Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/Desember 2010



Coklat

Usul pemindahan judul dengan unsur kata "coklat" (Alga coklat, Beruang coklat, Katai coklat, Wereng coklat, Namdur Coklat, Bondol Coklat, Kambangan Coklat, Alga coklat, Katai coklat) menjadi "cokelat", sesuai KBBI.
βέννγλιν 04:31, 1 Desember 2010 (UTC)

Kalau begitu, saya punya usul yg hampir sama, penyuntingan semua kata "puteri" menjadi "putri", dan "putera" menjadi "putra", termasuk pemindahan artikel yang mengandung unsur kata tersebut, sesuai ejaan dalam KBBI. Kecuali bila ada pengecualian. -- Adiputra बिचर -- 04:49, 1 Desember 2010 (UTC)

Setuju, tapi gimana cara mindahinnya yang cepat dan efisien?   Ariyanto   04:53, 1 Desember 2010 (UTC)

Lakukan satu demi satu saja. Yang punya bot bisa membantu penyuntingan ejaan. -- Adiputra बिचर -- 05:57, 1 Desember 2010 (UTC)
Jadi semua setuju ya....
βέννγλιν 06:02, 1 Desember 2010 (UTC)
Pokoknya mengikuti aturan pemerintah Indonesia. -- Adiputra बिचर -- 06:08, 1 Desember 2010 (UTC)
Mungkin bisa di buat bagian baru untuk Puteri -> Putri -nya ? Salam — Tjmoel   bicara 06:32, 1 Desember 2010 (UTC)
Masalahnya bertopik sama, yaitu adakah penyisipan huruf E? Dan KBBI dari Pusat Bahasa menjadi rujukan. -- Adiputra बिचर -- 06:49, 1 Desember 2010 (UTC)
Sekadar mengingatkan saja, jangan sampai kebablasan ya. Artikel Puteri Indonesia jangan dipindahkan ke Putri Indonesia, karena "Puteri Indonesia" itu nama sebuah acara.  -iNu-  ►  04:50, 3 Desember 2010 (UTC)

Bahasa Indonesia, di antara Bahasa Jawa VS Bahasa Melayu. Sebenarnya ini hanya masalah pengucapan dan dialek bahasa yang mempengaruhi bahasa Indonesia. Contohnya saja Inggris (jv), Inggeris (mly.). Penggunaan coklat condong ke Jawa, cokelat condong ke Melayu. Begitu juga dengan kosa kata lainnya. Bahasa Indonesia di tengah perebutan pengaruh, antara Jawa VS Melayu. Silakan dipilih. Nampaknya Bahasa Indonesia belum jadi bahasa pemersatu kalau bahasanya sendiri masih diobok-obok pengaruh Jawa dan Melayu, belum lagi dari Barat sana. --Ezagren μιλήσουν 05:33, 3 Desember 2010 (UTC)

Yah, masalah e pepet ini lagi :) KBBI jelas tidak konsisten. Kalau mau ikuti Sutan Takdir Alisjahbana yang selalu menyelipkan e pepet. Usul saya (tidak serius): balik ke huruf Jawi biar masalah ini tidak muncul :D Gombang (bicara) 09:10, 3 Desember 2010 (UTC)

Tambahan: Pembahasan Ajip Rosidi tentang hal ini di Pikiran Rakyat http://rubrikbahasa.wordpress.com/2010/12/11/huruf-e/. Kita memang tidak konsisten. Gombang (bicara) 04:02, 15 Desember 2010 (UTC)

  βέννγλιν menyukai ini.
Barusan diskusi tentang bahasa juga dengan teman, di satu pihak KBBI menerima supernatural, di pihak lain supraalami... CPD...
βέννγλιν 04:44, 15 Desember 2010 (UTC)

Baturaden atau Baturraden

Mungkin ada yang bisa bantu ?
namanya Baturaden atau Baturraden untuk kecamatan di Kabupaten Banyumas ini. Salam — Tjmoel   bicara 15:10, 1 Desember 2010 (UTC)

Etimologinya mungkin batu+raden ya. Saya search di Google, dua-duanya ada. Pengguna penutur asli bahasa Jawa (khususnya Banyumas) mungkin bisa membantu. -- Adiputra बिचर -- 01:10, 2 Desember 2010 (UTC)

Batur (teman) + Raden, Baturraden  Ariyanto   06:15, 2 Desember 2010 (UTC)

Dalam pemahaman nama, Baturraden lebih tepat dibanding dengan penulisan Baturaden... karena Baturraden berasal dari bahasa Banyumasan :

Batur = Pembantu [Ind] Raden = ~ Majikan [Ind]

sehingga penulisan [baik dalam dokumen penting atau penulisan biasa] adalah BATURRADEN 118.97.15.20 14 November 2011 04.56 (UTC)[balas]

Penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga

Saya dan Pengguna:Albertus Aditya terlibat dalam perdebatan mengenai penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga, yang pada akhirnya menyebabkan perang suntingan antara kami berdua (contoh: [1], [2]). Inti dari perdebatan ini adalah "apakah penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga perlu diberi spasi sebelum dan sesudahnya?". Saya ingin meminta pendapat dan sekaligus pemungutan suara mengenai hal ini. Pilihannya adalah sebagai berikut:

