All Nippon Airways

perusahaan asal Jepang
(Dialihkan dari All nippon airways)

All Nippon Airways Co., Ltd. (全日本空輸株式会社, Zen Nippon Kūyu Kabushiki-gaisha, TYO: 9202, LSE: ANA), atau juga dikenal sebagai Zennikkū (全日空) atau ANA adalah maskapai penerbangan Jepang yang berkantor pusat di Shiodome City Center, kawasan Shiodome, Minato, Tokyo. Ini juga berstatus sebagai maskapai penerbangan nasional Jepang. ANA melayani 49 destinasi domestik, 35 rute internasional[1] dan memiliki total pegawai 14.179 orang (data Mei 2009).[2] Hub internasional ANA di Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara Internasional Kansai, sementara hub domestik di Bandar Udara Internasional Tokyo, Bandar Udara Internasional Osaka, Bandar Udara Internasional Centrair Chubu (dekat Nagoya), dan Bandar Udara New Chitose (dekat Sapporo).[3]

All Nippon Airways
全日本空輸
Zen Nippon Kūyu
IATA ICAO Kode panggil
NH ANA ALL NIPPON
Didirikan27 Desember 1952 (sebagai Japan Helicopter and Aeroplane)
Penghubung
Penghubung sekunder
Kota fokus
Program penumpang setiaANA Mileage Club
Lounge bandaraClub ANA Lounge
AliansiStar Alliance
Anak perusahaan
Armada215
Tujuan104
SloganInspiration of Japan
Perusahaan indukANA Holdings Inc.
Kantor pusatShiodome City Center, Minato, Tokyo, Jepang
Tokoh utamaShinya Katanozaka (Ketua)
Yuji Hirako (Presiden & CEO)
Situs webwww.ana.co.jp
Pesawat ANA di bandara Sapporo, Chitose
Salah satu armada ANA Boeing 747-400 yang dihiasi gambar Pokemon.

Maskapai penerbangan anak perusahaan ANA[4] adalah maskapai penerbangan regional Air Nippon, maskapai penerbangan carter Air Japan, dan maskapai penerbangan murah Air Next yang berbasis di Bandar Udara Fukuoka. Maskapai penerbangan kecil milik ANA terdiri dari Air Nippon Network (A-net, anak perusahaan Air Nippon), Air Central (maskapai penerbangan yang mengoperasikan Q400 di Bandar Udara Internasional Chūbu Centrair, dan ANA & JP Express (AJV), sebuah perusahaan kargo.[5]

Sejarah

sunting

Pendirian (1952-1958)

sunting

Nippon Helicopter and Aeroplane

sunting
 
Boeing 737-200 dalam livery lama ANA.

Salah satu maskapai penerbangan yang menjadi asal usul ANA adalah Nippon Helicopter and Aeroplane (日本ヘリコプター輸送, Nippon Herikoputā Yusō) yang didirikan 27 Desember 1952.[6] Singkatan untuk Nippon Helicopter adalah NH, dan nantinya NH dijadikan kode IATA untuk ANA.[7]

NH memulai layanan penerbangan dengan helikopter pada Februari 1953. Pada 15 Desember 1953, NH memulai penerbangan kargo yang pertama antara Osaka dan Tokyo memakai satu pesawat de Havilland Dove, JA5008.[6] Penerbangan tersebut merupakan penerbangan berjadwal pertama yang diterbangkan oleh pilot Jepang seusai Perang Dunia II. Layanan penerbangan penumpang untuk rute Osaka–Tokyo dimulai pada 1 Februari 1954, dan pesawat yang dipakai diganti menjadi pesawat de Havilland Heron yang lebih baik pada bulan Maret tahun yang sama.[8] Pada tahun 1955, NH mulai mengoperasikan pesawat Douglas DC-3,[6] dan rute penerbangan diperluas dari Kyushu utara hingga Sapporo.

Far East Airlines

sunting

Selain Nippon Helicopter and Aeroplane, maskapai penerbangan Far East Airlines (極東航空, Kyokutō Kōkū) juga merupakan maskapai pendahulu ANA.[9] Walaupun didirikan 26 Desember 1952 (sehari sebelum NH), Far East Airlines (disingkat FEA) baru mulai beroperasi pada 20 Januari 1954 dengan penerbangan kargo malam antara Osaka dan Tokyo yang juga memakai satu pesawat de Havilland Dove. Far East Airlines mulai memakai DC-3 pada awal 1957 seiring dengan perluasan rute penerbangan hingga ke Kyushu bagian selatan, dari Tokyo hingga Kagoshima.[8]

