Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/2006



Arsip Desember 2006

Western Hemisphere

Halo, saya ingin bertanya en:Western Hemisphere diterjemahkan jadi apa ya? --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 15:35, 26 Desember 2006 (UTC)

Belahan bumi barat? Meursault2004 15:55, 26 Desember 2006 (UTC)

Solid state = zadat?

Pencarian "solid state" di [1] menunjukkan bahwa istilah itu dapat diterjemahkan dengan "zadat". Ada yang bisa konfirmasi apakah ini telah lazim digunakan? Thx. •• ivanlanin •• 06:47, 25 Desember 2006 (UTC)

Penggunaan "zadat" dipakai, misalnya pada serial dari LIFE BOOKS, Pustaka Ilmu (Science Library). Nama ini tampaknya (saya tidak punya bukti) bagian dari hasil kerja sama antara P3B dan Dewan Bahasa Malaysia dalam penyeragaman istilah pada tahun 1960-an hingga 1970-an. Walaupun dipakai pada beberapa pustaka, istilah ini tidak pernah populer (jadi: tidak lazim, meski dianjurkan). Istilah yang paralel: zair (ngga tahu, maksudnya zat cair atau fluida). Kembangraps 13:36, 25 Desember 2006 (UTC)
Setahu saya istilah zat padat juga digunakan. Solid-state physics=fisika zat padat. --Gombang 12:06, 26 Desember 2006 (UTC)

Ok. Thx! Kalau begitu, terpaksa puas dengan "benda padat" :) •• ivanlanin •• 13:42, 25 Desember 2006 (UTC)


Ride

Saya menemukan kata Disney theme park ride. Ride disini kalo diterjemahkan jadi apa ya? tunggangan? – komentar tanpa tanda tangan oleh Ricky setiawan (bk).

Mungkin bisa memakai istilah "pertualangan" atau "permainan" atau kalau di Dunia Fantasi, Ancol, kita pakai "wahana". ^^ ~Rex••pesan•• 05:49, 24 Desember 2006 (UTC)
oh iya wahana, Thx^^ --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 07:06, 24 Desember 2006 (UTC)

Nomenclature

Guys, ada yang tahu, terjemahan resmi en:nomenclature itu "tata nama" (dengan spasi) atau "tatanama" (tanpa spasi)? Yang saya tahu jelas pasti bukan Tata Dado :P Thx! •• ivanlanin •• 05:24, 24 Desember 2006 (UTC)

Dari kamus elektronik, bisa nomenklatur maupun tatanama (tanpa spasi). ^^ ~Rex••pesan•• 05:46, 24 Desember 2006 (UTC)

Firaun

Bagaimana kebijakan penamaan Firaun di Wikipedia Indonesia? Kalau mengikuti bahasa aslinya, maka kita harus menggunakan bahasa Mesir kuno, yang sekarang sudah punah dan masing-masing bahasa memiliki transliterasi sendiri. Contoh:

  • de:Echnaton
  • en:Akhenaten
  • es:Neferjeperura-Amenhotep / Ajenatón
  • fr:Akhénaton
  • it:Akhenaton
  • no:Akhenaton

--16 desember 6 januari 01:34, 23 Desember 2006 (UTC)

Tampaknya belum ada. Rintis saja dahulu om, nanti dibuatkan halaman-halaman peralihannya jika perlu. •• ivanlanin •• 01:43, 23 Desember 2006 (UTC)

Untuk sementara saya gunakan nama artikel di en dulu. Jadi Cheops -> Khufu. Dan juga Daftar firaun. --16 desember 6 januari 01:49, 23 Desember 2006 (UTC)

Artis atau Aktris

yang benar itu artis atau aktris sih,  'Bee'YanTow'' 07:47, 27 Oktober 2006 (UTC)

Sejauh saya tau artis itu untuk pelaku seni (art). Sedangkan aktris (ce, sedangkan co: aktor) khusus untuk pemain film. Sedangkan penyanyi, pelawak, juga pemain film, pelukis, disebut artis. N/A(bicara) 08:22, 27 Oktober 2006 (UTC)

Yup, artis itu asalnya dari art (seni) dan aktris itu dari act (berperan), Andreas (張俊豪) 15:13, 13 Desember 2006 (UTC)

Istilah fotografi dalam bhs Indonesia

Saya melihat Pengguna Frans108 aktif dalam membuat artikel fotografi. Namun sayangnya istilahnya dalam bhs Inggris. Apakah lebih baik dicarikan padanan katanya. Yang sudah ada mungkin seperti autofocus menjadi otofokus.Andreas (張俊豪) 15:18, 13 Desember 2006 (UTC)

Sama, saya juga tulis di Pembicaraan:Daftar_istilah_fotografi. Kelihatannya belum ada istilah baku ya? Ada yg ahli g ya di sini? N/A(bicara) 15:28, 13 Desember 2006 (UTC)
kayaknya N/A tuh (baca=ngga ada) *kabuur* 00:27, 14 Desember 2006 (UTC)

Itu yang jadi masalah. Kayaknya susah banget nyari padanan kata dalam bahasa Indonesianya. Apalagi kalau berhubungan dengan keluaran suatu product dengan brand product yang baku. Apa memang perlu diterjemahkan? Misalnya VR (Vibration Reduction)keluaran Nikon. Lalu kalau dipaksain memakai bahasa Indonesia nanti malah kalau ada orang yang cari definisinya malah gak ketemu. Lagipula istilah tersebut sudah dipatentkan. Thanks --frans 07:57, 15 Desember 2006 (UTC)

yup, rata-rata tidak ada translasi bahasa Indo-nya untuk istilah dalam fotografi, saya rasa dibiarkan saja, kecuali kalau mau buat halaman tambahan redirect ke nama bahasa Indo--a_tumiwa(bicara) 08:02, 15 Desember 2006 (UTC)
Lagi bantu-bantu. Banyak yang bisa diterjemahkan, banyak juga yang ga. Hariadhi 16:52, 15 Desember 2006 (UTC)

Vibration Reduction: Pereduksi Vibrasi? Atau Pengurangan getaran? Wah saya sendiri juga bingung menerjemahkan istilah medis. >.< Selamat berjuang! :) Andreas (張俊豪) 12:20, 16 Desember 2006 (UTC)

Jangan memaksakan kalau memang tidak ada padanannya. Lagipula Wikipedia istilah-istilah fotografi ini dimaksudkan untuk membantu para peminat fotografi Indonesia untuk lebih memahami istilah-istilah asing tadi. Jadi besar kemungkinan mereka akan mulai mencari dari kata asingnya. Oya, hampir tigapuluh tahun pegang kamera saya baru tahu kalau exposure itu Bahasa Indonesianya adalah pajanan :) Judhi 11:25, 18 Desember 2006 (UTC)

Istilah Teknik

Ada yang punya pengetahuan banyak tentang istilah teknik yang di-Indonesia-kan kah? Saya perlu bantuan nih. Saya masih bingung apakah en:piston di-Indonesia-kan menjadi torak atau tetap piston, saya belum menemukan artikel teknik untuk torak di wiki-id ini…--J Subhi 05:46, 16 Desember 2006 (UTC)

Coba cari terjemahan istilah-istilah di Forum Bahasa & Sastra. •• ivanlanin •• 06:34, 16 Desember 2006 (UTC)
Sepertinya saya punya kamus istilah teknik. Ntar coba saya carikan lagi :)

Tapi gak janji yah.ARdhan 14:24, 16 Desember 2006 (UTC)

Saya sudah coba cari di Forum Bahasa & Sastra, tapi kurang mendapat hasil. Terimakasih •• ivanlanin •• . Buat ARdhan saya tunggu info nya. Terimakasih juga sebelumnya-- J Subhi "diskusiku" 23:31, 16 Desember 2006 (UTC)

Jaman gw SD piston emang disebut torak di buku teks. Ngga tau sekarang. Kembangraps 02:03, 17 Desember 2006 (UTC)

Iya, Oom Kembang, kedengarannya sudah menjadi istilah jadul. Dari pencarian torak saya menemukan bahwa kata ini lebih cenderung ke istilah biologi, yaitu pada:

Ketimbang istilah teknik:

Berbeda dengan pencarian piston yang mendapatkan sebagian besar hasil adalah istilah teknik. Hanya beberapa saja yang merujuk ke klub bola basket. Saya berencana untuk merintis artikel piston dan tampaknya padanan kata ini: torak sudah tidak populer lagi sebagai istilah teknik.--J Subhi "diskusiku" 23:26, 17 Desember 2006 (UTC)

Hati2 dengan torak dan thoraks. Torak itu artinya silindirs misalnya "Jaringan epitel berlapis torak" , kalau thoraks (thorax) adalah dada. Misalnya dalam "Paru-paru merupakan organ yang berada di dalam regio thoraks". Andreas (張俊豪) 04:14, 18 Desember 2006 (UTC)

Trims Andreas (張俊豪) atas info nya. Masukan bagus buat saya--J Subhi diskusiku 07:23, 19 Desember 2006 (UTC)

daftar nama flora dan fauna

mencari daftar nama/istilah flora dan fauna dlm bhs ind untuk menerjemahkan film2 dokumenter. seringkali kesulitan mencari padanan nama2 hewan asing dlm bhs ind.– komentar tanpa tanda tangan oleh Noise bump (bk).

Noh lihat di halaman diskusi Anda Pembicaraan Pengguna:Noise bump. Terima kasih. Superman(Bicara) 02:12, 12 Desember 2006 (UTC)

Nama spesies itu tidak bisa diterjemahkan secara harafiah menggunakan kamus atau translator. borgx(kirim pesan) 03:06, 12 Desember 2006 (UTC)

Kalau nama spesies atau nama ilmiah (binomial nomenklatur) memang diseluruh dunia sama, Borgx... Superman(Bicara) 03:11, 12 Desember 2006 (UTC)

Itu juga saya tahu. Maksud saya contohnya: Bambangan Merah tidak bisa dimasukkan ke translator kemudian menghasilkan en:Cinnamon Bittern. Kalau diterjemahkan secara harafiah kan menjadi "Red Bambangan", di "Kataku" yang Anda sarankan malah tidak diterjemahkan sama sekali. borgx(kirim pesan) 05:25, 12 Desember 2006 (UTC)

Indonesia sebagai salah satu negara paling kaya akan flora dan fauna di dunia, tapi tidak mempunyai cukup informasi mengenai kekayaan alamnya. Banyak spesies tidak mempunyai nama Indonesia. Terkadang satu nama dipakai untuk beberapa spesies. Dan satu spesies mempunyai beberapa nama. Tidak tahu harus dari mana mengambil acuan nama spesies yang benar. Dan ini menjadi masalah dalam merintis artikel. Apakah lebih baik merintis semua spesies dalam nama ilmiahnya (sehingga seragam), dan mengalihkan nama Indonesia (jika ada) ke nama ilmiahnya. Ada usulan ? --Stavenn 05:52, 12 Desember 2006 (UTC)

Stavenn setuju + gue dukung! Kayaknya memang lebih baik begitu. Pakai nama ilmiah, terus bikin halaman pengalihan dari nama Indonesia/ nama daerah. Karena ada kemungkinan beda daerah beda nama. Beberapa nama species sudah menggunakan nama Indonesianya yang ada dibikin terbalik aja, pengalihan dari nama ilmiahnya. Teknisnya gimana ya Borgx? Serenity 06:25, 12 Desember 2006 (UTC)

Penamaan lokal/trivial dalam bahasa Indonesia spt yang dimaksud bukan pekerjaan gampang lho. Nyatanya sampai sekarang para ahli pun masih berbeda pendapat. Sebaiknya merujuk ke ahlinya saja (kalau pohon, rotan, dsb dan hewan liar misalnya tanya orang kehutanan atau biologi). Di Bogor bertaburan ahli2 kayak beginian.

Saran sementara guwe (walau ngga diminta, hehe) untuk wikipedia id, kalau ngga ada nama lokalnya, pakai nama ilmiah sebagai judul artikel, terus dirujuk oleh nama2 lokal/daerah (kayak saran Serenity). Untuk mengatasi nama2 lokal dg spesies ganda (satu nama, lebih dari satu spesies), dibuat disambiguasi, atau di artikelnya dibuat list spesies. Semoga bermanfaat. Kembangraps 07:52, 12 Desember 2006 (UTC)

Jika tanya pakar/orang kehutanan/ahli-ahli di Bogor, akan cukup sulit untuk menjangkau mereka dan kemungkinan besar jawaban/nama yang diberikan berbeda-beda. Menggunakan nama ilmiah sudah diterima secara seragam/universal di seluruh dunia. Nama Indonesia/lokal belum diterima secara umum (tergantung daerah) dan masih belum ada panduan resmi untuk nama spesies dalam bahasa Indonesia (jika ada, tolong kasih tahu). Usulan lain ? --Stavenn 05:05, 13 Desember 2006 (UTC)

Sebetulnya pembakuan nama-nama flora dan fauna itu dalam bahasa Indonesia sudah dirintis LIPI, khususnya Lembaga Biologi Nasional. Cuma bagaimana perkembangannya sejauh ini saya pun belum tahu setepatnya. Yang pasti, untuk nama-nama burung dapat dilihat pada terbitan-terbitan LIPI dan BirdLife Indonesia. Di antaranya pada buku-buku:

  • Panduan lapangan burung-burung Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali, karangan MacKinnon dan Philipps
  • Panduan lapangan burung-burung di Kawasan Wallacea, Coates dan Bishop (untuk Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku)
  • Panduan lapangan burung-burung Papua, Beehler.

Nama-nama Indonesia yang termuat di sana sudah dianggap baku. Demikian pula nama-nama mamalia yang termuat dalam buku Panduan lapangan Mamalia di Kalimantan, Payne et al., serta beberapa buku lain terbitan LIPI baru-baru ini. Untuk pohon-pohon hutan, Balitbang Kehutanan sudah pernah menerbitkan Atlas Kayu Indonesia, jilid 1 dan 2, untuk membakukan nama-nama kayu (yang sayangnya tidak memuat nama jenis per jenis) yang populer. Dan sayangnya juga, masih jauh dari melingkup seluruh jenis kayu/pohon yang tumbuh di Indonesia. Demikian yang saya ketahui. salam, Wie146 05:26, 13 Desember 2006 (UTC)

Karena ngga semua penyumbang artikel di sini punya buku2 panduan itu (kok yg ngarang orang asing semua ya, **sad**), siapa saja yg ingin mulai menulis dipersilakan saja (dianjurkan pakai nama ilmiah kalau nama lokal ngga jelas). Nanti Wie146 tolong ngecek ya di bukunya (punya to?). Sorry, bukannya mau nambahin kerjaan, tp demi kualitas wiki id sebagai rujukan dan juga sosialisasi nama baku.

Komentar: " di "Kataku" yang Anda sarankan malah tidak diterjemahkan sama sekali. " --> Soalnya yg buat translatornya ngga tahu harus ngerujuk ke mana. Kalau ada wiki id yg bisa dipercaya kan masalahnya teratasi. Ehm... . Kembangraps 08:48, 13 Desember 2006 (UTC)

Kalau sekadar nama ilmiah ada di wiki Page spesies. Tetapi kalau saya datang melawat Wikipedia Indonesia, saya mahu tahu nama tempatan, bukannya nama saintifik. Yosri 12:08, 13 Desember 2006 (UTC)
Mungkin memang dalam artikelnya selain disebutkan nama ilmiah, juga harus disebutkan nama-nama dalam bahasa daerahnya dan bahasa indonesianya. Terus kalau bisa juga dibuat sekaligus halaman peralihan dari nama-nama daerah tersebut. 134.95.62.237 12:27, 14 Desember 2006 (UTC)
Coba lihat situs web ini burung untuk referensi nama burung dalam bhs Indo, cukup bagus walaupun datanya kurang--Biyanto_بيانتو_比言头_BeeYanTow 06:52, 15 Desember 2006 (UTC)

Arti kata

Halo, ada yang tau arti kata-kata berikut ini tidak?

  • platonis
  • quasi-religius

Terima kasih sebelumnya. --Ricky Setiawan (kirim pesan) 07:30, 14 November 2006 (UTC)

Platonic - hubungan pertemanan yang sangat dekat namun tanpa ada unsur cinta/seksual
Hayabusa future (\0-0/) 08:03, 14 November 2006 (UTC)
quasi-religius ((Inggris):quasi-religious): menyerupai hal yang religius. Sumber: [2]. N/A(bicara) 08:41, 14 November 2006 (UTC)

Untuk platonis lihat juga artikel Cinta Platonik. Meursault2004 10:00, 14 November 2006 (UTC)

Kalau yang saya tau sih "Platonic" itu (cinta atau persahabatan antara dua orang) dekat dan dalam tapi tidak ada birahi--J Subhi 09:10, 1 Desember 2006 (UTC) 61.94.200.13 10:58, 1 Desember 2006 (UTC)halo ada yang tau arti "Airport Ground Handling" dan "PASASI" gak bls cpt ya.....

penggunaan "dan"

halo saya ingin menanyakan penggunaan kata "dan" yang tepat.

  • ada lima benda di meja: pensil, pulpen, penggaris, kertas, dan buku.

atau

  • ada lima benda di meja: pensil, pulpen, penggaris, kertas dan buku.

Ricky Setiawan (kirim pesan) 08:31, 3 Desember 2006 (UTC)

Yang pertama yang tepat. Memang berbeda dengan cara dalam bahasa Inggris. Kalau cuma dua, sebelum "dan" tanpa koma. Kembangraps 09:03, 3 Desember 2006 (UTC)

Lho, bukannya yang kedua yang benar? (tanpa koma sebelum "dan"). borgx(kirim pesan) 09:33, 3 Desember 2006 (UTC)

Sebaiknya menggunakan koma sebelum dan. Bandingkan:
  • Negara peserta Piala Dunia dari CONCACAF adalah Amerika Serikat, Kosta Rika, Meksiko dan Trinidad dan Tobago
  • Negara peserta Piala Dunia dari CONCACAF adalah Amerika Serikat, Kosta Rika, Meksiko, dan Trinidad dan Tobago --Sigondronggondrong 10:43, 3 Desember 2006 (UTC)
kebetulan saya baru ujian bahasa Indonesia, berikut yang ada dibuku yang pertama, tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan. contoh : saya membeli kertas, pena, dan tinta.Jika seorang menulis beberapa unsur atau hal secara serial lebih dari dua, maka tanda koma diberikan sampai dengan urutan yang kedua dari akhir. setelah tanda koma diberikan pada urutan yang kedua dari akhir itu dibubuhkan, barulah unsur atau hal terakhir itu disambung dengan partikel "dan" sebagai penutup. --a_tumiwa 10:48, 3 Desember 2006 (UTC)

Setahu saya yang kedua (tanpa koma sebelum "dan") adalah cara Indonesia, dan yang pertama adalah cara dalam bahasa Inggris. Tapi setelah sedikit meng-Google, ternyata yang benar adalah yang pertama, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
dragunova discuss 11:41, 3 Desember 2006 (UTC)

Exactly, cuma di bahasa Inggris tidak ada yg namanya Pusat Bahasa, jadi setiap editor bisa punya aturan sendiri-sendiri. Sejumlah besar jurnal masih meniadakan koma untuk suatu seri pengutipan sebelum dan. For the sake of economy. Saya setuju dengan pakai koma, karena jadi jelas. Bagus tuh keterangan dari referensi untuk bhs Inggris dari Pak Dragunova. :-) Kembangraps 12:15, 3 Desember 2006 (UTC)

Terlepas dari bahasa, silakan baca buku Eats, Shoots & Leaves oleh Lynne Truss mengenai topik ini. --Sigondronggondrong 15:33, 3 Desember 2006 (UTC)

Di Wikipedia Inggris ada artikel yang membahas masalah ini (en:Serial_comma). Kalau Bahasa Indonesia, jelas pakai koma, silakan lihat di buku EYD. Femmy 08:33, 4 Desember 2006 (UTC)

BTW, Kita di Wikipedia juga punya artikel "Ejaan Yang Disempurnakan"
dan di Wikisource Indonesia, artikel "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" yang belum selesai ditulis oleh Sentausa.
Kalau ada yang lagi pegang bukunya, boleh juga tuh tolong dikontribusikan di Wikisource sana. ~Rex••pesan•• 09:04, 4 Desember 2006 (UTC)
gue ga ada bukunya, cuma ada buku bahasa indonesia yg hanya menyangkut soal fungtuasi (tanda baca) di Ejaan yang disempurnakan, ntar kalau ada waktu gue tambahkan dihalaman itu deh, maklum banyaknya sampai belasan halaman--a_tumiwa 05:52, 5 Desember 2006 (UTC)

kayaknya yang pertama yang benar ya? ok thx^^ Ricky Setiawan (kirim pesan) 09:56, 4 Desember 2006 (UTC)

Taiwan vs Republik China

Mungkin dahulu pernah didiskusikan tapi gak jelas resolusinya bagaimana, tapi yang jelas saya sampai sekarang masih bingung dengan adanya "dualisme" ini. Terkadang menggunakan "Kategori:...di Republik China", terkadang menggunakan "Kategori:...di Taiwan". Di Republik China ditulis Nama resmi negara ini adalah Republik China. Taiwan sebenarnya merupakan sebuah kawasan dalam negara ini, namun kata ini sering digunakan untuk merujuk kepada negara ini secara keseluruhan. Kalau memang dalam suatu artikel mengacu kepada "negara"-nya yah seharusnya menggunakan "Republik China" dong bukannya "Taiwan". Saya usul kita tentukan saja 1 kategori yang mau dipakai biar tidak membingungkan. Contohnya: Presiden dan Perdana Menteri memakai "di Republik China", tapi Politik dan Politikus memakai "Taiwan". Bagaimana tuh? borgx(kirim pesan) 01:27, 24 November 2006 (UTC)

Kalau saya cenderung memilih frasa "Republik China", meski negara ini tak diakui secara internasional, karena wilayahnya tidak hanya Taiwan saja namun juga beberapa pulau milik provinsi Fujian kalau gak salah. Nanti kalau Taiwan "merdeka" atau ada perkembangan lain, kita bisa ubah menjadi Taiwan saja. Meursault2004 07:12, 25 November 2006 (UTC)
Ya saya setuju dengan "Republik China" saja. Dengan pengecualian jika "Taiwan" sebagai pulau. Misalnya: "Tempat pariwisata di Taiwan" (ini berarti di pulau Taiwan) yang sejajar "Tempat pariwisata di Pescadores" dan "Tempat pariwisata di Matsu" dan merupakan subkategori dari "Tempat pariwisata di Republik China". borgx(kirim pesan) 10:19, 28 November 2006 (UTC)
Yah, saya setuju dengan bung berdua. Walau pada pertamanya akan menyebabkan kerancuan, Republik China vs Republik Rakyat China, namun malah dengan memasangkan begitu (bukan Taiwan vs Republik Rakyat China) akan dapat menyebabkan orang memperhatikan perbedaan di antara keduanya (ROC dan PRC). Paling tidak, ada 20-an negara berdaulat yang mengakui bahwa ROC itu eksis. Rinto Jiang 15:51, 4 Desember 2006 (UTC)

Arsip November 2006

seributigaratusduapuluhsatu

seributigaratusduapuluhsatu atau seribu tigaratus duapuluh satu atau seribu tiga ratus dua puluh satu?? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Menurut KBBI ini yang benar: seribu tiga ratus dua puluh satu. Meursault2004 10:37, 27 Agustus 2005 (UTC)
Yang benar: 1321 (lebih dari tiga kata sebaiknya diungkapkan dengan kumpulan angka). Hariadhi 18:17, 22 November 2006 (UTC)

Stadt xxxstadt di Jerman

Sekedar melaporkan hasil survei lewat Mbah Google mengenai nama2 beberapa kota (Stadt) di Jerman:

Kenapa ya mereka g pusing2 ganti nama?

