Werner von Blomberg

Werner Eduard Fritz von Blomberg (2 September 1878 – 14 Maret 1946) adalah seorang Generalfeldmarschall Jerman, Menteri Pertahanan, dan Panglima tertinggi dari angkatan bersenjata Jerman. Ia merupakan perwira karier Jerman yang menanjak ke tampuk pimpinan tertinggi Wehrmacht melalui jalur staf dan bukannya lapangan. Orang asli Prusia ini diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada hari yang sama saat Adolf Hitler menjadi Reichskanzler (30 Januari 1933).

Werner von Blomberg
Werner von Blomberg tahun 1934
Menteri Perang
Nazi Jerman
Masa jabatan
21 Mei 1935 – 27 Januari 1938
Sebelum
Pendahulu
Dia sendiri, sebagai Menteri pertahanan
Pengganti
Wilhelm Keitel sebagai Petinggi OKW
Menteri Pertahanan
Nazi Jerman
Masa jabatan
28 Januari 1933 – 21 Mei 1935
Sebelum
Pengganti
Dia sendiri, sebagai Menteri perang
Petinggi opsir pasukan ke-5
Republik Weimar
Masa jabatan
27 Januari 1927 – 30 September 1929
Informasi pribadi
Lahir
Werner Eduard Fritz von Blomberg

2 September 1878
Stargard di Pommern, Provinsi Pomerania, Kerajaan Prusia, Kekaisaran Jerman sekarang Stargard, Provinsi Zachodniopomorskie, Polandia
Meninggal14 Maret 1946
Nuremberg, Jerman
Penghargaan sipilPour le Mérite
Karier militer
PihakKekaisaran Jerman
Republik Weimar
Reich Ketiga (Nazi Jerman)
Dinas/cabangPasukan (Wehrmacht)
Masa dinas1897–1938
PangkatPanglima tertinggi
KomandoDivisi Infanteri ke-1, Reichskriegsministerium
Pertempuran/perangPerang Dunia I
Perang Dunia II
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Awal kehidupan sunting

Lahir Stargard, Pomerania, Prussia (sekarang Polandia), Werner von Blomberg bergabung ke militer pada tahun 1897 dan masuk di Akademi Militer Prusia tahun 1904. Pada bulan April 1904, Blomberg menikah dengan istri pertamanya, Charlotte Hellmich pada bulan April 1904 dan dikaruniai lima orang anak.

Karier militer sunting

Pada tahun 1928, Blomberg melakukan kunjungan resmi ke Uni Soviet dimana dia sangat terkesan oleh demonstrasi militer besar-besaran yang digelar oleh Tentara Merah.[1] Sejak saat itu, Blomberg percaya akan nilai-nilai kediktatoran sebagai permulaan dari sebuah kekuatan militer yang disegani. Ini adalah sebagian dari konsep Wehrstaat (Negara Pertahanan) totalitarian yang menjadi populer di kalangan para perwira Reichswehr dari sejak pertengahan tahun 1920-an. Naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan seakan menjadi titik terwujudnya cita-cita bagi para perwira yang berpandangan demikian, seperti Blomberg.

Pada tahun 1929, Blomberg berselisih dengan General der Infanterie Kurt von Schleicher, yang merupakan pejabat tinggi di Reichswehr dengan kekuasaan yang hanya kalah dari Reichskanzler Jerman. Perselisihan tersebut bermuara dari perbedaan pandangan mengenai pengembangan kekuatan pertahanan Jerman yang dibatasi oleh Perjanjian Versailles.[2] Karena Schleicher lebih berkuasa, Blomberg kemudian dimutasi ke jabatan yang "tidak berbobot". Hitler pun "menyelamatkan" reputasi Blomberg karena sang Reichskanzler baru langsung mengangkatnya sebagai Reichswehrminister.

Karier militernya yang gemilang terhenti pada awal tahun 1938 setelah Blomberg diberhentikan secara paksa dengan alasan telah berbuat yang "tidak patut", yaitu menikahi wanita muda mantan pelacur papan atas. Di waktu yang sama wakilnya yang juga adalah Panglima Heer, Werner Freiherr von Fritsch, sama-sama dipecat atas tuduhan menjadi homo. Skandal yang menjerat keduanya ini dikenal dengan nama "Blomberg-Fritsch Affair", dan diduga sengaja dirancang oleh pimpinan SS Heinrich Himmler untuk menyingkirkan mereka supaya posisi pimpinan Wehrmacht nantinya diisi oleh orang-orang yang lebih loyal pada Hitler.

Blomberg meninggal karena penyakit kanker usus saat menjalani pengadilan Sekutu di Nürnberg tahun 1946,[3]. Kemudian jenazahnya dikebumikan di rumahnya di Bad Wiessee, namun, nantinya ia dikremasikan.[4]

Penghargaan sunting

Referensi sunting

  1. ^ Wheeler-Bennett, John (1967). The Nemesis of Power: The German Army in Politics 1918–1945. London, UK: Macmillan. hlm. 295–96. 
  2. ^ Paehler, Katrin (June 2009). "General ohne Eigenschaften?". H-Net Online. Diakses tanggal 2013-05-05. 
  3. ^ Schäfer 2006, hlm. 200, 206-07.
  4. ^ Samuel W. Mitcham, Jr.: Generalfeldmarschall Werner von Blomberg. In: Gerd R. Ueberschär (ed.): Hitlers militärische Elite. 68 Lebensläufe. 2nd Edition. Darmstadt: Primus Verlag, 2011, hal. 34, 35, note 23. ISBN 978-3-89678-727-9

Bacaan lanjutan sunting

  • Deutsch, Harold C. Hitler and his Generals: The Hidden Crisis, Januari–June 1938 (1974), pp. 78–215. ISBN 978-0-8166-0649-8; the standard scholarly monograph on the scandal
  • Faber, David (2008). Munich, 1938: Appeasement and World War II. 
  • Heiber, Helmut; Glantz, David M., ed. (2005). Hitler and His Generals: Military Conferences 1942–1945. New York City: Enigma Books. ISBN 1-929631-09-X. 
  • Müller, Klaus Jürgen (1987). The Army, Politics and Society in Germany, 1933–1945: Studies in the Army's Relation to Nazism. Manchester University Press. ISBN 0-7190-1071-3. 
  • Wheeler-Bennett, Sir John, The Nemesis of Power: The German Army in Politics 1918–1945 Palgrave Macmillan, London, 1953, 1964, 2005.
Jabatan militer
Didahului oleh:
Generalmajor Wilhelm Wetzell
Kepala Kantor Pasukan Jerman
1927–1929
Diteruskan oleh:
Generalmajor Baron Kurt von Hammerstein–Equord
Didahului oleh:
General der Infanterie Friedrich Freiherr von Esebeck
Komandan dari Wehrkreis I
1929–1933
Diteruskan oleh:
Generalmajor Walter von Brauchitsch
Didahului oleh:
-
Panglima tertinggi dari Angkatan bersenjata Jerman
1935–1938
Diteruskan oleh:
Führer dan Reichskanzler Adolf Hitler
Jabatan politik
Didahului oleh:
Kurt von Schleicher
Menteri pertahanan
1933–1935
Diteruskan oleh:
Dia sendiri, sebagai Menteri Perang.
Didahului oleh:
Tidak ada (kantor belum didirikan)
Menteri Perang
1935–1938
Diteruskan oleh:
Generaloberst Wilhelm Keitel sebagai Kepala Komando Tinggi Angkatan Bersenjata