Pemungutan suara
Penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga
Tanpa spasi
(Contoh: "5–1")
Dengan spasi
(Contoh: "5 – 1")
Catatan: Pemungutan suara ditutup pada 9 Desember 2010 24.00 UTC (atau 10 Desember 2010 00.00 UTC). Setelah itu, hasil pemungutan suara dapat langsung dieksekusi.
Saya sendiri memilih 5–1, karena sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, penulisan tanda pisah tidak diberi spasi sebelum dan sesudahnya. Selain itu, penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga di enwiki juga tanpa spasi.  -iNu-  ►  10:41, 2 Desember 2010 (UTC)
Harus sesuai dengan Pedoman EYD! ·· Kℇℵ℟ℑℭK 13:44, 2 Desember 2010 (UTC)
Pedoman EYD tidak mengatur dengan jelas. Di Wikipedia bahasa Inggris, untuk kalimat digabung, tetapi tidak ketika masuk Infobox. Saya dan Pengguna:IvanLanin pernah mendiskusikan ini di Twitter. Saya sendiri jika misalkan dalam berita, Indonesia mengalahkan Malaysia 5–1, tetapi saya tidak yakin mengapa di en sendiri penulisannya ada yang dipisah dan ada yang disambung. Artikel dengan lalu lintas tinggi seperti Piala Dunia di en, masih memisah, walaupun secara aturan mereka sebenarnya sama, digabung. Jadi, perlu referensi terlebih dahulu dan pengaturan yang jelas juga di Pedoman Umum. Salam, Albertus Aditya (bicara) 13:50, 2 Desember 2010 (UTC) (Pesan setelah ini saya baca esok siang, maaf kalau balasan lama)
Pemungutan suara saya pikir belum saatnya dimulai. Permohonan pendapat melalui musyawarah didahulukan, jika tidak mencapai sepakat baru dilakukan pemungutan suara. Itu kan regulasinya ? Albertus Aditya (bicara) 13:52, 2 Desember 2010 (UTC)
Saya setuju bahwa musyawarah untuk mencapai mufakat sebaiknya didahulukan. Tetapi kalau satu orang saja sudah tidak sepakat, tentu saja mufakat tidak akan bisa tercapai, bukan? Karena saya sudah tidak sepakat (dan sepertinya tidak akan pernah bisa, karena kita juga pernah mendiskusikan ini sebelumnya) dengan Anda, makanya saya langsung mengadakan pemungutan suara. Selain itu, pemungutan suara ini diperlukan untuk mencapai suatu konsensus dalam mengatur hal-hal yang tidak diatur secara jelas dalam Pedoman EYD ataupun peraturan Wikipedia.  -iNu-  ►  14:03, 2 Desember 2010 (UTC)
Selagi masih daring, saya balas sekarang. Maksud saya, kita kan sama-sama tahu lah, ada beberapa pengguna yang mengerti tentang peraturan bahasa Indonesia yang tepat, mungkin tanpa perlu pemungutan, dapat langsung diputuskan berdasarkan kebenaran fakta, seperti kasus Perancis dan Prancis yang sebenarnya sudah jelas Perancis yang benar. Misalnya saat itu konsesus Prancis, di sini fakta berbicara.. Tetapi itu hanya soal teknis sebenarnya, tetapi dalam hal ini ada pengaruhnya. Bagaimana tanggapan -iNu- sendiri atas komentar saya mengenai pokok permasalahan ? Albertus Aditya (bicara) 14:16, 2 Desember 2010 (UTC)
Dan juga begini masalahnya, tanda pisah (–) tidak memiliki kesamaan fungsi seperti menuliskan halaman 75–125 (misalnya) ataupun Jakarta–Yogyakarta (misalnya). Albertus Aditya (bicara) 14:38, 2 Desember 2010 (UTC)
Kalau ada yang bisa menunjukkan suatu pedoman atau referensi yang tepercaya, tentunya itu bisa jadi bahan pertimbangan kita bersama. Hanya saja masalahnya kan, sampai saat ini pedoman atau referensi itu tidak ada. Dari tadi Anda hanya menunjukkan pendapat yang kontra dengan "tanpa spasi", tapi Anda tidak menunjukkan suatu pedoman atau referensi yang mendukung "dengan spasi". Saya rasa karena tidak ada pedoman atau referensi itu lah, makanya konsensus ini dibutuhkan.  -iNu-  ►  14:46, 2 Desember 2010 (UTC)
Memang saya tidak memiliki referensi. Referensi yang mendukung tanpa spasi dari Anda apa ? Pedoman Umum ? Tidak diatur di sana, kok.. Ada? Pak Ivan sendiri saat itu katanya mau mencari ke buku apa itu saya lupa namanya, tetapi ya sampai sekarang tidak pernah ada jawaban di Twitter saya. Mungkin memang tidak diatur secara khusus mengenai hal ini dalam peraturan kebahasaan, baik Inggris maupun Indonesia, ya. Albertus Aditya (bicara) 14:56, 2 Desember 2010 (UTC)
Nah, karena sama-sama tidak ada referensi yang kuat itu lah, makanya saya buka pemungutan suara ini. Kalau kita menunggu adanya referensi, mau sampai kapan? Untuk hal-hal yang tidak diatur seperti ini lah, kita perlu menciptakan suatu pedoman berdasarkan konsensus bersama.  -iNu-  ►  15:05, 2 Desember 2010 (UTC)
Pak Ivan sempat berencana mengaturnya dalam pedoman, tetapi mungkin sempat terhalang karena dalil yang saya munculkan saat itu. Mungkin Pak Ivan sebaiknya kita undang untuk ikut juga bergabung dalam diskusi ini. Albertus Aditya (bicara) 15:29, 2 Desember 2010 (UTC)
IvanLanin aku pikir perlu dipanggil untuk memberikan tanggapan. Hal kayak begini bakalnya susah diatur dalam PU Bahasa Indonesia deh.. Hartono W (bicara) 05:54, 3 Desember 2010 (UTC)

