Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/Februari 2009



Bahasa Melayu, bahasa Indonesia, bahasa Malaysia

Ini hanya khayalan. ms.wikipedia.org mengaku sebagai "Wikipedia bahasa Melayu", padahal menurut saya itu jelas "bahasa Malaysia", yaitu versi Malaysia, tepatnya versi Semenanjung dari bahasa Melayu (masih bagus belum ada juga Wikipedia Brunei, bahkan Wikipedia Yawi untuk suku Melayu Thailand selatan  ). Saya merindukan suatu Wikipedia Melayu (ml sudah dipakai belum?) yang menjadi tempat pertemuan dua versi besar bahasa Melayu ini, lepas dari ideologi nasionalis yang sempit... Bagaimana pandangan teman-teman? Djoehana (bicara) 07:33, 3 Februari 2009 (UTC)

Topik yang mirip sudah dibahas dulu. Sayang saya tdk menyimpan link arsipnya. Kala itu diputuskan untuk tidak menggabungkan keduanya. Untuk pihak "seberang sana", mereka menggunakan "Wikipedia bahasa Melayu" walaupun sebenarnya kode yang dipakai adalah ms: (Bahasa Malaysia). Selain itu, secara teknis akan sangat melelahkan karena kerja pengeditan akan sangat menyita waktu. Kembangraps (bicara) 14:56, 4 Februari 2009 (UTC)

Tidak ada habisnya cerita ini :-D Silakan pakai google saja carinya. Saya sendiri juga sudah banyak berbicara tentang hal ini. Meursault2004ngobrol 15:11, 4 Februari 2009 (UTC)

ml sudah dipakai bahasa Malayalam, kalau tak salah. Saya pikir masalahnya karena memang tidak ada niat dari kedua komunitas yang sudah ada, baik id dan ms buat bergabung. Kalau mau sih bikin komunitas baru. Pakai kamus bahasa Melayu Nusantara terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei sama publikasi MABBIM buat standar, dan tidak perlu bernaung di bawah Wikimedia Foundation. Tapi bikin komunitas baru ini repot, karena saya lihat sebagian besar rakyat kedua negara ini sendiri sudah malas menyatukan bahasa. Gombang (bicara) 16:39, 4 Februari 2009 (UTC)

Usulan terjemahan kata-kata asing

Synchronization: Penyelarasan (usulan oleh Kembangraps dan disetujui karena menuruti padanan istilah BI)

Malware: Perangkat perusak (usulan oleh Kia 80)

Disambiguation: Awa/nirtaksa, Awa/nirkekaburan, Penjelasan istilah (usulan oleh Kembangraps), Homonim (usulan oleh Meursault2004) [Lebih baik kata ini tidak diterjemahkan ulang, "karena kata ini {disambiguasi} sudah lama dipakai di Wikipedia Indonesia" dan "sudah menjadi bagian dari "tradisi Wikipedia"." (Meursault2004)]

Silakan ubah terjemahan kalau kurang cocok. Kevdave (bicara) 03:22, 8 Februari 2009 (UTC)

Mungkin lebih cocok kalo Malware= Perangkat perusak, gimana..??  Kia 80   02:55, 8 Februari 2009 (UTC)

Saya rasa Bahasa Malaysia lebih maju daripada bahasa Indonesia dari sudut penerjemahannya. Mereka lebih berani memakai istilah Melayu untuk mengungkapkan istilah asing dan mempunyai sistem yang mudah sekali untuk membentuk istilah baru. Misalnya: (computer) worm menjadi cecacing (komputer), (computer) bug menjadi pepijat (komputer), dll. Cara pembentukannya: terjemahkan istilah asing secara harfiah, sesudah itu pasangkan 'awal huruf mati kata dasar' + 'e' ke 'kata dasar' ('c' + 'e' + 'cacing' = 'cecacing'). Sepertinya hanya kata mouse (tetikus) dan networking/network (jejaring) di Bahasa Indonesia yang mengikuti sistem ini. Kevdave (bicara) 10:18, 8 Februari 2009 (UTC)

Kalau saya sih "disambiguation" dijadikan "penjelasan istilah" saja, seperti wiki Jerman daripada pakai kata-kata aneh itu. Synchronisation itu "penyelarasan" kalau di BI. Btw, pembuatan istilah tidak bisa begitu saja dibilang "maju", tapi kalau "berani" betul. Celakanya kalau istilah itu ngga laku, spt ribuan istilah 1970-an yg sampai sekarang masih saja aneh kedengarannya. (Pernah dengar bahang, atau kakas?) Kembangraps (bicara) 15:04, 9 Februari 2009 (UTC)

Bahang? Itu kan radiasi kalo gak salah. Kakas saya tidak tahu. Apakah ada hubungan dengan perkakas? Mengenai "disambiguasi" saya paling suka Wikipedia bahasa Perancis di mana di sana disebut sebagai "homonim". Meursault2004ngobrol 15:12, 9 Februari 2009 (UTC)

