Batalyon Artileri Medan 12

(Dialihkan dari Yon Armed 12)

Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha atau Yon Armed 12/155 Caesar Kostrad merupakan Batalyon Artileri Medan di bawah naungan Resimen Artileri Medan 2/Putra Yudha dibawah Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad. Satuan ini lahir pada tanggal 23 Juli 1962 dengan lokasi satuan di Jalan Siliwangi, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Ngawi.[1]

Batalyon Artileri Medan 12/
Angicipi Yudha
Lambang Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad
Dibentuk23 Juli 1962
CabangArmed
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
PeranPasukan Artileri TNI AD
Bagian dariResimen Armed 2/Putra Yudha
MarkasKecamatan Ngawi, Ngawi
JulukanYonarmed 12/AY/2/2 Kostrad
MotoAmpuh, Kuat, Tiada Tanding
BaretCoklat Armed, Hijau Kostrad
MaskotSayap Dan Cupu Manik
Ulang tahun23 Juli
AlutsistaMeriam GS CAESAR 155mm

Sejarah sunting

Cikal bakal satuan ini dimulai dengan terbentuknya Batalyon Artileri Medan 12 Dam VIII / Brawijaya yang diresmikan pada tanggal 23 Juli 1962 berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII / Brawijaya Nomor: Sprin / 977 / VII / 1962 tanggal 23 Juli 1962 bertempat di Rampal, Malang pada masa perjuangan Trikora dalam rangka pembebasan Irian Barat. Personel yang ada pada saat itu 365 orang dengan Komandan Batalyon yang pertama Kapten Art Sumanto. Asrama yang digunakan Yonarmed 12 di Kesatrian Malang dan selanjutnya sesuai Surat Perintah PA Armed Dam VIII / Brawijaya Nomor: Sprin / 056 / 40 / 1962 tanggal 23 Agustus 1962 dipindahkan ke Ngawi menempati Asrama Benteng. Pada tahun 1979 dengan telah selesainya bangunan Kie Unit di Desa Grudo, Kec. Ngawi, Ngawi, Raipur A, B, C dipindahkan dari Asrama Benteng ke Asrama Kie Unit. Pada tahun 1983 Markas Batalyon, Raima dan Raiwat dipindahkan ke Asrama Kie Unit 1 untuk memudahkan pengendalian.

Yon Armed 12/76 Para sunting

Pada tanggal 14 Januari 1964, Yon Armed 12 Dam VIII/Brawijaya di BP-kan ke Brigif 1/Kostrad dalam rangka persiapan likuidasi dan reorganisasi Kostrad, kemudian pada tanggal 29 Oktober 1964 di BP-kan ke Kopur 4 dalam rangka penyusunan organisasi tempur. Pada tanggal 29 Maret 1965 secara resmi menjadi Organik Brigart 2/Kostrad dan pada tanggal 9 Juli 1965 secara resmi berubah nama menjadi Yon Armed 12/76 Para yang merupakan satuan organik Kostrad.

Yon Armed 12-105/GS sunting

Dengan dibentuknya Kostrad menjadi 2 Divisi, maka berdasarkan Surat Telegram Danbrigart 2/Kostrad Nomor: T-95/87/1965 tanggal 24 Agustus 1965 secara resmi Yona Armed 12/76 Para menjadi Organik Kostrad dijajaran Divisi 2 Kostrad. Pada tahun 1979 dengan adanya pembangunan Asrama yang baru maka secara bertahap Yon Armed 12/76 Para pindah ke Asrama baru yang berada di Desa Grudo, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi. Dengan urutan perpindahan Raipur A, B, C dipindahkan dari asrama Benteng Van Den Bosch ke asrama yang baru. Pada tahun 1983 dengan selesainya seluruh pembangunan asrama, maka Markas Batalyon, Raima dan Raiwat dipindahkan ke asrama yang baru, selain itu induk satuan atas Yon Armed 12 Kostrad 76-Para yaitu Menarmed 2/Kostrad yang berkedudukan di Malang berubah menjadi Menarmed 1/Kostrad pada tanggal 26 Juli 1983. Setelah beberapa tahun menyandang nama Batalyon Armed 12 Kostrad 76-Para, selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep / 43 / III / 1986 tanggal 31 Maret 1986 tentang alih Senjata Yon Armed 12/76 Para yang sebelumnya meriam 76mm-Gun diganti dengan meriam 105-GS sehingga terjadi perubahan nama Satuan menjadi Yon Armed 12-105/GS.