Maaf terlambat berkomentar. Dalam EYD, baik tanda hubung maupun tanda pisah tidak diberi spasi sebelum maupun sesudahnya. Saya pikir analogi yang sama diterapkan untuk skor pertandingan. Sebagai tambahan rujukan, lihat bagian Relationships and connections pada artikel "Dash": Kansas beat Miami 31–30. Berdasarkan dua rujukan tersebut, menurut saya tidak perlu ada spasi sebelum dan sesudah tanda pisah pada skor olahraga. --ivanlanin 05:58, 3 Desember 2010 (UTC)

Bagaimana dengan perbandingan terhadap artikel sepak bola di Wikipedia Inggris? Karena di sana saya lihat, kalau masuk ke kalimat digabung, tetapi kalau di Infobox dipisah. Lalu, fungsi tanda pisahnya itu, kan tidak ada aturannya kan, kalau skor itu menggunakan tanda pisah, bisa saja tanda titik dua (misalnya), kan ? Ada tanggapan ?
Demi ketaatasasan, saya pikir sebaiknya satu aturan saja. Aturan dalam bahasa Inggris memang kadang tidak sama dengan kita dan beragam sesuai dengan "aliran"-nya. Misalnya, mereka tidak terlalu ketat mengharuskan pencantuman tanda koma sebelum "dan" dan "atau" dalam daftar yang berisi lebih dari dua butir; bahasa Indonesia mengharuskan pencantumannya. --ivanlanin 06:09, 3 Desember 2010 (UTC)
Maksudnya gimana ya ? Kalau begitu, Wikipedia Inggris melakukan begitu banyak kesalahan dong ? Albertus Aditya (bicara) 06:12, 3 Desember 2010 (UTC)
Ya, saya setuju dengan Pak Ivan. Terserah Wikipedia bahasa Inggris mau bagaimana, tetapi disini tujuan kita adalah membuat suatu konsensus mengenai penulisan tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga yang berlaku secara umum (tidak melihat jenis olahraganya atau letak penggunaannya). Saya rasa Pak Ivan dan Albert sudah dapat memberikan suaranya dalam kotak pemungutan suara di atas. Silakan loh..  -iNu-  ►  09:15, 3 Desember 2010 (UTC)
Keputusan-nya ??? Salam — Tjmoel   bicara 09:16, 9 Desember 2010 (UTC)

Waktu pemungutan suara telah habis, maka ditetapkan bahwa tanda pisah untuk skor pertandingan olahraga dituliskan tanpa spasi.  -iNu-  ►  17:18, 10 Desember 2010 (UTC)


Penulisan negara asal wasit pada artikel sepak bola

Melanjutkan diskusi antara Pengguna:Bennylin dan Pengguna:Albertus Aditya di Pembicaraan:Piala Dunia FIFA 2010#Piksel bendera wasit, saya ingin meminta pendapat mengenai ukuran bendera negara asal wasit pada artikel sepak bola dengan {{footballbox}}. Perbedaan pendapat terjadi pada "apakah ukuran piksel bendera negara asal wasit harus dibeda-bedakan atau disamakan seluruhnya". Diskusi ini saya buka agar dapat tercipta suatu konsensus sehingga dapat menciptakan kenyamanan bagi siapapun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan artikel-artikel sepak bola (tanpa perlu takut suntingannya di-revert karena tidak sesuai dengan selera "estetika" pengguna tertentu). Pilihannya adalah sebagai berikut:

Pilihan 1

Style dengan ukuran piksel bendera yang berbeda-beda ini digunakan oleh Pengguna:Albertus Aditya di hampir seluruh artikel sepak bola. Menurut beliau, alasannya adalah "Supaya hasilnya tidak menyebar jadi beberapa baris." (lihat Pembicaraan:Piala Dunia FIFA 2010#Piksel bendera wasit). Beliau juga beberapa kali me-revert suntingan yang mengubah ukuran bendera menjadi seragam (indikasi kepemilikan artikel?).


vs.

Pilihan 2

Style dengan ukuran piksel bendera yang seragam ini adalah usul saya (dan juga diusulkan oleh Pengguna:Bennylin di Pembicaraan:Piala Dunia FIFA 2010#Piksel bendera wasit) untuk diterapkan di artikel-artikel sepak bola.


vs.

