Western Union

perusahaan asal Amerika Serikat

The Western Union Company (NYSE: WU) merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Greenwood Village, Colorado. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1851. Menghasilkan berbagai macam servis finansial. Untuk oleh finansial negara operasi oleh 80 negara.

The Western Union Company
Publik (NYSE: WU)
IndustriPenolong
Didirikan1851
Kantor
pusat
Greenwood Village, Colorado
Wilayah operasi
Amerika Serikat dan Kanada
Amerika Latin
Eropa
Timur Tengah dan Afrika Utara
Rusia dan PNM
India dan Pakistan
Asia Timur
Asia Tenggara
Australia dan Selandia Baru
Afrika Selatan
ProdukFinancial services
PendapatanKenaikan$3 billion USD (2005)
Situs webwesternunion.com

Operasi global sunting

Benua Amerika sunting

Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Argentina, Peru, Chili, Kolombia, Venezuela

Eropa, Timur Tengah, Afrika, Russia dan PMM sunting

Britania Raya, Irlandia, Portugal, Spanyol, Perancis, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, Belanda, Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia, Malta, Austria, Polandia, Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, Slovenia, Kroasia, Serbia, Albania, Makedonia Utara, Yunani, Siprus, Turki, Lituania, Latvia, Estonia, Belarusia, Ukraina, Moldova, Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan, Armenia, Georgia, Uzbekistan, Israel, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Irak, Mesir, Maroko, Aljazair, Tunisia dan Afrika Selatan

Asia-Pasifik sunting

India, Pakistan, Cina, Hong Kong, Makau, Taiwan Jepang, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Australia dan Selandia Baru

Sejarah sunting

Awal Mula sunting

Pada tahun 1851, New York and Mississippi Valley Printing Telegraph Company didirikan di Rochester, New York oleh Hiram Sibley, dkk, dengan tujuan untuk menciptakan sistem telegraf yang bagus dengan operasi yang efisien dan terintegrasi. Sementara itu, Ezra Cornell membeli kembali perusahaannya yang hampir bangkrut dan menamainya "New York & Western Union Telegraph Company". Dua perusahaan ini awalnya merupakan kompetitor yang sangat ketat. Namun pada tahun 1856[1] kedua perusahaan ini setuju bahwa bergabung adalah satu-satunya cara untuk tetap berkembang. Gabungan kedua perusahaan ini dinamai "Western Union Telegraph Company", atas prakarsa Cornell.[2]

Western Union akhirnya membeli banyak perusahaan kecil, hingga pada tahun 1860, jaringan Western Union telah mencakup Pesisir Timur AS hingga Sungai Mississippi, dan dari Great Lakes sampai Sungai Ohio. Pada tahun 1861, Western Union membuka jaringan telegraf antar benua pertama di dunia. Western Union menikmati pertumbuhan pendapatan yang fenomenal sela beberapa tahun berikutnya. Dibawah kepemimpinan Jeptha Wade dan William Orton, kapitalisasi Western Union tumbuh dari US$385.700 pada tahun 1858 ke US$41 juta pada tahun 1876. Tetapi, Western Union juga menghadapi beberapa kompetitor tangguh, seperti Atlantic and Pacific Telegraph Company, yang akhirnya dibeli oleh Jay Gould pada tahun 1875.[3]:196–201 Pada tahun 1881, Gould juga membeli Western Union.[4][5]

 
Wilbur Bold, seorang anak pengantar surat Western Union di Tampa, Florida, pada tahun 1911.

Pada tahun 1871, Western Union memperkenalkan layanan pengiriman uang, yang berdasar pada sistem telegrafnya yang sangat mumpuni. Pada tahun 1879, Western Union meninggalkan bisnis telepon, setelah kalah dalam sidang sengketa hak paten dengan Bell Telephone Company.[6] Setelah makin berkembangnya sistem telepon, maka telegraf pun mulai ditinggalkan. Sehingga Western Union menjadikan layanan pengiriman uang, sebagai satu-satunya bisnis mereka.

Pada tahun 1900, Western Union telah mengoperasikan 1,6 juta kilometer jaringan telegraf dan dua jaringan kabel bawah tanah internasional.

Abad ke-20 sunting

WU terus mengalami pertumbuhan, dengan mengakuisisi lebih dari 500 perusahaan lain. WU pun hampir memonopoli, dengan selesainya pembelian atas kompetitor utamanya, Postal Telegraph, Inc. pada tahun 1943.