Saya sendiri berpendapat yang sudah ada biarkan saja. Seperti Sungai Ciliwung, misalnya. Makna "Ci" itu biarlah jadi unsur historis dan ketidakmengertian mengapa masih diberi awalan sungai. Nanti jgn2 beda pemerintahan, berubah lagi. jadi energi kita abis buat ganti2 nama. Ganti2 nama di semua dokumen, buku telepon, akte, dll. Bisa kebayang g sulitnya ganti itu semua, terutama kota2 yang bersangkutan. Just my opinion. N/A(bicara) 17:37, 3 November 2006 (UTC)

Terima kasih atas tanggapannya. Tapi maaf saya kurang mengerti maksudnya apa dengan hasil survei di Google ini? Meursault2004 17:40, 3 November 2006 (UTC)

Maksudnya cari-cari di Google (survei lapangan). Bukan hasil survei resmi. Moga-moga tambah bingung :D. Jgn2 aku g ngerti arti kata "survei" -- walah!! N/A(bicara) 17:48, 3 November 2006 (UTC)

Analogi: Kota Bandarlampung (bandar = kota, seperti juga Bandaaceh), atau kota Kotabaru (di Kalsel). Bingung? Jangan, karena di sini Stadt menjadi entitas administratif. Juga 'Kota' (kota swapraja). Sementara, 'kota' adalah nama generik (city, town). Energi habis? Engga kalau politisi kita tanggap betapa isu ini harus segera dibereskan. Kita memang ngga perlu ngotot (toh cuma nama), tapi alasan 'beda pemerintahan berubah lagi' itu cermin ketidakmampuan administrasi kita (coba baca referensi kedua dari saya). Jangan mau kita didikte dong sama politisi males. (Weh kok jadi provokatif nih ...). Kembangraps 17:50, 3 November 2006 (UTC)

Kyknya orang seperti anda ini yg kudu duduk di sana. Pemerintahan kita bisa jadi efektif. Pokoke saya dukung kebijakan yang efesien dan konsisten (both: Wikipedia dan Negara). (Gw kok terprovokasi ya! Huehehehe) N/A(bicara) 17:54, 3 November 2006 (UTC)

Hmm, kalau saja situ tahu gimana leletnya pegawai2 negeri kita. Frustrasi deh yang jadi bosnya. Kayaknya pada minta digebukin pantatnya baru mau bergerak. Makanya di wiki id ini enak, orang2nya kyknya dinamis gitu. *THUMB UP* Kembangraps 18:05, 3 November 2006 (UTC)

Wow sudah berpengalaman toh mas atau mungkin harus saya sebut bapak? Meursault2004 18:07, 3 November 2006 (UTC)

Masih 'mas'. Pengalaman, 3 tahun berinteraksi dg mereka, sekarang lagi kabur ke Jerman. Besok2 ya kalau pulang ketemu lagi sama mereka. :-) Kembangraps 18:12, 3 November 2006 (UTC)

Mumpung botnya Mssetiadi lagi jalan. Perhatikan inkonsistensi penulisan nama2 tempat (nama desa dan kecamatan). Nama tempat kok Gunung Xxx (feel the difference). Rancu, itu gunung atau desa? Apa betul ada gunung dg nama itu? :-) Kembangraps 08:41, 7 November 2006 (UTC)

Namespace

Kira-kira, boleh tidak, kita menerjemahkan "namespace" menjadi "ruangnama"? Saya sudah coba cari-cari, belum ketemu pembenarannya. Thx. -- IvanLanin 19:04, 1 Juni 2006 (UTC)

"ruangnama" dipakai di bahasa Melayu. Saya lagi mempunyai ide gila :) Jika istilah-istilah tertentu dalam bahasa Inggris yang belum ada padanan istilahnya dalam bahasa Indonesia. Bagaimana jika kita "menciptakan" istilah sendiri dalam bahasa Indonesia untuk digunakan di Wikipedia (usahakan jangan sama dengan bahasa Melayu!). Setidak-tidaknya pada suatu saat pemerintah berniat "membuat" padanannya dalam bahasa Indonesia, mungkin mereka akan mempertimbangkan istilah yang kita "ciptakan" tersebut mengingat pada saat tersebut istilah yang kita ciptakan tersebut sudah meluas pemakaiannya di Wikipedia dan mungkin telah mempengaruhi situs-situs lain. borgx(kirim pesan) 23:47, 3 Juni 2006 (UTC)

He3x, siapa takut? ;) Nah, untuk "namespace", apa nih terjemahannya? "batasnama", "lingkupnama", "konteksnama"? IMHO, definisi namespace kurang lebih bisa didefinisikan sebagai: "suatu batasan atau konteks abstrak di mana suatu nama hanya boleh mengandung satu arti jika digunakan di dalam konteks tersebut". Lihat en:Namespace dan en:Namespace (computer science). -- IvanLanin 19:01, 4 Juni 2006 (UTC)

saya rasa konteks disini adalah nama=judul dari sebuah artikel.. jadi gimana kalo "ruang judul".. (simple mind) --•• Irwangatot 18:02, 3 November 2006 (UTC)

Saya kok lebih jelas baca ini daripada ini ya :D? Dan setelah pikir-2 pengen ngusulin hanya: ruang lingkup, suatu ruang di mana suatu istilah berarti. Dalam ruang lingkup berbeda (namespace), artinya bisa beda (atau fungsinya):

  • hukum di negara tertentu { juri: orang-orang yang menilai dan memutuskan kasus }
  • perlombaan masak { juri: orang-orang yang menentukan pemenang lomba }

Nama tempat

Sekedar catatan, dari artikel yg saya baca di KOMPAS hari ini [3], ternyata nama tempat seperti Tanjung Priuk harus ditulis tergabung sebagai Tanjungpriuk, kecuali jika benar2 merupakan nama tanjung. Hayabusa future (bicara) 07:38, 7 Oktober 2005 (UTC)


Setelah baca catatan ini, saya langsung ngecek entri Ciliwung di Wiki Indonesia, eh muncul "Sungai Ciliwung", padahal dari artikelnya Pak Ayatrohaedi ditulis Ci Liwung (=Sungai Liwung). Jadi, kita ikut yang mana ya? [Saya juga lihat peta Pulau Jawa dalam bahasa Inggris, di situ ditulis Solo River (=Bengawan Solo, bukan Kali Bengawan Solo)] Kembangraps 08:32, 18 Oktober 2005 (UTC)

Izinkan saya mulai mengubah nama2 geografi sesuai aturan penulisan ... Kembangraps 14:34, 3 November 2006 (UTC)

Jajak pendapat dulu lalu mungkin voting ... Meursault2004 14:39, 3 November 2006 (UTC)

Ditunggu komentar2nya. Kembangraps 14:43, 3 November 2006 (UTC)

Mas kelihatannya kalau di wiki id: awalan kata sungai harus dipertahankan karena kalau tidak ini menyalahi kaidah bahasa Melayu/Indonesia. Dalam bahasa ini memang kata atribut seperti sungai harus dipakai. Kalau nanti ditulis menjadi "Ci Liwung" para pembaca menjadi bingung. Mungkin kalau dilakukan di su: tak apa2. Meursault2004 14:51, 3 November 2006 (UTC)

Memang 'ngeri' membayangkan pembaca pada bingung, tapi mosok dibiarkan terus2an salah berjamaah, dan imamnya wiki id. :-) Padahal, di peta geografi yang bagus pada tahun 1980-an (lihat karya I Made Sandhi, tapi sudah ngga terbit lagi) pun bentuk Ci Liwung, Batang Hari, Way Sekampung, Dolok Sibayak dst. sudah digunakan. Itu juga berarti nguri-uri bahasa daerah (bentuk Kali Ciliwung menunjukkan 'dominasi' bahasa Indonesia terhadap bahasa lain). Harus diakui, penulisan seperti itu cuma popular di kalangan geografi. Btw, kaidah bahasa Melayu/Indonesia yang mana yang dilanggar dg bentuk itu. Yang dilanggar cuma kebiasaan (atau kesalahkaprahan) yang sudah merasuk ke inti sel saraf otak pembaca. Jangan sampai terus DNAnya mutasi, he he he. Silakan komentar2nya. Kembangraps 15:18, 3 November 2006 (UTC)

Wah saya kira mas Kembangraps suka muncul genus baru hahaha ... Masalah nguri-uri atau menghormati bahasa dan kebiasaan setempat memang bagus. Tapi di en: ada masalah serupa. Banyak pengguna yang mencoba menggunakan bentuk-bentuk nama-nama lokal dan bukan internasional seperti Lviv dan bukan Lvov, Kyiv dan bukan Kiev. Kalau ini nanti diberlakukan di id: berarti harus konsisten. Kita tidak hanya menulis Ci Liwung saja, tetapi juga harus mengeja Klathèn untuk "Klaten" dan Songènèb untuk "Sumenep". Lalu untuk Cirebon bagaimana? Apakah harus ditulis Cerbon (atau bahkan Caruban) sesuai bahasa Jawa atau Ci Rebon sesuai bahasa Sunda? Meursault2004 15:37, 3 November 2006 (UTC)

I hope we do not miss the point here. Kalau mengikuti nama aslinya, maka Ci Liwung (bahasa Sunda) menjadi Kali atau Sungai Liwung (bahasa Melayu/Indonesia). Terdengar aneh, tapi begitulah yang sebenarnya. Oleh karena itu dipilih Ci Liwung supaya kesinambungan nama tetap terjaga. Namun jelas bukan Kali Ciliwung (redundant, melanggar prinsip kalimat efektif), kecuali nama kalinya menggunakan nama tempat yang sudah ada dan bernama Ciliwung. Untuk Cirebon tetap Cirebon. Klaten, tetap Klaten. Kenapa? Karena mereka nama tempat, bukan nama subjek geografi. Sorry nih, rada ngeyel, soalnya yakin bener. Lanjuuut. Kembangraps 16:13, 3 November 2006 (UTC)
Coba lihat ini (AWAS; FILE GEDE) atau ini. Selamat membaca :-D Kembangraps 16:41, 3 November 2006 (UTC)

Aduh apa itu lagi subjek geografi (lalu jadi ingat Subjek Federal Rusia). Nggak ini masih berhubungan. BTW mungkin anda benar lho tapi saya hanya berusaha memerankan devil's advocate saja. Namun di sisi lain nama Ciliwung sudah diserap dalam bahasa Indonesia. Saya sudah lihat berkas .pdf-nya. Wuih ada 179 halaman! Tentu belum sempat baca. Bagaimana pendapat teman2 lain? Meursault2004 16:53, 3 November 2006 (UTC)

Saya ngga tergesa-gesa kok. Lihat saja perkembangannya. Kalangan pakarnya juga sudah 'gatel' dengan permasalahan ini. Tinggal tingkat politisnya saja yg masih adem2, mereka ngga sadar apa kalau keputusan ini menyangkut waktu editing yang berjam-jam. Wikiped sih tunggu aja (atau kita mau progresif?). Tapi pembicaraan ini belum selesai. Kembangraps 16:59, 3 November 2006 (UTC)

Wah, seru nih, ikut pendapat ah :) Saya sudah baca rujukan yang kedua (yang pertama masih dalam proses pengunduhan :)). Ternyata bukan saya saja yang bingung, "Lubuk linggau" atau "Lubuklinggau", ya :) Saya setuju jika WBI mengambil sikap proaktif, susah kalau menunggu birokrasi mengambil keputusan. •• ivanlanin •• 17:09, 3 November 2006 (UTC)

Penjelasan: subjek geografi = toponim (topographical name), seperti danau, teluk, sungai, gunung, dan kawan-kawan. Kembangraps 17:13, 3 November 2006 (UTC)

Menyangkut "subjek geografi", mau tanya sekalian:

  • Kenapa "subjek" dan bukan "subyek"?
  • Apa bedanya dengan bentang alam?

Thx. •• ivanlanin •• 17:19, 3 November 2006 (UTC)

Subjek --> lihat di Wikipedia:Pedoman Ejaan.
Waduh, gue bukan ahli geografi. Tapi, unsur-unsur bentang alam itu ya subjek geografi juga. Kembangraps 17:34, 3 November 2006 (UTC)
Menurut pedoman baru memang harus dieja sebagai'"subjek". Tapi saya masih recalcitrant masih emoh menggunakan :-) Sebab kita juga berkata "obyekan" dan bukan "objekan". Meursault2004 17:36, 3 November 2006 (UTC)

Scooter???

Apa bisa Scooter dibelah 2 karena ada 1.Scooter(Motor) 2.DJ Scooter DJ Ujuin 12:11, 18 November 2006 (UTC)

Dibuat disambigaus? Boleh saja. Tapi biasa scooter (motor) diterjemahkan menjadi "skuter". Hayabusa future (\0-0/) 12:49, 18 November 2006 (UTC)

Tata Bahasa Indonesia Baku

Bagaimana bisa kita menyusun ensiklopedia ber-Bahasa Indonesia sedangkan masih banyak pertentangan terhadap penggunaan kata-kata, istilah-istilah atau struktur bahasa baku?

Biasanya di sini kalau terjadi pertentangan istilah dll dilakukan diskusi untuk menentukan pilihan yang sebaiknya digunakan. Hayabusa future (\0-0/) 06:17, 30 Oktober 2006 (UTC)

Kapan lagi kita sebagai bangsa punya ensiklopedia kalau harus menunggu bahasanya dibereskan dulu? Yang menantang dalam proyek ini: cukup ambisius dan digerakkan oleh orang-orang muda. Yang saya ingat: bahkan semua pakar Bahasa Indonesia sepakat, bahasa ini masih dalam tahap perkembangan. Jadi, mari berkembang bersama-sama. Kembangraps 07:23, 30 Oktober 2006 (UTC)

Bahasa ga masalah. Setiap ada masalah tatabahasa atau kebakuan istilah dalam satu artikel, biasanya langsung diomongin kan? Jadi ga dibiarin berlarut-larut sampai akhirnya masuk ke ribuan artikel, misalnya.

Lagian memang kesalahan udah jadi makanan sehari-hari di wikipedia. Justru semakin malas user memperbaiki masalah, kesalahannya akan makin besar. Hariadhi 18:19, 5 November 2006 (UTC)

Batrik - Patriark

Saya perlu pendapat mengenai penerjemahan resmi istilah "Patriarch" (Gereja Katolik), apakah Patriark atau Batrik?

  • Saya menemukan istilah Batrik ini di situs resmi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)[4] dan di sebuah majalah paroki Kompak[5].
  • Tetapi saya juga menemukan istilah Patriark di situs KWI yang sama di halaman ini.

Rex••bicara•• 03:35, 3 November 2006 (UTC)

Kelihatannya sama, tapi saya belum berani memastikan karena kebetulan sedang di kantor tidak ada kamus. Nampaknya kata "batrik" adalah kata pinjaman Yunani dalam bahasa Arab dari kata "Patriark". Dalam bahasa Arab tidak ada fonem /p/.
BTW agama Kristen di Indonesia banyak meminjam peristilahan agama tidak secara langsung dari bahasa Yunani tapi dari bahasa Arab. Contoh lain ialah kata "Uskup" (bahasa Yunani: episkopos (επίσκοπος)). Meursault2004 11:57, 3 November 2006 (UTC)
Untuk patriarchy, media2 di indonesia (kompas, dll) banyak yg memakai istilah patriarki [6], jadi mungkin yg tepat adalah patriark, dan kata om google, ini jg lebih banyak digunakan [7] daripada Batrik [8]. --  Ciko bicara 02:16, 7 November 2006 (UTC)

Hari raya dan hari besar

Apakah tepat jika kita menerjemahkan en:anniversary sebagai hari raya (hari merayakan) dan en:holiday sebagai hari besar (hari yang suci, agung, besar)? Saat ini masalahnya, hari raya justru memiliki interwiki ke en:holiday. Dan bagaimana pula dengan "hari libur"? •• ivanlanin •• 17:09, 5 November 2006 (UTC)

bukannya anniversary lebih cocok diterjemahin jadi Perayaan, atau Perayaan tahunan? Masalahnya anniversary bukan cuma Hari Raya kan? (dengan analogi Hari raya berhubungan dengan hari besar agama). Di dalamnya kan termasuk juga hari besar nasional, hari pahlawan, hari sumpah pemuda, etc.
Holiday? Gw pikir Lebih cocok hari libur. Memangnya asal kata holiday dari Holy + day?Hariadhi 18:30, 5 November 2006 (UTC)

"Perayaan" oke juga, kata dasarnya sama dengan "hari raya", kok :) Untuk "holiday", lihat artikel di en nya deh. •• ivanlanin •• 18:32, 5 November 2006 (UTC)

Anniversary bukannya ulang tahun?? Bloodseeker 07:42, 9 November 2006 (UTC)

Mainan dan permainan

Minta pendapat lagi :) Saat ini di WBI, en:toy diterjemahkan menjadi mainan, sedangkan en:game menjadi permainan. Apakah ini tepat? •• ivanlanin •• 17:31, 5 November 2006 (UTC)

Gw pikir gw ga punya masalah dengan 2 istilah itu. Kayanya nyambung2 aja. Ga tau kalau yang lain punya pendapat beda.Hariadhi 18:31, 5 November 2006 (UTC)

Game dalam beberapa piranti elektronik berbahasa Indonesi diterjemahkan sbagai permainan, ada juga yang mengindonesiakannya menjadi "gim". Permainan dan mainan adalah dua hal yang berbeda kok. Salam Andreas (張俊豪) 14:40, 6 November 2006 (UTC)

Menurut saya, mainan adalah alat untuk bermain (termasuk di dalamnya alat dalam permainan), sedangkan permainan adalah mainan yang dilengkapi dengan aturan (suatu sistem).
  • mainan: bola, dadu, alat game boy (sebagai benda yg dilempar-lempar misalnya)
  • permainan: cing gebok (pake bola), ular tangga (pake dadu), permainan komputer (make game boy).
Entahlah, dunia ini luas. N/A(bicara) 18:40, 9 November 2006 (UTC)

Aktor vs Aktris

Kalau di en.wikipedia, category "actor" itu tidak membedakan gender. Sedangkan di id.wikipedia dibedakan aktor dan aktris. 'Bagaimana jika digabungkan saja ke kategori aktor? Mengutip: en:Wikipedia:Categorization_of_people A good name is generic, gender-neutral, and neither too long nor too short.. Juga kategori profesi lainnya tidak kita bedakan atas gender; kita hanya memiliki kategori "Politikus" (tidak ada "politikus wanita"), "wartawan" (tidak ada "wartawati"), "seniman" (tidak ada seniman wanita), dll. Pengecualian kepada pragawati (justru pragawan yang tidak ada) karena mayoritas profesi ini dilakoni oleh wanita. borgx(kirim pesan) 00:00, 6 November 2006 (UTC)

IMHO, disatuin aja dengan nama [[kategori: artis]] --Ricky Setiawan (kirim pesan) 04:11, 6 November 2006 (UTC)

Wah kalo artis sih terlalu luas karena termasuk seniman, pelukis, penari dsb. borgx(kirim pesan) 04:17, 6 November 2006 (UTC)

Btw apakah dlm bahasa Indonesia "artis" = "seniman"? Biasa utk seniman spt pelukis, pemahat dll tidak pernah disebut artis melainkan seniman saja, sementara untuk para aktor dll pula mereka rasanya hampir tak pernah disebut "seniman" kecuali utk yg telah melegenda (misalnya Christine Hakim). Apakah dalam KBBI memang artis disamakan dengan seniman atau artis merupakan subbagian dari seniman? Hayabusa future (\0-0/) 07:50, 6 November 2006 (UTC)
Setuju dengan borgx, aktor dan aktris digabungkan saja ke Kategori:Aktor. Kalau perlu, disub-kategorikan lagi ke Kategori:Artis.
Dan menurut kamus saya, artis itu sama dengan seniman. ~Rex••bicara•• 08:24, 6 November 2006 (UTC)
wah.. setau gw actor dan actress itu pembedaan berdasarkan gender? Bukannya memang kadang bahasa inggris mengalami beberapa anomali seperti misalnya Kata "HE" saja bisa dipakai untuk menunjuk orang yang ga jelas laki-laki atau perempuan? Kita sendiri kadang memakai istilah "para siswa" untuk mengacu kepada kumpulan siswa dan siswi?
Tapi gw setuju sih, sebenarnya kurang bermanfaat kalau kedua kategori itu dipisah berdasarkan gender. No use at all. Artikel aktor dan aktris sendiri mengacu ke dalam 1 artikel tunggal.
Sebenarnya perbaikan kategori Aktris dan Aktor sesuai kesepakatan sebelumnya: Istilah artis yang udah lama disalahkaprahin jadi mengacu ke Aktor, Aktris, Musisi, dan Selebriti lain, sudah saatnya dikembalikan sesuai asal katanya. Artis kan serapan dari Artist, yang berarti seniman (yang berarti seluruh pekerjaan seni seperti Pelukis, Pematung, Penyanyi, sastrawan, termasuk aktris dan aktor).
Seharusnya istilah artis sekarang dialihkan ke aktor&Aktris (gw sendiri lebih setuju dengan istilah pemeran, lebih Indonesia, bebas gender, dan lebih jelas makna katanya).
Jadi gini kesimpulannya, sekarang ada beberapa artikel yang diperbaiki sesuai tata bahasa:
  1. Artikel artis diubah judulnya menjadi Pemeran
  2. Kata aktris dan aktor dialihkan ke Pemeran
  3. Kata Artis dialihkan ke artikel "Seniman"
Nah sekarang yg jadi masalah kategorisasinya yang ternyata ruwet.
Sekalian ini sebagai penjelasan dari gw tentang kekacauan ini hehehe =P~ Hariadhi 17:22, 7 November 2006 (UTC)

Usul #1. Artis jadi pemeran? ngga salah? Artis ya seniman (apa saja). Aktor dan aktris jadi 'pemeran' atau 'pelakon', setuju. Kembangraps 22:01, 7 November 2006 (UTC)

That's the point! Dulunya sebelum perubahan, isi artikel artis itu sebenarnya membahas tentang pemeran. Nah sekarang kan sudah dikaji kalau artis itu maknanya lebih luas dari pemeran, makanya isinya diganti jadi artikel seniman. Sementara isi artikel artis yang lama dialihkan ke istilah yang lebih sempit: pemeran. Gitu lho.... Hariadhi 15:35, 9 November 2006 (UTC)

Oh gitu. baru ngeh. sorry om, sabar ya om. Kembangraps 00:28, 10 November 2006 (UTC)

Lho knapa juga minta maaf? hehehehe :)) Hariadhi 05:13, 12 November 2006 (UTC)

Public Research University

Temans, Kalo universitas yang berjenis Public Research University ini dalam istilah/bahasa indonesia-nya apa yah...? soalnya saya cuma tau Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta doang.. Bingung...!!!! winana(ngobrol) 07:41, 7 November 2006 (UTC)

Universitas Riset Negeri? kalau ga salah ITB pernah mendeklarasikan akan berusaha meningkatkan mutunya menjadi Universitas Riset.Hariadhi 16:30, 9 November 2006 (UTC)

Arsip Oktober 2006

Suku bangsa vs. etnik

Kelihatannya Kategori:Suku bangsa (seharusnya) berinterwiki ke en:Category:Ethnic groups. Apakah "etnik" ("etnis"?) bukan merupakan bahasa Indonesia baku sehingga kita menggunakan istilah "suku bangsa"? Mohon informasi jika ada yang tahu. Thx sebelumnya. •• ivanlanin •• 15:35, 28 Oktober 2006 (UTC)

Kalau aku bilang sih lebih baik "Etnis" (langsung kepada orangnya), tetapi kalau Etnik itu lebih pas untuk budaya. Misal :

       Penonton karapan sapi +adalah orang-orang dari Etnis Madura 

(suku bangsa Madura).

