middle. There is a wake of water at the ship's bow.
Sōryū diujicoba pada Januari 1938
Tentang kelas
Nama:Kapal induk kelas Sōryū
Operator: Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Didahului oleh:Kaga
Digantikan oleh:Hiryū
Biaya:40.200.000 Yen
Dibangun:1934–1937
Bertugas:1937–1942
Selesai:1
Hilang:1
Sejarah
Empire of Japan
Nama Soryu
Pembangun Kure Naval Arsenal
Pasang lunas 20 November 1934
Diluncurkan 23 Desember 1935
Mulai berlayar 29 Desember 1937
Dicoret 10 Agustus 1942
Pelabuhan daftar Basis Angkatan Laut Yokosuka
Nasib Sengaja ditenggelamkan, karena rusak parah akibat serangan udara dalam Pertempuran Midway, 4 Juni 1942
Ciri-ciri umum
Jenis Kapal induk
Berat benaman
  • 16.200 ton (15.900 ton panjang) (standar)
  • 19.100 ton (18.800 ton panjang) (normal)
  • 19.500 ton (19.200 ton panjang) (muat penuh)
Panjang 227,5 m (746 ft 5 in) (keseluruhan)
Lebar 21,3 m (69 ft 11 in)
Daya muat 7,6 m (24 ft 11 in)
Tenaga 152.000 shp (113.000 kW)
Pendorong
Kecepatan 34,5 knot (63,9 km/h; 39,7 mph)
Jangkauan 7.750 nmi (14.350 km; 8.920 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Awak kapal 1.103 orang
Senjata
Pesawat yang
diangkut

57 (+16 cadangan) (7 Desember 1941)[1]

Sōryū dibangun di Kaigun Kosho, Kure, Jepang dan berlayar pada 29 Desember 1937.[2] Dibandingkan dengan kapal induk Jepang terdahulu yang merupakan rancang ulang lambung kapal penjelajah tempur (Akagi) atau kapal tempur (Kaga), Sōryū dirancang sejak semula sebagai sebuah kapal induk. Dengan kecepatan mendekati 65 km/jam (35 knot),[2] Sōryū merupakan kapal induk tercepat di dunia pada saat diluncurkan.

Sejarah tempur sunting

Pada saat pecahnya Perang Pasifik, dikomandani oleh Kapten Ryusaku Yanagimoto, Sōryū, dalam Divisi Kapal Induk 2, adalah satu dari enam kapal induk yang menyusun Kido Butai yang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Sōryū meluncurkan dua gelombang serangan udara terhadap pangkalan Angkatan Laut AS. Gelombang pertama serangannya mengincar Nevada, Tennessee, dan West Virginia dengan bom tukik dan Utah, Helena, California, dan Raleigh dengan torpedo, selain menyerang pesawat-pesawat terbang lawan yang berada di darat di Barbers Point. Gelombang kedua serangannya mengincar California, Raleigh, Kaneohe dan instalasi pemeliharaan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Dari 21 Desember hingga 23 Desember 1941 Sōryū melluncurkan serangan udara terhadap Pulau Wake. Pada Januari 1942 Sōryū ikut mendukung invasi Kepulauan Palau dan Pertempuran Ambon.[3] Pada 19 Februari 1942 Sōryū meluncurkan serangan terhadap Darwin, Australia. Pada Maret 1942, ia ikut ambil bagian dalam Pertempuran Laut Jawa, berperan dalam tenggelamnya tanker AS Pecos.[4]

Pada April 1942 Sōryū ambil bagian dalam serangan Samudera Hindia. Pada 5 April 1942 Sōryū meluncurkan serangan udara terhadap pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Britania di Sri Lanka, dan ikut membantu menenggelamkan Cornwall dan Dorsetshire. Pada 9 April Sōryū ikut membantu menenggelamkan kapal induk Britania Hermes dan kapal perusak Australia pengawalnya HMAS Vampire.[5]

Pada 19 April 1942, ia mengejar, namun tidak berhasil, kapal induk Amerika Hornet dan Enterprise setelah kedua kapal induk tersebut meluncurkan Serangan Doolittle.[6]

Saat terakhir sunting

Pada Juni 1942 Sōryū adalah satu dari empat kapal induk Gugus Serang Kapal Induk Pertama Laksamana Madya Chuichi Nagumo dalam Pertempuran Midway. Sōryū dilengkapi dengan 21 pesawat tempur Mitsubishi A6M "Zero", 21 pengebom tukik Aichi D3A "Val", dan 21 pengebom torpedo Nakajima B5N "Kate".[7]

Pada 4 Juni 1942 Sōryū meluncurkan gelombang pertama serangan udara terhadap pangkalan Amerika di Atol Midway. Ketika VT-3 masih menyerang Hiryū, pembom tukik Amerika berhasil mendekati kapal-kapal induk Jepang hampir tidak terdeteksi dan memulai penerjunan mereka. Saat itulah, pada 10:20, Jonathan Parshall berkata pada Anthony Tully, "Pertahanan udara Jepang akhirnya hancur lebur".[8] Pada 10:25 saat sedang mempersiapkan peluncuran gelombang kedua terhadap kelompok kapal induk Amerika, Sōryū diserang oleh 13 pengebom tukik SBD Dauntless dari kapal induk Yorktown. Sōryū terkena tiga hantaman bom 454 kg: satu menembus dek hangar bawah, dan dua lainnya meledak di dek hangar atas. Ledakan sekunder datang dari pesawat-pesawat penuh bahan bakar dan persenjataan yang sedang dipersiapkan untuk serangan berikutnya. Dalam waktu singkat kebakaran di kapal tidak dapat dikendalikan. Pada 10:40 Sōryū berhenti dan para awaknya ditolong oleh kapal perusak Isokaze dan Hamakaze. Sōryū tenggelam pada 19:13 di posisi 30°38′N 179°13′W / 30.633°N 179.217°W / 30.633; -179.217. Kehilangan 711 dari 1.103 awaknya termasuk Kapten Yanagimoto yang memilih untuk tetap di atas kapal. Ini adalah persentase korban jiwa tertinggi dari semua kapal induk Jepang yang tenggelam di Midway yang disebabkan oleh hancurnya kedua dek hangar.[2]

Laporan resmi (Laporan Nagumo) mengindikasikan bahwa Sōryū tenggelam oleh dirinya sendiri.[9] Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia ditenggelamkan oleh torpedo Isokaze. Sōryū sendiri baru dihapuskan dari daftar angkatan laut pada 10 Agustus 1942.[10]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Bōeichō Bōei Kenshūjo, hal. 344
  2. ^ a b c d "Soryu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-25. Diakses tanggal 2009-08-01. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tu
  4. ^ Shores, Cull & Izawa, Vol. II, pp. 307, 327, 392–93
  5. ^ Shores, Cull & Izawa, Vol. II, hal. 413, 421–23, 426–29
  6. ^ Parshall & Tully, hal. 12
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-05. Diakses tanggal 2009-08-01. 
  8. ^ Parshall & Tully, p. 219
  9. ^ Parshall & Tully, pp. 236–38, 250–52, 261, 321, 332, 334–36
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tu2

Bibliografi sunting

Pranala luar sunting