Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2020/Periode 10

Penjadwalan artikel pilihan periode ke-10
Periode pengusulan: 1 Juli 2020—15 Juli 2020
Periode pemungutan suara: 16 Juli 2020—30 Juli 2020
Periode pengusulan dan pemungutan suara telah berakhir

37 2020

7 September 2020 s.d. 13 September 2020

Sampul buku versi 1975 terbitan Penerbit - Distributor Bulan Bintang.

Di Bawah Lindungan Ka'bah adalah novel sekaligus karya sastra klasik Indonesia yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau lebih dikenal dengan Hamka. Novel ini diterbitkan pada tahun 1938 oleh Balai Pustaka, penerbit nasional Hindia Belanda. Novel ini menceritakan tentang kisah percintaan antara Hamid dan Zainab, yang sama-sama jatuh cinta tetapi terpisah mulai dari karena perbedaan latar belakang sosial hingga Zainab yang dihadapkan oleh permintaan ibunya agar menikah dengan laki-laki yang telah dipilihkan. Pada akhir cerita, Hamid memutuskan pergi ke Mekkah, kemudian terus beribadah hingga akhirnya meninggal di hadapan Ka'bah setelah mengetahui Zainab meninggal. Novel ini disambut baik dari berbagai kalangan, bahkan hingga saat ini telah diadaptasikan menjadi film sebanyak dua kali, masing-masing dengan judul yang sama yaitu pada tahun 1981 dan 2011. (Selengkapnya...)

Alasan: bertepatan dengan Hari Literasi Internasional (8 September) --Glorious Engine (bicara) 1 Juli 2020 00.35 (UTC)[balas]

38 2020

14 September 2020 s.d. 20 September 2020

Pengambilan Paksa Edgardo Mortara karya Moritz Daniel Oppenheim, 1862. Gambaran peristiwa dalam lukisan ini agak menyimpang dari catatan sejarah. Menurut catatan sejarah, tidak ada rohaniwan yang hadir saat pelaksanaan pengambilan paksa.

Kasus Mortara adalah cause célèbre di Italia yang menyita perhatian masyarakat Eropa dan Amerika Utara pada era 1850-an dan 1860-an. Kasus ini berkisar seputar tindakan pengambilan paksa yang dilakukan pemerintah Negara Gereja di Bologna terhadap Edgardo Mortara, seorang kanak-kanak Yahudi yang baru berumur enam tahun, atas dasar pengakuan seorang mantan pelayan keluarga Mortara bahwa Edgardo sudah ia baptis darurat saat sakit semasa bayi. Edgardo tumbuh menjadi pemeluk agama Kristen Katolik di bawah asuhan Paus Pius IX, yang selalu menolak memulangkan Edgardo setiap kali diminta kembali oleh ayah dan ibu kandungnya. Edgardo akhirnya menjadi seorang imam Katolik. Kecaman terhadap tindakan pengambilan paksa ini, baik dari dalam maupun dari luar negeri, menjadi salah satu dari sekian banyak faktor penyebab runtuhnya Negara Gereja pada masa penyatuan Italia. (Selengkapnya...)

Alasan: Tidak terkait tanggal mana pun (dan kurang pas juga untuk dipasang pada hari keagamaan Kristen/Katolik). Danu Widjajanto (bicara) 1 Juli 2020 10.51 (UTC)[balas]

Maunya sih dipasang pas Stephen Spielberg merilis film tentang topik tersebut. Tapi kayaknya bakal kelamaan, jadi ya nggak apa-apa lah --What a joke (bicara) 1 Juli 2020 11.32 (UTC)[balas]

@Glorious Engine Baru tahu bakal ada filmnya, tapi kayaknya bakal kelamaan, apalagi baru ada pandemi jadi kemungkinan produksinya bakal tertunda. Danu Widjajanto (bicara) 1 Juli 2020 13.29 (UTC)[balas]

Tapi kalo filmnya rilis, ijin biar artikelnya dikasih slot AP lagi ya. Oh ya, buat usulan jadwal Oktober saya minta ijin ya buat masukin lagi Vladimir Lenin pada slot 25 Oktober (bertepatan dengan Revolusi Rusia) dan 95 Tesis pada slot 31 Oktober (bertepatan dengan Hari Reformasi (Protestan)) walaupun kedua AP tersebut sudah pernah tayang. Saya kasihan dengan jumlah artikel yang belum tampil di HU yang semakin menyusut karena berkurangnya penambahan jumlah AP akibat penerapan sistem yang baru. --Glorious Engine (bicara) 1 Juli 2020 23.54 (UTC)[balas]


39 2020

21 September 2020 s.d. 27 September 2020

Pertempuran antara tentara VOC dan Trunajaya, digambarkan di buku cerita Belanda tahun 1890.