       Masjid Muhammad Cheng Hooo adalah masjid beretnik Tionghoa. 

(berbudaya Tionghoa).

Begitu penjelasan dari saya; jika ada pendapat lain silahkan. Pengguna 02:10, 29 Oktober 2006 (UTC)

RNA interference???

Saya masih ragu dengan padanan kata RNA interference (RNAi) ini yang dituliskan di Berita Terkini, diterjemahkan sebagai campur tangan RNA. Tapi kok kayaknya agak janggal ya? Apakah ini terjemahan resminya? Andreas Erick 05:08, 3 Oktober 2006 (UTC)

Hehe.. maklum, penerjemahnya bukan dukun.. eh, dokter. Anda tahu terjemahan yang lebih tepat?Stephensuleeman 05:28, 3 Oktober 2006 (UTC)

Saya sendiri nggak tahu, makanya saya tanya... -_-! hehehe3x. Untuk sementara, sampai ditemukan atau yang bisa memberi istilah pastinya, gw pakai "campur tangan DNA" untuk Andrew Z. Fire sama Craig C. Mello. Andreas Erick 05:32, 3 Oktober 2006 (UTC)

OK deh. Mau disebut "rekayasa" tapi kayaknya kurang tepat. Mestinya mirip "otak-atik" atau "menukangi", gitu ya?Stephensuleeman 05:37, 3 Oktober 2006 (UTC)
Untuk istilah yang belum ada istilah resminya dalam bahasa Indonesia, mungkin lebih bijaksana jika tetap memakai istilah asingnya kemudian ditulis italic daripada diterjemahkan tetapi kabur. borgx(kirim pesan) 05:40, 3 Oktober 2006 (UTC)

Interferensi RNA mestinya, tp sy masih pakai saran borgx di RNA. Sekedar mengumpamakan, RNA interference itu dipakai untuk gangguan dalam proses transkripsi RNA, jadi "interference" itu seperti pada istilah di fisika untuk gangguan pada pola gelombang (kalo ngga salah) Kembangraps 13:00, 3 Oktober 2006 (UTC)

Di [9], "interference" diterjemahkan sebagai "interferensi". •• ivanlanin •• 13:27, 3 Oktober 2006 (UTC)

Kompas kemarin menyebutkan dengan "RNA interferensi"... Bagaimana? Sebenarnya secara tata bhs, interferensi RNA atau RNA interferensi? Salam, Andreas Erick 09:43, 4 Oktober 2006 (UTC)

Singkatannya tetap RNAi, tetapi karena RNA-Interference kalau diterjemahkan jadi 'Interferensi asam ribonukleat', maka bahasa Indonesianya menjadi Interferensi RNA (ikut kaidah DM). Begitulah usul saya. Kembangraps 10:04, 4 Oktober 2006 (UTC)

interferensi RNA? --kandar 12:39, 4 Oktober 2006 (UTC)

Eukariotik/ Eukaryotik dan Prokariotik/ Prokaryotik

Saya bingung untuk istilah biologi Eukariota (atau Eukaryota) dan Prokariota (atau Prokaryota). Sebenernya, yg lebih baku itu yg mana sih? Pake y ato i? Sebab ada artikel Prokariota tapi di dalamnya Prokaryota. Thx. blizzard_youkai [talk] 04:31, 4 Oktober 2006 (UTC)

Ada yang bisa mengkonfirmasi ejaan mana yang sepatutnya digunakan? Hayabusa future (bicara) 18:08, 7 Oktober 2006 (UTC)

Setahu saya yang umum dipakai adalah yang pakai 'i', alasannya, bahasa Indonesia tidak mengenal kluster 'ry'. Masalahnya, saya ngga bisa kasih rujukan yang autoritatif. Analognya: embrio. Dalam tulisan Yunaninya, embrio ditulis 'έμβρυο', jadi menggunakan huruf 'upsilon', yang dalam ejaan Yunani baru berbunyi /i/. Bahasa2 Eropa menggunakan 'y'. Kalau ada yg bisa merujuk ke KBBI atau Pedoman Umum Pembentukan Istilah, akan sangat membantu. Kembangraps 7 Oktober 2006 (UTC).

Menurut [10], eukariota dan prokariota. •• ivanlanin •• 17:49, 8 Oktober 2006 (UTC)

Kalo aku ngomong sebenarnya yang betul Eukariota (eukariotik) dan Prokariota (prokariotik). Itu kata guru sya. written by "spiderman"

Kacamata atau kaca mata?

permisi kakak, mau tanya yang benar itu kaca mata atau kacamata? terima kasih. --Ricky Setiawan (kirim pesan) 23:50, 5 Oktober 2006 (UTC)

Kacamata.

apakah cara penulisan kacamata yang berupa istilah (kacamata Indonesia atau kaca mata Indonesia?) disamakan dengan cara penulisan kacamata sebagai kata benda. --Ricky Setiawan (kirim pesan) 03:49, 8 Oktober 2006 (UTC)

Engga perlu kaku. Kalau yang dimaksud bukan 'belor', ya dipisah. Tapi idiom 'dilihat dari kacamata Barat' misalnya, itu juga maksudnya kan 'sudut pandang' (ada makna konotatif, seakan-akan kita melihat pakai kacamata yang berbeda-beda: kacamata bening, kacamata hitam, dst.), jadi masih tetap disambung. Semoga jelas. Kembangraps 07:10, 9 Oktober 2006 (UTC)

belor? apaan tuh?.. kenapa kata kacamata disatukan? bukannya kata2 yang disatukan itu kalo ada imbuhan aja(kewarganegaraan)??

Sorry, kalo situ muda tahun '80-an pasti tahu apa itu belor (=kacamata, en:glasses, de:brille). Kenapa disatukan? Alasannya sama spt 'matahari'. Berbahasa itu konvensi, yang sekarang betul, 100 th lagi bisa dianggap salah. Kebetulan sekarang kita lagi hidup dg konvensi itu. Kalau mau ngubah, bisa usul ke Pusat Bahasa. :-). Sbg ilustrasi, di Jerman (kebetulan sy lagi di Jerman), beberapa suratkabar dan penerbit terkemuka 'ngeyel' ngga mau pakai ejaan bahasa yg baru, tapi di sekolah2 yg diajarkan ejaan yg baru. Ini contoh saja kalau bahasa tulis itu memang ngga perlu terlalu dalam2 dipikir sama awam. Baru kalau kita menulis sesuatu secara formal (spt di wikipedia ini), konvensi yg sedang berjalan perlu dipertimbangkan. Kembangraps 08:13, 10 Oktober 2006 (UTC)

Mbang, mungkin harus diperjelas sedikit, ehm, 1880 atau 1980 *laughs* Serenity 00:13, 11 Oktober 2006 (UTC)3

ogh.. begitu, thx dah. :D --Ricky Setiawan (kirim pesan) 14:57, 12 Oktober 2006 (UTC)

Terjemahan

  • Eh Bill of Rights itu terjemahannya apa ya?
  • Trus (pertanyaan negara lagi nih) - RRT itu jadi Repubik Cina atau China sih? Kok KOMPAS (koran) nyetaknya China ya?
  • Act itu undang undang yah?

---> tambahan: gue tau disini ada yang sensi segala Cina jadi Tiongkok, walaupun gue pikir ini ngga bener, hue he he. Serenity 03:41, 10 Oktober 2006 (UTC)

Eh kebetulan gue lagi nanyain tuh di Pembicaraan:Republik Rakyat Tiongkok, ejaan ini berdasarkan apa yah? Apa preferensi saja? Pemerintah negara kita sendiri resminya nyebut RRT atau RRT? asli gue sempet binun :D gue kirain RRT tu negara disamping Cina :lol: . Bung Rinto kali yang ngerti buat hal ini, gimana? Wiendietry Japri 07:46, 10 Oktober 2006 (UTC)
Uhm... penyebutan Tiongkok dan Tionghoa kok cenderung kultural (atau politis) ya?! Secara resmi/diplomatis, Pemerintah RI menggunakan istilah RRT (Republik Rakyat China). Ohya, untuk Bill of Rights, di de-wiki, nl-wiki, dan fr-wiki tidak diterjemahkan. wic2020bicara 08:18, 10 Oktober 2006 (UTC)

Memang benar penggunaan ini lebih politik korek atau politically correct sebab penggunaan kata Tionghoa/Tiongkok terdengar lebih halus pula. Namun jika tidak bisa dihindari gunakanlah ejaan China seperti Kompas. Saya lihat beberapa publikasi menggunakan kata "Tionghoa" bahkan pada era Orde Baru sekaligus. Mungkin tidak ada salahnya untuk menghindari sentimen2 yg tidak diinginkan. Misalkan lebih baik kita menggunakan kata "Kristen" daripada "Nasrani". Meursault2004 09:00, 10 Oktober 2006 (UTC)

Hmm bwehehe bener-bener baru tau deh, thx atas infonya. Berarti urutan preferensinya Tiongkok-China-Cina ya, harusnya baca artikel Tiongkok terlebih dahulu sebelum nanya2 :D. Ternyata mirip case "Nigga" atau mungkin juga "Mezquita" Wiendietry Japri 09:25, 10 Oktober 2006 (UTC)

Ini pertanyaan bego begoan aja yah... kenapa kalo keturunan bule-indonesia orang bilangnya "blasteran" tapi giliran orang tionghoa bilangnya orang "keturunan" - ihihihi... Kayaknya sih sama jeleknya (dibeda-bedain juga) habis blasteran kan asosiasinya sama peranakan doggy yang campur ini itu - tapi beberapa orang disebut begitu bangga - hihihihi... Pusying... Serenity 07:04, 11 Oktober 2006 (UTC)

Soalnya ada love hate relationship dan ada masalah-masalah berat di masa lalu. Kalau orang keturunan bule tidak mendapatkan masalah. Meursault2004 11:04, 11 Oktober 2006 (UTC)

Bakteri atau bakteria

Saya lagi bikin artikel ttg bakteri nih, cm bingung, yg bener itu bakteri atau bakteria ya? Terus nama kingdom bacteria perlu disunting jadi bakteria atau dibiarkan saja? Thx blizzard_youkai [talk] 13:19, 14 Oktober 2006 (UTC)

IMHO, kalau itu nomenklatur Latin biarkan dalam latin jadi Kingdom bacteria. Misalnya Oryza sativa nggak mungkin kita uabh jadi Orija satipa kan? Kalau bukan nomenklatur Latin jadi bisa dipadankan bahasa Indonesianya. Gw sendiri cukup sulit menerjemahkan nomenklatur Anatomi ke Indonesia. Yang ada syukur, yang nggak ada yo weis. Salam, Andreas Erick 13:21, 14 Oktober 2006 (UTC)

Oww, kalo penulisan biasa, yang digunakan bakteri atau bakteria? Maksud saya, seperti dalam kalimat seperti ini: "semua bakteria memiliki struktur sel yang relatif sederhana." nah, apakah bakteria itu sebaiknya diubah menjadi bakteri atau tidak? blizzard_youkai [talk] 13:26, 14 Oktober 2006 (UTC)

Dalam konteks di atas, lebih baik menggunakan nama umum bakteri. •• ivanlanin •• 13:27, 14 Oktober 2006 (UTC)

Ok d, trims buat jwbn-nya.. skr jadi bisa lebi konsisten.. sblmnya kadang pake bakteri, kadang pake bakteria.. :) blizzard_youkai [talk] 13:29, 14 Oktober 2006 (UTC)

Penggunaan istilah bacteria & bakteri bisa disandingkan dengan animalia & hewan. Dalam konteks yang khusus, istilah dalam bahasa Latin memang digunakan. Tapi, jika konteksnya umum, bakteri sangatlah tepat (kaleee...) . Untuk bung Andreas, istilah "nomenklatur" yang anda sebut di atas kalo di Indonesia mah biasa disebut "tata nama". --kandar 13:27, 16 Oktober 2006 (UTC)

To Kandar: hahaha, saya keseringan sebut "nomenklatur". :) thanks koreksinya. Salam, Andreas Erick 14:42, 16 Oktober 2006 (UTC)

Monstrosity

mau tanya. pada artikel monster, saya menemukan kalimat ini

The relationship between science and monstrosity became an important theme in many 
Victorian-era horror novels,

Monstrosity dalam bahasa Indonesianya itu apa ya?--Ricky Setiawan (kirim pesan) 04:17, 15 Oktober 2006 (UTC)

Menurut saya, di dalam konteks tersebut, 'monstrosity' ialah sesuatu yang ganjil, tidak alami, atau mengerikan, yang dibawa oleh perubahan di bidang ilmu. Ingat bahwa pada jaman Victoria, kemajuan teknologi (dan ilmu) mungkin menyebabkan ekonomi Inggris Raya pada saat itu meningkat (lihat Revolusi Industri), tapi juga menyebabkan berbagai epidemi yang disebabkan oleh terpusatnya jumlah penduduk di kawasan pekerja di Inggris. Maka muncullah karakter monster yang disebabkan 'kecelakaan' teknologi.--Kalakay

kayaknya kurang pas deh... coba baca lanjutannya

The relationship between science and monstrosity became an important theme in many Victorian-
era horror novels, where science was often depicted not merely as studying monsters, but as 
producing them. Notable examples include Dr. Jekyll and Mr. Hyde and Frankenstein. This 
change corresponded with a decline in the popularity of science among the general public.

--Ricky Setiawan (kirim pesan) 07:45, 15 Oktober 2006 (UTC)

Saya coba cari padanannya dalam (Jerman) dan diterjemahkan balik ke (Inggris) diperoleh kira-kira mirip dengan yang diusulkan oleh Kalakay: keganjilan, keanehan waktu kelahiran, cacat, anomali, aneh. Ada juga dalam (Inggris)-nya freak of nature. Yang terakhir ini mungkin lebih jelas. N/A(bicara) 10:45, 15 Oktober 2006 (UTC)

"monstrosity" itu berkaitan dengan sifat2 monster, ya? Saya sih usul kemonsteran aja (heuheu...) --kandar 13:27, 16 Oktober 2006 (UTC)

tanda kutip satu (') ??

permisi mau tanya, penggunaan tanda kutip satu (namanya lupa, atropos antropos atepos atau apa ya? lupa -_-a) pada judul artikel Al-Qur'an adalah baku? sepengetahuan saya, penggunaan tanda tersebut tidak baku, seperti juga kata Jumat adalah kata baku dari Jum'at. Jadi saran saya, gimana kalo artikel Al-qur'an dipindahkan ke Al-quran??? saya ragu mau mindahin sendiri, soalnya udah jadi artikel pilihan sih.. gimana?.--Ricky Setiawan (kirim pesan) 04:48, 17 Oktober 2006 (UTC)

Namanya apostrof. Untuk ejaan Al Qur'an mungkin bisa bicara sama oom Wiendietry :-) Meursault2004 08:51, 17 Oktober 2006 (UTC)
Well, kalau saya sendiri lebih condong pada ejaan yang luas dipakai, seperti kasus Shalat daripada Salat dan Ramadhan daripada Ramadan terlepas dari apa yang dimaksud baku oleh KBBI -toh wiki tidak mutlak mengacu kepada KBBI, dan kebetulan saya tidak punya KBBI :D-, dan terlepas dari sentimen yang dikandung masing-masing pilihan kata. Apalagi kalau transliterasinya sampai membuat hasil membaca menjadi "berbeda" seperti Qur'an atau Quran. Kalau teman-teman merasa perlu ada konsensus mari kita omongin bareng2 Wiendietry Japri 09:43, 17 Oktober 2006 (UTC)
Masalah ejaan memang bisa sensitif. Ngomong2 saya sendiri juga menggunakan hamzah untuk menulis Jum'at, do'a dsb. meski sering dikritik! Tapi di sisi lain jika KBBI atau lembaga2 penting telah menganjurkan pedoman tertentu tidak ada salahnya pula dipertimbangkan untuk dipakai. Meursault2004 10:15, 17 Oktober 2006 (UTC)

kalau saya sendiri memilih Jumat daripada Jum'at. Karena sepengetahuan saya itu yang baku. Ngomong2, apostrof itu gunanya untuk apa? Untuk mengeja suku kata? Andreas Erick 11:03, 17 Oktober 2006 (UTC)

Bukan apostrof itu untuk melambangkan tanda hamzah atau kalau bahasa Inggris disebut dengan istilah glottal stop. Meursault2004 11:04, 17 Oktober 2006 (UTC)

bisa juga digunakan untuk mengganti huruf yang sengaja dihilangkan, misalnya s'tlah.. aduh rasanya saya pernah dapet penjelasan tentang hal ini.. tapi lupa.. yang saya ingat, kata baku itu al-Quran dan Jumat -_-a. Sekedar info, di ms memakai al-Quran sementar en memakai Qur'an..--Ricky Setiawan (kirim pesan) 13:16, 17 Oktober 2006 (UTC)

wow, ternyata di artikel ini sudah tertulis bahwa kata yang baku adalah Al Quran--Ricky Setiawan (kirim pesan) 06:38, 18 Oktober 2006 (UTC)

Mungkin pada artikel yang bersangkutan bisa ditambahkan pula: "menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dieja sebagai Al Quran". Meursault2004 07:30, 18 Oktober 2006 (UTC)

Wehehe, baru mau komen yang sama :D. Mungkin kita bisa menstandarkan untuk artikel-artikel yang kata bakunya berbeda dari KBBI, dan karena pertimbangan tertentu dirasa lebih tepat digunakan, intronya diberi keterangan seperti berikut :
  • Al-Qur'an (KBBI : al Quran) (bahasa arab : ....dst
  • Ramadhan (KBBI : Ramadan) (bahasa arab : ... dst

Saya rasa akan cukup fair Wiendietry Japri 07:40, 18 Oktober 2006 (UTC)

Atau lebih bagus Al-Qur'an (ejaan KBBI: al Quran, Arab ...) Meursault2004 07:44, 18 Oktober 2006 (UTC)
Iya, lebih bagus gitu :D. Wiendietry Japri 08:22, 18 Oktober 2006 (UTC)

Arsip September 2006

Darma atau dharma

pertanyaan singkat nih kakak2, yg benar itu Darma atau Dharma?? terimakasih --Ricky setiawan 09:17, 12 September 2006 (UTC)

Yang benar adalah dharma. Ini ejaan yang digunakan dalam bahasa Sansekerta. Darma adalah ejaan alternatif sebab dalam bahasa Melayu/Indonesia dan juga bahasa-bahasa Jawa, Sunda, Bali dsb. tidak dikenal "fonem berhembus" (namun bahasa Madura mengenal!) yaitu sebuah bunyi yang diikuti dengan h, begitulah gampangnya. Meursault2004 09:24, 12 September 2006 (UTC)
Ya, benar yang benar Dharma, tetapi ada ejaan yang lain yaitu Dhamma (dari bahasa Pali). Keduanya biasa digunakan berdampingan dalam Agama Buddha Bi

yan-Tobicara 10:38, 21 September 2006 (UTC)

Sumatra vs Sumatera

(Kembali) Saya mengusulkan perubahan nama artikel provinsi Sumatra_XXX menjadi Sumatera_XXX (termasuk nama kategori dan penyebutan dalam isi artikel Wikipedia). Apapun alasannya, provinsi merupakan entitas politik, dimana kita harus mengikuti bentuk yang resmi, yakni sesuai peraturan/perundangan yang menyebut nama resmi provinsi tersebut, bukan versi KBBI, atau versi sebutan perorangan/masyarakat. Ada beberapa nama kabupaten yang kalo nurut tata bahasa Bahasa Indonesia kurang tepat, misalnya Kabupaten Pangkajene Kepulauan (format MD, bukan DM), dan tentu saja kita tidak dapat menulisnya dengan Kabupaten Kepulauan Pangkajene :) wic2020bicara 04:07, 25 Agustus 2006 (UTC)

Wic,

  1. Dalam kasus Sumatera vs. Sumatra, jika dalam perundangan, nama resmi memang Sumatera, saya setuju. Bisa tolong berikan rujukan?
  2. Dalam kasus nama kabupaten, konsisten dengan butir di atas, saya pikir lebih baik mengikuti aturan penamaan menurut perundangan.