Yon Armed 12/105 Tarik sunting

Setelah kurang lebih 5 tahun menggunakan Alutsista meriam 105-GS dan berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor: Sprin/1045/VI/1991 tanggal 24 Juni 1991 tentang alih senjata dari meriam 105-GS di ganti sistem senjatanya menjadi meriam 105 Tarik, maka nama satuan yang semula Yon Armed 12-105/GS secara resmi berubah menjadi Yon Armed 12/105 Tarik.

Yon Armed 12/155 Caesar sunting

Meriam Caesar 155 merupakan salah satu Alutsista tercanggih yang dimiliki oleh TNI AD. Pengadaan Meriam Caesar 155 mm/GS adalah bagian dari upaya modernisasi Alutsista TNI khususnya TNI AD di jajaran Batalyon Artileri Medan (Armed). Meriam Caesar 155 mm/GS diproduksi oleh perusahaan persenjataan asal Prancis, Nexter System. Rencana pengadaan meriam yang memiliki daya jangkau tembakan sejauh 39 km tersebut, ditandai dengan penandatanganan kontrak pengadaan 18 unit Meriam Caesar 155 mm/GS. Saat ini baru dua Batalyon dijajaran Kostrad yang mengoperasikan meriam caesar 155, antar lain Yon Armed 12/Angicipi Yudha dan Yon Armed 9/Pasopati. Meriam modern yang menggunakan sistem komputerisasi tersebut diawaki oleh personel-personel yang profesional dan cerdas dalam bidangnya untuk senantiasa siap mempertahankan kedaulatan NKRI.[2]

Pengembangan Sarana dan Prasarana sunting

Sebagai upaya meningkatkan kualitas dari para prajurit dibawah kepemimpinan Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy memberikan perintah untuk membangun sarana dan prasarana di lingkungan Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad.

One Stop Samapta sunting

Guna meningkatkan fisik Prajurit dan berpartisipasi dalam mengolahragakan masyarakat Ngawi, Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad dibawah kepemimpinan Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy, membangun kawasan One Stop Samapta, yaitu sebuah sarana tempat olahraga yang di dalamnya juga ada Jogging Track / Shuttle Ban (Lintasan Lari). Rute standard sepanjang 400 meter, pertama dan satu satunya di Kab. Ngawi dinamai One Stop Samapta, didasari oleh ide dan pemikiran Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy bahwa harus ada suatu kawasan olahraga bagi prajurit yang memiliki seluruh sarana dan prasarana olahraga, termasuk tempat fitnes sehingga memudahkan prajurit untuk mengakses setiap sarana dan prasarana yang ada.

Selain itu, dengan adanya kawasan ini, maka interaksi melalui sarana olahraga antara TNI dengan masyarakat akan semakin baik sehingga dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang selama ini sudah terwujud sangat baik di wilayah tugas Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad. Pada tahun 2020 – 2021, tidak kurang dari 80 orang pemuda masayarakat Ngawi yang bercita-cita menjadi tentara ataupun polisi bergabung untuk dibina di Yonarmed 12 Kostrad.

Fitnes Center/Royal Gym sunting

Mens Sana In Corpore Sano ( Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ) itulah sebuah motto orang yang gemar berolahaga untuk membina fisiknya agar selalu sehat dan bugar. Namun kali ini ada yang baru di Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad yaitu sebuah tempat fitness yang diberi nama Royal Gym yang diadakan untuk memfasilitasi prajurit serta masyarakat guna membina fisiknya agar selalu bugar.

Fitness Center / Royal Gym, sebutan akrab untuk tempat penunjang fisik prajurit yang dibangun atas dasar perintah Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy yang bertujuan untuk memelihara fisik serta menjaga postur prajurit agar tetap ideal. Royal Gym juga telah dibuka untuk umum dan mendapat respon positif dari masyarakat yang juga dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk berlatih dalam membina otot dan fisik, sekaligus berbaur dan berbagi pengalaman dengan Prajurit Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad.