Merger dengan Far East Airlines (FEA)

sunting

FEA merger dengan NH pada bulan Maret 1958. Kedua perusahaan setelah merger memiliki total kapitalisasi pasar 600 juta yen, dan merupakan maskapai penerbangan terbesar di Jepang.[6] Maskapai hasil merger diberi nama All Nippon Airways,[6] sementara nama barunya dalam bahasa Jepang adalah (全日本空輸 Zen Nippon Kūyu; arti harfiah: Transportasi Udara Jepang). Logo NH dipilih sebagai logo perusahaan hasil merger, dan maskapai penerbangan baru ini menerbangi rute-rute penerbangan yang sebelumnya dimiliki NH dan FEA.[6]

Era domestik (1960-1986)

sunting

Pertumbuhan Armada dan era jet

sunting
 
Gedung Kasumigaseki yang pernah dijadikan kantor pusat ANA.

Pertumbuhan ANA mantap sepanjang tahun 1960-an, menambah Vickers Viscount ke dalam armadanya pada tahun 1960 dan Fokker F27 pada tahun 1961.[6] Saham ANA mulai diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dan Bursa Saham Osaka sejak bulan Oktober 1961. Pada tahun 1963, ANA merger dengan Fujita Airlines, dan kapital meningkat menjadi 4,65 miliar yen.[6] Pada tahun 1965, ANA memperkenalkan penerbangan dengan pesawat jet Boeing 727 untuk rute Tokyo–Sapporo. ANA juga merupakan maskapai penerbangan Jepang yang pertama kali mengoperasikan pesawat turboprop produksi dalam negeri YS-11 pada tahun 1965 sebagai pengganti Convair 440 yang melayani rute domestik.[6] Pada tahun 1969, ANA mulai menerbangkan pesawat Boeing 737.[6]

Monopoli penerbengan internasional oleh Japan Airlines

sunting

Seiring dengan berkembangnya rute domestik ANA, Kementerian Transportasi memberikan monopoli rute penerbangan internasional berjadwal kepada maskapai penerbangan pemerintah Japan Airlines (JAL).[6] Monopoli penerbangan internasional oleh JAL berlangsung hingga tahun 1986. Setelah diizinkan melakukan penerbangan carter internasional, ANA memulai penerbangan carter 727 antara Tokyo dan Hong Kong pada 21 Februari 1971.[10]

 
Tipe-tipe pesawat yang menjadi andalan armada ANA pada tahun 1980-an: 747SR dan L-1011.

Era pesawat berbadan lebar

sunting

ANA membeli 6 buah pesawat berbadan lebar Lockheed L-1011 sebagai pesawat berbadan lebar pertama milik ANA pada bulan November 1971. Pembelian L-1011 oleh ANA merupakan hasil perjuangan keras Lockheed untuk menjual L-1011 yang melibatkan negosiasi antara Presiden Amerika Serikat Richard Nixon dengan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka, serta Perdana Menteri Inggris Edward Heath (melobi untuk produsen mesin Rolls-Royce). PM Tanaka juga menekan pejabat pemerintah Jepang untuk mengizinkan ANA menerbangi rute-rute Asia sebagai bagian dari paket pembelian pesawat.[11] Pesawat L-1011 milik ANA memulai menerbangi rute Tokyo-Okinawa pada tahun 1974. ANA mulanya sudah memesan McDonnell Douglas DC-10, namun membatalkan pesanan pada kesempatan terakhir untuk beralih ke Lockheed. Di kemudian hari terungkap Perdana Menteri Kakuei Tanaka telah menerima suap secara tidak langsung dari Lockheed. Skandal Lockheed menyebabkan Perdana Menteri Tanaka ditangkap bersama dengan beberapa manajer ANA dan Marubeni yang mengageni penjualan Lockheed.[12]

Boeing 747-200 mulai dipakai menerbangi rute Tokyo–Sapporo dan Tokyo–Fukuoka pada tahun 1976.[6] Selanjutnya Boeing 767 mulai memasuki armada ANA pada tahun 1983[13] untuk menerbangi kota-kota tujuan di Shikoku. Pesawat 747 pertama yang dimiliki ANA adalah varian 747 SR jarak pendek yang didesain untuk melayani rute domestik di Jepang.[10]

Era internasional (1986-1999)

sunting
 
Pesawat ANA (keduanya B747-400D) di Bandar Udara Internasional Tokyo (Bandar Udara Haneda).

Pada tahun 1986, ANA mulai mengembangkan sayap dari maskapai penerbangan domestik menjadi maskapai penerbangan internasional .[6] Pada 3 Maret 1986, ANA memulai penerbangan internasional berjadwal dengan rute Tokyo–Guam.[14] Penerbangan ke Los Angeles dan Washington dimulai pada akhir tahun 1986, dan ANA juga memulai perjanjian kerja sama layanan dengan American Airlines[6] untuk sebagai pengumpan rute baru American Airlines ke Narita.