•• ivanlanin •• 05:41, 25 Agustus 2006 (UTC)

Berikut penyebutan ejaan resmi Sumatera (bukan Sumatra) dalam beberapa produk perundangan: [11],[12], [13], [14]. wic2020bicara 06:19, 25 Agustus 2006 (UTC)

Om wic, "Pangkajene Kepulauan" patuh pada hukum DM. Kata 'kepulauan' menjelaskan 'Pangkajene' (Pangkajene yang kepulauan). Kasusnya sama seperti nama "saga pohon", karena ada saga yang merambat (kata 'pohon' menjelaskan nama 'saga'). Kembangraps 13:18, 25 Agustus 2006 (UTC)

Yup, seperti istilah "Riau Daratan" dan "Riau Kepulauan". --kandar 07:13, 28 Agustus 2006 (UTC)

Kalo untuk penulisan ilmiah emang harus pake nama "SUMATERA". Tapi kalo ada orang yang udah kakek-kakek biarin aja mereka menyebut "SUMANTERAH".Suwardi 04:36, 29 Agustus 2006 (UTC)

  • Perundangan pun sebenarnya tidak boleh menyimpang dari ejaan KBBI atau ejaan yang sudah dipakai secara umum. Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada bapak-bapak dan ibu-ibu pemimpin, semestinya para bapak-bapak dan ibu-ibu yang menyusun perundang-undangan ini juga harus menyesuaikannya kepada ejaan yang digunakan atau dianjurkan oleh Pusat Bahasa. Kecuali mereka memiliki pandangan politis yang berbeda. Nah itu cerita lain. Meursault2004 12:52, 28 Agustus 2006 (UTC)
Jadi, bagaimana keputusannya dalam penulisan di Wikipedia? wic2020bicara 01:22, 30 Agustus 2006 (UTC)

Sumatera. Kembangraps 11:05, 31 Agustus 2006 (UTC)

Sekedar meyakinkan saja. Penggunaan ejaan "Sumatera" (seperti ditegaskan Kembangraps adalah dalam konteks nama provinsi -atau umumnya nama resmi suatu daerah-, menjawab pertanyaan Wic2020 di awal. Akan tetapi, pada hemat saya, ini tidak menghalangi penggunaan ejaan "Sumatra" sebagai nama pulau, sebagaimana biasa digunakan dalam ilmu-ilmu alam dan biologi. Salam, Wie146 03:07, 4 September 2006 (UTC)
Setuju. wic2020bicara 03:12, 4 September 2006 (UTC)
Jadi nama pulau menggunakan Sumatra, sementara yg lainnya Sumatera? Menurut saya lebih baik pilih satu, karena keduanya sangat mirip dan bisa membingungkan. Contoh: saat ini jadi ada kateg duplikat antara kateg: sumatera utara dgn kateg:sumatra utara. Hayabusa future (bicara) 07:38, 25 September 2006 (UTC)
Sebagai nama provinsi, yang "resmi" adalah "Sumatera Utara", "Sumatera Barat", dan "Sumatera Selatan". Konsekuensinya, kita harus mengganti seluruh kategori masing-masing. wic2020bicara 08:07, 25 September 2006 (UTC)

Terjemahan

Halo pakar-pakar bahasa. Kira-kira apa yah terjemahan untuk biologist, botanist, geologist. Untuk singkatnya, kira-kira imbuhan apa yang cocok untuk istilah-istilah tersebut? geologist = geolog atau geologis (geologis kedengarannya lebih ke "bersifat geologi"). Yang lebih susah lagi: mineralogist, paleontologist, vulcanologist, physiologist, biophysicist, metallurgist, seismologist. borgx(kirim pesan) 02:29, 5 September 2006 (UTC)

Yang saya tahu Indonesia banyak menggunakan akhiran -wan. roscoe_x 02:35, 5 September 2006 (UTC)

Betul, tapi sepertinya tidak cocok untuk semua deh, botaniwan? geologiwan? kok kedengarannya janggal? borgx(kirim pesan) 02:41, 5 September 2006 (UTC)

Mungkin untuk sekarang aneh, tapi kalau lama digunakan pasti tidak aneh lagi ^_^. Atau paling tidak masuk untuk biofisikawan. Yang lain mungkin perlu cari cara lain. roscoe_x 02:45, 5 September 2006 (UTC)

Sepertinya disiplin ilmu yang berakhiran "-ka" ditambah "wan" contoh: fisika > fisikawan, matematika > matematikawan. Untuk yang berakhiran "-logi" mungkin "-i"-nya dibuang yah? contoh yang sudah ada di Wikipedia: teologi > teolog. Kemudian yang berakhiran "-nomi" mungkin "-i"-nya dibuang juga, contoh: ekonomi > ekonom, astronomi > astronom. Ada ide untuk "botani"? borgx(kirim pesan) 02:56, 5 September 2006 (UTC)

metallurgist = ahli logam (gue belajar metalurgi dulu *LOL* nyasar...) *serenity males login*
botani --> botaniwan kali yak (merujuk ke rohaniwan). tapi kalo mau "aman" ya pake usulnya jeng serenity, pake "ahli" aja.. jadi ahli botani, ahli volcano, ahli geologi, dll. --  Ciko bicara 04:21, 5 September 2006 (UTC)

botani = botaniawan (peluruhan) *serenity males login*

Bisa pula dipertimbangkan akhiran Latin -cus yang dalam bahasa Indonesia menjadi "-kus". "Botani" -> "botanikus" sesuai analogi "Politik"-> "politikus". Meursault2004 06:39, 5 September 2006 (UTC)

Guys, menurut KBBI, adalah botanikus. Ada di KBBI tahun 1990 halaman 127. Botanikus n ahli botani; ahli tumbuh-tumbuhan. Andreas Erick 11:44, 5 September 2006 (UTC)

Trims. Sudah mencarikannya. Meursault2004 11:58, 5 September 2006 (UTC)

Nambah-nambahin:

  • biologist = biologiwan, ahli biologi
  • botanist = botanikus, ahli tumbuh-tumbuhan
  • geologist = geolog, geologiwan, ahli geologi
  • mineralogist = ahli pertambangan
  • paleontologist = paleontolog, ahli fosil dan masa silam
  • vulcanologist = vulkanolog, ahli vulkanologi, ahli gunung (ber)api
  • physiologist = ahli fisiologi
  • biophysicist = biofisikawan, ahli biofisika
  • metalurgist = ahli metalurgi
  • seismologist = seismolog, ahli gempa bumi, ahli ilmu gempa

Leo 03:26, 7 September 2006 (UTC)

Istilah entitas subnasional

Saya hendak mengembangkan artikel Daftar negara. Mohon pendapat terjemahan istilah berikut:

wic2020bicara 07:17, 8 September 2006 (UTC)

Territori: Daerah atau Wilayah bagaimana? Teritorial itu adjektiva, bukan nomina. Kalau dependent territory... Ng... daerah/wilayah tanggungan? External, gw lebih suka dengan sinonim luar. External terriotory -> Daerah/wilayah luar. Ini pengertiannya secara harafiah loh... Andreas Erick 12:40, 8 September 2006 (UTC)
Seingat saya ttg daerah, wilayah, dsb :
-Wilayah : Suatu entitas ruang/geografis yang dibatasi oleh sifat-sifat geografisnya. Contohnya wilayah pegunungan, (seharusnya)WAS/Wilayah Aliran Sungai.
-Daerah : Suatu entitas ruang/geografis administratif.
-Kawasan : suatu entitas ruang/geografis yang memiliki suatu fungsi tertentu.
Itu yang biasanya dipakai di komunitas Geografi, perencanaan, dll.Aditthegrat 10:38, 12 September 2006 (UTC)

>> Enaknya kalo terjemahan itu tak lagi menimbulkan kerut di kening. Kata dependensi tidak membuat menjadi lebih jelas bagi native Indonesia. Jadi menurut saya: Dependent territory menjadi wilayah berikat. Contoh yang digunakan RI adalah wilayah (Kota) administratif. External territories, adalah yang biasa kita kenal dengan sebutan luar negeri(?)

   * French overseas departments and territories = Departemen daerah Koloni Perancis
   
   * Crown dependency (Britania) = Koloni Inggris
   * British overseas territories = Koloni Inggris Raya
   * Sovereign Base Areas (di Britania) = apa ya? Mungkin yang dimaksud ialah Istana Buckingham, atau London, atau Eng-mainland(?)
  
   * Organized territory (di AS) = Wilayah Terpadu

Isminov C Zuber 10:03, 18 September 2006 (UTC)

Arsip Agustus 2006

Nama-nama asing dengan nama mata angin

Saya lihat anda baru saja mengubah judul Provinsi Zachodniopomorskie menjadi Provinsi Pomerania Barat. Apakah ada konvensi khusus dalam bahasa Indonesia? Jadi misalkan nama negara bagian atau provinsi luar negeri harus di-Indonesiakan. Seperti misalkan West Virginia menjadi Virginia Barat, Noord-Holland menjadi Holland Utara, dan Provinsi Dolnoslaskie menjadi Silesia Bawah atau Silesia Hilir? Bagaimana jika kita tanyakan ke pengguna lain? Meursault2004 08:35, 28 Juli 2006 (UTC)

Emk, klo soal konvensi dalam bahasa Indonesia sich saya g tau ya. Tapi klo saya lihat di interwikinya sih beberapa bahasa menggunakan istilah terjemahannya sendiri. Semacam Noord-Holland yang dalam bahasa Katalan menjadi Holanda Septentrional, bahasa Finlandia menjadi Pohjois-Hollanti, dsb. Klo soal Provinsi di Polandia sendiri saya masih ragu gitu ya kira-kira istilah apa yang biasa dipake bahasa Indonesia. Semacam Provinsi Kujawsko-Pomerania, apa mesti saya ubah menjadi Kuyavia-Pomerania atau Kujawy Pomorze. Sebab seingat saya antara kata benda dan kata sifat Indonesia sama saja dalam hal penyebutan tempat. Semacam fisikawan Denmark, tidak pernah kita menyebut fisikawan Danish/Dansk/Deens atau yang mirip dengan itu sementara negaranya kita sebut Denmark. Klo mau dibawa ke WarKop juga silakan. Bagaimana? --@fP 10:42, 28 Juli 2006 (UTC)

Boleh dah. Kita tanyakan apa pendapat pengguna lain. Meursault2004 11:01, 28 Juli 2006 (UTC)

IMHO sih, konvesi-in aja, mereka juga menggunakan bahasa sendiri untuk menamai provinsi kita : contoh = West Java, Borneo etc etc

Mengenai bahasa lain, saya kira boleh saja, dengan catatan nama bahasa aslinya juga dicantumkan di dalam artikel. Tidak untuk bahasa Mandarin saya kira, karena bahasa Mandarin banyak menggunakan pinyin langsung dari bahasa asalnya. Misanya Henan tidak diterjemahkan sebagai South River atau Selatan Sungai. Rinto Jiang 14:37, 3 Agustus 2006 (UTC)
Benar antara kata benda dan kata siaft dalam bahasa Indonesia sama saja tapi urutan kata-kata menjadi lain. Jadi Kujawsko-Pomorze kalau di-Indonesiakan menjadi Pomorze-Kujawia. Meursault2004 15:57, 3 Agustus 2006 (UTC)

Nama Asing (Tionghoa)

Mungkin di sini ada yang ahli bahasa Mandarin yang bisa menjelaskan tata cara penulisan nama Mandarin? Ada beberapa penggunaan ejaan, yaitu "Wade-Giles", seperti ejaan lama contohnya Lao Tzu dan "Pinyin" seperti Lao Zi. Saat ini hampir semua penulisan sudah menggunakan Pinyin, apakah akan ada aturan di wikipedia mengenai hal ini?

Selanjutnya untuk nama, kadang ada orang yang menyambungnya dan ada juga yang memisahkan, ada juga yang menyambungnya dengan tanda strip ( - ). Sebagai contoh, saya pernah menjumpai (baik dalam wikipedia inggris, indonesia, maupun bahasa lainnya): Xian, Xi An dan Xi-an. Ada yang bisa mengklarifikasi hal ini? Thanks in advance. Sidarta 05:23, 1 Agustus 2006 (UTC)

Di Wikipedia:Pedoman pemberian nama artikel, ditulis bahwa "Untuk nama-nama tokoh Tionghoa gunakan ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Apabila tidak ada coba gunakan ejaan Pinyin dan hindari ejaan Inggris berdasarkan Wade-Giles, meski ejaan terakhir ini kadangkala secara fonetis lebih tepat."
Saya bukan ahli, tapi dari pengamatan, nama2 tokoh Tionghoa dari RRC ditulis dengan sistem hanyu pinyin, sementara dari Taiwan menggunakan Wade (dengan strip). Jika menggunakan hanyu pinyin, untuk nama tokoh dengan dua karakter biasanya diberi spasi (contoh: Li An) sementara jika tiga karakter maka karakter kedua dan ketiga digabung (contoh: Li Anhui). Btw, saya kira artikel Lao Tzu mungkin memang seharusnya diubah menjadi Laozi untuk konsistensi penggunaan pinyin. Hayabusa future (bicara) 07:07, 1 Agustus 2006 (UTC)
Menurut saya, penggunaan keduanya harus dipertahankan, walaupun sekarang ini pinyin makin lama makin populer digunakan, namun dalam beberapa aspek ejaan Wade Giles juga masih digunakan secara luas. Contoh paling jelas misalnya Taoism masih tetap lebih populer dan lazim digunakan daripada Daoism. Juga untuk Sun Tzu dan Lao Tzu. Yang penting saya kira ada ditambahkan pinyin: Sunzi dan Laozi. Saya kira tidak terlalu membingungkan. Rinto Jiang 15:19, 3 Agustus 2006 (UTC)

Saya setuju dengan Rintojiang. Ini kan wikipedia bhs Indonesia, jadi nama artikel selalu pakai ejaan/nama yang disarankan oleh Pusat Bahasa, dikenal oleh orang Indonesia, atau (paling parah) disepakati bersama oleh masyarakat pengguna wiki ini. Ketidaksesuaian ejaan, sebagai akibatnya, bisa dan boleh terjadi (coba lihat obrolan di #Penamaan Negara). Pembaca HARUS diinformasikan tentang hal ini, bisa lewat catatan di artikelnya langsung atau disuruh merujuk ke pembicaraan tentang ejaan/nama di halaman diskusi. Mudah2an para pengurus berkenan dg pendapat ini. Kembangraps 05:38, 5 Agustus 2006 (UTC)

Menurut saya nama-nama dari bahasa Tionghoa sebaiknya dibuatkan pengalihan. Jadi ada sistem Pinyin-nya (yang paling populer) maupun kata yang sudah terlanjur populer(dengan ejaan lain, misal : Wade-Giles). Biyan-to 08:51, 7 Agustus 2006 (UTC)

Furniture

Wah, agak bingung nih saya. Furniture diterjemahkannya menjadi apa ya?

  • Furnitur, serapan
  • Meubel, menurut [15], atau mebel
  • Perabotan

Tolong saran, sekalian kalo yang punya KBBI. •• ivanlanin •• 16:38, 6 Agustus 2006 (UTC)

KBBI 1989: Mebel = perabotan rumah seperti meja dan kursi. *serenity males login*

Arsip Juli 2006

Glosarium Bahasa Indonesia

Ini ada website bagus: Glosarium dari Forum Bahasa & Sastra. Lumayan untuk mencari terjemahan resmi istilah2 sains. Sixzilly 20:11, 3 Juli 2006 (UTC)

United States Minor Outlying Islands

Halo, kira-kira terjemahan ke bahasa Indonesianya untuk United States Minor Outlying Islands apa yah? borgx(kirim pesan) 07:50, 12 Juni 2006 (UTC)

Borgx, saya juga tadi sudah lihat nama itu, tapi pusing menerjemahkannya. Sebentar, saya akan coba cek di bahasa lain bagaimana mereka menerjemahkannya.--Stephensuleeman 08:00, 12 Juni 2006 (UTC)
Borgx, saya sudah memeriksa beberapa bahasa yg lebih kurang saya pahami sedikit, dan saya temukan beberapa versi: Islas Ultramarinas de los Estados Unidos (Sp) (Kep. Seberang Lautan milik AS); Ilhas Menores Distantes dos Estados Unidos (Port) (Kep. Kecil dan Jauh milik AS); Amerikanisch-Ozeanien (termasuk Samoa, Guam, Kep. Mariana Utara) (Jerman); Kleine Pacifische eilanden van de Verenigde Staten (Belanda) (Kep. Kecil Pasifik Amerika Serikat). Saya condong pada versi Jerman, kedengarannya enak, (Kep.) Oseania Amerika, tapi dlm versi ini termasuk pula Samoa, Guam, dan Kep. Mariana Utara. Karena itu, saya mungkin akan memilih versi Belanda, Kep. Kecil Pasifik Amerika Serikat.--Stephensuleeman 08:18, 12 Juni 2006 (UTC)
"Kepulauan Kecil Pasifik Amerika Serikat" sepertinya boleh juga, kira-kira apa ada pendapat yang lain? borgx(kirim pesan) 08:23, 12 Juni 2006 (UTC)

Saya usul "Kepulauan Luar Kecil Amerika Serikat" atau "Kepulauan Kecil Luar Amerika Serikat" karena melihat en:United States Minor Outlying Islands, walaupun cuma satu (Pulau Navassa), ada pulau yang tidak terletak di Pasifik :) •• IvanLanin 10:02, 12 Juni 2006 (UTC)

Sepertinya "Kepulauan Kecil Luar Amerika Serikat" dengarnya lebih enak. Saya setuju. Rhandjaja 23:36, 12 Juni 2006 (UTC)

Kepulauan Kecil Luar Amerika Serikat kayaknya bukan kalimat standar deh.

Kepulauan Kecil di Luar Benua Amerika Serikat - lebih standar, walaupun ini bukan saran... Serenity 03:57, 13 Juni 2006 (UTC)

Serenity, kayaknya sarannya kurang tepat, sebab Amerika Serikat bukan benua. Yang benua adalah Amerikanya.--Stephensuleeman 05:05, 13 Juni 2006 (UTC)
Iya tau, kan mangkanya gue bilang bukan saran.. Serenity 06:52, 13 Juni 2006 (UTC)

Bagaimana dengan hanya "Kepulauan Kecil Amerika Serikat" atau "Kepulauan Terpencil Amerika Serikat"? "Amerika Serikat" di sini berarti kepemilikan menyerupai format seperti digunakan di Guyana Perancis, Kepulauan Virgin Britania Raya dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat. borgx(kirim pesan) 05:44, 13 Juni 2006 (UTC)

Ya, saya setuju, lebih singkat.Stephensuleeman 05:55, 13 Juni 2006 (UTC)

Setuju Kepulauan Kecil Amerika Serikat •• IvanLanin 05:57, 13 Juni 2006 (UTC)

Oke jika tidak ada masukan lagi dari yang lain, kita gunakan "Kepulauan Kecil Amerika Serikat". borgx(kirim pesan) 05:58, 13 Juni 2006 (UTC)

203.123.254.25 06:10, 4 Juli 2006 (UTC)pusing ah

Wiki Indonesia Ejaan van Ophuisjen?

Saya tidak tahu bagaimana kebijakan dari wiki Indonesia. Apakah akan emamsukkan ejaan lama juga? menurut gw, ketidakharmonisan ejaan mengganggu. (bayangkan sebuah ensiklopedia dengan ejaan yang berbeda). bagaimana kalau dibuat Wiki Indonesia Ejaan van Ophuisjen saja? Andreas Erick 11:29, 7 Juli 2006 (UTC)

Wiki Indonesia Ejaan van Ophuisjen? Setback dan sia-sia. Tolak! Kembangraps 14:27, 7 Juli 2006 (UTC)
Yang jelas, gaya bahasa penulisan artikel Wikipedia Indonesia mestinya harus sesuai EYD. wic2020bicara 01:55, 8 Juli 2006 (UTC)
van Ophuisjen atau tidak.. itu kan cuma masalah ejaan. Toh bahasa Indonesia EYd dengan Van Ophuisjen atau ejaan suwandi juga ga beda-beda amat. Lagian kalaupun emang mau dibuat? siapa juga yang mau baca? Berapa banyak sih penutur Bahasa Indonesia ejaan van Ophuisjen?Hariadhi 02:10, 9 Juli 2006 (UTC)

Saya lihat ada beberapa suntingan. Saya sendiri memandang Wikipedia ini seperti sebuah buku real. Pertanyaan yang belum terjawab pada pertanyaan saya di atas: Apakah Anda dapat membaca buku dengan penulisan isi tanpa suatu standar? Apalagi ini adalah sebuah ensiklopedia. Bukan buku novel atau cerpen. Kalaupun hal ini dianggap dalam rangka pelestarian ejaan lama, saya rasa di Wikipedia Indonesia ini bukan tempat yang tepat, selama Wikipedia Indonesia menggunakan EYD. Andreas Erick 06:15, 9 Juli 2006 (UTC)

Saya sendiri tidak setuju pemakaian bahasa Indonesia bukan EYD di Wikipedia ini dan rasa-rasanya tidak perlu dipermasalahkan lagi. Satu Wikipedia itu satu macam bahasa, jika ada yang mau menulis ejaan lama, silahkan saja usulkan Wikipedia tersendiri, tidak ada yg larang kok. borgx(kirim pesan) 00:32, 10 Juli 2006 (UTC)

inikah jang diseboet pernjataan orang bidjak? ja terlaloe kan!! kaloe boleh dikata laen, saja soeka itoe pohon mangga, tapi kaloe bisa itoe sampah daonnja djangan sampe djatoh dihalaman saja, saja tida taoe sekiranja sampe boewah jang djatoh di siansing poenja halaman!!--Tjamboek berdoeri 04:01, 11 Juli 2006 (UTC)

Halo KOeaing (cambuk berduri=koeaing kah?), saya tidak begitu mengerti dengan apa itu bijak dan tidak tapi satu hal bahwa nostalgia dan romantisme dengan ejaan lama bukan alasan yang cukup untuk memasang artikel dengan ejaan lama di sini, salam Wiendietry Japri 05:00, 11 Juli 2006 (UTC)

Menurut saya Wikipedia Indonesia sebaiknya hanya menggunakan EYD. Karena masyarakat sekarang umumnya membaca ejaan van Ophuisjen pasti tidak selancar EYD. Jadi untuk bahasa Indonesia ejaan van Ophuisjendibuat, sebaiknya dibuat di wikipedia versi van Ophuisjen. roscoe_x 05:09, 14 Juli 2006 (UTC)

Ini pendapet saja: ejaan van Ophuisjen atawa poen namanja tida oesah dilarang saja pertjaja 100 procent kaloe ejaan van Ophuisjen tida selantjar "EYD" tapi kaloe ejaan van Ophuisjen tida dimengerti sama sekali! ja terlaloe. lantaran EYD kini toch belon 100% djadi bahasa Bakoe, dan tida sedikit orang toelis dan goenakan bahasa jang boekan EYD, apa salahnja dibiarken mengalir. malah kaloe kita liat kebelangkang, saja poenja toelisan Ki Hadjar Dewantara Toelis di koran Sin Tit Po taon 1938 ttg pengoenaan bahasa Indonesia di tanah djajahan kaloe siansing disini liat logat bahasanja apa siansing berani tolak itoe toelisan jang nota bene sesepoeh dari bangsa ini? pendek kata saya sanget sajangken djika ada kepoetoesan jang Melarang bahasa laen selain EYD! itoe tindakan bisa digolongken satoe Aroganisme! --Tjamboek berdoeri 06:52, 14 Juli 2006 (UTC)