Pemberontakan Trunajaya adalah pemberontakan yang dilakukan oleh bangsawan Madura Raden Trunajaya dan sekutunya pasukan dari Makassar terhadap Kesultanan Mataram yang dibantu oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di Jawa pada dekade 1670-an, dan berakhir dengan kemenangan Mataram dan VOC. Perang ini berawal dengan kemenangan pihak pemberontak: pasukan Trunajaya mengalahkan pasukan kerajaan di Gedogog (1676), lalu berhasil menduduki hampir seluruh pantai utara Jawa dan merebut keraton Mataram di Keraton Plered (1677). Raja Amangkurat I meninggal ketika melarikan diri dari keraton. Ia digantikan oleh anaknya, Amangkurat II yang meminta bantuan kepada VOC dan menjanjikan pembayaran dalam bentuk uang dan wilayah. Keterlibatan VOC berhasil membalikkan situasi. Pasukan VOC dan Mataram merebut kembali daerah Mataram yang diduduki, dan merebut ibu kota Trunajaya di Kediri (1678). Pemberontakan terus berlangsung hingga Trunajaya ditangkap VOC pada akhir 1679, dan juga kekalahan, kematian atau menyerahnya pemimpin pemberontakan lain (1679–1680). (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kasus MortaraDi Bawah Lindungan Ka'bah (novel)Seri Rambai

Alasan: Tidak terkait tanggal mana pun. Danu Widjajanto (bicara) 1 Juli 2020 10.53 (UTC)[balas]


40 2020

28 September 2020 s.d. 4 Oktober 2020

Representasi tempat suci alusi Ifejioku.

Odinani merupakan praktik keagamaan tradisional dan keyakinan budaya suku Igbo di wilayah selatan Nigeria. Odinani bersifat monoteistik dan panenteistik, dengan satu Dewa sebagai sumber segalanya. Meskipun terdapat juga kelompok roh, namun dalam Odinani kedudukannya lebih rendah, dan pada umumnya hanya berperan sebagai anasir atas Chineke (atau Chukwu), sang wujud atau dewa tertinggi. Kata Chineke adalah kata majemuk yang mencakup konsep chí yang artinya pencipta, yang berarti 'yang', sedangkan ékè berarti menciptakan. Sehingga Chineke dapat diartikan sebagai Pencipta atau Dewa yang menciptakan segala hal. Konsep Chúkwú ('chi tertinggi') disebarkan oleh suku Aro-Igbo dari Arochukwu di wilayah timur Igboland dan pengaruh spiritualnya banyak ditemui di Delta Nigeria timur pada abad ke-18 karena kegiatan peramal Ibini Ukpabi. (Selengkapnya...)

Alasan: bertepatan dengan Hari Nasional Nigeria (1 Oktober) --Glorious Engine (bicara) 1 Juli 2020 00.35 (UTC)[balas]

Seekor banteng jantan

Banteng adalah spesies hewan yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan di berbagai wilayah Asia Tenggara. Banteng jantan dan betina memiliki perbedaan yang mencolok (dimorfisme seksual): pejantan biasanya berkulit coklat gelap atau hitam, berbadan besar dan kekar, sedangkan banteng betina lebih langsing dan memiliki kulit cokelat muda. Banteng memiliki bercak besar berwarna putih di bagian bokong. Baik pejantan maupun betina memiliki tanduk, umumnya dengan panjang 60 hingga 75 cm. Ilmuwan umumnya membaginya menjadi tiga subspesies: banteng jawa, banteng indocina, dan banteng kalimantan. Banteng liar biasanya lebih besar dibandingkan banteng yang telah didomestikasi oleh manusia. (Selengkapnya...)

Alasan: bertepatan dengan Hari Binatang Sedunia (4 Oktober). Adhiwangsa (bicara) 1 Juli 2020 01.02 (UTC)[balas]

  1. Setuju Setuju Danu Widjajanto (bicara) 20 Juli 2020 21.33 (UTC)[balas]