ANA mengembangkan rute internasional secara bertahap: mulai dari Beijing, Dalian, Hong Kong, dan Sydney pada 1987; ke Seoul mulai tahun 1988; ke London dan Saipan mulai tahun 1989; ke Paris mulai tahun 1990 dan ke New York pada tahun 1991.[15][16] Armada ANA ditambah dengan pesawat Airbus A320 dan A321 pada awal 1990-an, serta tambahan pesawat Boeing 747-481. ANA bergabung dengan Star Alliance pada Oktober 1999.[17]

Abad ke-2000 (2000-2009)

sunting

Pada tahun 2004, ANA mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, laba ANA berada di atas laba JAL. Sehubungan dengan tersedianya surplus slot yang kosong akibat pembangunan bandara-bandara baru di Jepang, masih pada tahun 2004, ANA mengumumkan rencana memperbarui armadanya, termasuk mengganti pesawat besar dengan pesawat berukuran lebih kecil dalam jumlah banyak.[18]

 
Pesawat ANA di Bandar Udara Internasional Sapporo (Chitose)

Masih pada tahun 2004, ANA mendirikan maskapai penerbangan bertarif murah Air Next untuk menerbangi rute-rute dari Bandar Udara Fukuoka yang dimulai pada tahun berikutnya (2005), dan ANA menjadi pemegang saham mayoritas di maskapai penerbangan Nakanihon Airline Service (NAL) yang bermarkas di Bandar Udara Nagoya.[19] Pada 2005, ANA mengubah NAL menjadi Air Central, dan memindahkan kantor pusat Air Central ke Bandar Udara Internasional Centrair Chubu.[20] Pada 12 Juli 2005, ANA mencapai kesepakatan dengan NYK untuk menjual 27,6% sahamnya di Nippon Cargo Airlines (perusahaan joint venture yang dibentuk dua perusahaan pada 1987.[21] Penjualan saham tersebut dimaksudkan agar ANA dapat lebih memusatkan usaha mengembangkan divisi kargo sendiri. Pada 2006, ANA, Japan Post, Nippon Express, dan Mitsui O.S.K. Lines mendirikan ANA & JP Express (AJV) yang akan mengoperasikan pesawat-pesawat kargo. ANA adalah pemegang saham terbesar AJV. Operasi penerbangan kargo Air Japan juga sudah dialihkan ke AJV.

 
Gedung Utility Center, bekas kantor pusat di Bandar Udara Internasional Tokyo .

Pada tahun 2007, Air Transport World memberi penghargaan "Airline of the Year" untuk ANA. ANA pada tahun 2006 diakui oleh FlightOnTime.info Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine. sebagai maskapai penerbangan berjadwal paling tepat waktu untuk rute London–Tokyo selama 4 tahun berturut-turut berdasarkan statistik resmi Britania Raya[22] (gelar tersebut direbut Japan Airlines pada tahun 2007). Pada November 2009, ANA mengumumkan konsep penerbangan internasional "Inspiration of Japan" yang memperkenalkan desain kabin yang awalnya dirancang untuk pesawat 777-300ER.[23]

Era Sekarang (2010-sekarang)

sunting

Pada bulan July 2011, ANA dan AirAsia mendirikan AirAsia Japan ANA akan mendapatkan saham 51 persen dan AirAsia akan mendapatkan saham voting 33 persen. dan sisanya dimiliki oleh AA International[24]

Pada 1 Februari 2012, ANA mengumumkan rencana merger dengan Air Nippon untuk dijadikan ANA pada bulan April 2012 dan perubahan struktur ANA menjadi Perusahaan Holding pada tanggal 1 April 2013.[25][26][27]

Identitas Perusahaan

sunting

Kantor Pusat

sunting
 
Shiodome City Center di Minato, Tokyo, kantor pusat ANA dan Air Nippon.[28]

All Nippon Airways berkantor pusat di Shiodome City Center di desa Shiodome, Minato, Tokyo Jepang.[28][29]

Pada akhir 1960an, ANA berkantor pusat di Gedung Hikokan di Shinbashi, Minato, Tokyo.[30] Dari Tahun 1970an sampai 1990an ANA berkantor pusat di Gedung Kasumigaseki di Chiyoda, Tokyo.[31][32][33][34] Sebelum ANA dipindahkan ke kantor sekarang, ANA berkantor pusat di Bandara Internasional Tokyo di Ota, Tokyo.[35] Pada tahun 2002, ANA mengumunkan mereka akan pindah ke lantai 10 di Shiodome City Center yang sedang dalam konstruksi. ANA juga mengumumkan kantor pusat anak perusahaannya pindah ke Shiodome City Center.[36] Shiodome City Center yang sekarang menjadi kantor pusat ANA, dibuka tahun 2003.[37]

Anak Perusahaan

sunting

ANA Group mempunyai anak perusahaan yang keseluruhan atau setengahnya dimiliki ANA. Anak perusahaannya adalah sebagai berikut:[38]
Penerbangan Komersial

Penerbangan Umum

Tidak dilanjutkan

  • Air Nippon (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Nippon Network (A-net) (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Next (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Hokkaido (80% perdagangan saham, berhenti beroperasi 31 Maret 2006)
  • Air Central (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)

Penghargaan

sunting

2007

  • ANA mendapat penghargaan "Airline Of The Year" versi Skytrax.