Saya jg tdk setuju adanya ketidakharmonisan ejaan dlm suatu wikipedia. Saya rasa seharusnya ejaan van Ophuisjen tidak digunakan di dalam id.wiki ini. Saya setuju dengan borgx dan roscoe_x, jika anda ingin menggunakan bahasa Indonesia ejaan van Ophuisjen, anda bisa membuat wikipedia indonesia versi van ophuisjen. Saya sendiri mengalami kendala dalam mencerna apa yang anda tulis. Selama ini saya bersekolah, membaca berbagai buku, semuanya digunakan ejaan EYD. Kecuali buku-buku sastra lama, dsb. blizzard_youkai [talk] 07:40, 14 Juli 2006 (UTC)

EYD bukan "bahasa lain" seperti yang dikatakan Tjamboek. EYD adalah ejaan bahasa Indonesia. Memang EYD bukan yang paling sempurna, karena tidak ada satu bahasapun yang sempurna. Semua bahasa juga mengalami perbaikan ejaan dari masa ke masa. Seperti halnya ejaan "colour" diamerikakan menjadi "color", dan di AS orang yang mengeja dengan ejaan British akan disalahkan. Demikian pula di Inggris penggunaan ejaan Amerika tidak diizinkan.Stephensuleeman 07:54, 14 Juli 2006 (UTC)

Stephensuleeman berhoeboeng siansing poenja nama kaliwat pandjang, agar dimakloem saja seboet sadja siansing poenja penggalan nama Step. toean step berkata: EYD adalah ejaan bahasa Indonesia. Memang EYD bukan yang paling sempurna, karena tidak ada satu bahasapun yang sempurna ? oentoek jang belakangan saja tida taoe, jang saaj maoe kataken kaloe EYD tida sempoerna, maka apa jang boekan EYD saoempama toelisan melajoe rendah atawa pasar bahken ada jang seboet melajoe Tionghoa, jang sebetoelnja saja tida penoedjoe. apapoen itoe nama jang pasti itoe gaja bahasa pernah dan sanget berdjasa*(saja bisa boektiken ini kata berdjasa) oentoek ini negeri jang selandjoetnja dipaksa diganti dengen EYD jang saja maoe pinta katerangan dari siansing Step atawa jang laen poen saja tid a kebratan jalah: apa bahasa jang saja maksoed diatas boleh disedjajarken sama jang namanja EYD???????? kaloe tida saja aken achir boeah pikir saja. kaloe tida berarti Eyd poenja deradjat lebih tinggi! dan saja pingin taoe ketinggian-nja itoe! saja poen tida maoe berkeras dengen siansing pengoeroes di wiki saoempama saja tetep berkeras itoe sama sadja satoe timoen dibentoerken sama satoe doeren jang pembatja soedah bisa tebak kasoedahannja.demikian samentara dari saja --Tjamboek berdoeri 08:59, 21 Juli 2006 (UTC)

Gw rasa ga ada istilah larang melarang di wikipedia. Sejauh ini kita bikin peraturan sesuai kesepakatan bareng kan? Rasanya dalam bikin keputusan ga ada perbedaan antara pengurus, user lama, atau pun user baru.
Mr Tjamboek berdoeri, kalaupun lu pengen membahas ejaan di luar EYD, kenapa ga bikin dulu aja artikelnya. Stop talking, and make something. Dan jangan menantang balik hal tersebut sama gw karena bukan gw yang bersikeras punya ide bikin wikipedia dalam ejaan lama. Lalu bikin artikel-artikel lain yang mendukung, sampai akhirnya jadi kategori (katakanlah kategori van Ophouysien). Kalau memang akhirnya potensial untuk digunakan sebagai standar wikipedia, kenapa ga usahakan aja nanti bersama user2 lain yang ngedukung untuk bikin wikipedia indonesia ejaan vO. Lu punya jalur tersendiri untuk memperjuangkan itu. Tapi untuk mencampur adukkan 3 ejaan sekaligus dalam satu edisi wikipedia? I don't think so...
Dan tidak seperti yang lu tuduhkan, bukan kita yang ingin membenturkan antara ejaan satu dengan yang lain. Kenapa ga bertanya aja sama diri sendiri siapa kira2 yang pertama kali bawa topik itu ke warung kopi? Somebody has wisely brought that debate here, and what we are doing now is just making a response about that idea.
Omong2 lu sendiri seharusnya memperdalam ejaan vO karena gaya ngomong lu masih kecampur2 antara ejaan Suwandi dengan ejaan van Ophuisjen. Belajarlah lebih dalam tentang dua ejaan itu, baru nanti kita diskusiin lagi, ok? Hariadhi 03:30, 25 Juli 2006 (UTC)

Omong2 untuk topik yang dibawa Andreas, saran gw seluruh naskah, karya sastra, dokumen, harus diutamakan dalam EYD. Bukan karena posisinya yang lebih baik dari yang lain, tapi karena ejaan itu lebih luas dipakai dan sifatnya Resmi (dan jangan pertanyakan status keresmian ejaan lain, itu kan udah jelas...). Kalau memang perlu, salinan dalam ejaan lain bisa dilampirkan sebagai quote. I think that's a fair solution.Hariadhi 03:36, 25 Juli 2006 (UTC)

bitjara goea rasa? ja itoe moengkin rasanja loe seorang. soal artikel saja pernah toelis berdjoedoel Wild West Journalist, entah setaoe apa salah tempat atawa laen hal itoe toelisan Kwee Thiam Tjing ketelen kemana saja tida paham, soal toelisan van ophuisjen, ini baroe pertama kali ik toelis, ik sebetoelnja tida koekoeh pertahanken satoe gaja bahasa, tapi jang ik maksoed toelisan melajoe rendah, entah nama laennja saja ingin bangkitken kombali, paling tida djangan sampe itoe gaja toelisan tjampoer adoek bahken keliatan bertele-tele djika dipandeng pada masa kini. djangan sekali-kali satoe pihak larang orang maoe toelis apapoen gajanja. soalnja belon tentoe jang praktis lebih baek. dan jang keliatan kasar dan bertele-tele tida ada sisi baeknja. bitjara tertjampoeran bahasa satoe orang? maar seg, moso ditjela sih? moengkin sitoe pernah batja toelisan pak pram jang dikataken gado2 ada satoe makanan jang ia soeka, ah siapa poen dia, saja poenja pendapet pertjampoeran seperti soelit dihindarken, malah kaloe tida ada tjempoeran kita aken rasaken satoe jang monoton jang bisa mbosenin. boeat toean Hariadhi owee aken loenasin owee poenja artikel tjoeman owee tida taoe moesti taro dimana itoe toelisan? tapi owee tida maoe toelis kaloe sekedar diapoes kombali seperti toelisan Wild West journalist jang pernah owee moeat di ini wiki!--Tjamboek berdoeri 12:35, 25 Juli 2006 (UTC)

Sebuah solusi yang sebenarnya sudah saya tawarkan kepada Anda pada awal pembicaraan. Akan lebih baik Anda membangun Wikipedia Indonesia Ejaan van Ophuisjen jadi setara dengan Wikipedia Indonesia (ber-EYD), Wikipedia Basa Sunda, Basa Jawi, Bayumasan, Makassar. Toh menambah kekayaan Wikipedia juga kan? bagi saya sendiri, saya tidak setuju Wikipedia Indonesia seperti multilingual. Biarkan segalanya sesuai pada tempatnya masing-masing. Andreas Erick 10:50, 26 Juli 2006 (UTC)

Menanggapi saudara Tjambuk: sbenarnya sebuha pernyataan yang gampang dan harusnya bisa menjawab: "Mengapa KBBI tidak memasukkan entri akika, ngokar, madol, bokep?" Andreas Erick 11:07, 26 Juli 2006 (UTC)

kembangin aja dulu wikipedia id nya.. 30.000 aja belum... --Ricky setiawan 11:38, 26 Juli 2006 (UTC)

Rodentia

Istilah yang baku itu apa ya? Hewan pengerat, hewan mengerat, binatang pengerat, binatang mengerat? Kalau analog dengan memamah biak dan menyusui, seharusnya mengerat, bukan pengerat. Ada bedanya nggak sih hewan dan binatang? --Xyz or die 13:06, 25 Juli 2006 (UTC)

Saya sendiri lebih suka kata "hewan" dibandingkan binatang. Karena hewan terasa lebih ilmiah sedangkan binatang agak kasar konotasinya. (Mungkin karena sering dipakai sebagai umpatan). Untuk binatang menyusui apa mungkin karena meng- dan -i? Saya setuju pada hewan pengerat, bukan hewan mengerat (hewan mengerati?). Seperti contoh lainnya: buku penuntun bukan buku menuntun, buku gambar bukan buku menggambar (walau terdengar familiar). Soalnya nomina di bhs Indonesia menggunakan kata benda+kata benda atau kata benda+kata sifat. Bagaimana yang lain? 202.137.14.139 01:05, 26 Juli 2006 (UTC)

Untuk rodentia, saya setuju dengan pengguna 202.137.14.139, yaitu "hewan pengerat". Istilah itu juga enak didengar :) blizzard_youkai [talk] 10:06, 26 Juli 2006 (UTC)

Phoenician?

Saya mau mengembangkan artikel Epsilon. Namun ragu akrena terganjal kosakata "Phoenician". Diterjemahkan apa ya? Fonisian? Andreas Erick 11:14, 26 Juli 2006 (UTC)

Ohya uppercase dan lowecase apakah diterjemahkan jadi huruf besar dan hurf kecil? Andreas Erick 11:15, 26 Juli 2006 (UTC)

Phoenicia -> Fenisia. Phoenician -> bahasa Fenisia atau bangsa/orang Fenisia. Dan benar mengenai huruf kecil dan besar. Ngomong2 sudah ada artikel huruf Fenisia, mungkin bisa anda baca. Meursault2004 11:17, 26 Juli 2006 (UTC)

fenisia?? bukannya Funisia? --Ricky setiawan 11:27, 26 Juli 2006 (UTC)

Kalau menurut saya sih bukan, walaupun mungkin bisa pula. Sebab gugusan vokal "oe" ini seharusnya dilafazkan sebagai /eu/ mirip dalam bahasa Aceh atau Sunda. Dalam bahasa Belanda bangsa ini disebut sebagai Feniciërs dan dalam bahasa Portugis misalkan sebagai Fenícia serta dalam banyak bahasa lainnya. Jadi oe -> e. Bisa juga anda melihat interwiki di en:Phoenicians. Meursault2004 11:33, 26 Juli 2006 (UTC)

What's aurores means???

Agustar 05:17, 28 Juli 2006 (UTC)Sering kali saya mendengar kata dan melihat gambar mengenai aurores, tapi sampai saat ini saya belum bisa memahami arti dan keindahan dari aurores.

Memang sebuah kata yang indah yang bisa diucapkan tapi akan lebih indah lagi bila kita tahu arti dari sebuah kata yang kita ucapkan.

mungkinkah ada yang bisa mengartikan aurores??

kan bisa liat di aurora.. --  Ciko bicara 06:46, 28 Juli 2006 (UTC)

Arsip Juni 2006

Pada dan di

Apakah "pada" dan "di" sama-sama dapat digunakan sebagai penunjuk waktu (misalnya "pada tahun 1990") dan "pada tahun 1990"? Apakah ada panduan penggunaan yang berbeda untuk kedua kata tersebut ataukah keduanya bisa saling ditukar? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Menurut KBBI "di" boleh dipergunakan pula sebagai kata penunjuk waktu. Meursault2004 10:36, 27 Agustus 2005 (UTC)

Menurut saya, meskipun kedengaran aneh, "pada" digunakan untuk menunjuk suatu titik dalam waktu. Sedangkan "di" digunakan untuk menunjuk selang waktu yang tak-tentu. Misalnya, "pada pukul lima sore" dan "pada tahun 1993". Agak mirip dengan penggunaan "at" dan "on"/"in" dalam bahasa Inggris. (Tentunya hal ini sangat subyektif. Tidak bisa dipersalahkan apakah Anda menganggap jangka satu tahun sebagai "suatu selang" atau "suatu titik".) 222.124.95.243 07:19, 7 Juni 2006 (UTC)

Wisdom teeth

Apa ya terjemahan wisdom teeth dalam bahasa Indonesia? Meursault2004 11:44, 31 Agustus 2005 (UTC)

Menurut situs ini: gigi bungsu. Hayabusa future (bicara) 12:21, 31 Agustus 2005 (UTC)

OK terima kasih! Kok belum pernah dengar ya saya? Padahal saudari sepupu saya dan tante saya dokter gigi :-) Meursault2004 12:25, 31 Agustus 2005 (UTC)

Kurang umum pengunaannya ya? Saya juga baru pertama kali mengetahui terjemahan ini. Hayabusa future (bicara) 12:27, 31 Agustus 2005 (UTC)

Umum kok. Wisdom teeth = gigi bungsu. Kalau sering ke sakit gigi pasti tau :D Serenity 06:42, 6 Juni 2006 (UTC)

Perubahan istilah antarmuka

Saya mengusulkan untuk mengubah beberapa istilah berikut:

  1. Menu "Sumbangan dana" (sitesupport) menjadi "Donasi". Alasan: lebih tepat, istilah bahasa Inggrisnya pun "Donation". Juga untuk membedakan dengan "Sumbangan pengguna".
  2. Nama tab/namespace "Gambar" (nstab-image) menjadi "Berkas". Alasan: lebih tepat, karena namespace ini berisi tidak hanya gambar, tapi juga media lain.
  3. Nama tab/namespace "Media" (nstab-media) menjadi "Halaman media". Alasan: sesuai dengan istilah bahasa Inggrisnya: "Media page".
  4. Nama tab/namespace "Pesan" (nstab-mediawiki) menjadi "Pesan sistem". Alasan: lebih tepat dan lebih jelas maksudnya.
  5. Tab "Versi terdahulu" (history) menjadi "Sejarah halaman". Alasan: lebih sesuai dengan istilah bahasa Inggrisnya: "Page history".

Maaf kalau diskusi mengenai hal ini sudah pernah dilakukan. Karena saya coba cari-cari tidak ketemu arsip diskusinya. Thx. -- IvanLanin 19:33, 4 Juni 2006 (UTC)

Untuk "Gambar" apabila diganti menjadi "Berkas" apa gak repot mengingat harus mengganti semua hardcode [[Berkas:.. ke [[Berkas:.. ? Untuk yang lainnya sepertinya gak ada masalah. borgx(kirim pesan) 00:10, 5 Juni 2006 (UTC)

Sori, yang saya maksud, bukan nama namespace-nya, melainkan judul tab di namespace tersebut (contoh: tab halaman ini "halaman proyek"). Jadi tetap kita gunakan [[Berkas: -- IvanLanin 02:02, 5 Juni 2006 (UTC)

Untuk poin 1 dan 5 saya kurang setuju. "Sumbangan dana" sudah jelas berbeda dari "Sumbangan pengguna". Lagipula saya kira "sumbangan dana" masih lebih lazim dalam bhs Indonesia dibandingkan donasi. Sedangkan "versi terdahulu" menurut saya lebih jelas artinya kepada para pengguna (terutama yang masih baru) dibandingkan dengan "sejarah halaman". Selain itu di halaman "versi terdahulu" sendiri digunakan istilah "versi" untuk merujuk kepada versi sekarang dan versi2 lama. Hayabusa future (bicara) 02:20, 5 Juni 2006 (UTC)

OK. Kalau begitu apakah sebaiknya "(beda; sejarah)" di halaman perubahan terbaru diubah menjadi "(beda; versi terdahulu)" untuk konsistensi? Btw, bagaimana dengan poin2x lainnya? -- IvanLanin 02:27, 5 Juni 2006 (UTC)

Saya setuju jika "(beda; sejarah)" diubah menjadi "(beda; versi terdahulu)" (atau mungkin "(beda; v. terdahulu)" saja biar tidak terlalu panjang). Untuk poin2 lainnya saya setuju. Hayabusa future (bicara) 02:36, 5 Juni 2006 (UTC)

  • Saya mengusulkan istilah "spasinama" atau "ruangnama" untuk 'namespace'...
  • Juga "Sumbangsih pengguna" alih-alih 'sumbangan pengguna' serta barangkali 'sumbangan dana' bisa diganti dengan "Derma"

pengindonesiaan nama asing

Rekan Wikipediawan, saya sering terusik dengan penggunaan ejaan Latin yang diserap dari (terutama) ejaan Inggris. Di media massa pun hal ini sering terjadi, terutama untuk nama2 tokoh dari dunia Arab/Islam. Misalnya Jamaluddin Al-Afghani, beberapa waktu lalu saya menemukan namanya dengan ejaan Jamal al-Din al-Afghani (mengikuti ejaan Inggris, kalau saya tidak salah). Padahal, setahu saya, dalam ejaan Indonesia, penulisan kalimat/nama/istilah Arab (dan mungkin untuk bahasa lain yang tidak menggunakan aksara Latin) disesuaikan dengan pengucapannya. Apakah di sini sudah ada pedoman atau konsensus untuk hal seperti ini? kandar 07:06, 1 Juni 2006 (UTC)

Kalau menurut saya, ikutin kebiasaan di Indon (dan ini bukankah sudah menjadi konvensi?). Jadi yang benar adalah Jamaluddin Al-Afghani, sementara ejaan inggrisnya diredirect saja :). Yang penting dari dua nama tersebut tetap mengacu ke artikel yang sama Wiendietry Japri 07:41, 1 Juni 2006 (UTC)

Saya setuju dgn usul ini, tapi apakah ada semacam panduan/pedoman yang bisa dirujuk untuk transliterasi nama Arab (dan bhs2 lain) ke dlm bhs Indo? Kalau tidak bisa2 malah setiap pengguna menggunakan transliterasi versi sendiri :) Hayabusa future (bicara) 08:36, 1 Juni 2006 (UTC)

Iya hal ini tidak hanya terkait pada pengindonesiaan tokoh2 Arab/Islam namun tokoh2 negara lain yg ditulis menggunakan huruf non-Latin seperti Yunani, Rusia,dsb. Untuk alihaksara huruf Arab ada beberapa cara dlm. bahasa Indonesia. Alihaksara ilmiah dengan pedoman Library of Congress dianjurkan. Sedangkan untuk bahasa Indonesia ada pula pedomannya yg dikeluarkan oleh Departemen Agama. Meursault2004 08:42, 1 Juni 2006 (UTC)

Saya rasa justru disini kehebatan wiki (encyclopedia that anyone can edit), gue sendiri penganut darwikism atau Eventualism. Eventually, bakal ada yang membenarkan artikel tersebut entah dengan merge, move atau apapun dengan ejaan yang sesuai dan dengan asumsi dia sudah punya referensi sehingga berani melakukan itu. Tapi ide untuk panduan transliterasi gue rasa memang penting, gimana ngakomodasinya yah? Wiendietry Japri 08:53, 1 Juni 2006 (UTC)

Buat saja halaman dulu mirip dengan halaman ini: Pedoman alihaksara Kiril ke Latin. Nanti kan banyak mendapatkan masukan dari wikiwan/wikiwati lain-lainnya. Meursault2004 08:59, 1 Juni 2006 (UTC)

Barusan nggoogle, nemu site ini [16]. Ntar kucoba salin dikit2 lah ke Pedoman alihaksara Arab ke Latin. Kali yg punya versi cetaknya yg asli bisa nambahin. kisti 09:27, 1 Juni 2006 (UTC)

Di buku panduan EYD sepertinya sudah tercantum. Barangkali juga ada di Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Ada beberapa contohnya di sana; salah satu yang saya ingat adalah pengindonesiaan /shaad/ menjadi hanya /s/ sehingga /sharaf/ menjadi /saraf/. Kembangraps 14:36, 1 Juni 2006 (UTC)

terjemahan

ada yg tau terjemahan bhs indonesia dr: "endemic", "leaf litter","forest floor" ama "highland forest" ga? Thx :) -- blizzard_youkai[Ngobrol] 15:21, 1 Juni 2006 (UTC)

endemic: bersifat endemis, highland forest: hutan tanah tinggi, leaf litter: lapisan sisa-sisa daun, forest floor: lantai hutan --  Ciko bicara 03:05, 2 Juni 2006 (UTC)

Thx :). blizzard_youkai[Ngomong] 05:16, 2 Juni 2006 (UTC)

alternatif, endemic:endemik (misal, flora endemik), leaf litter:sampah daun, forest floor:lapisan terbawah hutan yang jarang kena sinar matahari. Banyak dihuni fauna kecil, lumut.