Perehaban Tempat Ibadah sunting

Pada dasarnya manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani. Oleh karena itu dengan beribadah akan menjadikan rohani seseorang menjadi lebih baik serta selalu ingat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan akan lebih meningkatkan keimanan serta juga ketaqwaannya. Setiap pribadi Prajurit Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad harus tetap selalu ingat jika ada campur tangan Tuhan di setiap kesehariannya.

Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy selalu menekankan kepada anggota bahwasanya segala sesuatu yang kita kerjakan selalu ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Untuk mendukung peningkatan iman para prajurit, maka Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy melaksanakan perehaban Masjid dan Gereja agar selalu dapat memberikan kenyamanan bagi anggota Yonarmed 12 yang melaksanakan ibadah.

Tribun dan Background sunting

Tribun serta background megah menjadi salah satu properti yang akan senantiasa menghiasi lapangan hitam Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad. Sungguh di luar dugaan apa yang diperbuat oleh Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy, tak luput dari pengamatan serta pemikiran beliau, menjadikan kemegahan lapangan Sapta Marga Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad semakin terasa lengkap dengan berdirinya Tribun serta Background yang akan senantiasa menjadi salah satu ciri dari satuan Yonarmed 12/55/AY/2/2 Kostrad.

Caesarponik sunting

Pandemi Covid-19 saat ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian maupun kehidupan mansyarakat. Menyadari akan hal itu, Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy menelurkan ide cemerlang sebagai wujud mencegah terjadinya kelangkaan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong, lewat program ketahanan pangan “Caesarponik”.

Penanaman sayur dan pangan pada Caesarponik diaplikasikan pada tabung bekas bahan isian peledak Meriam Caesar, sehingga nama itu digunakan pada pelaksanaan ketahanan pangan tersebut.

Pada pelaksanaannya, Tabung Peledak Caesar tersebut diisi dengan tanah dan pupuk lalu ditanami sayur-sayuran, yang bertempat di lapangan tengah Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad. Apabila terjadi Lockdown, maka Caesarponik pun dapat menjadi sebuah solusi yang realistis. Program ini merupakan salah satu wujud motto : “Pengabdian Tanpa Batas”, yang diciptakan oleh Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy selama berdinas di Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad.

Gapura Benteng Van den Bosch sunting

 
Tampak Gapura Benteng Van den Bosch

Gerbang Benteng Van Den Bosch direhab oleh Kementerian PUPR dengan sistem hibah barang yang dimulai saat Letkol Arm Wahyu Jatmiko menjabat sebagai Danyonarmed 12/Kostrad dan kemudian dilanjutkan serta difinalisasi oleh penerusnya, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy. Setelah diserahterimakan, maka Letkol Ronald pun membenahi dan memperindah beberapa kawasan di areal bangunan bersejarah Benteng Van den Bosch tersebut, sehingga lokasi tersebut tampak apik dan indah untuk dikunjungi. Saat ini Gerbang Benteng Van den Bosch, menjadi salah satu objek yang tak luput dari perhatian pengunjung karena instagramable.

Royal Mart sunting

Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy selaku Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad sekaligus Pembina Primkop Darma Putra Angicipi Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad telah memberikan tampilan baru dengan kesan luar yang begitu gagah. Bukan hanya pada tampilan luarnya saja namun juga Primkop Darma Putra Angicipi Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad lebih mengutamakan kesejahteraan Prajurit dan keluarga di antaranya menyediakan kebutuhan pokok Prajurit dan keluarga dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan harga toko di luar serta memberikan kenyamanan dalam berbelanja.

Pengembangan Teknologi sunting

Aplikasi R.E.A.D.Y (Realtime Alarm and Awareness Detection System) sunting

 
Aplikasi R.E.A.D.Y Yonarmed 12/155/AY/1/2 Kostrad

Di jaman modern yang serba canggih seperti saat ini, penggunaan Gadget atau Handphone sudah merupakan hal yang sangat lumrah dikalangan masyarakat dari usia dini hingga dewasa bahkan lanjut usia. Kini informasi dari berbagai penjuru dunia dengan cepat bisa kita dapatkan melalui internet yang bisa diakses menggunakan Handphone maupun Komputer.

