Yudha Airlangga
Mayor Jenderal TNI Yudha Airlangga (lahir 26 Juli 1976) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 27 Mei 2025 mengemban amanat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus TNI.
Yudha Airlangga | |
---|---|
Komandan Komando Operasi Khusus TNI ke-5 | |
Mulai menjabat 27 Mei 2025 | |
Wadanjen Kopassus | |
Masa jabatan 29 November 2023 – 27 Mei 2025 | |
Danpusdiklatpassus | |
Masa jabatan 5 Juni 2023 – 29 November 2023 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 Juli 1976 Surabaya, Jawa Timur |
Almamater | Akademi Militer (1997) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1997—sekarang |
Pangkat | ![]() |
NRP | 11970045730776 |
Satuan | Infanteri (Kopassus) ![]() |
![]() ![]() |
Yudha, merupakan lulusan Akmil tahun 1997 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Karier Militer
suntingIa adalah sosok yang berprestasi, bahkan namanya masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebanyak dua kali, Rekor tersebut adalah pengibaran bendera merah putih terbesar berukuran 33,5 meter (m) X 22,5 m di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015. Batujajar kembali menjadi saksi bisu Yudha yang mencatat namanya di MURI. Dia menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera merah putih terbesar berukuran 9x6 meter pada 19 Maret 2019.[1] Dalam sepak terjangnya, dia pernah ditugaskan di dalam dan luar negeri, pernah tergabung dalam operasi milter Aceh pada 2002 dan 2004. Yudha juga pernah terjun dalam operasi militer Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon pada 2006. Ia juga pernah melakukan latihan bersama (Latma) di luar negeri. Pada 2009, Latma berlangsung di Korea Selatan. Yudha juga pernah menjalani Latma di Australia sebanyak tiga kali pada 2013, 2017, dan 2018.
Riwayat Pendidikan
sunting- Akmil (1997)
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Komando
- Gultor
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Dik Paska
- Diklapa-I
- Selapa II
- Seskoad (2011)
- Sesko TNI (2019)
Riwayat Jabatan
sunting- Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus (2012—2013)
- Dansepara Pusdikpassus (2013)
- Danseko Pusdikpassus (2015)
- Asren Danjen Kopassus[2] (2017—2018)
- Dansat-81/Kopassus (2018—2019)
- Asops Kasdam VI/Mulawarman[3] (2019—2021)
- Wadanrindam II/Sriwijaya (2021—2022)
- Danrem 071/Wijayakusuma[4] (2022—2023)
- Danpusdiklatpassus Kopassus[5] (2023)
- Wadanjen Kopassus[6] (2023—2025)
- Dankoopssus TNI (2025—sekarang)
Referensi
sunting- ^ "Kopassus Pecahkan Rekor Terjun Freefall Sambil Mengibarkan Bendera Raksasa"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Jabatan Asisten Danjen Kopassus Dan Komandan Satuan Kopassus Diserahterimakan"
- ^ ""Pejabat Kodam VI/Mulawarman"". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-03. Diakses tanggal 2020-09-11.
- ^ "Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Sertijab Danrem 071/Wijayakusuma"
- ^ Daftar Lengkap 172 Perwira Tinggi yang Dimutasi Panglima TNI
- ^ "Panglima TNI Mutasi 49 Perwira Tinggi, Ada Pangkostrad hingga Danpaspampres". Liputan6. 30 November 2023. Diakses tanggal 19 Juni 2025.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hendy Antariksa |
Komandan Komando Operasi Khusus TNI 2025—sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Achiruddin |
Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus 2023—2025 |
Diteruskan oleh: Ferdial Lubis |
Didahului oleh: Murbianto Adhi Wibowo |
Komandan Satuan 81/Kopassus 2018—2019 |
Diteruskan oleh: Willy Brodus Yos Rohadi |