Utk "higland forest" kayaknya lebih pas: 'hutan dataran tinggi' Kembangraps 21:39, 5 Juni 2006 (UTC)

forest floor biasa diterjemahkan sebagai lantai hutan, atau ada juga yang menyebut dasar hutan. leaf litter itu sama dengan serasah, atau ada yang menulisnya seresah. Wie146 10:27, 8 Juni 2006 (UTC)

Di mana & dimana

gwe bngung yg bener itu di mana atau dimana? Thx ^^ -- blizzard_youkai [talk] 12:44, 6 Juni 2006 (UTC)

Di mana, sebab ini merupakan tempat. Hanya pada bentuk pasif kata kerja saja di disambungkan. Meursault2004 14:20, 6 Juni 2006 (UTC)

Hal itu berlaku kan dalam kalimat ini (contohnya): "Simbiosis mutualisme di mana kedua pihak saling menguntungkan/ mendapatkan keuntungan satu sama lain." ? gwe rada bngung soalnya :) -- blizzard_youkai[talk] 14:27, 6 Juni 2006 (UTC)

Iya anda, benar. Pokoknya "di mana" selalu ditulis terpisah kecuali "mana" dijadikan kata kerja seperti di kalimat berikut "Harus dikemanakankah buku ini?". Meursault2004 15:29, 6 Juni 2006 (UTC)

Sebagai alternatif, Anda bisa ubah pola kalimatnya sehingga tidak usah menggunakan kata "di mana", sesuai dengan alur kalimat paragraf secara keseluruhan. --kandar 16:08, 6 Juni 2006 (UTC)

"Di" itu ada dua. Ada yang awalan "di-", dan kata sambung (atau kata depan, apapun deh istilahnya) "di". Imbuhan "di-" dipakai kaya kita pake imbuhan "me-" di kata "memberikan", "ter-" di kata "terlarang", atau "ber-" di kata "bersama". Artinya ga akan jauh-jauh dari kata aslinya (misal larang dan terlarang artinay masih dekat). Sebaliknya kata sambung "di" menunjukkan penempatan atau tempat. Misalnya: "di kota", "di Pekanbaru", "di kantor". Pemakaian kata sambung "di" biasanya menunjukkan tempat tertentu.
Untuk kasus "di mana", mungkin maksudnya untuk contoh kalimat "Hal itu wajar saja, di mana kita semua sudah membuktikan bahwa hal tersebut benar secara filosofis". Menurut ini ragam bahasa lama, sebaiknya dihindari karena secara harfiah artinya ga ada atau membingungkan. Mungkin lebih bagus kalau dipakai kata "mempertimbangkan bahwa".
Mungkin ini juga mengacu kepada istilah inggris "as where..." (gw juga sering nerjemahin artikel yang ada kata "as where.." dan gw terjemahin jadi "di mana". Kalau emang begitu sebaiknya dipisah penulisan "di" dan "mana", karena emang terjemahan kata where dalam bahasa Indonesia adalah "di mana". Frase ini menunjukkan tempat, jadi "di" merupakan kata depan.Hariadhi 04:14, 7 Juni 2006 (UTC)
Hmm, ic2.. kayaknya gwe pernah dapet tuh pelajaran pas SD.. hehe.. tapi dah gak gt inget n terkdg masih ragu2.. btw thx bwat penjelasannya ^^ -- blizzard_youkai [talk] 05:51, 7 Juni 2006 (UTC)
Jika saya tak salah ingat kata di mana hanya boleh digunakan pada kalimat tanya saja. Jadi kalimat "Simbiosis mutualisme di mana kedua pihak saling menguntungkan/ mendapatkan keuntungan satu sama lain." adalah bentuk yang salah. Kalo tidak salah sih (menurut yg saya dapat ketika SMP-SMA) ini akibat pengaruh bahasa asing (Inggris), seperti yg diungkapkan bung Hariadhi. Mungkin untuk kalimat tersebut bisa diganti menjadi "Simbiosis mutualisme ketika kedua pihak saling menguntungkan/ mendapatkan keuntungan satu sama lain." Hal serupa juga berlaku pada yang mana.Aditthegrat 06:42, 17 Juni 2006 (UTC)
Awalan "di" hanya disambung untuk kata kerja yang pasif. Untuk mengetahui kata kerja yang aktif dengan pasif, tambahin dengan awalan me, contoh: memakan (aktif) pasifnya dimakan,

menolong (aktif) ditolong (pasif), kata-kata yang tidak bisa dijadikan kata kerja aktif, semua punulisannya awalan "di" dipisahkan dari kata yang diterangkan. Contoh, di mana (tidak ada kata memana), di antara ( tidah bisa meantara). Semoga ini membantu, saya seorang pelupa, dan sudah lulus sma belasan tahun. Menurut saya tata bahasa memang penting, tetapi yang lebih penting adalah kemauan kita untuk menyumbang/menuliskan apa yang kita ketahui, dan kalaupun ada kesalahan penulisan, dapat dibetulkan oleh pengguna lain. Erwin Long 06:42, 19 Juni 2006 (UTC)

Domestic (animal)

Kalo di dlm bahasa Inggris, ada istilah domestic(nama hewan-nya). Setau gwe arti domestic itu jinak. Tapi kok kayaknya aneh yah klo diterjemahkan jadi kambing jinak (dari domestic goat)? dlm bahasa Indonesia, ada terjemahan untuk domestic gak sih? -- blizzard_youkai [talk] 09:55, 7 Juni 2006 (UTC)

Ummm.. domestic animal = hewan ternak? -- IvanLanin 10:19, 7 Juni 2006 (UTC)

domestic artinya memiliki sifat yang berhubungan dengan rumah. Bisa berarti dalam negeri, urusan pribadi dst. Untuk binatang, berarti binatang yang telah dibiasakan untuk hidup bersama manusia, bisa diartikan jinak, ternak atau peliharaan. Tergantung konteksnya ya. Kalo kambing, jadi binatang ternak. Kalo kucing, jadi kucing peliharaan. dst. kisti 10:31, 7 Juni 2006 (UTC)

Jadi seandainya ada kata "domestic dog" atau "domestic cat" diterjemahkan sebagai "anjing peliharaan" dan "kucing peliharaan". sedang "domestic pig", "domestic goat" diterjemahkan sebagai "babi ternak" dan "kambing ternak". sep deh. thx ^^ -- blizzard_youkai [talk] 10:53, 7 Juni 2006 (UTC)

mungkin lebih pas kalau kambing lokal, atau kambing budidaya. Tergantung kalimatnya juga...Hariadhi

Hmm, kalo dalam artikel Domestic goat? -- blizzard_youkai [talk] 05:26, 9 Juni 2006 (UTC)

Domestic goat = "kambing ternak", sudah disebut di atas. Kembangraps 10:05, 9 Juni 2006 (UTC)

Arsip Mei 2006

Kanguru dan kangguru

Saya menemukan ada dua artikel yaitu kanguru dan kangguru. Apa yang sebaiknya dilakukan dengan kedua artikel tersebut? Artikel kanguru lebih lengkap daripada artikel kangguru. Dan menurut KBBI bahasa Indonesia yang tepat adalah kanguru bukan kangguru. Apakah artikel kangguru perlu dihapus? Thx - blizzard_youkai 13:41, 1 Mei 2006 (UTC)

Dibuat halaman pengalihan (redirect) saja. Meursault2004 15:28, 1 Mei 2006 (UTC)
dimerge aja ke halaman kanguru, artikel kangguru juga punya informasi penting. Sayang kalau isinya dihapus dan cuma diganti sama kode redirect.Hariadhi 17:05, 1 Mei 2006 (UTC)
Apakah ada yang bisa memverifikasi isi artikel Kangguru? Meursault2004 17:43, 1 Mei 2006 (UTC)
saya sudah mencoba utk memindahkan seluruh isi artikel kangguru ke kanguru.. apakah sudah cukup?-blizzard_youkai 08:10, 2 Mei 2006 (UTC)
sepertinya cukup blizzard, Kangguru jg bisa dialihkan --  Ciko bicara 08:18, 2 Mei 2006 (UTC)
Wah jika yang benar menurut KBBI kanguru maka kita harus membacanya ka-ngu-ru atau kang-ngu-ru bukan kang-gu-ru seperti yang jamak diucapkan. Bukankah bahasa Indonesia konsisten terhadap cara membaca huruf?Aditthegrat 06:15, 15 Mei 2006 (UTC)

hehehe, sori tapi saya biasanya emang membaca ka-ngu-ru, jadi saya tidak sepakat bahwa yang lazim diucapkan adalah kang-gu-ru, mungkin walaupun ada yang mengucapkan seperti itu, hanya sebagai efek kebiasaan bahasa daerah masing2 :D, yang jelas asal katanya adalah serapan dr bhs luar (ya bukan mr revo?). Kalo kang guru mungkin artinya akang yang jadi guru :lol: Wiendietry Japri 09:48, 17 Mei 2006 (UTC)

Wah saya salah to? Abis sejak dulu saya diajari begitu, bahkan ada lagu anak yg menulisnya kangguru. Jadi saya anggap itu yg jamak ada. Tapi kalo melihat stadardization (kalo dibaca lebih deket ke standarisasi) diserap jadi standardisasi(dibaca stan-dar-di-sa-si). Hmm , hmm, hmm,... Aditthegrat 10:07, 17 Mei 2006 (UTC)
Iya kata kanguru kan kata serapan, jadi benar pendapat saudara Wiendietry. Kemudian kata "standardisasi" tidak diambil dari bahasa Inggris standardisation (pakai "s", sebab standardization itu bahasa Inggris-Amerika). Akhiran "-asi" itu diambil dari bahasa Belanda. Dan kata "standardisasi" diambil dari kata standaardisatie. Meursault2004 10:59, 17 Mei 2006 (UTC)
Sejujurnya sih, sblom buka KBBI, gwe sendiri nulis kanguru jadi kangguru. Dan gwe ucapinnya kang-gu-ru. Buku pelajaran Biologi gwe aja tulisannya kangguru bukan kanguru. Haha.. :D gwe sndiri seh ampe skr lebi suka ngucapin kang-gu-ru dibanding ka-ngu-ru. lebih sreg aja klo mnurut gwe :) -- blizzard_youkai 11:13, 19 Mei 2006 (UTC)

Secretary of State

Aloow, numpang nanya donks (klo salah tempat nanya, sori banget) Klo Secretary of State itu diterjemahinnya apa ya?? Klo di koran2 biasanya = kementerian luar negeri (Condoleezza Rice = Menteri Luar Negeri AS), tapi bener ga sih?? Klo yg udah ada sih artikelnya Sekretaris Negara Amerika Serikat.

Thx berat!! --i.N.d.0.b.0.y (pesan), 1 Mei 2006 malem-malem.

Iya anda benar. Fungsi ini bisa disamakan dengan fungsi Menteri Luar Negeri di Indonesia meski nama berbeda. Di sisi lain, fungsi jabatan ini juga lebih luas. Meursault2004 17:01, 1 Mei 2006 (UTC)

Sekretaris Negara Amerika Serikat sudah saya pindahkan ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Situs US Embassy ([17]) sendiri juga menyebut demikian. Sedangkan terjemahan U.S. Department of State yang tepat adalah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. wic2020bicara 04:37, 2 Mei 2006 (UTC)

Jabatan ini bukan jabatan tertinggi kedua setelah Presiden AS, saya sudah koreksi ini. Menurut urutan suksesi, jabatan ini berada di urutan 4, setelah Wapres, Juru bicara Kongres dan Ketua Senat. Rinto Jiang 04:53, 2 Mei 2006 (UTC)

Oow, OK deh! Abis bingung juga, ga terlalu ngerti istilah2 gituan. Klo Supreme Court itu diterjemahinnya apa ya?? Tiap mau nulis artikel yg ada gitu2annya (istilah2 hukum n politik) jadi ga "tega" ^^ Thx 100x ----i.N.d.0.b.0.y (got message?), Hardiknas 2006, malem-malem (penunggu wikipedia)

Supreme Court = Mahkamah Agung? -- IvanLanin 16:13, 2 Mei 2006 (UTC)
Betul Supreme Court = Mahkamah Agung, walaupun karena bentuk pemerintahannya Federal, di AS ada State Supreme Court dan Federal Supreme Court. Jadi, meskipun sudah naik banding sampai State Supreme Court, sebuah perkara masih bisa dibanding lagi sampai ke Federal Supreme Court. Oh ya, catatan untuk Bung Rinto Jiang, Speaker di Kongres terjemahannya mestinya bukan Juru Bicara, tapi ketua. Dalam Wikipedia Inggris dikatakan: "The term Speaker is usually the title given to the presiding officer of a country's lower house of parliament or congress. The word is typically Anglo-Saxon; in most other cultures other styles are used, mainly translations of Chairman or President." [Speaker - (politics)]--Stephensuleeman 17:51, 2 Mei 2006 (UTC)
Iya betul, Speaker mestinya diterjemahkan menjadi Ketua. Kalau juru bicara itu biasanya Spokesman Taman kodok 03:21, 3 Mei 2006 (UTC)

Trigonometri

Saya ingin membuat artikel mengenai fungsi-fungsi trigonometri. Fungsi trigonometri itu adalah sebagai berikut: sinus, cosinus, tangent, secant, cosecant, dan cotangent. Apakah masing-masing fungsi tersebut penulisannya (dalam bahasa Indonesia) berbeda dengan bahasa Inggrisnya (yang saya tuliskan di atas adalah bahasa Inggrisnya)? Contoh: logarithm -> logaritma. Jika ada yang tahu sinus, cosinus, tangent, secant, cosecant dan cotangent dirubah menjadi apa, mohon beritahu saya yah :) Thx. - blizzard_youkai 09:08, 3 Mei 2006 (UTC)

Bahasa Indonesianya, seingat saya: sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, cotangen

Taman kodok 09:38, 3 Mei 2006 (UTC)

Yang saya yakin cuma sinus dan tangen.. Haha.. Kalau begitu saya buat artikelnya atas nama sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, cotangen. Thx :) blizzard_youkai 10:52, 3 Mei 2006 (UTC)
Ikut nimbrung. Untuk cosinus, yang betul kayaknya 'kosinus'. Begitu juga dengan secan, yang benar 'sekan', tetapi singkatan (lambang)-nya tetap dalam bentuk asli: sin, cos, tan (atau tg), cotan, sec, dan csc, seperti di sentimeter (cm). Kembangraps 12:47, 3 Mei 2006 (UTC)
menurut gw istilah di atas sifatnya ilmiah. Kalau diadaptasi ke bahasa Indonesia malah bikin bingung yg belajar matematika (bisa dipertimbangkan juga kalau nanti orang Indonesia belajar matematika pake buku dari luar). Gw pikir bahasa ilmiah harus dipertahanin ke-universal-annya.Hariadhi 14:24, 3 Mei 2006 (UTC)
Memang benar ternyata, menurut KBBI istilah Indo-nya adalah 'kosinus' dst. Benar juga bahwa bahasa ilmiah hrus dipertahankan ke-universal-annya, namun ada pula konvensi lokal. Meursault2004 07:13, 4 Mei 2006 (UTC)
duh .. saya sudah terlanjur membuat artikel dengan nama sinus, cosinus (bukan kosinus), tangen, secan (bukan sekan), cosecan (bukan kosekan) dan cotangen.. - blizzard_youkai 07:42, 4 Mei 2006 (UTC)
Saya kira ini satu lagi tradeoff antara keuniversalan dan konvensi lokal. Saya cenderung menggunakan 'c', jadi seperti cosinus dan secan, karena lebih dekat/konsisten dengan singkatannya yang notabene merupakan lambang-lambang standar. (cos, sec) (Dan selain itu juga kalo melihat kata "kosekan" didalam benak saya, mungkin karena pengaruh bahasa daerah, terbersit suatu alat untuk meng-"kosek", hehehe). Selain itu, seperti yang bung Meursault pernah katakan, KBBI sendiri kadang-kadang berubah tanpa alasan yang jelas dari tahun ke tahun (sayangnya). Jadi, saya usul bagaimana kalau kita voting saja untuk mengadopsi konvensi di Wiki kita sendiri? Taman kodok 01:41, 5 Mei 2006 (UTC)
Hehe ternyata masih ingat kritikan saya mengenai KBBI ya ... ;-) Kritikan saya tempo hari mengenai ejaan kata "ensiklopedi" vs. "ensiklopedia". Memang benar sih saya juga lebih suka menggunakan "centimeter" (cm) daripada "sentimeter". Bahkan beberapa buku menggunakan (sm) ... Namun sampai di manakah batasnya? Apakah nanti kita juga harus memakai nama-nama asing untuk negara dan kota2 padahal nama2 Indonesia ada? Memang mungkin benar harus ada senarai kata2 yang memakai ejaan alternatif di Wikipedia Indonesia. Siapa tahu wiki id: menjadi rujukan penting pada masa depan ... Meursault2004 10:42, 5 Mei 2006 (UTC)

Wah, jadi agak serius nih ya kalau membayangkan Wiki Indonesia jadi penting kelak. Apa mulai perlu editor bahasa? ^-^ Sebaiknya jangan terburu-buru voting, karena belum ada masukan atau rujukan dari pihak yang berkompetensi (Pusat Bahasa, ahli dalam bidangnya yang juga punya perhatian dengan bahasa Indonesia, atau 'Polisi EYD'). Sebagai tahap awal, sebenarnya kita sudah punya 'Pedoman Umum Pembentukan Istilah' dari Pusat Bahasa dan bisa merujuk ke situ (bukunya tipis dan murah). Saya punya, tp saya sekarang lagi tidak di Indonesia dan tidak saya bawa. Mungkin para pengurus yg di Indonesia bisa lihat ke situ. Banyak kok hal2 yg bisa diambil manfaatnya dari situ, meski mungkin kita ingin mengkritiknya. Masalahnya, kita perlu otoritas dan buku kecil itu (seharusnya) bisa banyak membantu.

Buat blizzard, kayaknya biar saja gitu dulu, kan memang masih didiskusikan. Ini menunjukkan juga, Wiki Id itu 'hidup' dan 'dinamis', sama seperti bahasa Indonesia sendiri. Nanti kan bisa dipindah kalau memang harus dipindah. Kembangraps 07:56, 6 Mei 2006 (UTC)

Kalo gitu bisa tenang deh :) - blizzard_youkai 07:00, 7 Mei 2006 (UTC)
gw pikir emang sebaiknya konvensi lokal didahulukan, tapi kan ga bisa membabi-buta juga. Lebih baik pertimbangkan juga fungsinya. Seperti kalau memuat kutipan catatan sejarah, lebih otentik kalau menggunakan nama-nama yang tidak di"lokal"kan.Hariadhi 06:17, 24 Mei 2006 (UTC)

Nama unsur kimia

Menurut saya, nama unsur kimia seperti oksigen tidak cocok dengan judul zat asam, kemudian nitrogen dengan zat lemas dan karbon dengan zat arang, apalahi Hidrogen menjadi zat air? Oksigen, nitrogen dan karbon dll sudah umum kok. borgx(kirim pesan) 01:22, 4 Mei 2006 (UTC)

Jangan dijadikan nama utama artikel, cukup sebagai nama alih. Rinto Jiang 01:49, 4 Mei 2006 (UTC)

Setuju. Dalam pengajaran kimia, bahasa yang digunakan tetap Oksigen, Nitrogen, dll. -- IvanLanin 02:14, 4 Mei 2006 (UTC)

Well, mari kita memperbaiki lagi.. borgx(kirim pesan) 02:25, 4 Mei 2006 (UTC)

Saya sudah membuat Daftar unsur kimia (dari en-wiki), untuk dijadikan pedoman penamaan artikel unsur kimia di Wikipedia. Namun belum semua unsur saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia. Di Indonesia ada lembaga yang mengatur penamaan unsur/senyawa kimia kan? Ada yang bisa meneruskan? wic2020bicara 04:27, 4 Mei 2006 (UTC)

Mungkin perlu diperhatikan oleh pengurus dari zona waktu yang sama dengan pengguna ini (alamat ip 84.x.x.x). Pengguna ini mengganti banyak istilah unsur dengan istilah yang tidak lazim (seperti oksigen > zat asam, hidrogen > zat air). Zona waktunya sepertinya cocok dengan bung Meursault/Stephensuleeman. borgx(kirim pesan) 05:58, 4 Mei 2006 (UTC)
Sedikit tambahan, nama unsur kimia dalam Bahasa Indonesia dapat dilihat di [18]. wic2020bicara 07:10, 4 Mei 2006 (UTC)
Penggunaan 'zat asam' untuk oksigen, 'zat lemas' untuk nitrogen dan sebagainya itu ada kaitan sejarah dengan pengajaran kimia masa lalu di Indonesia. Bahasa Jerman masih menggunakan nama2 ini (Sauerstoff utk oksigen, Kohlenstoff utk karbon atau zat arang, dll). Setahu saya, masyarakat kimia Indonesia sejak tahun 70-an sepakat utk mengurangi penggunaan nama2 dengan 'zat' ini karena bisa menimbulkan kebingungan (contoh 'zat asam arang' (bandingkan: 'Kohlensäure') untuk karbondioksida; yang terakhir lebih jelas menggambarkan komposisi molekulnya). Sayang sekali, saya tidak bisa merujukkan ke sumber cerita ini.Kembangraps 07:39, 4 Mei 2006 (UTC)
Walau memang tidak mendorong penggunaan penamaan lokal seperti zat ini dan itu, namun saya kira boleh ditambahkan sebagai bahan tulisan di unsur2 terkait. Bila ada yang tahu sejarahnya, mohon dilengkapi. Saya telah melengkapi "zat lemas" di Nitrogen. Rinto Jiang 09:56, 4 Mei 2006 (UTC)
Saya malah kaget membaca istilah2 di atas, padahal kebetulan saya dulu kuliah di jurusan kimia, kecuali untuk zat asam arang yang disebutkan oleh Kembangraps (zat asam arang = karbohidrat, bukan karbon dioksida). Setahu saya, konsensus penggunaan istilah lokal hanya dipakai jika istilah tersebut memang khusus untuk zat tersebut dan diketahui secara umum (misalnya belerang untuk sulfur, timbal untuk Pb, emas untuk aurum, dsb.). kandar 14:47, 4 Mei 2006 (UTC)

Trims dikoreksi. Coba iseng-iseng, kalau punya, baca buku2 pelajaran kimia dan biologi utk tingkat sekolah yang terbit tahun '60-an atau awal '70-an, Cak Kandar bakal senyum2 kecil baca istilah2 yang dipakai :). Guru2 kimia atau biologi yang sudah pensiun mungkin bisa menjelaskan. Juga barusan ngecek ke wiki Belanda dan Jerman, mau koreksi diri sendiri, Kohlensaeure itu ternyata H2CO3 (asam karbonat) bukan karbohidrat maupun karbondioksida. Tentang sejarah kimia di Indonesia, saya bukan orang kimia, takut salah kalau nulis.Kembangraps 07:47, 6 Mei 2006 (UTC)

Yordania???

Nanya donks, yg bener itu Yordania apa Jordania?? Thx ya!! --i.N.d.0.b.0.y, 4 Mei 2006 malem-malem waktu Jakarta.

