Yeni Rosa Damayanti

aktivis, pejuang demokrasi dan reformasi Indonesia.

Yeni Rosa Damayanti (lahir 3 Juli 1968) adalah seorang aktivis dan pejuang demokrasi dan reformasi Indonesia. Namanya sangat populer diawal dan pertengahan tahun 90-an. Kala itu ia seorang gadis cantik yang sangat berani menentang dan mengkritik pemerintahan Soeharto dengan Orde Baru-nya yang masih sangat kuat. Aktivis LSM PIJAR ini sempat di-penjara 1 tahun karena keberaniannya menuntut kepada MPR agar Soeharto diseret kedepan Sidang Istimewa MPR pada tahun 1993.[1]

Yeni Rosa Damayanti
Lahir3 Juli 1968 (umur 55)
Indonesia Bandung, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Nasional, Jakarta
Dikenal atasAktivis reformasi

Tidak lama setelah bebas dari penahanan itu ia pergi ke Belanda meneruskan pendidikannya di Institute of Social Studies, Den Haag, Belanda dan kuliah soal Women & Development Studies. Di negeri Belanda ia pun tak henti-hentinya menyuarakan demokrasi dan reformasi bagi Indonesia. Akibat kegiatannya itu iapun dipersulit untuk pulang ke tanah air. Pemerintah melalui KBRI di Belanda tidak memberi izin perpanjangan paspornya, sehingga ia tidak bisa pulang ke Indonesia. Sesaat setelah kejatuhan Soeharto ia pun mendapat izin perpanjangan paspor sehingga iapun segera pulang ke tanah air. Kepulangan Yeni disambut oleh rekan-rekan seperjuangannya sesama aktivis.[2]

Pendidikan sunting

Referensi sunting

  1. ^ "PIJAR - Penghargaan Pijar Demokrasi" Diarsipkan 2012-01-17 di Wayback Machine. Apakabar, 06 Desember 1995. Diakses 8 Mei 2013.
  2. ^ "Yeni Rosa Damayanti: "Indonesia Berbeda Dibandingkan 30 Tahun yang Lalu"" Diarsipkan 2013-02-09 di Wayback Machine. Tempo, 06 Juni 1998. Diakses 8 Mei 2013.