2009

  • ANA mendapat peringkat maskapai penerbangan berbintang empat.

2010- 2011

  • ANA mendapat penghargaan "Best Airport Services" di "2011 World Airline Awards"
  • ANA mendapat penghargaan "Best Airline Ground Services" untuk daerah Asia di "2011 World Airline Awards".[39]
  • ANA mendapat penghargaan "Staff Service Excellence Award" untuk daerah Asia.[40]

2012

  • ANA bersama JAL mendapat penghargaan "Most Punctual major global Airline".[41]
  • ANA mendapat penghargaan "Airline Technology Leadership Award" untuk tahun 2012 oleh Air Transport World.[42]

2013

  • ANA mendapat penghargaan "World 5 Star Airlines" oleh Skytrax.[43]

Destinasi

sunting

ANA melayani rute domestik di jepang, dari Hokkaido di utara ke Okinawa di selatan. Penerbangan Internasional ANA meliputi benua Asia, Eropa dan Amerika Utara. Gerbang internasional ANA Bandara Internasional Narita dan ditempatkan di Terminal 1 bersama anggota Star Alliance lainnya.[44]

Perjanjian Codeshare

sunting

ANA melakukan perjanjian Codeshare dengan beberapa maskapai penerbangan:[45]

Perjanjian interline

sunting

All Nippon Airways memiliki perjanjian Interline dengan maskapai berikut:[48]

Operasional ANA di tujuannya

Armada

sunting

Armada Sekarang

sunting

Per November 2021, All Nippon Airways mengoperasikan pesawat berikut ini:[49][50]

Pesawat Beroperasi Pesanan Kelas penumpang Catatan
F J W Y Total
Airbus A320neo 11 8 138 146
Airbus A321-200 4 8 186 194
Airbus A321neo 22 4[51] 8 186 194
Airbus A380-800 3 8 56 73 383 520 Pengiriman terakhir pada Oktober 2021.[52][53]
Boeing 737-800 39 8 158 166 JA51AN dicat dengan livery Star Alliance.
Boeing 767-300ER 18 35 167 202
10 260 270 Dilengkapi dengan konfigurasi Domestik.
Boeing 777-200 2 21 384 405
Boeing 777-200ER 9 28 364 392 JA743A dicat dengan livery C-3PO dari Star Wars.

JA741A dicat dengan livery Tokyo 2020.

21 384 405
Boeing 777-300 4 21 493 514
Boeing 777-300ER 15 8 52 24 166 250 JA789A dicat dengan livery BB-8 dari Star Wars.
68 112 212
64 116
Boeing 777-9 20 TBA Pengiriman akan dimulai pada 2022 atau 2023.[54][55]Menggantikan Boeing 777-300 dan Boeing 777-300ER yang lebih tua.
Boeing 787-8 36 42 198 240 Launch customer.
32 14 138 184
46 21 102 169
12 323 335 Dilengkapi dengan konfigurasi Domestik.
Boeing 787-9 39 9 40 14 192 246 JA873A dicat dengan livery R2-D2 dari Star Wars.
48 21 146 215
18 377 395 Dilengkapi dengan konfigurasi Domestik.
Boeing 787-10 2 12[56] 38 21 235 294 Pesanan dengan 7 opsi.[57]Pesanan tambahan di tahun 2020.[58]
Mitsubishi SpaceJet M90 15 76 76 Pesanan dengan 10 opsi pembelian.

Pengiriman dimulai akhir 2021 hingga awal 2022[59]

Armada kargo
Boeing 767-300BCF 5 Kargo
Boeing 767-300F 4 Kargo
Boeing 777F 2 Kargo [60]
Total 215 60

Mantan Armada

sunting
 
NAMC YS-11, armada ANA dari tahun 1960an hingga 1990an.

