Perbengkelan

(Dialihkan dari Workshop)

Bengkel, apar[1] atau lokakarya adalah sebuah bangunan yang menyediakan ruang dan peralatan untuk melakukan konstruksi atau manufaktur, dan/atau memperbaiki benda. Sedangkan perbengkelan adalah pengetahuan dan keterampilan tentang peralatan dan metode untuk membuat, membentuk, mengubah bentuk, merakit, ataupun memperbaiki suatu benda menjadi bentuk yang baru atau kondisi yang lebih baik secara manfaat maupun estetika. Perbengkelan merupakan sebuah ilmu yang telah berkembang bahkan sebelum Revolusi Industri karena bengkel merupakan satu-satunya tempat untuk membuat alat hingga berkembangnya industri manufaktur besar dengan mesin uapnya.

Bengkel pengerjaan batu di China
Bengkel pengerjaan kayu di atas kapal HMS Belfast (C35)
Bengkel yang menangani alat musik biola di Salzburg
Bengkel kereta api di dekat Stasiun Manggarai, foto diperkirakan diambil antara tahun 1920-1940

Sedangkan istilah bengkel dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia erat kaitannya dengan jasa perbaikan kendaraan bermotor.

Sejarah sunting

Perbengkelan sudah dilakukan sejak Zaman Logam. Sebuah ekspedisi yang dilakukan pada tahun 1974 di tepi sungai Ciliwung menemukan sebuah situs dengan satu set peralatan yang digunakan untuk membuat kapak perunggu. Usia situs tersebut melalui analisis penanggalan karbon dibangun pada 1000 SM hingga 500 SM.[2]:76 Peradaban manusia purba melalui aktivitas perbengkelannya membentuk suatu komunitas yang madani dan terorganisasi.[3]:105-109

Klasifikasi sunting

Perbengkelan umumnya dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan bahan yang dikonstruksi (batu, kayu, atau logam) dan pemanfaatannya (bengkel alat dan mesin pertanian, bengkel kendaraan bermotor, bengkel industri, bengkel kereta api, dan sebagainya).

Bengkel kereta api sunting

Bengkel kereta api merupakan tempat di mana kereta dimodifikasi dan diperbaiki. Dalam perkembangannya, bengkel kereta api merupakan bagian dari los bundar tempat menyimpan lokomotif uap. Los bundar Fenton, Murray and Jackson di Leeds telah dibangun pada tahun 1831 dan memiliki fasilitas perbengkelan di dalamnya untuk memperbaiki lokomotif.[4]

Salah satu bengkel kereta api tertua di Indonesia adalah bengkel kereta api di Manggarai yang dibangun tahun 1920.[5]:246

Bengkel pertanian sunting

Dalam usaha pertanian, bengkel merupakan salah satu komponen terpenting dalam mekanisasi pertanian. Bengkel merupakan tempat untuk membangun, memodifikasi, dan memperbaiki alat dan mesin pertanian (alsintan) maupun non-alsintan (misal rangka rumah tanaman).[6]:151-152 Dalam pertanian skala besar, misal perkebunan kelapa sawit, bengkel memainkan peranan penting seperti melakukan maintenance dan reparasi truk pengangkut kelapa sawit dan traktor.[7]:87-88

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Hasil Pencarian - KBBI VI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-03-14. 
  2. ^ Tim Kompas (2009). Ekspedisi Ciliwung: laporan jurnalistik Kompas : mata air, air mata. ISBN 9797094243. 
  3. ^ Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (2008). Kumpulan makalah Pertemuan Ilmuah Arkeologi ke-IX, Kediri, 23-28 Juli 2002. 
  4. ^ The North Midland Railway Guide. Nottingham: R. Allen. 1842. 
  5. ^ Dinas Kebudayaan dan Permuseuman (2005). Ensiklopedi Jakarta: buku 2. J-P, Volume 2. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. ISBN 9798682513. 
  6. ^ Chairil Anwar Rasahan (1999). Refleksi Pertanian: Tanaman Pangan Dan Hortikultura Nusantara. Pustaka Sinar Harapan. ISBN 9794166219. 
  7. ^ Maruli Pardamean. Panduan Lengkap Pengelolaan Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. AgroMedia. ISBN 9790061757.