Seperti halnya aplikasi canggih yang diinisiasi dan dipelopori oleh Letkol Arm Ronald F Siwabessy dan kemudian diwujudkan oleh salah satu prajurit terbaik Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letda Arm Masjid Feby Kusumayudha menjadi suatu aplikasi alarm kesiapsiagaan bernama READY ( Realtime Alarm And Awareness Detection System ).[3] Aplikasi ini merupakan sebuah inovasi yang berasal dari kendala satuan yang memiliki asrama terpisah sehingga sulit mengumpulkan anggota yang terpisah asrama atau anggota yang kebetulan sedang berada di luar asrama.

Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad menerima sebuah kehormatan dari Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono,MA. saat melaksanakan kunjungan kerja di satuan sekaligus meresmikan aplikasi R.E.A.D.Y. Aplikasi READY sengaja diciptakan untuk memberikan tanda alarm dan info-info lain yang dibutuhkan saat satuan dalam keadaan genting, sehingga para prajurit dapat lebih mudah memahami situasi tersebut dan dapat bergegas kembali ke satuan serta menyiapkan diri menghadapi proyeksi penugasan genting tersebut.

Kegiatan Sosial sunting

Untuk meningkatkan interaksi antara TNI dengan masyarakat yang akhirnya meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang selama ini sudah terwujud, maka Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad dibawah kepemimpinan Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy melakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat, antara lain:

Global English Opportunity (GEO) sunting

Di era yang serba maju saat ini, peran penguasaan bahasa Inggris menjadi semakin penting. Pasalnya bahasa internasional ini digunakan di berbagai negara sebagai sarana komunikasi global.

Global English Opportunity (GEO), sebuah ide kreatif yang dicetuskan oleh Komandan Batalyon Artileri Medan 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy sebagai wujud cinta tanah air dengan tujuan untuk mencerdaskan masyarakat Ngawi dalam hal berbahasa Inggris.

Sebuah sarana kursus bahasa Inggris yang diselenggarakan di lingkungan asrama Armed 12 Kostrad tersebut diselenggarakan secara gratis oleh Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad selama 5 (lima) bulan. Ide pelaksanaan kursus ini timbul dari kebutuhan penguasaan Bahasa Inggris oleh prajurit Yonarmed 12 sebagai konsekuensi pengadaan Alutsista baru, namun kemudian diperluas kepada seluruh pelajar SD, SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Ngawi bahkan Kabupaten Ngawi.

Dalam penyelenggaraan kursus gratis ini, Letkol Arm Ronald bekerjasama dengan Sdr. Abraham Soyem, Calon Mahasiswa S2 Kent State University, Ohio Amerika Serikat dan Sdr. Gita Kusnadi, Calon Mahasiswa S2 Queensland University, Brisbane, Australia serta Letda Arm Galuh Maulana Yusuf.

Siaga Bencana Banjir sunting

Bencana banjir merupakan salah satu musibah yang sangat mempengaruhi hajat hidup masyarakat banyak. Termasuk diantaranya banjir besar yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Ngawi pada saat memasuki musim penghujan. Kota Ngawi merupakan markas satuan Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad yang dipimpin oleh Letkol Arm Ronald F. Siwabessy. Oleh karena itu Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad selalu memantau daerah yang rawan banjir dan selalu siap sedia bergerak bilamana dibutuhkan dalam membantu atau mengevakuasi korban banjir yang ada di Kota Ngawi.

Pada tanggal 07 Maret 2019, menjadi kenangan yang tidak terlupakan oleh warga Kecamatan Pangkur dan Kecamatan Kwadungan. Pasalnya, Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy beserta anggotanya terjun langsung di lapangan untuk mengevakuasi korban banjir serta memperbaiki beberapa titik yang menjadi penyebab terjadinya banjir di desa tersbut.

Letnan Kolonel Arm Ronald F. Siwabessy mengatakan, “ Kita adalah prajurit yang berasal dari rakyat dan kehadiran kita harus berguna bagi rakyat “. Semangat yang ada di dalam tubuh TNI harus selalu dikobarkan dalam setiap kegiatan apapun untuk mengatasi kesulitan rakyat.