Pilihan 3

Gaya tanpa bendera ini adalah usul saya (Kenrick95) dan gaya ini diterapkan di Wikipedia bahasa Inggris. Alasannya supaya tidak memberatkan proses loading halaman bagi pengguna yang koneksi internetnya "terlalu cepat" alias sangat lambat. Hal ini memiliki kelebihkan karena tetap akan muncul dalam 1 baris. (ini seperti pilihan 1, tapi pilihan ini tanpa gambar) Menurut saya juga, ada baiknya tidak setiap asisten wasit dimunculkan (di halaman yang memunculkan ringkasannya) dan pranala kewarganegaraan wasit ada baiknya tidak selalu diberikan (wikifisasi berlebihan). ·· Kℇℵ℟ℑℭK 12:59, 2 Desember 2010 (UTC)


vs.

Saya ingin memberikan catatan tambahan. Penyingkatan nama tetap berlaku jika telah melewati satu baris ya.. Albertus Aditya (bicara) 14:12, 2 Desember 2010 (UTC) (Misalnya :

itu kan kalau menurut saya tidak rapi (entah menurut lainnya), maka berlaku penyingkatan dengan aturan :

  1. Jika tiga kata, diusahakan nama tengah yg disingkat (Luis M. Cantalejo) atau nama depannya (L. Medina Cantalejo) jika yang pertama masih dua baris.
  2. Jika empat kata, diusahakan nama kedua/ketiga, yang lebih pendek Penjual S. Pasar Prumpung atau Penjual Sapi P. Prumpung. Jika masih gagal, baru lah kata pertama (P. Sapi Pasar Prumpung). Jika gagal lagi lakukan "kombinasi 2", dengan urutan (langsung ke permisalan): Penjual S. P. Prumpung, lalu P. Sapi P. Prumpung, kemudian PS Pasar Prumpung. Jika masih tak bisa "kombinasi 3" PSP Prumpung.

Bagaimana ? Albertus Aditya (bicara) 14:12, 2 Desember 2010 (UTC)

Usulan Kenrick sebenarnya bagus juga. Saya tidak terpikir sebelumnya untuk meniadakan gambar bendera. Oh ya, contoh yang diberikan Albert di browser saya tetap terlihat dalam satu baris kok. Sekadar mengingatkan, tampilan di browser Anda belum tentu sama dengan browser pengguna-pengguna lainnya. Saya sendiri juga tidak ada masalah dengan metode penyingkatan Anda. Mungkin yang perlu diperhatikan juga adalah usul Kenrick untuk mengurangi pranala kewarganegaraan wasit. Mungkin apabila seluruh tim wasit berasal dari negara yang sama, yang diberi pranala ke negaranya cukup wasit utama saja. --  -iNu-  ►  14:21, 2 Desember 2010 (UTC)
Coba ukuran lebar browser Anda diubah jadi 1024 piksel, yang tampil dalam 1 baris hanya pilihan ke-3. Mengenai penyingkatan nama wasit, saya pikir yang disingkat adalah {nama depan dan nama tengah} atau {nama tengah} saja. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:29, 2 Desember 2010 (UTC)
Sepertinya mengenai penamaan kita pisahkan saja supaya tidak bercampur aduk ya..
Saya ada usul begini, misalnya wasit berasal dari Indonesia, asisten 1 dari Indonesia, asisten 2 Indonesia, wasit cadangan dan ofisial kelima dari Malaysia, maka diberikan pranala ke Indonesia pada wasit, dan ke Malaysia pada wasit cadangan. Lalu jika wasit dari Indonesia, aw1 (aw: asisten wasit) dari Singapura, aw2 dari Jepang, wasit cadangan dari Hong Kong, dan ofisial kelima dari Australia, bagaimana ya ? Albertus Aditya (bicara) 14:45, 2 Desember 2010 (UTC)
Kalau memang seluruh ofisialnya berbeda negara asalnya, ya tidak masalah diberikan pranala seluruhnya.  -iNu-  ►  15:14, 2 Desember 2010 (UTC)
Saya rasa saya setuju. Ide bagus!
Karena 3 topik ini semua terkait sepak bola, nanti saat ini semua berakhir, saya akan gabungkan hasilnya untuk perbaikan dan untuk pengembangan artikel selanjutnya. Albertus Aditya (bicara) 15:21, 2 Desember 2010 (UTC)
Setelah diskusi selesai, tambahkan hal ini di dokumentasi {{footballbox}}. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 10:04, 3 Desember 2010 (UTC)
Pasti. Albertus Aditya (bicara) 10:16, 3 Desember 2010 (UTC)

Pemungutan suara

Agar diskusi ini dapat menghasilkan suatu kesimpulan, saya langsung adakan pemungutan suara sebagai berikut:

Pemungutan suara
Penulisan negara asal wasit pada artikel sepak bola
Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3
Catatan: Pemungutan suara ditutup pada 9 Desember 2010 24.00 UTC (atau 10 Desember 2010 00.00 UTC). Setelah itu, hasil pemungutan suara dapat langsung dieksekusi.