Awalnya, ada lebih dari satu YS-11 di armada All Nippon Airways, meskipun sebagian besar YS-11 yang digunakan dengan nama ANK, atau Air Nippon, anak perusahaan dari All Nippon Airways. YS-11 yang terakhir sudah pensiun pada tahun 2006.[61] Sejumlah YS-11 berada di museum, atau dihapus atau diambil terpisah. Setelah proses akhir pensiun hingga September 2006, seluruh YS-11 yang sedang jatuh, wajib pensiun, kecuali milik pribadi dan swasta yang direnovasi. Para YS-11 merupakan bagian besar dari All Nippon Airways kembali pada tahun 1970an sampai awal 1990-an, ketika digunakan sebagai maskapai penerbangan domestik seluruh industri Jepang.

ANA terbang penerbangan terakhir pada Airbus A321 pada tanggal 29 Februari 2008, yang merupakan penerbangan 864 dari Hakodate ke Tokyo Haneda, tiba di Haneda pada 20:25 (08:25 waktu jepang). Ini menandai berakhirnya hampir 10 tahun beroperasi dari Airbus A321, di mana ANA adalah yang pertama dan satu-satunya konsumen di negara Jepang untuk mengoperasikan jenis pesawat.[62] ANA menerbangkan penerbangan penumpang pertamanya pada Boeing 787 Dreamliner pada tanggal 26 Oktober 2011, yang dioperasikan sebagai penerbangan No.7871 pesawat sewaan dari Tokyo Narita ke Hong Kong.[63]

Livery spesial

sunting

ANA mengoperasikan 15 pesawat terbang dengan Livery spesial:[64]

Layanan Dalam pesawat

sunting
 
ANA "Inspiration of Japan" 777-300ER kelas pertama

Diperkenalkan pada 2009, "Inspiration of Japan" termasuk fitur kabin kursi kelas bisnis penuh kebohongan-rata tempat tidur (yang pertama untuk sebuah maskapai penerbangan Jepang), kursi kelas pertama hampir tertutup suite, kursi belakang tetap shell di kedua kelas ekonomi (42-inci pitch dalam ekonomi premium, yang dibagi untuk lapangan terbesar di kelasnya bersama dengan anggota Aliansi sesama Star Alliance Thai Airways International pada Surat Airbus A340-500 s; 34-inci pitch dalam ekonomi, di atas rata-rata dari sebagian besar maskapai penerbangan), sebuah AVOD baru dalam penerbangan sistem hiburan (berdasarkan Panasonic Avionics Corporation teknologi eX2 dengan iPod kabin konektivitas, di kursi belanja dan makan pemesanan serta premium touchscreen konsol) serta perbaikan dalam penerbangan pelayanannya. ANA juga akan memperkenalkan sebuah lounge baru (yang dibuka pada tanggal 20 Februari 2010, seharusnya bertepatan dengan pengenalan interior pesawat baru tetapi tertunda [lihat di bawah]) dan check-in konsep (kemudian di musim gugur 2010) di Narita untuk pertama kelas dan ANA Mileage Club Berlian Layanan anggota elit.

Pengenalan konsep tersebut juga menghentikan penggunaan nama "Club ANA", yang digunakan untuk kursi kelas bisnis internasional (berubah menjadi nama generik kelas bisnis) serta nama lounge (semua lounge untuk kedua kelas satu dan kelas bisnis diberi nama "Lounge ANA", dengan ruang kelas pertama disebut "ANA Suite Lounge" dan lounge kedatangannya yang "Lounge kedatangan ANA ").

 
ANA "Inspiration of Japan" 787 Dreamliner kelas ekonomi

Konsep "Inspiration of Japan" Ini semula dijadwalkan untuk diperkenalkan pada tanggal 20 Februari 2010 dengan pengiriman yang baru Boeing 777-300ER sebelum tanggal tersebut, diikuti dengan pengenalan konsep pada tanggal tersebut di Narita-New York rute. Namun, karena keterlambatan ke kursi ekonomi premium baru, debut itu diundur kembali ke tanggal 19 April. (Penundaan tersebut disebabkan karena kegagalan uji keamanan di Jepang dari poros desain kursi baru, yang dibuat oleh produsen kursi Koito Industries Ltd. Kegagalan ini uji keamanan juga dipengaruhi pengiriman pesawat yang akan dioperasikan oleh tiga bintang sesama anggota Aliansi - Singapore Airlines untuk A380 nya, Thai Airways A330, dan Continental Airlines untuk pengiriman baru 737-800.[67][68])

Kontroversi

sunting

Kasus pelecehan seks

sunting

ANA juga menuai kontroversi terkait pelecehan seks.[69] Tapi,Sejak tahun 2006 Nippon Airways melakukan satu bulan kampanye kesadaran setiap tahun di mana ia meminta selebaran domestik untuk mengunjungi kamar mandi sebelum naik untuk mengurangi berat badan mereka dan karena itu memotong karbon pesawat emisi dioksida. Maskapai ini juga berencana untuk menginstal "washlets" dalam pesawat tersebut. Ini adalah kursi toilet listrik dengan semprotan air untuk mencuci. Ini adalah pemandangan yang sangat umum di Jepang dan umumnya menjadi sumber hiburan bagi pengunjung pertama kali dan pengguna. Ini bertujuan mengurangi pelecehan Seks di maskapai tersebut.