Komsos Masyarakat sunting

Bersinergi bersama seluruh komponen bangsa dengan membangun silaturahmi serta selalu berada di tengah-tengah rakyat adalah satu komitmen Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad di bawah kendali Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy.

Upaya itupun terlihat pada saat puluhan prajurit Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad terjun di salah satu wilayah yang ada di Kab. Ngawi dengan menggelar kegiatan kerja sosial bedah rumah bersama komunitas sosial yang ada di Kota Ngawi.

Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letnan Kolonel Arm Ronald F Siwabessy mengatakan “ kerja sosial ini tidak hanya wujud nyata kemanunggalan Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, namun sekaligus sebagai sarana silaturahmi serta meningkatkan komunikasi sosial antara prajurit dengan masyarakat. ”

Sinergitas serta kebersamaan TNI dengan rakyat adalah kunci serta kekuatan besar bangsa. Maka dari itu kita harus selalu berperan aktif serta berkontribusi dengan berbagai kegiatan yang positif sebagai wujud bhakti untuk ibu pertiwi. “ Di manapun dan sampai kapanpun serta dalam kondisi apapun, TNI akan selalu bersinergi dan berjuang demi bumi pertiwi ”, tegas Alumni Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini.

Lahan Perkebunan Antisipasi Terjadinya Lockdown sunting

Dampak Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Covid-19, khususnya di wilayah Ngawi tak lepas dari perhatian Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad.

Berbagai upaya serta kegiatanpun terus digelar oleh satuan di bawah kendali Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy dalam membantu kesulitan masyarakat di wilayah tugasnya. Untuk mengantisipasi atau mencegah Lockdown dan kemungkinan situasi kritis, khususnya ketersediaan pangan selama maupun pasca wabah Covid-19 merupakan suatu kewajiban.

Danyonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy membangun ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di satuan untuk diolah menjadi lahan pertanian serta beberapa kolam ikan yang hasilnya akan dimanfaatkan untuk prajurit serta dibagikan kepada masyarakat sekitar. “ Sejatinya hidup bukan hanya tentang memiliki, namun juga bagaimana kita bisa berbagi dengan orang lain. Berbagi adalah salah satu wujud mensyukuri atas apa yang sudah kita dapatkan.” tegas Letkol Ronald.

Program Ketahanan Pangan Yonarmed 12

Dengan memanfaatkan lahan yang ada di Satuan, dibawah naungan Danyonarmed 12 Mayor Arm Tulus Widodo menyulap lahan yang kurang produktif dengan menjadikan lahan produktif, salah satunya dengan program ketahanan yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan Prajurit. adapun beberapa Program ketahanan pangan yang saat ini sudah dibangun yakni:

  1. Kebun Alpukat (Satuan Yonairmed 12 Kostrad memanfaatkan lahan kosong tanah seluas 1 Hektare ditanami dengan ratusan pohon Alpukat dengan berbagai jenis).
  2. Kebun Jeruk (Baru-baru ini Satuan Yonarmed 12 menyulap lahan kosong yang ada di belakang udang fourir Markas menjadi kebu jeruk, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan).
  3. Kebun Pepaya (Yonarmed 12 memanfaatkan lahan yang ada di kompleks Benteng Van Den Bosh Kel. Pelem dengan menanam pohon Pepaya California) di lahan seluas 1 Hektare.
  4. Kebun Jagung (selain memanfaatkan lahan yang ada di satuan, Yonarmed 12 Kostrad juga menjalankan program ketahanan pangan dengan tanam pohon Jagung) Kebun jangung berada di lahan dalam satuan tepatnya dibelakang samping lapangan tembak. Selain itu juga kebun jagung dibuat di lahan kompleks Benteng Van Den Bosch.
  5. Budidaya Ikan Lele (Yonarmed 12 juga memanfaatkan lahan yang ada dengan membangun kolam Budidaya ikan lele yang berada di beberapa titik, diantaranya kolam lele yang berada di lahan persit, samping koperasi depan, belakang gedung simulator serta tempat lain yang memungkinkan untuk dibuat penangkaran kolam lele).
  6. Kebun Cabe dan Sayuran (Kegiatan pemanfaatan lahan lainya yaitu membuat kebun cabe dan sayur lainnya yang dibangun di sektor perkantoran Persit).

Komandan sunting

Referensi sunting