 
Bekas kantor pusat WU yang terletak di New York City, kantor ini dipakai sampai pertengahan abad ke-20

Pada tahun 1935, WU memperkenalkan faksimile antar kota. Pada tahun 1958, WU mulai menawarkan layanan teleks untuk pelanggannya di New York City.[7]

Selama Perang Dunia II, keluarga dari para tentara yang ikut berperang, selalu merasa sedih ketika ada pengantar surat WU yang datang ke rumah mereka. Karena pengantar surat ini akan datang dan mengantarkan telegram dari Departemen Perang AS. Telegram ini akan memberitahu keluarga bahwa tentara tersebut telah gugur atau hilang di medan perang.

 
Iklan mengenai layanan telegram "Tourate", pada tahun 1939

Pada tahun 1974, Western Union menjadi perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat pertama yang memiliki satelit komunikasi. Satelit ini dinamai Westar. WU menggunakan satelit ini untuk layanan telegram dan teleks ke seluruh bironya di Amerika Serikat. Wsstar juga disewakan ke perusahaan lain untuk mengirimkan video, suara, data, dan faksimile.

Pada tahun 1963, Western Union memisahkan divisi sistem kabel dan telegrafnya menjadi perusahaan tersendiri, yang dinamai Western Union International (WUI), yang dijual ke American Securities pada tahun yang sama. American Securities akhirnya menjual WUI ke MCI Communications pada tahun 1986 dan dinamai MCI International, kantor pusatnya dipindah dari New York City ke Rye Brook, New York.

Pada dekade 1970an, WUI menyewakan fasilitas telekomunikasi berkecepatan tinggi ke Departemen Pertahanan AS. Fasilitas ini menghubungkan AS dan Hawaii, dengan Jerman dan Inggris. Fasilitas ini digunakan oleh AS sebagai landasan dalam pengembangan Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA ini terus dikembangkan hingga menjadi Internet, seperti sekarang.

Pada tahun 1976, Western Union bermitra dengan E. F. Hutton & Co..

Pada tahun 1981, Western Union membeli 50% saham di Airfone. WU akhirnya menjual Airfone ke GTE pada tahun 1986, dengan nilai USS$39 juta.[8]

Karena keuntungan yang menipis dan hutang yang menumpuk, Western Union perlahan mulai meninggalkan bisnis telekomunikasi pada awal dekade 1980an. Western Union mulai melayani pengiriman uang ke luar negeri, dan menyatakan bahwa WU adalah "cara tercepat mengirim uang ke seluruh dunia".

 
Contoh telegram Western Union, pada tahun 1959. Perlu dicatat bahwa bentuk aslinya adalah lembaran panjang yang dipotong dan di lem hingga berbentuk seperti itu

Pada tahun 1987, Investor Bennett S. LeBow, mengambilalih kepemilikan Western Union. LeBow lalu menunjuk Robert J. Amman sebagai direktur WU. Amman akan memimpin restrukturisasi besar-besaran terhadap WU selama 6 tahun berikutnya.

Amman mengubah haluan WU dari penyedia layanan telekomunikasi, menjadi penyedia layanan pengiriman uang. Selama 3 tahun, Amman dibantu oleh Robert A. Schriesheim (yang juga ditunjuk oleh LeBow) sebagai penasihat yang mengawasi pelaksaan strategi dari Amman.

Pada tahun 1991, nama Western Union diganti menjadi New Valley Corporation. Penggantian nama ini dimaksudkan untuk mencegah nama Western Union menjadi jelek, akibat hampir bangkrutnya Western Union.[9] Dibawah kepemimpinan Robert J. Amman dan bantuan dari LeBow, nilai New Valley meningkat secara signifikan.

Setelah melakukan restrukturisasi, dan juga negosiasi dengan Carl Icahn, yang akhirnya menjafi salah satu pemegang saham terbesar, Amman menjual New Valley ke First Financial Management Corporation pada tahun 1994. Amman pun ditujuk menjadi wakil direktur, setahun berikutnya, New Valley bergabung dengan First Data Corporation dengan transaksi senilai US$6 milliar. Pada tanggal 26 Januari 2006, First Data Corporation mengumumkan rencana untuk memisah Western Union sebagai perusahaan publik yang independen. Western Union akan tetap fokus di bisnis pengiriman uang. Keesokan harinya, Western Union mengumumkan rencananya untuk menghentikan layanan pengiriman telegramnya,[10] produk yang selalu diasosiasikan dengan WU sejak awal pendiriannya. Tetapi layanan yang dihentikan ini bukan merupakan layanan asli dari Western Union, tetapi layanan milik First Data yang ada di bawah payung Western Union. Layanan asli milik WU telah dijual setelah penjualan New Valley, dan sekarang masih beroperasi sebagai iTelegram.

