Xidi

desa di Tiongkok

Xidi (Hanzi: 西递) adalah sebuah desa di Kota praja Xidi, County Yi, di kawasan Distrik Huizhou yang bersejarah, Kota Huangshan,[1][2] Provinsi Anhui, Tiongkok. Xidi dan desa terdekatnya, Hongcun, dikenal karena pelestarian arsitektur pedesaan Tiongkok abad pertengahan yang luar biasa, dan keduanya terdaftar sebagai "Desa Kuno di Anhui Selatan" Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000.[3][4]

Xidi
西递村
Desa Xidi dilihat dari atas
Desa Xidi dilihat dari atas
Koordinat: 29°54′12″N 117°59′46″E / 29.9033°N 117.9960°E / 29.9033; 117.9960Koordinat: 29°54′12″N 117°59′46″E / 29.9033°N 117.9960°E / 29.9033; 117.9960
NegaraRepublik Rakyat Tiongkok
ProvinsiAnhui
Kota setingkat prefekturKota Huangshan
CountyYi
Kota prajaKota praja Xidi
Nama resmiDesa Kuno di Anhui Selatan – Xidi dan Hongcun
JenisBudaya
Kriteriaiii, iv, v
Ditetapkan2000
No. referensi1002
Xidi

"Xidi" dalam aksara Han sederhana (atas) dan traditional (bawah)
Hanzi tradisional: 西遞
Hanzi sederhana: 西递
Makna harfiah: "Pos Barat"
Ukiran tulisan "Xidi" pada sebuah batu di Taman Barat, dengan aksara yang dibaca dari kanan ke kiri

Pada tahun 2011, Desa Xidi ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Tiongkok sebagai tempat wisata kategori 5A.[5] Buku panduan Michelin juga memuji Desa Xidi yang memiliki rumah-rumah dengan gaya arsitektur yang unik dan indah, serta sangat merekomendasi untuk mengunjungi Desa Xidi.[6]

Riwayat sunting

Pertama kali dibangun selama abad ke-11 pada masa pemerintahan Kaisar Song Renzong dari Dinasti Song. Desa ini awalnya dinamakan Xichuan (Sungai Barat), yang mengalir melalui Desa Xidi. Karena ada pos penjagaan di sebelah barat desa, maka dinamakan "Xidi" (西递, pos barat).[5]

Penghuni Desa Xidi yang pertama adalah keluarga Hu Shiliang, yang merupakan keturunan dari putra Kaisar Zhaozong dari Tang yang melarikan diri ketika kekaisaran Tang diserbu oleh para pemberontak. Keluarga itu mengganti marganya menjadi Hu sebagai penyamaran setelah diadopsi oleh keluarga Hu dari County Wuyuan (bagian dari Provinsi Anhui hingga tahun 1989, sekarang menjadi bagian dari Provinsi Jiangxi).[7][8]

Kebangkitan desa ini terkait erat dengan kekayaan keluarga Hu. Pada tahun 1465, selama Dinasti Ming (1368-1644), anggota keluarga Hu mulai berbisnis sebagai pedagang, sehingga mampu membangun rumah, gedung dan infrastruktur publik di Desa Xidi. Pada pertengahan abad ke-17, pengaruh yang dimiliki oleh anggota keluarga Hu semakin meluas, dari perdagangan merambah ke bidang politik. Kemakmuran Desa Xidi mencapai puncaknya pada abad ke-18 dan ke-19, saat itu Desa Xidi terdiri dari sekitar 600 tempat tinggal. Namun, selama akhir abad ke-19, disintegrasi sistem feodal yang terjadi di Tiongkok dan penurunan komunitas pedagang di seluruh Provinsi Anhui, menyebabkan ekspansi bisnis keluarga Hu dan perkembangan Desa Xidi terhenti.[8]

Referensi sunting

  1. ^ 2017年统计用区划代码和城乡划分代码:西递镇 [2017 Statistical Area Numbers and Rural-Urban Area Numbers: Xidi Town] (dalam bahasa Tionghoa). National Bureau of Statistics of the People's Republic of China. 2017. Diakses tanggal 24 July 2018. 341023103200 121 西递村委会 
  2. ^ 西递镇 [Xidi Town] (dalam bahasa Tionghoa). XZQH.org. 18 September 2012. Diakses tanggal 24 July 2018. 341023103200 121西递村 
  3. ^ "Ancient Villages in Southern Anhui - Xidi and Hongcun". UNESCO. Diakses tanggal 2008-10-08. 
  4. ^ "Xidi and Hongcun Villages". China.com. 2008-09-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-25. Diakses tanggal 2008-10-08. 
  5. ^ a b 西递简介 Diarsipkan 2018-09-27 di Wayback Machine.,西递旅游服务公司官网。
  6. ^ "Anhui Xidi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-20. Diakses tanggal 2018-03-01. 
  7. ^ "China Xidi-Huangshan Xidi-Welcome To Xidi". China Xidi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-04. Diakses tanggal 2021-08-05. 
  8. ^ a b "Ancient Villages in Southern Anhui - Xidi and Hongcun" (PDF). UNESCO World Heritage Centre. 2 December 2000.