Yang benar Yordania. Meursault2004 17:01, 4 Mei 2006 (UTC)

Artikel menarik untuk para penterjemah

Rekan semua, banyak di antara kita yang mengisi Wikipedia menggunakan rujukan artikel berbahasa asing (terutama Inggris). Di koran Kompas hari ini ada artikel menarik mengenai penerjemahan. Anda bisa membacanya di http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0605/05/utama/2626502.htm. kandar 03:26, 5 Mei 2006 (UTC)

Thx atas rujukannya :) Artikelnya 'menyentuh' sekali. Mungkin kalau saya boleh usul, jika tidak yakin atas suatu terjemahan, sertakan kata aslinya dalam tanda kurung. -- IvanLanin 03:31, 5 Mei 2006 (UTC)

Jangan lupa istilah dalam bahasa asingnya dimiringkan (italic)--Pritya 05:02, 23 Mei 2006 (UTC)

Nafas dan Napas

Gwe pengen nanya, yang benar itu nafas atau napas? Thx :) -- blizzard_youkai 08:33, 8 Mei 2006 (UTC)

Menurut KBBI saya yg benar adalah napas. Kata ini merupakan kata pungutan dari bahasa Arab (نفس) dan juga dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai nefas (נפש). Dalam bahasa Ibrani artinya selain udara yg dihirup juga jiwa. Meursault2004 08:38, 8 Mei 2006 (UTC)
Yah kalo di bahasa arab juga sama artinya. Satu akar juga dengan kata dengan nafsu (Nun-kaF-Sin). Bagaimana dengan fikir dan pikir?Aditthegrat 19:28, 12 Mei 2006 (UTC)
(Nun-Fa-Sin) kali :) Wiendietry Japri 04:42, 23 Mei 2006 (UTC)
Menurut KBBI yg baku adalah pikir (dari bahasa Arab فكر). Meursault2004 20:18, 12 Mei 2006 (UTC)

Satuan ukur & Satuan

Gwe bngung mao nentuin suatu artikel masuk kategori "SATUAN UKUR" atau "SATUAN". Ada yang taw ga bedanya? Pls jlasin. Thx :) -- blizzard_youkai 14:20, 10 Mei 2006 (UTC)

Mungkin harusnya lengkap "satuan ukur" karena kalau "satuan" itu terlalu luas. Di en, istilahnya juga en:Category:Units of measure bukan en:Category:Units. -- IvanLanin 15:00, 10 Mei 2006 (UTC)
Kalau di Fisika kedua istilah itu ada dan berbeda arti. Rasanya dulu gw liat di buku Fisika SMP kelas 1. Cari ajaHariadhi 17:01, 10 Mei 2006 (UTC)
di buku fis smp kls 1 gwe adanya definisi satuan doank.. satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran besaran, atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.. -- blizzard_youkai 06:47, 11 Mei 2006 (UTC)
Udah liat Buku Marthen Kanginan? Hariadhi 06:08, 24 Mei 2006 (UTC)

Trivia?

Trivia itu bahasa Indonesianya apa ya? Intermezo? Selingan? Kayaknya kok kurang pas ya o_0 --Xaphirezst 14:51, 10 Mei 2006 (UTC)

Bagaimana kalau "Lain-lain"? Meursault2004 14:53, 10 Mei 2006 (UTC)

"Sepele"? "Tahukah Anda"? -- IvanLanin 14:55, 10 Mei 2006 (UTC)

Hmmm, "sepele" kayaknya nggak deh, LOL ^_^. Mungkin "tahukah anda" paling pas ya :D thanks! --Xaphirezst 15:07, 10 Mei 2006 (UTC)

"Santai Sejenak"? Jagawana 15:00, 10 Mei 2006 (UTC)

Menurut saya lebih "umum" memakai Trivia saja ;)wic2020bicara 02:22, 11 Mei 2006 (UTC)
Bagaimana kalau "teka-teki"? kandar 04:27, 11 Mei 2006 (UTC)
Gwe setuju ama wic2020, tetep pake kata trivia aja.. "tahukan anda" juga cocok :) -- blizzard_youkai 06:49, 11 Mei 2006 (UTC)

Kalau dalam matematika, 'buktinya trivial' (bukan trivia) artinya 'terbukti dengan sendirinya' (tanpa perlu usaha) atau 'buktinya sangat mudah'. Loeky Haryanto 13:49, 18 Mei 2006 (UTC)

Seniman (Artist), Musikus (Musician), Selebriti(Celebrity/Actor/Actress)

Gimana kalau wikipedia mempelopori pembedaan ketiga istilah itu? Di bahasa Indonesia, ketiganya dicampuradukkan. Padahal di bahasa-bahasa lain dibedakan. Kalau memang ketiganya digado-gado, buat apa bikin istilah banyak begitu?Hariadhi 17:42, 10 Mei 2006 (UTC)

Sepokat ! Di Indon semua dinamain artis, kasian artist benerannya :D Wiendietry Japri 03:20, 11 Mei 2006 (UTC)

Setuju. Nah, sekarang saya mau tanya bagaimana kita mengkategorikan musikus dan penyanyi? Btw, musisi = jamak, musikus = tunggal? -- IvanLanin 03:39, 11 Mei 2006 (UTC)

Setuju!!! Artikel artis sebaiknya dialihkan ke seniman, harap dibedakan dengan "aktris" (dan pasangannya, "aktor"). Musisi = musikus, artinya pemain musik (sebaiknya dipilih yang lebih populer di masyarakat), beda dengan penyanyi. kandar 04:35, 11 Mei 2006 (UTC)

Wah, makasih banyak yang nanggapin. artis yang dialihkan ke seniman atau seniman dialihkan ke artis? Ngomong2 kayanya menurut gw lebih tepat kalau artis diredirect ke rupawan (karena di luar art lebih cenderung ke pengertian seni rupa, bukan seni secara general). Sementara isi artikel artis yang sekarang dipindahkan ke seniman. Hariadhi 15:00, 22 Mei 2006 (UTC)

Lho, rupawan dalam bahasa Indonesia berarti tampan atau cantik.--Stephensuleeman 18:30, 22 Mei 2006 (UTC)
heheuaheuah iya, maksudnya perupa kk Hariadhi 05:46, 24 Mei 2006 (UTC)

tolong juga ditambahkan istilah perupa, karena istilah "seniman" pada seni rupa sudah tidak digunakan lagi oleh para praktisi seni rupa. terima kasih. (paragraf ini dialihkan dari diskusi dalam judul di bawah; gak nyambung).

Saya rasa kita bisa melepaskan diri dari apakah orang prefer atau tidak dengan suatu istilah, toh definisinya menunjuk ke sana. Perupa, pelukis, pemusik, atau pekerja seni lainnya, secara umum disebut seniman. kandar 19:11, 22 Mei 2006 (UTC)

kilat, petir & guntur

Barusan saya membaca artikel petir yang dihubungkan dengan thunder dalam bahasa Inggris, kemudian kilat dihubungkan dengan lightning. Di sini saya ingin konfirmasi sekalian bertanya, karena dalam pemahaman saya, petir = kilat = halilintar. Adapun thunder, dalam bahasa Indonesia artinya guntur. Bagaimana? kandar 09:01, 11 Mei 2006 (UTC)

Setahu saya yang sok tahu :),kilat<>petir, sudah benar kalau kilat mengacu ke cahaya sedang petir dan halilintar ataupun guntur mengacu ke suara yang dihasilkan. Di KBBI gimana? Wiendietry Japri 04:09, 12 Mei 2006 (UTC)
Mnurut KBBI gwe, petir: kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh krn bertemunya awan bermuatan positif dan negatif, kilat: cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit (petir,dsb.), guntur: suara menggelegar di udara (disebabkan halilintar), halilintar: kilat, mata petir. Jadi menurut gwe seh, kilat = halilintar = cahaya, guntur = suara menggelegar, petir = kilat yang disertai guntur (gabungan keduanya) -- blizzard_youkai 05:57, 12 Mei 2006 (UTC)
kilat berasosiasi dengan flash, bisa kilatan cahaya waktu ada petir atau bisa pula dengan cahaya kilat di blitz kamera. Jadi kilat tidak spesifik mengenai petir aja. Hariadhi 06:11, 24 Mei 2006 (UTC)

Ignition coil

Istilah bahasa Indonesianya ignition coil apa ya? Untuk konteksnya lihat artikel busi yang baru saya rintis. Taman kodok 04:38, 12 Mei 2006 (UTC)

Biasanya sih cuma dibilang "koil" saja ya? Bagaimana kalau diterjemahkan menjadi "kumparan pemantik"?--Stephensuleeman 04:42, 13 Mei 2006 (UTC)
Kumparan pengapian (kalau mau lebih tepat, kumparan pemicu pengapian). Yang ada versi CDI dan platina itu kan? Hariadhi 05:55, 24 Mei 2006 (UTC)

Budaya Membaca

Sungguh unik atau malah sungguh aneh... betapa tidak...jogja sebagai kota pelajar dan juga sebagai 'kota buku' ternyata daya baca masyarakatnya masih sangat rendah....mungkin begitu jugakah dengan kota-kota lain? Adakah solusi untuk menaikkan minat baca tersebut?203.190.40.30 20:26, 13 Mei 2006 (UTC)

land based movement

ada yg tau gak "land based movement" terjemahan bahasa indonesianya apa ya? apa "gerakan agraria?" --  Ciko bicara 15:36, 23 Mei 2006 (UTC)

Wah, gak tau Cik (gak penting banget komentar gw ya) :) -- IvanLanin 15:40, 23 Mei 2006 (UTC)

Sumbernya mana ya? Kok aku cari di google nggak ada hasilnya. Meursault2004 18:10, 23 Mei 2006 (UTC)

Reformasi Agraria (pak de kerja di sana) Serenity 03:57, 24 Mei 2006 (UTC)

Reformasi Agraria itu bukannya terjemahan dari Land reform?--Stephensuleeman 04:52, 24 Mei 2006 (UTC)

Oh iya ding land reform gleh gleh gleh Serenity 04:54, 24 Mei 2006 (UTC)

di artikel mana emang? – komentar tanpa tanda tangan oleh Hariadhi (bk) pada 02:52, 28 Mei 2006 (UTC).

Arsip April 2006

Sistim atau Sistem

Saya melihat di beberapa artikel Wiki Indo banyak yang menggunakan kata sistim. Setahu saya yang benar sistem. Dan saya lihat di KBBI (mungkin saja ada kesalahan, sebab KBBI saya keluaran tahun 1990) tidak ada kata sistim adanya sistem. Tapi saya rasa banyak orang cenderung menulis sistim ketimbang sistem. Sebaiknya bagaimana? Thx - blizzard_youkai 15:32, 17 April 2006 (UTC)

halo fiona, kita sesuaikan dengan KBBI aja, jadi yg benar sistem. so, kalo nemu sistim, kalau sempat kita benerin sama2 :) Ciko bicara 15:39, 17 April 2006 (UTC)
iya ya ternyata banyak juga artikel yg nulis sistim.. search:sistim Ciko bicara 15:48, 17 April 2006 (UTC)

Description

Saya ingin tahu mana yang lebih baik: menerjemahkan description menjadi gambaran atau deskripsi? Sebab saya mengalami kebingungan untuk menerjemahkan beberapa kata dalam bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia. Thx - blizzard_youkai 09:48, 16 April 2006 (UTC)

Pakai kata "deskripsi" saja. Namun sebenarnya tergantung konteks juga. Meursault2004 10:26, 16 April 2006 (UTC)

It

Apakah ada kata yang fungsinya semacam it pada bahasa Inggris? Misalnya "I have a book. It is expensive" kalau diterjemahkan adalah "Saya mempunyai sebuah buku. Buku tersebut (atau buku itu) mahal.". Tidak adakah kata yang lebih singkat seperti it? Kalau menggunakan "dia" apakah bisa dibenarkan (menurut saya sendiri tidak karena setahu saya dia hanyalah untuk sesuatu yang hidup)? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Bagaimana kalau memakai kata itu saja? Jadi terjemahan kalimat anda menjadi "Saya punya sebuah buku. Itu mahal." Meursault2004 10:32, 27 Agustus 2005 (UTC)

Saya rasa tidak kita sebaiknya tidak kaku. Kenapa tidak diterjemahkan jadi, misalnya, "Saya punya sebuah buku, harganya mahal." Hehe... kandar 03:03, 18 Januari 2006 (UTC)

Kalo menurut saya sih, format kalimatnya saja yang diubah menjadi "Saya mempunyai buku yang harganya mahal." The Kid 11:01, 10 April 2006 (UTC)

Theft Auto VS Auto Theft

Saya ingin bertanya, yg benar itu Theft Auto ato Auto Theft waktu maen Game GTA ada orang bilang Auto Theft bukan Theft Auto manakah yang benar? DJ Ujuin 06:21, 22 Maret 2006 (UTC)

ya namanya juga GTA, jadi Grand Theft Auto. kalau Auto Theft jadinya GAT dong? Ciko bicara 06:32, 22 Maret 2006 (UTC)

Jika merujuk kepada penggunaan frasa tsb secara umum, mengikuti struktur bhs inggris seharusnya "auto theft" (pencurian kendaraan)lah yang benar. Di :en "auto theft" beralih ke halaman ttg pencurian kendaraan. Saya krg tahu kenapa game GTA menggunakan "Theft Auto", tapi nama produk kdg2 memang tdk ikut struktur asal bisa dimengerti saja. Hayabusa future (bicara) 06:35, 22 Maret 2006 (UTC)

Maksudnya mungkin Grand Theft dengan Auto-nya? Game itu kan ga berkutat di masalah nyolong mobil aja.Hariadhi 07:50, 2 April 2006 (UTC)

"People" dan "Society"

Saya lihat en:Human diterjemahkan menjadi Manusia. Apakah tepat kalau saya menterjemahkan en:People menjadi Individu? Alasannya adalah "People" adalah bagian dari en:Society (diterjemahkan menjadi Masyarakat, sedangkan di bahasa Indonesia, menurut saya, istilah yang biasa digunakan untuk membedakan antara "Masyarakat" dengan individu penyusunnya adalah "Masyarakat" vs. "Individu". Kalau "Orang", tidak begitu enak mendengarnya :) Mohon pendapat. --IvanLanin 11:04, 25 Maret 2006 (UTC)

Wah kalau menurut saya jika People diterjemahkan menjadi "individu" nanti jadi salah kaprah dong. Memang benar sih kata "orang" kurang enak didengarkan ... hahaha LOL. Namun menurut kamus en:->id: saya karangan Echols dan Shadily memang terjemahan yg baik. Sedangkan setelah saya baca artikel People, terjemahan yg tepat adalah "rakyat". Saya tidak tahu apakah dalam ilmu sosiologi istilah "rakyat" merupakan istilah yang lazim. Meursault2004 11:11, 25 Maret 2006 (UTC)

Iya :) Sebenarnya begini, di en, mereka punya en:Category:Top 10 yang isinya Arts, Culture, Geography, History, Mathematics, People, Philosophy, Science, Society, Technology. Pembentukan ini pasti sudah melalui perdebatan sengit :) Nah saya coba rintis yang serupa di id. Coba lihat Kategori:Utama :) Masalahnya, saya mentok di istilah "People". Belum ada kategori itu di sini. Yang ada Kategori:Manusia. Kalau melihat esensinya sih, kenapa "People" masuk Top 10 adalah karena "orang" merupakan kesatuan terkecil dari "masyarakat". --IvanLanin 11:18, 25 Maret 2006 (UTC)

Setelah saya melihat en:category:People, saya toh cenderung menterjemahkan kategori dengan istilah "Orang". Sebab saya sendiri melihat orang sebagai terjemahan dari person selain people. Jadi observasi bung Ivan benar bahwa "orang" juga berarti "individu". Namun "individu" ataupun "orang" belum tentu manusia. Secara acak saya ambil contoh berikut. Dalam film2 kartun tokoh pemerannya belum tentu manusia. Namun mereka tetap dianggap sebagai orang. Jadi menurut saya, istilah orang meski kurang enak dibaca atau didengarkan tetap merupakan terjemahan yang baik. Meursault2004 11:29, 25 Maret 2006 (UTC)

Intinya sih, saya tidak masalah menggunakan "orang", tapi coba bandingkan "masyarakat dan individu" dengan "masyarakat dan orang". Enakan yang pertama :) --IvanLanin 12:28, 25 Maret 2006 (UTC)

Iya memang benar. Jadi maksudnya menggunakan judul kategori "Masyarakat dan individu" begitu? Jika ini terjemahan dari people mungkun memang agak panjang walau secara teknis tidak salah dan merupakan sebuah penjelasan yang bagus. Kita lihat bagaimana komentar para wikiwan dan wikiwati yg lain. Meursault2004 12:34, 25 Maret 2006 (UTC)

Di en:category:People tertulis bahwa kategori tersebut "for biographical articles". Mungkin istilah yang digunakan di Wikipedia bahasa Indonesia dapat disesuaikan dengan isi kategori bersangkutan. Bila terjemahan kategori en:category:People memang digunakan untuk mengelompokkan artikel biografis, saya rasa lebih tepat digunakan istilah Kategori:Tokoh, dengan artikel utama yang sesuai (Tokoh). sentausa 17:05, 25 Maret 2006 (UTC)

Btw saya baru sadar, en:category:People ternyata termasuk subkategori en:Category:Society. Jadi sebenarnya en:category:People bukan top category dong? Mungkin harus disetujui dulu, kategori apa saja yang hendak dijadikan sebagai kategori utama di Wikipedia bahasa Indonesia. Menurut saya perlu Kategori:Masyarakat dan individu sebagai kategori utama (terjemahan en:Category:Society) dengan subkategori Kategori:Tokoh (sebagai terjemahan en:category:People untuk artikel biografis).

Saya pikir memang tidak semua kata dalam bhs. Inggris dapat diterjemahkan begitu saja ke dalam bhs. Indonesia. Jadi, mestinya fleksibel saja untuk membuat kategorisasi baru. Melihat pembahasan en:people, kelihatannya lebih cocok kalau diterjemahkan menjadi "Golongan", meskipun terjemahan ini puan rasanya tidak begitu enak terdengar.--Stephensuleeman 20:37, 25 Maret 2006 (UTC)

Menurut saya:

  • People = Masyarakat (didalam nya ada individu/perorangan.Individu ada tokoh, selebritis, penyanyi, pelukis, tokoh komik (bukan orang) politikus, dan sejenisnya)
  • Society = Kumpulan masyarakat, yaitu kumpulan "people" (Didalam nya ada masyarakat kedokteran, masyarakat kesenian, masyarakat RT/RW, masyarakat pencinta komik, masyarakat dunia dan sejenisnya).

Sehingga Society and People berarti Kumpulan masyarakat dan Perorangan = Masyarakat dan Individu. Demikian pendapat saya, terimakasih Hendry allen 10:58, 26 Maret 2006 (UTC)

Menurut gw lebih tepat kalau
human=manusia
people=Masyarakat
society=peradaban

Hariadhi 08:00, 2 April 2006 (UTC)

Apakah diskusi ini sudah selesai? borgx(kirim pesan) 04:04, 6 April 2006 (UTC)

Diskusi di sini selesai, nanti akan dilanjutkan, agar lebih spesifik di proposal Wikipedia:Kategorisasi (utama), karena itu tujuan utamanya. --IvanLanin «bicara» 04:16, 6 April 2006 (UTC)

Case Sensitivity di Wiki

Zakat Maal dan Zakat maal Halo teman-teman senior apa ada ide untuk menanggulangi masalah ini? Apa solusinya hanya redireksi? tararenkyu Wiendietry 10:10, 28 Maret 2006 (UTC)

Ya, sebaiknya halaman 'Zakat maal' dialihkan ke 'Zakat Maal'. *drew 10:16, 28 Maret 2006 (UTC)
Saya menemukan masalah case sensitive ini di halaman Nica NICA. Case sensitive ini terkadang menyulitkan. Mana yang lebih tepat? Nica? Atau NICA? BeHa 11:54, 2 April 2006 (UTC)
Karena berupa akronim, lebih baik gunakan NICA saja. Tapi coba tunggu pendapat bung Mersault yang menulisnya. Namun saya cek di KBBI kok NICA singkatan dari Netherlands Indies Civil Administration? *drew 12:03, 2 April 2006 (UTC)
Terima kasih Bung *drew. Saya baru mengerti cara me-redirect-nya setelah anda edit tadi. BeHa 12:18, 2 April 2006 (UTC)
Baru saya periksa. Ternyata NICA adalah benar Netherland Indies Civil Administration. Ada pendapat lagi? Sudah saya ubah di halamannya. BeHa 12:26, 2 April 2006 (UTC)

Yang benar adalah NICA. Meursault2004 12:02, 2 April 2006 (UTC)

Penyerapan kata auditing

Di [19] ditemukan istilah "auditing". Menurut saya, ini bukan model penyerapan kata yang tepat untuk bahasa Indonesia. Walaupun organisasi ini adalah organisasi yang cukup terkemuka, saya pikir mereka melakukan kesalahan dalam penyerapan istilah ini. Ada pendapat? --IvanLanin «bicara» 12:47, 29 Maret 2006 (UTC)

Apakah "pengauditan" bisa diterima? Kalau tidak ada terjemahan yg pas, istilah Inggrisnya bisa dipertahankan. Hayabusa future (bicara) 08:36, 30 Maret 2006 (UTC)

Di tengah ketiadaan referensi resmi, setuju untuk mengurangi penggunaan istilah "auditing" pada kalimat atau kategori tertentu dan diganti dengan istilah "audit". Sangat tidak disarankan untuk mengganti dengan istilah yang "meraba-raba" tanpa ada acuan tertentu. Namun untuk referensi dan standar yang telah dikeluarkan oleh lembaga resmi disarankan untuk tetap merujuk pada apa yang sudah ditetapkan tersebut. Mudah-mudahan bisa menjelaskan permasalahan. -- Kabeta 10:39, 31 Maret 2006 (UTC)

Usul saya, pergunakan saja kata "audit", baik untuk kata kerja maupun kata benda. Jadi, kategori "auditing" sebaiknya diganti dengan "audit" saja. --IvanLanin «bicara» 10:45, 31 Maret 2006 (UTC)
di KBBI ada kata audit ga? Kalau ada berarti kata pengauditan sah2 aja. Kalau ga ada gw pikir auditing lebih bener dengan dicetak miring (serapan)Hariadhi 11:17, 5 April 2006 (UTC)

Astronom atau Astronomer?