ANA dalam budaya populer

sunting
 
Mesin Check-in untuk ANA di Bandar Udara Hakodate

Insiden kecelakaan

sunting
  • Kecelakaan pertama ANA dimulai tahun 1958,ketika Douglas DC-3 JA5045 yang dioperasikan sebagai Pernebangan 025 jatuh.[71]
  • Pada tahun yang sama,1958, dinamit ditanami dalam Douglas DC-3 oleh Akira Emoto, seorang penjual permen, sebagai bagian dari rencana bunuh diri. Emoto tewas dalam insiden tersebut dan bom gagal meledak.[72]
  • Pada tahun 1960, sebuah Douglas DC-3 JA5018 hilang ditempat.[73]
  • Pada tanggal 12 Juni 1961, Vickers Viscount G-APKJ rusak ketika Mendarat berat di Bandara Internasional Osaka.[74]
  • Pada tanggal 19 November 1962, Vickers Viscount JA8202 jatuh di Nagoya sementara dalam pelatihan penerbangan, menewaskan empat orang di dalamnya.[75]
  • Pada tanggal 4 Februari 1966, Penerbangan 60, dioperasikan oleh Boeing 727 JA8302 mendarat di Bandara Internasional Tokyo ketika jatuh ke Teluk Tokyo, dengan hilangnya ke-133 penumpang dan awak.[76]
  • Pada tanggal 13 November 1966, Penerbangan 533, sebuah YS-11 jatuh di Matsuyama.[77]
  • Pada tanggal 30 Juli 1971, Penerbangan 58, sebuah Boeing 727, pendaftaran JA8329, bertabrakan dengan sebuah pesawat jet tempur JASDF F-86 Sabre yang ditempatkan di Pangkalan Udara Matsushima.[78]
  • Pada tanggal 22 Juni tahun 1995, pria yang menyebut dirinya "Fumio Kujimi" dan terdaftar untuk penerbangan ANA sebagai "Saburo Kobayashi", membajak sebuah penerbangan ANA setelah lepas landas dari Tokyo. Pesawat mendarat di Hokkaido, dan polisi menyerbu pesawat, menangkap pembajak.</ref> Polisi mengatakan pembajaknya adalah warga berusia 53 Tahun Fujio Kutsumi;[79] ia menuntut membebaskan Shoko Asahara.[80] Insiden pembajakan berlangsung selama 16 jam.[79]
  • Pada tahun 1999, seorang pria membajak Penerbangan 61 dan membunuh kapten. Dia ditundukkan oleh anggota awak lainnya, dan tidak ada penumpang atau awak lainnya tewas atau cedera.[81]
  • Pada tanggal 6 September, 2011 Penerbangan 140, sebuah 737-700 All Nippon melakukan perjalanan dari Naha ke Tokyo dengan 117 penumpang dan awak, membalik hampir 180 derajat di udara dan cepat turun sebagai Perwira Satu sengaja memukul tombol kemudi tombol kunci diratakan bukan pintu membuka tombol sebagai kapten kembali dari kamar kecil. Petugas Pertama akhirnya menguasai kembali dan mendatar pesawat. Ada luka ringan dua pramugari dan enam penumpang menjadi sakit airsick keras.[82][83]