Proses pemisahan ini selesai pada tanggal 29 September 2006.

Akhir dari Telegram sunting

Pada bulan Februari 2006, situs web Western Union menampilkan pesan yang isinya:

Mulai 27 Februari 2006, Western Union akan menghentikan semua layanan telegram dan pesan komersial. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan kami mengucapkan terima kasih atas kesetiaan Anda selama ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan datang ke layanan pelanggan kami[11]

Ini mengakhiri era telegram yang dimulai sejak tahun 1851, dan terus beroperasi hingga 155 tahun berikutnya. Western Union melaporkan jika total telegram yang dikirim hanya mencapai 20.000 tiap tahunya, karena adanya kompetisi dari layanan komunikasi yang lain,seperti email. Pegawai WU telah diinformasikan mengenai hal ini sejak pertengahan bulan Januari 2006.

Layanan telegram tetap tersedia di Amerika Serikat melalui layanan dari iTelegram dan perusahaan lainnya.

Akuisisi sunting

Pada bulan Mei 2009, Western Union mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Custom House dari Peter Gustavson. Pembelian ini selesai pada bulan September 2009, dengan Western Union membeli Custom House seharga US$370 juta. Atas Akuisisi ini, Custom House berganti nama menjadi Western Union Business Solutions.

Pada bulan Januari 2011, Western Union mengakuisisi 100% saham di Angelo Costa, sebuah perusahaan pengiriman uang. Angelo Costa telah memiliki 7,500 agen di berbagai negara di Eropa.[12]

Pada bulan Juli 2011, Western Union mengakuisisi divisi Pembayaran Bisnis Global milik Travelex seharga £606 juta.[13]

Pada bulan Oktober 2011, Western Union menyelesaikan proses akuisisi atas Finint S.r.l., salah satu mitra bisnis pengiriman uang Western Union di Eropa, dengan 10.000 agen di Italia, Spanyol, dan Inggris.[14]

Referensi sunting

  1. ^ Western Union Our Corporate History, diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-09, diakses tanggal 2015-08-26 
  2. ^ Schmotter, James W. (1992). Not Just Another School of Business Administration: A History of Graduate Management Education at Cornell University. Ithaca, NY: Cornell University Press. Diakses tanggal January 21, 2010. 
  3. ^ Klein, Maury (1997). The Life and Legend of Jay Gould. Baltimore: Johns Hopkins University Press. ISBN 978-0-8018-5771-3. 
  4. ^ Renehan, Jr., Edward J. (2006). Dark Genius of Wall Street: The Misunderstood Life of Jay Gould, King of the Robber Barons. New York: Basic Books. hlm. 263. ISBN 978-0-465-06886-9. 
  5. ^ Wu, Tim, The Master Switch: The Rise and Fall of Information Empires, New York: Alfred A. Knopf, 2010. ISBN 978-0-307-26993-5
  6. ^ Casson, Herbert Newton (1911). The History of the Telephone. Chicago: A.C. McClurg. hlm. 81–84. 
  7. ^ Phillip R. Easterlin, “Telex in New York”, Western Union Technical Review, April 1959: 47 figure 4
  8. ^ Bechtel, Warren. "Western Union Chronology of Events – 1851–1995". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-19. Diakses tanggal October 14, 2008. 
  9. ^ "New Valley Corporation – Company History". Fundinguniverse.com. Diakses tanggal October 3, 2011. 
  10. ^ Notice of the discontinuation of telegram services – From the Western Union website
  11. ^ Archive of original message di www.westernunion.com Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20060220000810). Accessed July 15, 2008
  12. ^ "Equita Financial Advisor to ISI Holding for the disposal of Angelo Costa to Western Union". January 2011. 
  13. ^ "Western Union to Acquire Travelex Global Business Payments". Businesswire. July 5, 2011. 
  14. ^ "Western Union Completes Acquisition of Finint S.r.l." October 2011. 

Pranala luar sunting