Kawan wikipedia, saya menemukan adanya tulisan astronom dan astronomer pada beberapa artikel di wikipedia. Sebenarnya apa perbedaannya? Mana yang benar? BeHa 12:48, 3 April 2006 (UTC)

Kalau di KBBI hanya ada 'astronom'. *drew 13:04, 3 April 2006 (UTC)

Astronomer merupakan anglisisme atau pengaruh bahasa Inggris. Meursault2004 13:08, 3 April 2006 (UTC)

Jadi akan kita pakai yang mana? Dua penamaan akan menimbulkan kerancuan. BeHa 13:16, 3 April 2006 (UTC)

Mungkin maksudnya adalah kategori astronom dan kategori astronomer ya? kategori astronomer sudah saya hapus setelah sebelumnya artikel di situ dipindahkan ke kategori astronom oleh Ciko. borgx(kirim pesan) 00:07, 4 April 2006 (UTC)

Saya pikir kita pertahankan "astronom", mengikuti pola "ekonom" yang sudah baku dalam bahasa Indonesia.--Stephensuleeman 00:11, 4 April 2006 (UTC)

Artikel Murai Daun

Tolong cariin nama ilmiah murai daun dong? Gw dah upload gambarnya. Sayang kalau namanya masih pake nama lokal.Hariadhi 10:39, 5 April 2006 (UTC)

kalau kata paman google sih: Murai Daun (Chloropsis sonnerati = Greater Green Leafbird), tapi tolong di cek lagi. untuk burung2 coba search di sini: Avibase. Ciko bicara 10:53, 5 April 2006 (UTC)

thx.. gw dari kemarin cari di google ga pernah dapat. :)

search nya pake tanda petik, spt ini [20] , lihat hasil search kedua dari bawah. tertulis "...rhinoceros), Murai Daun (Cloropsis sonnerati), Ciung Air (Macronarus gularis), and Bondol." trus saya lihat di avibase ternyata ejaan yg betul pakai h --> Chloropsis sonnerati :) Ciko bicara 11:23, 5 April 2006 (UTC)

Nama organisasi dalam bhs asing

sudah pernah ada pembicaraan apakah nama organisasi dalam bhs asing seharusnya diterjemahkan ke bhs indonesia apa tidak? karena ada beberapa yg tetap memakai nama aslinya (bahkan singkatannya) seperti Fédération Internationale de Football Association dan UEFA, sementara ada jg yg diterjemahkan dan bukan singkatannya, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ? Ciko bicara 09:20, 7 April 2006 (UTC)

Kelihatannya pembicaraan ini belum pernah ada. Beberapa organisasi memang ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia, namun beberapa tidak ada. Jika versi Indonesianya ada sebaiknya yang dipakai memang versi Indonesia, seperti misalkan PBB dan bukan UNO. Meursault2004 10:02, 7 April 2006 (UTC)
Iya, saya sepakat dengan Mas Meursault. Di en:wiki saja, artikel nama organisasi seperti en:FIFA dan en:FIA saja tidak diterjemahkan dalam Bahasa Inggris (FIFA dan FIA singkatan dalam Bhs Prancis, dan padanannya dalam Bahasa Inggris tidak lazim). wic2020bicara 01:01, 8 April 2006 (UTC)
Yah, saya juga berpendapat agar sebaiknya artikel organisasi dapat menggunakan terjemahan Indonesia, namun tentunya nama organisasi asal (dari bahasa apapun di-redirect ke artikel asli tadi. Rinto Jiang 10:13, 8 April 2006 (UTC)
Menurut gw sebisa mungkin dalam bahasa aslinya. Soalnya nama organisasi itu kan diatur dalam aturan dasar organisasi tersebut, dan bisa pula disebutkan dalam dokumen-dokumen penting. Mengubah dokumen kan bisa sedikit riskan (jadi ga otentik). Tapi kalau memang sudah ada terjemahannya yang populer di Indonesia (spt: PBB), mending pakai yang terjemahan. Kalau yang ga biasa dipakai (kaya Organisasi Perdagangan Dunia) mending jangan. Ga lucu kan kalau banyak ekonom yang bingung Organisasi Perdagangan Dunia itu apa.Hariadhi 16:01, 8 April 2006 (UTC)

Peneroka=?

Gw lagi nerjemahin Pertempuran Alesia. DAri artikel Malay. Kira-kira peneroka dalam bahasa Indonesia apa ya?61.247.63.30 16:34, 8 April 2006 (UTC)

Udah coba dibandingkan dengan bhs. Inggrisnya? Mungkin kata ini berasal dari kata "terok", yang artinya "parah".--Stephensuleeman 17:29, 8 April 2006 (UTC)
Saya baru cek teks bhs. Inggrisnya, ternyata kata itu adalah terjemahan untuk kata "settlers" atau "pemukim".--Stephensuleeman 17:32, 8 April 2006 (UTC)

Menurut KBBI "peneroka" artinya adalah "perintis", "pembuka jalan" atau "pionir". Meursault2004 17:33, 8 April 2006 (UTC)

OK sep.. gw baru baca terjemahannya di Bahasa Inggris=settler. Mungkin lebih cocok penetap atau pemukim yah. Dah selesai gw terjemahin tuh artikelnya ;).Hariadhi 18:02, 8 April 2006 (UTC)

Sumatera vs Sumatra

Menurut KBBI yang benar Sumatera atau Sumatra ya? Sepertinya di Wikipedia kok menggunakan Sumatra. Kalau secara legal formal, yang betul provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. wic2020bicara 05:55, 20 April 2006 (UTC)

Yang 'benar' menurut KBBI adalah Sumatra, namun Koran Kompas menggunakan Sumatera. Sementara itu kelihatannya orang Jawa lebih suka ejaan Sumatra dan orang sana sendiri lebih suka menggunakan ejaan Sumatera. Meursault2004 18:36, 20 April 2006 (UTC)

Dua duanya benar kok, tetapi dalam kode etik pergaulan dunia serta dalam peta peta terbitan internasional selalu dieja Sumatra. Tetapi alangkah baiknya bila kedua kata tersebut (Sumatra dan Sumatera) dirujukan kepada halaman yang sama, agar membantu para pembaca. (220.239 10:26, 21 April 2006 (UTC))

semantik:

Ima 01:26, 24 April 2006 (UTC) saya pengguna baru wiki, sedikit mau minta bantuan perihal bagaimana mendapatkan artikel tentang semantik: perbedaan makna kata perempuan, wanita dalam bahasa indonesia dengan bahasa arab. dalam bahasa arab ada: imro'ah, nisa, untsa...seperti bagaimana penggunaannya, dsb. terimakasih

Arsip Maret 2006

Saraf atau syaraf?

Halo, saya mau tanya. Mana yang benar dalam Bahasa Indonesia, saraf atau syaraf? Wic2020 02:09, 23 Februari 2006 (UTC)

Saraf (dari KBBI). (Catatan: Wic2020, harap lain kali menambahkan topik baru di paling bawah, jangan di atas) borgx (kirim pesan) 02:12, 23 Februari 2006 (UTC)

Saraf, sesuai dengan "Kamus JOT". Salam, Ronny, Jerman (84.190.139.21, 00:30, 10 Maret 2006)

Prancis atau Perancis?

Telah dipindahkan ke Wikipedia:Permohonan pendapat/Perancis vs Prancis borgx(kirim pesan) 03:05, 15 Maret 2006 (UTC)

Grafitty atau grafiti

Yang benar yang mana? Gw sendiri pakai istilah Grafitty karena lebih populer di kalangan seniman. Kalau salah tolong pindahin.Hariadhi 10:35, 6 Maret 2006 (UTC) (sorry tadi lupa kasih sig)

Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Italian lewat bahasa Inggris. Di KBBI kata ini tidak dimuat. Namun dalam bahasa Inggris kata ini dieja sebagai graffiti. Kalau menurut saya ejaan grafitty kurang sesuai. Meursault2004 09:48, 6 Maret 2006 (UTC)
Kalau grafiti atau lukisan dinding bagaimana? borgx(kirim pesan) 09:58, 6 Maret 2006 (UTC)
Mungkin grafiti lebih baik. Sebab lukisan dinding itu sangat umum. Fresko juga merupakan sejenis lukisan dinding. Meursault2004 10:03, 6 Maret 2006 (UTC)
Mungkin terjemahannya "Coretan dinding", tapi saya pikir "Grafiti" (satu f) lebih umum. Tapi saya bukan ahli bahasa Indonesia :) --IvanLanin 10:13, 6 Maret 2006 (UTC)
Coretan dinding itu istilahnya kalau tidak salah tag atau tagging dalam bahasa Indonesia. BTW kita semua juga sama ahli bahasa Indonesia! Meursault2004 10:24, 6 Maret 2006 (UTC)
heuahueau kalau pake istilah tagging atau tag bikin bingung. Ga ada seniman yang kenal tagging. Kalau lukisan dinding ada beberapa macam, di antaranya Mural, grafitti, sama fresko. Ketiganya berbeda dalam teknis pembuatan.
jadi, graffiti, grafiti, atau grafitty? @_@ Hariadhi 10:37, 6 Maret 2006 (UTC)
Voting? ;)
Kalau voting gw lebih pilih grafiti asal graffiti dan grafitty tetap dicantumin di artikel sebagai salah eja (supaya yang cari kata ini ga bingung)Hariadhi 10:52, 6 Maret 2006 (UTC)
Saya juga setuju dengan penggunaan kata 'grafiti'. *drew 12:29, 6 Maret 2006 (UTC)
Menurut saya tidak perlu voting. Kita gunakan kata grafiti saja. Meursault2004 13:34, 6 Maret 2006 (UTC)

"Daftar"

Saya pikir, dengan menggunakan awalan "daftar", sudah merujuk ke arti yang jamak. Dengan demikian judul yang menggunakan kata "daftar" seharusnya tidak diikuti oleh kata benda jamak. Contoh: "Daftar negara-negara" dengan "daftar negara" artinya sama kan? "Daftar pulau-pulau" x "Daftar pulau", "Daftar orang-orang" x "Daftar orang". Menurut EYD bagaimana yah? borgx(kirim pesan) 08:06, 8 Maret 2006 (UTC)

Menurut Polisi EYD, "daftar" memang seharusnya tidak diikuti kata ulang bentuk jamak. sentausa 18:38, 8 Maret 2006 (UTC)

New Age

Kira-kira apa terjemahan bahasa Indonesianya untuk en:New Age dan en:Category:New Age? borgx(kirim pesan) 08:39, 19 Maret 2006 (UTC)

Mungkin 'Zaman Baru', kalau tidak tetap gunakan istilah New Age saja. *drew 08:46, 19 Maret 2006 (UTC)

Sama juga dengan "Era Pembaharuan", Era baru (New Age) Hendry allen 08:54, 19 Maret 2006 (UTC)

Menurut saya sebaik tetap gunakan istilah New Age saja. "Era Pembaharuan" terdengar seperti slogan politik :-) Meursault2004 10:13, 19 Maret 2006 (UTC)

Gubernur Jendral vs Gubernur Jenderal

Saya lihat di Wikipedia, ada banyak artikel dan kategori Gubernur-Jendral. Untuk keseragaman, yang benar apa ya? Gubernur-Jendral atau Gubernur-Jenderal? borgx(kirim pesan) 02:47, 19 Maret 2006 (UTC)

Saya pribadi cenderung menggunakan istilah 'Gubernur-Jenderal'. *drew 02:58, 19 Maret 2006 (UTC)

Selain itu perlu tanda dash atau tidak? borgx(kirim pesan) 07:52, 21 Maret 2006 (UTC)

Saya lebih milih 'Gubernur Jenderal', gak pake dash Ciko bicara 05:17, 22 Maret 2006 (UTC)

yang lainnya?

"Gubernur-Jenderal" (dengan "e" dan "-"), menilik artikel Governor-General, hanya Kanada yang tidak menggunakan dash, seluruh koloni Inggris lainnya menggunakan tanda dash. --IvanLanin 04:57, 23 Maret 2006 (UTC)

Yang jelas menurut KBBI kata "jenderal" harus ditulis menggunakan pepet ("e"). Kemudian arti daripada Gubernur Jenderal adalah "Gubernur Utama" seperti "Sekretaris Jenderal", "Inspektor Jenderal" dll. KBBI mengeja ini semua tanpa tanda dash. Meursault2004 15:05, 25 Maret 2006 (UTC)

Menurut saya, pemakaian yang benar adalah Gubernur Jenderal (tanpa garis spasi/dash, dan dengan memakai huruf "e" pepet).Hal ini kasusnya sama dengan Perancis, yang tulisan betul nya adalah Perancis, bukan Prancis.

Semua kerancuan ini disebabkan oleh karena bentuk penulisan huruf "e" pada bahasa Indonesia hanya satu, yaitu " e ".Bahasa perancis memiliki bentuk penulisan huruf "e" yang banyak sesuai pengucapan nya, yaitu è , é , ê , dan ë yang pengucapannya berbeda-beda.Sehingga orang yang berbahasa Indonesia kadang-kadang bingung dalam menuliskan jenderal atau jendral....perancis atau prancis...dan sejenisnya.Padahal kata "jenderal" dan "perancis" diucapkan dengan jendral, prancis, yang dalam bahasa perancis akan ditulis dan diucapkan dengan Jendèral, Pèrancis.Demikian pendapat saya, terimakasih Hendry allen 11:24, 26 Maret 2006 (UTC)

Sepertinya kita semua setuju dengan "Gubernur Jenderal" dan bukan "Gubernur-Jenderal" atau "Gubernur-Jendral" atau "Gubernur Jendral". Thanks. borgx(kirim pesan) 00:46, 27 Maret 2006 (UTC)

3 vs 2 (eksplisit) untuk Gubernur Jenderal. Lagi pula, menurut Meursault2004, KBBI bilang begitu. Tampaknya Gubernur-Jendral sebaiknya dialihkan ke "Gubernur Jenderal". --IvanLanin 02:03, 27 Maret 2006 (UTC)

Dan huruf kapital G dan J. Oke. 0_0 bennylin (-_-)V 01:26, 8 Desember 2007 (UTC)

Arsip Februari 2006

Kailan = sawi?

Kemarin saya baru membuat artikel tentang sayur Kailan dari Wikipedia Bahasa Inggris. Saya ragu-ragu, apakah kailan ini sama dengan sawi (lihat gambarnya)? Bila sama mungkin bisa dialihkan ke judul bahasa Indonesia, sawi. Terima kasih. sentausa 13:42, 11 Februari 2006 (UTC)

Mirip tapi beda, masih satu jenis saya kira. Sawi itu ada yang putih besar, lalu ada yang kecil dan disebut kailan. Kailan agak keras dan enak dimasak cah. Sedangkan sawi biasa yang warnanya hijau dan sering dimasukkan ke bakso dan bakmie ayam agak lembek, tidak sekeras kailan. Namun ini observasi saya pribadi. Meursault2004 13:45, 11 Februari 2006 (UTC)

Sawi berbeda dengan kailan. Saya tulis tanggapan agak panjang di halaman bicaranya mas sentausa. Trims buat usahanya. Kembangraps 12:28, 16 Februari 2006 (UTC)

Arsip Januari 2006

Gene silencing

Mohon bantuan/sumbang saran, apa padanan dari "gene silencing" dalam bahasa Indonesia? Yang ada di kepala saya sekarang "pemadaman gen", "peredaman gen", "deaktivasi gen", "pemblokiran [ekspresi] gen", tapi kok terasa aneh atau kepanjangan (yang terakhir). Saya belum pernah baca pustaka dari Indonesia yang menggunakan istilah terjemahannya. Atau, bolehkah suatu kepala entri menggunakan istilah Inggrisnya dulu, lalu nanti setelah ada kesepakatan untuk istilah Indonesia isinya dipindah? Kembangraps 08:19, 18 Oktober 2005 (UTC)

Jika memang istilah tersebut masih baru atau tidak umum digunakan dalam bahasa Indonesia, maka tak ada salahnya menggunakan istilah bahasa Inggris sebagai judul dan kemudian memberi terjemahan atau definisi perkataan tersebut di bagian intro. Hal ini juga saya lihat dilakukan dalam Wikipedia versi bahasa lainnya. Hayabusa future (bicara) 10:58, 18 Oktober 2005 (UTC)

Danke seeehr! Mache ich. Kembangraps 07:49, 20 Oktober 2005 (UTC)

Saya menemukan penggunaan istilah "pembungkaman gen" sebagai padanan gene silencing di http://www.indobiogen.or.id/terbitan/prosiding/abstrak/prosiding2002_trijoko.php. sentausa 02:13, 18 Januari 2006 (UTC)

Pertanyaan tentang bahasa Indonesia

1) Di bahasa Inggris, kata "they" bisa mengacu pada sekumpulan benda mati. Misalnya: "Our solar system has nine planets. They orbit the sun." ("they" mengacu pada planet-planet yang merupakan benda mati). Apakah di bahasa Indonesia kata "mereka" bisa digunakan untuk keperluan yang sama? PS: Saya sering menggunakannya untuk keperluan tersebut namun tidak yakin kalau penggunaannya benar.

2) Di bahasa Inggris, adjective (kata sifat) yang terdiri dari dua kata (misalnya self-similar, computer-generated) dihubungkan dengan hypen (-). Apakah di bahasa Indonesia kata-kata sifat tersebut juga harus menggunakan hypen? Misalnya, apakah yang benar "serupa diri" atau "serupa-diri"?

3) Apakah detil (dari kata asing detail) merupakan kata baku?

4) Jika kita tidak menggunakan qualifier seperti "banyak" untuk menandakan objek plural (misalnya "banyak orang"), apakah wajib kata tersebut diulang (misalnya, apakah harus "orang-orang"?). Kalau ada kalimat "Fractals possess infinite detail..." apakah bisa diterjemahkan "Fraktal memiliki detail yang tak hingga" (ke-plural-an dari fraktal diasumsikan, karena tidak menggunakan awalan "sebuah") atau harus "Fraktal-fraktal memiliki detail yang tak hingga"?

5) Adakah terjemahan baku dari "computer-generated art"? Kalau tidak ada, bagaimana dengan "seni hasil komputer"?

Terima kasih atas bantuannya. Kalau memang ada tempat yang lebih tepat untuk menanyakan hal-hal semacam ini, tolong beritahu saya. Agro1986 11:41, 23 Agustus 2005 (UTC)

Jawaban saya:

ad 1. Ya, meski agak terdengar aneh. Sebaiknya dihindari. Coba dipakai kata lain. Seperti "semuanya", "itu" dsb.
ad 2. Tidak perlu.
ad 3. Ya
ad 4. Tidak perlu sebab kata 'banyak' sudah menunjukkan jumlah.

Bukan, maksud saya bagaimana kalau tidak ada kata "banyak". Misal di suatu artikel en ada bab "Examples". Apakah boleh diterjemahkan sebagai "Contoh" (dan tetap berarti plural) atau harus "Contoh-contoh"? Agro1986 13:28, 23 Agustus 2005 (UTC)

ad 5. Bagaimana kalau "gambar atau citra hasil komputer"? Sebab menurut saya belum tentu merupakan seni.

OK thanks, tapi yang dimaksud di artikel tersebut memang karya seni (bukan desain 3d piston untuk engineering, misalnya) Agro1986 13:28, 23 Agustus 2005 (UTC)

Meursault2004 12:21, 23 Agustus 2005 (UTC)


Kalau menurut saya secara pribadi:
  1. Kata "mereka" atau "dia" bisa dimengerti, namun jika ragu bisa menggantikannya dengan nama objek tersebut atau mengubah formatnya. Jadi "Our solar system has nine planets. They orbit the sun" bisa menjadi "Tata surya kita mempunyai sembilan planet yang mengobit matahari."
  2. Kalau terjemahannya dapat dimengerti orang banyak sepertinya bukan masalah ya.
  3. (Sudah dijawab di atas)
  4. (Sudah dijawab di atas)
  5. Bisa juga menggunakan "seni karya komputer".
Hayabusa future (bicara) 12:32, 23 Agustus 2005 (UTC)

ad. 4. Kalau itu tergantung konteks. Bisa tunggal dan bisa jamak. Meursault2004 13:44, 23 Agustus 2005 (UTC)

Kata "infinite" dalam "Fractals possess infinite detail" mengacu pada detail dan bukan pada fractal :) --Barfoos 16:57, 23 Agustus 2005 (UTC)

therefore, terjemahannya "detail yang tak hingga" (lihat atas :). Fraktal di atas jamak karena diberi suffix s (fractals), bukan karena ada kata sifat infinite (yang ditujukan untuk detail). Lalu, detail di sini bentuknya tidak plural (details) karena infinite di sini adalah kata sifat (misalnya "x is an infinite set"), bukan sebagai penunjuk jumlah (misalnya "there are infinite monkeys in the zoo"). Agro1986 01:36, 24 Agustus 2005 (UTC)
Lebih tepat lagi kalau "detil yang tak terhingga" :-). Hayabusa future (bicara) 01:39, 24 Agustus 2005 (UTC)

"tak hingga", "tak terhingga"

Nah, saya sering bingung dengan penggunaan "tak hingga" dan "tak terhingga" (mana yang benar, ataukah keduanya benar). Sebetulnya kalau dipikir-pikir, terjemahan "finite" itu "terhingga", jadi secara mudahnya "infinite" terjemahannya "tak terhingga". Tapi dosen-dosen sepertinya lebih sering (selalu?) mengatakan "tak hingga" (mungkin karena lebih singkat). Kalau di textbook bahasa Indonesia saya tidak tahu apa yang digunakan (saya menggunakan textbook bahasa Inggris :). Di kamus yang saya pegang saat ini (John M. Echols dan Hassan Shadily, 1993) terjemahan infinite salah satunya adalah "tak terhingga" dan tidak memuat "tak hingga". Nanti saya coba cek di textbook-textbook matematika yang berbahasa Indonesia.
Ngomong-ngomong tentang kamus tersebut, terjemahan "detail" adalah "seluk beluk" dan "perincian". Tidak ada "detil" dan "detail" (salah satu terjemahan menurut kamus-online.net), jadi saya rasa kamus yang saya pegang sudah out-of-date :). Apakah KBBI bisa diakses lewat internet? Saya sudah menggoogle tapi tidak menemukannya. Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)
Saya justru tidak pernah mendengar "tak hingga", dan kalau didengar pun agak 'aneh'. Tentang 'detil', ini tergantung konteksnya, sebab detail bisa mempunyai banyak arti. Misalnya saya rasa "detail of a picture" mungkin lebih cocok menggunakan "detil" daripada "seluk beluk" atau "perincian". Hayabusa future (bicara) 06:35, 24 Agustus 2005 (UTC)

1960-an, keserupadirian, kelemahlembutan

Apa terjemahan dari "in the 1960s" (ada s nya)? Sepertinya saya sering mendengar "pada tahun 1960-an". Apakah itu termasuk bahasa Indonesia yang benar? Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)

"serupa diri" adalah kata sifat, terjemahan dari "self-similar" (pernah digunakan di majalah BASIS). Kalau ingin dijadikan kata benda (self-similarity), apakah "keserupadiriian" atau "keserupa dirian"? Saya menggunakan pola "lemah lembut" menjadi "kelemahlembutan"/"kelemah lembutan". Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)

1960s diterjemahkan menjadi 1960-an, dan bukan 1960an (coba lihat WP:PE). Untuk penggabungan kata, saya pernah baca kalau frasa tersebut mepunyai awalan dan akhiran, maka harus dipisah, sedangkan jika hanya awalan, digabung. Tapi mungkin saya salah ingat. Hayabusa future (bicara)
Jadi maksudnya "kelemah lembutan" (awalah ke- dan akhiran -an) dan "terlemahlembut" (awalan ter- superlative)? OK untuk sementara saya akan pakai hal tersebut sampai ada sangkalannya (kalau ternyata salah). Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)
Setahu saya penulisan yang benar "kelemahlembutan" dan "terlemah lembut", jadi bila berimbuhan ganda disambung, sementara bila berimbuhan tunggal dipisah (contoh lain misalnya "bertanggung jawab", "pertanggungjawaban", "berserah terima", "penyerahterimaan"). sentausa 02:13, 18 Januari 2006 (UTC)