 
(404s)
penggunaan di mana kurang betul tuh bung ^_^. Penggunaan istilah "homonim" sebagai pengganti "disambig/disambiguai" saya setuju.
05:10, 18 Februari 2009 (UTC)
Bahang itu padanan buat heat dalam fisika, namun lebih populernya pakai kata kalor[1]
Kakas itu padanan buat force dalam fisika, namun lebih populernya pakai kata gaya dan forsa.[2] Yah itu semua cuma tergantung pada kepopuleran kata-kata tersebut. Berbeda dengan orang Malaysia yang sedikit konservatif, Indonesia cenderung lebih liberal, terlebih lagi status Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang terbuka sehingga lebih bebas menyerap kata-kata luar. Hand15 (bicara) 08:08, 10 Februari 2009 (UTC)

Terima kasih atas masukannya. Di Wikipedia Bhs. Malaysia kata disambiguation diterjemahkan sbg nyahkekaburan. Awalan 'nyah-' kurang lebih sama dgn awalan 'awa-', 'tak-', 'nir-' (kalau saya tdk salah) di Bhs. Indonesia. Kalau kata 'nyahkekaburan' diterjemahkan jadilah kata-kata baru yg tertulis di atas. Terasa janggal? Anehnya kata-kata baru yg diserap dari bahasa Inggris malah tdk begitu terasa aneh didengar. Kevdave (bicara) 08:44, 10 Februari 2009 (UTC)

Invensi kata2 dari BM banyak yg "tidak enak didengar", padahal itu salah satu hal yg harus dipenuhi suatu kata baru supaya populer. (Tuh lihat, Pak Meursault aja yg S3 bahasa (!) ngga tahu apa artinya kakas dan bahang). Pengguna BI banyak yg menganut budaya populer dan mereka independen, setiap "pemaksaan" akan selalu ditanggapi kritis. Kawan2 BM kalau buat istilah baru tidak merujuk pada keadaan sosial Indonesia, jadi istilah2 mereka (hampir) selalu dianggap "kuno". Jangan heran kalau ditertawakan (contoh: nyahkekaburan nanti bisa2 diejek "apa bedanya sama 'nyak kabur kan'"); akibatnya mimpi punya bahasa bersatu ya tetap di langit ke-7. Pindah topik: Komentar untuk "disambiguasi", (kalau kelak dipertimbangkan untuk diubah) jangan pakai kata2 asing yang "terlalu tinggi". Homonim juga sudah "ketinggian". Sorry Pak Meursault, I do not agree with your pick. :-) Kembangraps (bicara) 09:06, 10 Februari 2009 (UTC)
Nyahkekaburan? XD.... sumpah bikin ketawa :p Hand15 (bicara) 09:10, 10 Februari 2009 (UTC)

Oh ya, lupa. Meskipun aneh, jangan lupa kalau dalam mengawali artikel memasukkan pula istilah BM-nya (juga dibuatkan disambiguasinya), supaya pembaca di MAL, SIN, atau BRU tetap bisa memanfaatkan wiki BI. Kembangraps (bicara) 09:13, 10 Februari 2009 (UTC)

Haha, tertangkap basah :-) Masak homonim sudah terlalu tinggi. Kan semua orang tahu arti homogen, homoseks dsb. Sebenarnya saya suka dengan istilah "nirtaksa" atau "awataksa". Istilah Melayu asli memang agak janggal atau "kurang enak" didengar oleh orang Indonesia karena, ini teori saya sendiri tapi mirip pendapat Hand15, sebagian besar penutur bahasa Indonesia bukan orang Melayu. Penutur bahasa Indonesia banyak dipengaruhi bahasa Belanda, bahasa daerah dan juga bahasa Inggris. Bahasa Malaysia lebih konservatif karena penutur utamanya memang orang Melayu. Meursault2004ngobrol 10:30, 10 Februari 2009 (UTC)

"Bahasa Malaysia lebih konservatif karena penutur utamanya memang orang Melayu" >> itulah mengapa bahasa Melayu akan sukar menjadi bahasa internasional jika tidak mau menerima idiom2 di luar lingkar Melayu sendiri. Lihat nasib bahasa Jerman. Kalau saya pribadi, daripada mikir buat "wikipedia persatuan", mending jadikan wiki BI sebagai common Malay version: gunakan kata2 yang sederhana dan "asli Melayu" (bukan Melayu bikinan yang aneh2 atau kata2 campuran Betawi/Jawa/dialek Semenanjung). Masalahnya saya bukan ahli bahasa, jadi tetap perlu bantuan teman2 lain yg lebih faham bahasa. @ Meursault: percaya deh, homonim itu sudah ketinggian (eh, homonim belum ada artikelnya di wiki BI lho). Kembangraps (bicara) 11:01, 10 Februari 2009 (UTC)

Saya juga tdk setuju dgn usulan kata 'homonim' utk menerjemahkan kata disambiguation dan saya akan tetap usulkan 'nir/awataksa', walaupun ini pemaksaan. Saya rasa istilah asing harus diterjemahkan ke Bhs. Indonesia sebisa mungkin sblm menyerap kata asing secara spontan. Kevdave (bicara) 14:28, 10 Februari 2009 (UTC)