Referensi

sunting
  1. ^ "ATW's 2007 Airline of the Year". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-29. Diakses tanggal 2009-08-19. 
  2. ^ [1]. ANA Sky Web Diakses pada 30 Mei 2009.
  3. ^ Online Timetable (Japanese) All Nippon Airways official website
  4. ^ "in Japanese as of 2008-01-18 All Nippon Airways official website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-19. Diakses tanggal 2010-03-20. 
  5. ^ Low-cost airlines making their way to Japan Diarsipkan 2016-10-23 di Wayback Machine.– Japan News Review Diarsipkan 2016-10-19 di Wayback Machine. 18/12 2007.
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n "ANA's history." All Nippon Airways. Accessed September 20, 2008.
  7. ^ "全日空航空公司简介_新浪旅游_新浪网". sina.com.cn. Diakses tanggal 2009-11-02. 
  8. ^ a b "企業情報 ANA history 1950's". www.ana.co.jp. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  9. ^ "All Nippon Airways Co., Ltd. -- Company History". International Directory of Company Histories. 2009. Diakses tanggal 2009-08-19. 
  10. ^ a b "企業情報 ANA history 1970's". www.ana.co.jp. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  11. ^ Somebody Up There Likes Lockheed Diarsipkan 2013-07-21 di Wayback Machine., Time, November 13, 1972.
  12. ^ Lockheed President A. Carl Kochian claimed it was extortion, not bribery, that led payments by Lockeed to recipients in Japan.Bribery Shokku At the Top Diarsipkan 2012-01-12 di Wayback Machine., Time, August 9, 1976.
  13. ^ "ANA SKY WEB". www.ana.co.jp. Diakses tanggal 2009-08-19. 
  14. ^ 'The History of ANA's 20 years of international flight Service', ANA Sky Web (June 2006). Diakses pada 2 September 2006.
  15. ^ "企業情報 ANA history 1980's". www.ana.co.jp. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  16. ^ "企業情報 ANA history 1990's". www.ana.co.jp. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  17. ^ Star Alliance Diakses pada 21 January 2008.
  18. ^ Japan Times, (1 October 2004) Diarsipkan 2004-10-11 di Wayback Machine.. Diakses pada 2 September 2006.
  19. ^ Corporate History ([会社沿革] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Kaisha Enkaku). (in Japanese) Air-Central Diarsipkan 2009-02-26 di Wayback Machine. browsed 2008-01-21.
  20. ^ Air Central, Corporate History ([会社沿革] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Kaisha Enkaku). Air Central Diarsipkan 2009-02-26 di Wayback Machine. (in Japanese) Diakses pada 2008-01-21.
  21. ^ ANA to Sell Share in Nippon Cargo Airlines to NYK All Nippon Airways official website Diakses pada 21 Januari 2008
  22. ^ "FLIGHTONTIME.info - London to Tokyo Flight Delays & Punctuality". www.flightontime.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-05. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  23. ^ "ANA press release: "ANA to Launch Innovative Services on International Flights"". All Nippon Airways. Diakses tanggal 2009-11-10. 
  24. ^ http://www.flightglobal.com/articles/2011/07/21/359756/airasia-and-ana-to-form-low-cost-carrier-in-japan.html
  25. ^ グループ経営体制変更の検討について(ANA NEWS 2012年2月17日)
  26. ^ 持株会社制移行に伴う会社分割並びに定款変更(商号および事業目的の変更)に関するお知らせ(ANA NEWS 2012年5月15日)
  27. ^ 2012年度ANAグループ入社式の実施について~「グループ一丸」の象徴としてグループ統一社章・社旗を導入します。~ - (ANA NEWS 2012年4月2日)
  28. ^ a b "Principal Offices." All Nippon Airways. diakses December 22, 2008.
  29. ^ "ANA City Offices/Ticketing Offices Japan Diarsipkan 2009-03-04 di Wayback Machine.." All Nippon Airways. diakses December 22, 2008.
  30. ^ "World Airline Survey." Flight Global. April 10, 1969. 559.
  31. ^ World Airline Directory. Flight International. March 20, 1975. "471.
  32. ^ "World Airline Directory." Flight International. March 30, 1985. 50." Retrieved on June 17, 2009.
  33. ^ "World Airline Directory." Flight International. April 5–11, 1995. 52.
  34. ^ "World Airline Directory." Flight International. March 31-April 6, 1999. "All Nippon Airways" 61.
  35. ^ "Corporate Information." All Nippon Airways. April 8, 2000. Retrieved on May 19, 2009.
  36. ^ "ANA to move HQ to central Tokyo to gear up for competition. Diarsipkan 2011-06-15 di Wayback Machine." Japan Transportation Scan. August 26, 2002. Retrieved on February 12, 2010. "The officials said the ANA group will take up 10 floors of the 43-story Shiodome City Center building, now under construction and expected to be completed."
  37. ^ "Shiodome City Center Diarsipkan 2009-05-28 di Wayback Machine.." Nihon Sekkei. Retrieved on May 19, 2009.
  38. ^ 企業情報
  39. ^ "'ANA All Nippon Airways wins Best Airport Services title at the 2011 World Airline Awards', "World Airline Awards"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-21. Diakses tanggal 2012-06-07. 
