Wundulako, Kolaka

kecamatan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara

Wundulako adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan Wundulako adalah kecamatan pertengahan antara Kota Kolaka dan Pomalaa.

Wundulako
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KabupatenKolaka
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri74.01.01
Kode BPS7404030
Luas- km²
Desa/kelurahan5 desa
6 kelurahan

Geografi sunting

Batas wilayah sunting

Kecamatan Wundulako memiliki batas wilayah sebagai berikut

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kolaka

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Baula

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tirawuta dan Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur

Sebelah Barat berbatasan dengan teluk Bone.

Kecamatan Wundulako memiliki luas wilayah ± 120, 06 km 2 yang terdiri dari wilayah daratan 85% perbukitan 5% dan perairan 10% sebagian besar wilayah Kecamatan Wundulako merupakan daratan sekitar ± 15.000 Km2 , sedangkan wilayah perairan ± 3.181,46 km2. Secara administrasi Kecamatan Wundulako pada tahun 2020 terdiri atas sebebelas wilayah kelurahan/desa, yaitu Kelurahan Wundulako, Kelurahan Ngapa, Kelurahan Kowioha, Kelurahan Lamekongga, Kelurahan Silea, Kelurahan Unamendaa Kelurahan 19 Nopember dan Desa Bende, Sabiano, Tikonu dan Towua.[1]

Demografis sunting

Kecamatan Wundulako memiliki jumlah penduduk ± 21. 932 jiwa, laki-laki sebanyak 11.222 jiwa, perempuan sebanyak 10.710 jiwa dan jumlah kepala keluarga sebanyak 5.695.2 yang tersebar di 11 kelurahan/desa. Jumlah penduduk terbesar ada pada Kelurahan 19 Nopember dengan jumlah penduduk sebanyak 3787 jiwa, sedangkan pada Desa Tikonu merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 1042 jiwa, mayoritas masayarakat di Kecamatan Wundulako adalah beragama Islam.[1]

Pendidikan sunting

Kecamatan Wundulako sedang dalam masa membangun beberapa gedung-gedung pendidikan mulai taman kanak-kanak berjumlah 16 unit, sekolah dasar sejumlah 17 unit, sekolah menengah pertama berjumlah 6 unit, sekolah menengah atas dan kejuruan berjumlah 3 unit dan perguruan tinggi 1 unit.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c Bustar (2022). Mosehe Wonua (Kajian atas Ritual Tolak Bala dan Diskursus di Kalangan Tokoh Adat dan Agama dalam Masyarakat Tolaki-Mekongga di Kolaka) (PDF). Makassar: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. ISBN Tesis Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan).