Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Persekutuan Franka-Mongol

CATATAN PENUTUP

Aku putuskan untuk meluluskan artikel ini setelah mendapatkan tinjauan komprehensif dari 2 pengguna dan komentar tambahan dari 1 pengguna. Terima kasih untuk penulis dan peninjau.  Mimihitam  30 Agustus 2019 13.34 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Persekutuan Franka-Mongol sunting

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Bersama dengan artikel Hubungan Romawi dengan Tiongkok, saya harap artikel ini bisa mewakili topik soal hubungan Barat-Timur pra-Abad Penjelajahan. --Glorious Engine (bicara) 23 Juli 2019 05.38 (UTC)[balas]

Komentar dari Mimihitam sunting

Status: selesai membaca, Mendukung Mendukung pencalonan.

Peninjauan sunting
  • "Ditulis dengan baik" berarti bahwa prosanya memiliki alur dan perumusan kalimat yang baik, bahkan luar biasa.
    • YaY Terjemahannya sudah memadai. Aku sudah melakukan sendiri penyuntingan yang mencoba meluweskan penggunaan bahasanya supaya tidak terlalu harfiah. Silakan dilihat lagi apakah sudah OK atau belum. Saya sarankan kepada pengurus dan penulis untuk membaca artikelnya sekali lagi kalau-kalau ada kalimat yang masih perlu diluweskan. @Pierrewee
  • "Komprehensif" berarti bahwa artikel membahas semua fakta dan rincian utama serta tidak memiliki pranala merah yang terlalu banyak.
    • YaY Artikel sangat komprehensif dan menjelaskan segala upaya untuk membentuk persekutuan Franka-Mongol
  • "Fakta akurat" berarti bahwa pernyataan-pernyataan dapat dipastikan ke sumber tepercaya dan secara akurat merepresentasikan materi pengetahuan yang terpublikasi. Pernyataan didukung dengan bukti spesifik dan kutipan luar (lihat pemastian dan sumber tepercaya); ini mencakup pengisian bagian "Referensi" yang mencantumkan sumber, dilengkapi dengan kutipan dalam badan artikel.
    • YaY Dilengkapi dengan rujukan-rujukan akademis. Aku juga sudah periksa ke beberapa sumber dan isinya sudah akurat.
  • "Netral" berarti bahwa artikel mewakili pandangan secara adil dan tanpa bias (lihat sudut pandang netral); namun, artikel tidak harus memberikan liputan terhadap pandangan minoritas secara berimbang.
    • YaY Dibahas dari sudut pandang akademis.
  • "Stabil" berarti bahwa artikel bukan merupakan bahan perang suntingan dan bahwa isinya tidak berubah secara berarti dari hari ke hari; pembalikan vandalisme dan pengembangan berdasarkan usulan peninjau tidak termasuk dalam pengertian ini.
    • YaY Artikel sejarah tidak akan berubah banyak.
  • Bagian pembuka yang menyimpulkan seluruh topik dan menyiapkan pembaca untuk rincian lebih lanjut dalam bagian-bagian berikutnya;
    • YaY
  • Sistem hierarki judul yang baik
    • YaY
  • Bagian daftar isi yang cukup tapi tak berlebihan
    • YaY
  • Catatan kaki yang konsisten, misal dengan metode referensi pendek seperti Badu (2010), hlm. 2. Lihat mengutip sumber untuk informasi metode pemformatan referensi yang disarankan, dan informasi yang perlu dicantumkan.
    • YaY Penggunaan SFN yang rapi.
  • Memiliki gambar yang tepat untuk subjek, dengan keterangan gambar yang mencukupi dan status hak cipta yang dapat diterima.
    • YaY
  • Memiliki panjang yang pantas, tetap fokus pada topik utama tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu (lihat gaya ringkasan).
    • YaY

 Mimihitam  23 Juli 2019 15.36 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48 sunting

Status: Sedang membaca.

Saya ganti jadi "diracun atau mungkin sebab alami" --Glorious Engine (bicara) 9 Agustus 2019 08.35 (UTC)[balas]

  • upaya Louis untuk menjalin persekutuan dengan pasukan Mesir mengalami kegagalan: Tujuannya apa Louis mencoba bersekutu dengan Mesir? Bukankah dia datang untuk melakukan perang salib?

Following his release from Egyptian captivity, Louis spent four years in the Latin kingdoms of Acre, Caesarea, and Jaffa, using his wealth to assist the Crusaders in rebuilding their defences[18] and conducting diplomacy with the Islamic powers of Syria and Egypt. In the spring of 1254 he and his army returned to France.[13]

Saya tambahi "dalam rangka membangun ulang pertahanan mereka" --Glorious Engine (bicara) 9 Agustus 2019 08.35 (UTC)[balas]

@Glorious Engine @HaEr48 sepertinya bukan karena itu deh. Aku cek langsung di sumbernya di Daftary halaman 60 tidak ada keterangan soal upaya persekutuan dengan Mesir, jadi aku hapus saja kalimatnya.  Mimihitam  9 Agustus 2019 09.35 (UTC)[balas]

Nanti dilanjut lagi. HaEr48 (bicara) 8 Agustus 2019 14.18 (UTC)[balas]

Tag @Pierrewee juga selaku penulis.  Mimihitam  8 Agustus 2019 16.28 (UTC)[balas]
Mengenai sumber sunting
  • Bagian catatan sepertinya mencampurkan (1) catatan yang murni keterangan, misal 1 dan (2) referensi yang sebenarnya penting untuk artikel, misal 2, 3. Misalnya, paragraf pertama "Ghazan (1295–1304)" tidak punya catatan kaki rujukan, malah cuma ada catatan penjelas saja (yang ternyata mengandung rujukan untuk seluruh paragraf). Saran, cukup untuk tipe 1 saja yang dimasukkan catatan, tipe 2 dimasukkan ke referensi saja. Misal seperti ini: <ref>{{harvnb|Atwood|2004|p=583}}: "The failure of Ilkhanid-Western negotiations, and the reasons for it, are of particular importance in view of the widespread belief in the past that they might well have succeeded."</ref>
  • Paragraf pertama #Ghazan (1295–1304): Sumber (Richard 1999, hlm. 455–456.) tidak menyebutkan (1) "dukungan dari tokoh-tokoh Mongol yang berpengaruh" sebagai sebab Ghazan masuk Islam (2) Ghazan " mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara vasalnya yang Kristen seperti Armenia Kilikia dan Georgia" (3) "Ghazan tetap toleran terhadap berbagai agama": yang ada di buku malah "The Christians and the Buddhists were persecuted" (walaupun tidak jelas oleh Ghazan atau siapa)
  • Pasukan Mamluk membantai banyak penduduk: Menurut sumbernya (Barber hlm 22) yang dibantai adalah tentara yang kalah ("enslaving the Templars and beheading the Syrian footsoldiers") bukan penduduk
Lain-lain sunting

"Tetapi" dan "Sehingga" tidak boleh ditempatkan di awal kalimat. Saya revert ya karena jadi banyak sekali Tetapi di awal kalimat.  Mimihitam  30 Agustus 2019 07.19 (UTC)[balas]

Kebijakan yang kayak gini emangnya tercantum di bagian mana sih Mi kalo boleh tau. --Glorious Engine (bicara) 30 Agustus 2019 07.30 (UTC)[balas]

Mendukung Mendukung (versi sekarang setelah direvert Mimihitam) setelah meninjau dan mempertimbangkan tanggapan. HaEr48 (bicara) 30 Agustus 2019 12.18 (UTC)[balas]

@Glorious Engine itu bukan kebijakan, tapi kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Silakan berguru kepada IvanLanin untuk lebih lanjutnya.  Mimihitam  30 Agustus 2019 12.29 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanamanteo sunting

Bagian pembuka
  • Saya perhatikan bagian pembuka masih mengandung beberapa catatan kaki, mestinya bisa dihapus karena bagian pembuka merangkumi tubuh artikel.
  • Saya juga memperhatikan terlalu banyak kalimat dalam artikel ini (tidak hanya bagian pembuka) yang panjang. Mestinya dipecah menjadi 2 kalimat.
    •  Selesai Saya pecah jadi 2 kalimat pada kalimat-kalimat berformat "dan", "tetapi" dan "yang"
  • "... pada tahun 1200-an" Tidak sekalian disebut abad ke-13?
  • "Bangsa Franka ..." Terlalu panjang, bisa dipecah menjadi 2 kalimat.
  • "Kontak antara bangsa Eropa dengan Mongol dimulai sekitar tahun 1220 dengan dikirimnya pesan dari paus dan raja-raja Eropa kepada para pemimpin Mongol seperti pemegang gelar Khan Agung dan kemudian penguasa Ilkhanat di Persia yang telah ditaklukkan oleh Mongol." Salah satunya harus diganti.
  • "Bangsa Mongol telah menaklukkan banyak negara Kristen dan Muslim dalam sepak terjangnya di seluruh Asia, ..." Terlalu panjang, bisa dipecah menjadi 2 kalimat.
  • "Hethum I, raja negara Tentara Salib Armenia Kilikia, ..." Ini juga.
Disambiguasi

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.