Yo Kim Tjan, (杨金灿) atau Johan Kertayasa (lahir di Garut, Indonesia pada tahun 1899 dan wafat pada tahun 1968),[1] adalah tokoh Indonesia yang pertama kali merekam Lagu Indonesia Raya.

Ia adalah anak dari pasangan Yo Sin Seng dan Sim Pipi Nio; suami dari Tjie Lian Nio.[1]

Dalam sejarah sunting

Yo Kim Tjan adalah orang yang pertama kali merekam lagu Indonesia Raya ke dalam piringan hitam. Saat itu, alunan lagu kebangsaan itu menyertakan suara WR Soepratman. Pada tahun 1957 Yo Kim Tjan menyerahkan rekaman itu ke Djawatan Kebudajaan. Informasi ini dimuat di majalah Star Weekly pada tahun 1957, lalu dikutip Musika pada tahun 1958.[2]

Versi lain menyatakan bahwa WR Soepratman menyerahkan (menjual) hak memperbanyak lagu itu kepada Yo Kim Tjan, pemilik NV Populair.Oleh Yo Kim Tjan, lagu itu kemudian dibuat salinannya dan kemudian dikirim ke luar negeri untuk direkam dalam piringan hitam. Piringan hitam itu saat ini masih disimpan oleh keluarga Yo Kim Tjan.[3][4]

Pelaku sejarah Des Alwi menilai lagu Indonesia Raya yang ditemukan di Museum Leiden, Belanda, adalah lagu yang dibuat Yo Kim Tjan, pemilik Toko Populer. Lagu itu dibuat atas pesanan Wage Rudolf Supratman.[5]

Dalam sebuah surat dari Kementerian Penerangan tertanggal 11 November 1953 yang ditunjukkan Des Alwi disebutkan bahwa pemerintah meminta kepada Yo Kim Tjan agar lagu tersebut dimiliki oleh negara dan melarang reproduksinya.[5]

Lihat Juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b (Inggris) Geni (admin) (updated 20 November 2014). "Johan Kertayasa Yo Kim Tjan". 
  2. ^ Tempo (28 Oktober 2012). "Lagu Indonesia Raya dan Kontroversinya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-13. Diakses tanggal 2014-12-11. 
  3. ^ Endang Suryadinata. "Jakarta Jejak Sejarah 'Indonesia Raya'". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-21. Diakses tanggal 2014-12-11. 
  4. ^ Panitia Penyusun Naskah Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 1972, p. 38
  5. ^ a b Golden Horde (5 Agustus 2007). "Indonesia Raya di Belanda Kemungkinan Ciptaan Yo Kim Tjan".