Demikian. Terima kasih atas partisipasinya dalam diskusi ini. --  -iNu-  ►  12:38, 2 Desember 2010 (UTC)

Wah, kalau ini pemilu, Tjmoel & Inu sudah dianggap tidak memberikan suara yang sah. Pilih 1 saja dong. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:48, 2 Desember 2010 (UTC)
Dapat diabaikan jika menggunakan sistem 1 orang boleh memilih lebih dari 1 pilihan, seperti pemilihan anggota komisioner Komisi Yudisial.    Albertus Aditya (bicara) 14:53, 2 Desember 2010 (UTC)
Ok, saya sudah tetapkan untuk memberikan suara saya ke Pilihan 3 saja.  -iNu-  ►  01:08, 3 Desember 2010 (UTC)
Aku pikir penulisan seperti Wikipedia bahasa Inggris bagus, tetapi agak sayang kalau namanya panjang jadi dua baris gitu, jadi agak kacau dan gak begitu enak diliat. Hartono W (bicara) 05:33, 3 Desember 2010 (UTC)
Kalau versi yang sekarang, yang tahu benar atau tidaknya format penulisannya yang tahu hanya Tuhan dan Albert saja, saya pilih yang ketiga karena kebenaran format penulisannya bisa dicek siapa saja. Kalau yang kedua, begitu namanya panjang kan gak enak diliat gitu.. Hartono W (bicara) 05:37, 3 Desember 2010 (UTC)

Keputusan


Waktu pemungutan suara telah habis, maka ditetapkan bahwa informasi mengenai negara asal wasit pada artikel sepak bola dituliskan sesuai dengan pilihan 3.  -iNu-  ►  17:18, 10 Desember 2010 (UTC)


Ukuran standar gambar bendera

Saat ini, terdapat 2 templat untuk menampilkan gambar bendera, yaitu {{negara}} dan {{flagicon}}. Kedua templat ini menampilkan ukuran standar yang berbeda, {{negara}} menampilkan gambar bendera dengan ukuran standar 25 piksel, sementara {{flagicon}} 22 piksel. Contoh penggunaan:

  •  , dihasilkan oleh {{negara|Indonesia}}
  •  , dihasilkan oleh {{flagicon|Indonesia}}

Saya ingin menyeragamkan kedua templat ini agar ukuran gambar bendera tidak berbeda-beda walaupun templatnya berbeda. Apakah sebaiknya yang digunakan, 25 piksel atau 22 piksel? Saya sendiri cenderung memilih 22 piksel, karena lebih kecil dan tidak terlihat dominan apabila digunakan bersama dengan teks ukuran standar. Mohon pendapatnya. Terima kasih.  -iNu-  ►  14:13, 2 Desember 2010 (UTC)

Saya pikir 25 piksel lebih baik. Benderanya cukup jelas jadinya. Albertus Aditya (bicara) 14:18, 2 Desember 2010 (UTC)
Saya pikir, ini tempatnya tidak di sini, mungkin bisa ke teknis. Albertus Aditya (bicara) 14:18, 2 Desember 2010 (UTC)
Sesuai dengan Wikipedia bahasa Inggris dan Templat:Country data, ukurannya 22x20 piksel ditambah border. Templat:Flagicon memakai [[Templat:Country data XXXXXXXX]], sementara Templat:Negara (yang tidak eksis di Wikipedia bahasa Inggris), memakai [[Templat:Bendera XXX]]. Saya pikir, satu diantara templat tersebut harus dihapus supaya tidak menimbulkan 2 templat yang sama. Usulan ini saya kira harus dipindah ke Usulan penghapusan. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:25, 2 Desember 2010 (UTC)
Ya, saya juga sempat terpikir untuk menghapus {{negara}}, cuma kesulitannya adalah ada lebih dari 4.000 artikel yang telah menggunakan templat tersebut. Oleh karena itu, saya (dan dibantu juga oleh Pengguna:Albertus Aditya) mencoba untuk menghubungkan kedua templat ini dengan cara menyunting [[Templat:Bendera XXX]] dari semula menggunakan {{bendera negara}} menjadi menggunakan {{flagicon}} (lihat contoh ini). Hanya saja lagi-lagi terjadi perbedaan pendapat antara saya dan Albert dalam hal ukuran piksel standarnya, apakah 22 atau 25 piksel.  -iNu-  ►  14:32, 2 Desember 2010 (UTC)
Pakai standar flagicon, 22x20 piksel. ("x20"-nya jangan dilupakan) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:37, 2 Desember 2010 (UTC)
Itu yang justru didiskusikan pada hal ini. Apakah seluruhnya mau 25 atau 22. Begitu kan ? Flagicon bisa diubah kok kalau komunitas menyepakati. Tetapi saya agak kurang setuju dengan penghapusan templat negara. Saya berharap agar templat flagicon namanya kelak diubah menjadi negara saja, terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia semaksimal mungkin. Salam, Albertus Aditya (bicara) 14:48, 2 Desember 2010 (UTC)
O iya, saya harapkan kepada pengguna yang lainnya, agar tidak mengambil tindakan sesuai keinginannya dahulu, hingga keputusan di sini diambil. Mohon pengertian dan kerja samanya. Albertus Aditya (bicara) 14:49, 2 Desember 2010 (UTC)
Agak susah untuk menggabungkan {{flagicon}} dengan {{negara}}, karena parameternya cukup berbeda. Mungkin sementara ini yang paling praktis adalah menghubungkannya melalui penyuntingan [[Templat:Bendera XXX]]. Ok, tetapi ingat loh itu berlaku untuk Anda juga, karena seingat saya Anda-lah yang sering menyunting/membatalkan suntingan sesuai keinginan Anda sendiri.  -iNu-  ►  14:56, 2 Desember 2010 (UTC)
22x20px supaya besarnya (tinggi gambar) hampir sama dengan teks yang mengkikutinya serta tidak menggangu jarak antarbaris. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 15:03, 2 Desember 2010 (UTC)
Ok, karena pemungutan suara sudah dibuka oleh Kenrick, saya ikut memberikan suara.  -iNu-  ►  15:11, 2 Desember 2010 (UTC)
Pemungutan suara
Ukuran standar gambar bendera
22x20px 25x23px

