Yakovlev Yak-42 (kode NATO: Clobber) merupakan sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) dengan 3 mesin jet yang bentuknya mirip pesawat Tupolev Tu-134. Pesawat ini mengerjakan tugas serupa dengan Boeing 727 sebagai pesawat jet jarak pertengahan. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada tahun 1980.

Yakovlev Yak-42
Lion Air Yak-42
TipePesawat jet berbadan sempit
Terbang perdana7 Maret 1975
StatusTidak diproduksi, dalam pelayanan
Tahun produksi1980–2003
Jumlah produksi178[1]
Acuan dasarYakovlev Yak-40
Yakovlev Yak-42

Pengembangan sunting

Pada tahun 1972, Yakovlev mulai mengembangkan pesawat jarak pendek hingga menengah dengan kapasitas 100-120 penumpang. Pesawat ini dikembangkan sebagai pengganti Tupolev Tu-134, Ilyushin Il-18, Antonov An-24 dan Antonov An-26. Meskipun pesawat yang sedang dikembangakan diperlukan untuk dapat beroperasi dari bandara-bandara kecil dan secara bersamaan tetap ekonomis, pesawat tersebut tidak perlu untuk dapat beroperasi dari landasan rumput seperti Yakovlev Yak-40. Pesawat ini menjadi pesawat yang terbesar, terberat, dan terkuat yang didesain oleh Yakovlev.[2][3]

Desain awal adalah pesawat yang bermesin ganda dan mirip seperti Yak-40 yang diperbesar namun ditolak karena dianggap tidak kompetitif dengan pesawat-pesawat Barat dengan mesin turbofan high-bypass. Desain yang disetujui adalah pesawat bermesin high-bypass berjumlah tiga.[3][4]

Sejarah Operasional sunting

 
Aeroflot Yak-42 at the 1981 Paris Air Show

Pesawat produksi pertama selesai dibangun pada 28 April 1978 dengan penerbangan komersil pertama terjadi pada 22 Desember 1980 dengan bersama Aeroflot dengan rute Moskwa-Krasnodar. Produksi pada awalnya lambat dengan 10 pesawat beroperasi pada pertengahan 1981.[5][6]

Pada tahun pertama operasi, Yak-42 milik Aeroflot membawa sekitar 200.000 penumpang, mayoritas rute-rute dari Moskwa namun juga penerbangan internasional dari Leningrad ke Helsinki dan Donetsk ke Praha.[7] Namun, pada 28 Juni 1982, pesawat Aeroflot Yak-42 mengalami kecelakaan sehingga Yak-42 berhenti beroperasi hingga Oktober 1984.[8]

 
Yak-42 dilihat dari belakang tangga dikerahkan
 
Yakovlev Yak-42D milik Lviv Airlines.

Operator sunting

 
Yakovlev Yak-42 of Grozny Avia.
 
A Yak-42 of Elbrus Avia arrives at London Stansted
 
Tatarstan Airlines Yakovlev Yak-42 in 2006.

Pada Juli 2019, sebanyak 22 Yakovlev Yak-42 masih beroperasi dalam penerbangan komersil. Pengguna yang masih menggunakannya adalah Izhavia sebanyak 8 pesawat, KrasAvia sebanyak 10 pesawat, dan Turukhan Airlines sebanyak 4 pesawat.

Spesifikasi sunting

  • Awak: 2 pilot
  • Kapasitas: di atas 120 penumpang

Dimensi sunting

  • Panjang: 36,38 m (119 kaki 4 inci)
  • Tinggi: 9,83 m (32 kaki 3 inci)
  • Rentang Sayap: 34,88 m (114 kaki 5 inci)
  • Luas Sayap: 150 m2 (1610 sq ft)

Mesin sunting

Kemampuan sunting

  • Kecepatan maksimum: 810 km/j (506 mph)

Referensi sunting

  1. ^ Yak-42 production numbersArtikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  2. ^ Gordon, Komissarov and Komissarov 2005, p. 311.
  3. ^ a b Gunston and Gordon 1997, p. 194.
  4. ^ Gordon, Komissarov and Komissarov 2005, pp. 311–312.
  5. ^ Gordon, Komissarov and Komissarov 2005, pp. 314–315.
  6. ^ Gunston and Gordon 1997, p. 197.
  7. ^ Flight International 30 January 1982, p. 208.
  8. ^ Gordon, Komissarov and Komissarov 2005, p. 315.

Pranala luar sunting