Ingat: Diskusi ini bukan hanya utk kata disambiguation. Gimana usulan terjemahan yg lain? Kevdave (bicara) 03:16, 11 Februari 2009 (UTC)

Kalau saya boleh memberi saran: jika ingin mengubah istilah sebaiknya satu-satu. Jangan sekaligus. Mengenai disambiguation, yang pertama menterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai "disambiguasi" adalah pengurus kita Hayabusa future, kira2 4-5 tahun yang lalu. Dan karena kata ini sudah lama dipakai di Wikipedia Indonesia, maka kata ini sudah menjadi bagian dari "tradisi Wikipedia" :-) Dan BTW, kata ini tidak melanggar pedoman penyerapan bahasa Indonesia seperti tertulis di KBBI. Sebab awalan "dis-" dikenal dalam bahasa Indonesia, begitu pula kata "ambigu" dan akhiran "-asi". Meursault2004ngobrol 12:48, 11 Februari 2009 (UTC)

Saran untuk kevdave: coba dikonsultasikan dulu dengan orang2 yang bergerak di bidangnya mengenai peristilahan dalam BI. Kalau sudah punya materi artikelnya, pakai judul bahasa Inggris dulu juga ngga apa2, nanti dikasih tag {{judul asing}}. Kembangraps (bicara) 13:45, 11 Februari 2009 (UTC)

Kalau begitu, saya akan sembunyikan kata-kata yg belum didiskusikan. Kevdave (bicara) 05:47, 12 Februari 2009 (UTC)

upload: mengunggah download: mengunduh Nampaknya 2 kata ini telah gencar diperkenalkan. Mari secara konsisten menggunakan padan kata tersebut Oi sanjaya (bicara) 02:52, 12 Maret 2009 (UTC)

Saya baru saja menemukan istilah yang saya rasa sepadan dengan judul asing absent-minded yaitu 'linglung'. Bagaimana? Kevdave (bicara) 03:55, 14 Maret 2009 (UTC)
Loh, baru tau? Gombang (bicara) 07:10, 14 Maret 2009 (UTC)
Hanya sekadar penjelasan, bahasa dalam perlembagaan Malaysia, menetapkan bahawa bahasa rasmi yang digunakan adalah bahasa Melayu. Penyerapan istilah asing pelbagai punca/dialek menjadikan sesuatu bahasa ditakrif sebagai language bahasa Creole. Atau rujuk "creole language, which generally has one identifiable parent in addition to diverse input which can not be traced to any particular language. While creoles tend to have drastically simplified morphologies, mixed languages often retain the inflectional complexities of both parent languages." http://en.wikipedia.org/wiki/Mixed_language Yosri (bicara) 02:15, 29 Maret 2009 (UTC)

Seks, Jenis kelamin, Gender, dan Jantina

 ∧∧
 (,,゚Д゚)
(404s)
Menurut saya keempat hal tersebut membingungkan:
  • Seks (konsep sosial, bukan kopulasi) menurut saya sebaiknya digabung dengan jenis kelamin, diinterwiki ke en:Sex bukan seperti saat ini jenis kelamin diinterwiki ke en:Gender
  • Gender diterjemahkan ke Janita Jantina (KBBI memuat lema ini, tapi definisinya (yang nomor 1) lebih mengarah ke "jenis kelamin": (1 n kelamin (seks); 2 a biseksual (dr jantan dan betina))
  • Atau, Janita Jantina juga dialihkan ke jenis kelamin, dan Gender perlu dicarikan padanannya yang lebih sesuai. Gender lalu diinterwiki ke en:Gender.

Ada yang bisa membantu memperjelas perbedaannya, interwikinya, dan alternatif dari kata "gender"?

Lihat pula: pembahasan mengenai "gender" di Wikipedia

10:13, 23 Februari 2009 (UTC)

Hmmm, menarik juga nih. Sudah lama tak ikut diskusi di Warkop :) IMHO, makna "seks" lebih ke arah biologis, sedangkan "gender" lebih ke arah konsep sosial. Saya belum pernah tahu "janita", yang saya tahu adalah "jantina", suatu akronim dari "jantan" dan "betina" yang dipopulerkan penggunaannya di Malaysia untuk pengganti "jenis kelamin". •• ivanlanin 10:37, 23 Februari 2009 (UTC)
Bukannya jantina?Hand15 (bicara) 13:10, 23 Februari 2009 (UTC)
Saya jadi ingat, Janita itu nama teman saya waktu SD, hehehe.. iya tuh, yang benar itu jantina bukan janita. menurut KBBI, jantina: 1 n kelamin (seks); 2 a biseksual (dr jantan dan betina).  Kia 80   14:37, 23 Februari 2009 (UTC)
 ∧∧
 (,,゚Д゚)
(404s)
Loh, kok saya ketik Janita, huahaha... bener, maksud saya Jantina

01:31, 24 Februari 2009 (UTC)