* --Ezagren μιλήσουν 05:29, 3 Desember 2010 (UTC)

Catatan:
(1) Pemungutan suara ditutup pada 9 Desember 2010 24.00 UTC (atau 10 Desember 2010 00.00 UTC). Setelah itu, hasil pemungutan suara dapat langsung dieksekusi.
(2) Hanya boleh memilih satu pilihan.
Saya tambahkan usulan tambahan. Albertus Aditya (bicara) 15:14, 2 Desember 2010 (UTC)
Cukup 2 pilihan saja saya rasa. Kedua pilihan itu sama-sama x20 kan?  -iNu-  ►  15:16, 2 Desember 2010 (UTC)
Saya tidak tahu, mungkin Kenrick lebih tahu kalau yang 25px itu hasilnya berapa kali berapa piksel. Albertus Aditya (bicara) 15:18, 2 Desember 2010 (UTC)
Setelah dihitung dengan perbandingan matematika, hasilnya 22,7, jadi dibulatkan saja ke 23 (kalau 25x20, ntar munculnya tetap 22x20 karena MediaWiki lebih memprioritaskan tinggi daripada lebar) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 15:31, 2 Desember 2010 (UTC)

Ribet amat pakai pemungutan suara kayak gini. Inisiatif, dong yang merasa koneksi internetnya cepat, buat pemungutan suara seperti saat memilih Gambar Pilihan, tinggal 1 klik.   --Ezagren μιλήσουν 05:29, 3 Desember 2010 (UTC)

  Hartono W (bicara) menyukai ini..
Hartono W (bicara) 05:35, 3 Desember 2010 (UTC)
Pemungutan suara semacam ini menyulitkan pengguna baru untuk menaruh suaranya. Karena kotak penyuntingan diisi penuh oleh komentar orang lain. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 09:54, 3 Desember 2010 (UTC)
Saya tidak mengerti cara membuat pemungutan suara yang lebih sederhana sih. *alasan* :p  -iNu-  ►  10:35, 3 Desember 2010 (UTC)

Mendingan gini deh. Untuk soal ukuran standar bendera, pakai yang 22x20px aja, karena kan lebih kecil. Masalahnya, kalau 25x23px itu kadang dipandang kebesaran (nanti kaya baju, kebesaran gak muat! nanti artikelnya enggak muat dan kalau dua-dua templatnya dipakai, hasilnya jadi tambah aneh. Terus kalau ukurannya kepanjangan dan tulisannya panjang, itu kayaknya rumet enggak ya? Mendingan pakai 22x20px karena menurutku sudah dianggap cukup. Gimana?  tatasport  silahkan berbicara 11:14, 3 Desember 2010 (UTC)

Biar pun Anda berkata di atas, ternyata Anda malah memilih yang 25x23. Tidak konsisten dengan pernyataan. --Ezagren μιλήσουν 11:20, 3 Desember 2010 (UTC)
Aku salah taruh (dan memang salah taruh). Aku kira yang 22x20 di mana, dan 25x23 di mana, jadi bingung. Terus, setelah dicek, malah ketandatangan di 25x23. Akhirnya aku pindah ke 22x20. Itu ceritanya.  tatasport  silahkan berbicara 11:21, 3 Desember 2010 (UTC)

Waktu pemungutan suara telah habis, maka ditetapkan bahwa ukuran standar gambar bendera adalah 22x20 piksel.  -iNu-  ►  17:18, 10 Desember 2010 (UTC)


Sebagai tindak lanjut atas kesepakatan ini, saya mengusulkan agar semua templat flagicon diubah nama menjadi {{negara}}, serta templat:country data xxxx diubah menjadi templat:dn xxxx (dn = data negara dari bahasa Inggris country data), tetapi ukuran benderanya mengikuti keputusan ini (22 x 20px). Salam, Albertus Aditya (bicara) 17:29, 10 Desember 2010 (UTC)

Maksud anda kedua templat tersebut digabungkan? Saya rasa tidak perlu ya, karena penggunaannya berbeda. {{negara}} merupakan templat yang menggabungkan fungsi {{flagicon}} dan {{flagcountry}}.