  40. ^ "'ANA All Nippon Airways win Staff Service Excellence Award for Asia', "World Airline Awards"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-21. Diakses tanggal 2012-06-07. 
  41. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-22. Diakses tanggal 2012-06-07. 
  42. ^ [2]
  43. ^ "ANAは航空業界の名誉ある賞を受賞いたしました。". ANA Sky Web. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-20. Diakses tanggal 2013-07-09. 
  44. ^ 'Terminal 1 South wing open at Narita Airport', ANA Sky Web (June 2006). Retrieved 2 September 2006.
  45. ^ "ANA codeshare flights". ana.co.jp. 
  46. ^ Liu, Jim (20 March 2018). "ANA extends Lufthansa codeshares to the Baltics in S18". Routesonline. Diakses tanggal 20 March 2018. 
  47. ^ "Авиакомпании-партнёры". s7.ru. 
  48. ^ "Interline Travel - Pakistan International Airlines - PIA". www.piac.com.pk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-01-26. 
  49. ^ "All Nippon Airways Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2022-01-26. 
  50. ^ "Configuration/Seatmap (International)". All Nippon Airways. 
  51. ^ "ANA Holdings orders seven additional A321s". airbus.com. 31 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2015. Diakses tanggal 31 January 2015. 
  52. ^ "ANA Takes Delivery Of 2021's First Airbus A380". Simple Flying. 
  53. ^ "ANA's Last Airbus A380 Departs Toulouse For Its New Tokyo Home". Simple Flying. 15 October 2021. 
  54. ^ "ANA announced its plans the largest airplane order in its history" (Siaran pers). Boeing. 27 March 2014. 
  55. ^ "ANA Set To Defer Boeing 777X & Airbus A380 Deliveries". Simple Flying. 27 October 2020. 
  56. ^ "MediaRoom – News Releases/Statements" (Siaran pers). Diakses tanggal 10 May 2015. 
  57. ^ "Boeing Announces ANA's Commitment to Become Newest 787-10 Customer" (Siaran pers). Boeing Commercial. Diakses tanggal 10 May 2015. 
  58. ^ "ANA HOLDINGS Expands Fleet with Decision to Place Orders for 20 New Boeing 787s". www.anahd.co.jp (Siaran pers). Diakses tanggal 2020-02-25. 
  59. ^ Events, UKi Media & (2020-02-12). "Mitsubishi confirms SpaceJet delay". Aerospace Testing International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-14. 
  60. ^ "Japan's ANA – All Nippon orders two B777 freighters". Ch-Aviation. 
  61. ^ "国産旅客機YS―11、惜しまれながら引退 : 旅得NEWSBOX : 旅ゅーん : YOMIURI ONLINE(読売新聞)". www.yomiuri.co.jp. Diakses tanggal 2009-12-10.  [pranala nonaktif]
  62. ^ "ANAわかりやすいニュース配信 ありがとう、エアバスA321型機。ラストフライトをレポート". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-08. Diakses tanggal 2012-06-03. 
  63. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-03. Diakses tanggal 2012-06-03. 
  64. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CP
  65. ^ ANA to fly jet with giant panda design on Japan-China route[pranala nonaktif], Kyodo News, February 20, 2007.
  66. ^ ANA Jumbo Jet Painted with Life-Size Gundam Image - Anime News Network
  67. ^ Singapore Air A380 Delivery Delayed on Lack of Seats
  68. ^ "AFP: Japanese plane seat maker admits falsifying seat data". AFP. 2010-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-02. Diakses tanggal 2010-02-10. 
  69. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 2012-06-07. 
  70. ^ Schilling, Mark. "Airplane flick tells only half the story." The Japan Times. Friday November 14, 2008. Diakses February 19, 2010.
  71. ^ ASN Aircraft accident Douglas C-53-DO (DC-3) JA5045 Toshima
  72. ^ "Emoto's Plan Diarsipkan 2013-08-27 di Wayback Machine.." Time. Senin, 12 Januari 1959. Diakses February 12, 2010.
  73. ^ ASN Aircraft accident Douglas C-47-DL JA5018 Nagoya-Komaki International Airport (NKM)
  74. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 14 September 2009. 
  75. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 2 October 2009. 
  76. ^ ASN Aircraft accident Boeing 727-81 JA8302 Tokyo Bay
  77. ^ ASN Aircraft accident NAMC YS-11-111 JA8658 Matsuyama
  78. ^ "The Worst Ever Diarsipkan 2008-03-06 di Wayback Machine.." Time. 9 Agustus 1971.
  79. ^ a b Houston Chronicle News Services. "16-hour hijacking crisis ends/Japanese storm jet, save 364/ Raid ends ordeal; police nab suspect." Houston Chronicle. Kamis, 21 Juni 1995. A1. Diakses July 23, 2010.
  80. ^ "Man on jetliner demands release of cult's leader." Houston Chronicle. Rabu, 21 Juni 1995. A15. Diakses 23 Juli 2010.
  81. ^ "World: Asia-Pacific Japanese hijacker kills pilot." BBC. Jumat, 23 Juli 1999. Diakses July 23, 2010.
  82. ^ "[3]." IBTraveler. September 30, 2011. Diakses Oktober 3, 2011.
  83. ^ Kyodo News, "Fly straight and level, ANA unit told", Japan Times, 6 Oktober 2011, p. 2.

Pranala luar

sunting