Fungsi masing-masing templat dapat terlihat dari contoh berikut:

  • {{flagicon|Indonesia}} menghasilkan  
  • {{flagcountry|Indonesia}} menghasilkan   Indonesia

Sementara {{negara}} dapat menghasilkan output yang sama dengan kedua templat tersebut:

  • {{negara|Indonesia}} menghasilkan output yang sama dengan {{flagicon|Indonesia}}, yaitu  .
  • {{negara|Indonesia||Y}} menghasilkan output yang sama dengan {{flagcountry|Indonesia}}, yaitu   Indonesia

Selain itu, parameter kedua templat tersebut berbeda, antara lain yang menyangkut pengaturan ukuran bendera secara manual:

  • Untuk menghasilkan  , maka parameternya adalah {{flagicon|Indonesia|size=50px}} atau {{negara|Indonesia|50px}}. {{flagicon|Indonesia|50px}} ataupun {{negara|Indonesia|size=50px}} tidak akan berjalan pengaturan ukuran bendera secara manualnya. (Hasil:    )

Apabila {{negara}} digabungkan dengan {{flagicon}}, maka artikel-artikel lama yang telah menggunakan kedua templat tersebut dengan variasi parameternya masing-masing juga harus disunting secara manual agar tidak berubah tampilan.  -iNu-  ►  18:29, 10 Desember 2010 (UTC)

Saya mengerti. Maksud saya begini, karena kita bahasa Indonesia, saya pikir nama templat penghasil bendera semuanya adalah {{negara}} tetapi mengambil isi dari {{flagicon}}. Sementara {{flagicon}} nanti dialihkan ke {{negara}} yang tak lain adalah {{flagicon}} sendiri. Jadi, ukuran dan format nanti tetap mengikuti isi {{flagicon}} yang sekarang, tetapi namanya berubah, termasuk Templat:Country data xxxxx yang saya usulkan untuk diubah menjadi Templat:Dn xxxx. Memang mungkin akan memerlukan waktu cukup lama dan memalaskan, tetapi saya rasa ini perlu untuk standarisasi dan penyamaan. Namun, saya berpikir juga bahwa tidak wajib diubah, karena sifatnya bisa dialihkan dari {{flagicon}} ke {{negara}}. Yang perlu diubah sepertinya hanya yang di ruang nama templat agar tidak terlalu alih ke sini dan ke sana. Salam, Albertus Aditya (bicara) 00:57, 11 Desember 2010 (UTC)
Jika memang ada yang harus diubah, nanti diaturnya sedemikian rupa di templatnya, atau jika perlu berarti harus diubah pada banyak artikel. Templat flagicon juga nanti saya akan coba minta bantuan beberapa teman yang mengerti tentang kode bahasa agar diaturnya. Mungkin tidak bisa sekarang (mengingat kesibukan masing-masing), tetapi nanti akan saya coba hubungi terlebih dahulu setelah ada keputusan. Salam, Albertus Aditya (bicara) 01:05, 11 Desember 2010 (UTC)

Saya mengusulkan untuk menghapus beberapa templat bendera. Silahkan bergabung dalam diskusi berikut.  -iNu-  ►  08:27, 11 Desember 2010 (UTC)

Saya mengusulkan kode baru untuk {{negara}}. Dengan kode baru ini, maka {{negara}} tidak lagi membutuhkan {{bendera xxx}}. Sehingga {{bendera xxx}} yang berjumlah sekitar 200-an templat (lihat di Kategori:Templat bendera) dapat dihapus. Bagaimana pendapat rekan-rekan sekalian? Silahkan bergabung dalam diskusi berikut.  -iNu-  ►  00:07, 15 Desember 2010 (UTC)
  Diskusi sedang berlangsung diPembicaraan Templat:Negara#Usulan kode baru

Japanese honorifics Mohon bantuan Judul

Hmm, saya mau membuat artikel ini tetapi ragu untuk membuat judul artikelnya. Menurut hemat saya sih judulnya Honorifiks Jepang. Menurut kalian apakah sudah pas (saya sendiri sih janggal) >_<. Thx.

Athrion  11:32, 4 Desember 2010 (UTC)

Athrion,
  • Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia (Nelson): ja:敬称 keishō gelar kehormatan.
  • Kamus Standar (Goro Taniguchi): keishō sebutan kehormatan.
Melihat isinya, mungkin gelar kehormatan Jepang. Honorifik bahasa Jepang, honorifik Jepang juga boleh. Tulis saja dulu. Midori (bicara) 11:56, 4 Desember 2010 (UTC)
Ok Trims. Athrion  12:05, 4 Desember 2010 (UTC)
ありがとう sudah saya buat semua + redirect Athrion  16:23, 4 Desember 2010 (UTC)

Tanya

Ada yang tau arti dari kalimat: was met with initial, but stunted success.? Terima kasih.  Mimihitam  08:45, 9 Desember 2010 (UTC)

Itu kependekan dari "was met with initial success, but that success was stunted". GL
βέννγλιν 09:56, 9 Desember 2010 (UTC)

Trims, awalnya saya mengira begitu, tapi takut salah  .  Mimihitam  11:35, 9 Desember 2010 (UTC)

Tanya dong

Tanya dong, ada yang tahu padanan Falconry (aktivitas berburu memakai burung pemangsa) dalam bahasa kita apa ya? Lalu Falcon termasuk burung elang atau rajawali ya? ada yang pernah mendengar jenis burung itu? saya sedang bingung. terima kasih 02Wahyudi_Won (bicara) 03:59, 11 Desember 2010 (UTC)

Reluctant exodus

Ada yang tau terjemahan dari "reluctant exodus"? Kia 80 08:28, 13 Desember 2010 (UTC)

exodus kb. 1 kepergian banyak orang. the June e. from school kepergian anak-anak dari sekolah dalam bulan Juni. 2 Bible : Keluaran.
reluctant ks. segan (hati), enggan. to be r. to call the police enggan memanggil polisi. -reluctantly kk. dengan rasa malas.
Kemungkinan besar belum pernah diterjemahkan ke BI sebelumnya  . Bahasa kita memang tidak semudah itu menerapkan adjektiva pada nomina.... Tergantung konteksnya, bisa saja "Kepergian/Perpindahan (penduduk) setengah hati"
βέννγλιν 11:21, 23 Desember 2010 (UTC)

Kecamatan Blangpidie

Bagaimana penulisan resmi dari Kecamatan Blangpidie ?? apa kah Blangpidie atau Blang Pidie ? Ada yang bisa bantu ? Salam — Tjmoel   bicara 07:57, 17 Desember 2010 (UTC)

Saya hanya menemukan blang(spasi)pidie di situs Departemen Pekerjaan Umum via Google. [3] ·· Kℇℵ℟ℑℭK 12:14, 23 Desember 2010 (UTC)

Principle of embarrassment

Principle of embarrassment sebaiknya diterjemahkan sebagai "prinsip malu", "prinsip permaluan", "prinsip memalukan" ataukah "prinsip rasa malu". Terima kasih. Kia 80 04:30, 23 Desember 2010 (UTC)

embarrassment kb. keadaan memalukan. Imagine my e. when ... Bayangkan bagaimana malu saya ketika itu.
"prinsip permaluan" saya pikir lebih tepat. Kata yang susah juga untuk dicari padanannya ya... Atau bisa juga dicari jalan memutar berbentuk penjelasan, mis: "Prinsip adanya/keberadaan bukti yang memalukan". Salam.
βέννγλιν 11:17, 23 Desember 2010 (UTC)

Mau nanya neh. Q bingung apa tepat kata tersebut setau saya Suku (bangsa) adalah sekelompong org yg mempunyai/menggunakan bahasa yg sama. Sedang orang yg mengaku suku Buton itu mempunyai bahasa yg berbeda. Buton dulunya merupa sebuah kerjaan yang kemudian menjadi kesultanan d daerah sultra, d pulau Buton dan sekitarnya. D tunggu jwbn'a  M4srUd¡n 11:41, Rabu, 29 Desember 2010 (WIT)

Menurut KBBI, arti salah satu kata suku (nomina): a golongan orang-orang (keluarga) yg seturunan; suku sakat; b golongan bangsa sbg bagian dr bangsa yg besar, spt -- Sunda, -- Jawa.
Bahasa berbeda itu (Buton) maksudnya dialek saja, atau memang betul-betul berbeda? -- Adiputra बिचर -- 03:29, 29 Desember 2010 (UTC)
memang ada beberapa yg hanya mempunyai dialeg berbeda tapi sebagian besar bahasanya berbeda walau ada berapa kosa kata yg sama. Mungkin karena kapulau kali jadi bahasa di masing2 pulau/tempat berbaeda. Sebagai info saya dari berasal dari Buton  M4srUd¡n 12:40, Rabu, 29 Desember 2010 (WIT)
Ooo... begitu. Jadi, masalah beda dan tidak beda, Anda lebih mengetahuinya. Menurut saya beberapa bahasa daerah memang memiliki dialek, atau kosakata yang berbeda sedikit. Sebagai orang Bali, saya pun menyadari bahwa bahasa Bali berbeda-beda dialeknya, tergantung kabupaten atau kecamatan. Perbedaan mencolok dapat diamati dalam dialek Bali Utara, Bali Selatan, dan Kecamatan Nusa Penida. Masing-masing memiliki sedikit kosakata yang berbeda, kadangkala maknanya berbeda walaupun mengucapkan kata yg sama  . Sebagai referensi tentang dialek, ini saya salin dari KBBI via Kateglo: di·a·lek /dialék/ n Ling variasi bahasa yg berbeda-beda menurut pemakai (msl bahasa dr suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu). Kesimpulannya, jika benar-benar merasa berbeda (distinct), kasusnya mungkin sama seperti berbagai suku Dayak di Kalimantan. -- Adiputra बिचर -- 04:53, 29 Desember 2010 (UTC)
mungkin saja cuman Buton merupakan bekas sebuah pemerintahan ("Keraton") seperti halnya Yogyakarta. Telah didiskusikan dgn beberapa teman malah ada yg berpendapat menggunakan kata Bangsa (Bangsa Buton). Dan sekrang yg dulu dinamakan kesultanan terpecah2 menjadi beberapa kabupaten sehinggga kebanyakan dari mreka bukan suku buton lagi tapi suku baru sesuai nama t4 mereka. Lantas timbul inisiatif untuk menyatukan buton kembali dlm sebuah provinsi baru (Buton Raya| dlm proses pmekran). Maaf kalo sedikit curhat. Trus cocok'a apa ?  M4srUd¡n 16:12, Rabu, 29 Desember 2010 (WIT)
Orang Buton saja. -- Adiputra बिचर -- 10:47, 29 Desember 2010 (UTC)