Wangsa York

cabang kadet dari Wangsa Plantagenet, salah satu wangsa penguasa Inggris


Wangsa York adalah cabang kadet dari Wangsa Plantagenet, salah satu wangsa penguasa Inggris. Tiga putra wangsa ini menjadi Raja Inggris pada akhir abad ke-15. Wangsa York adalah keturunan menurut garis nasab laki-laki dari Edmund, Adipati York Pertama, putra keempat Raja Edward III yang bertahan hidup sampai dewasa. Wangsa York juga masih terhitung keturunan menurut garis nasab kognatis dari Lionel, Adipati Clarence, putra kedua Raja Edward III yang bertahan hidup sampai dewasa. Kedua garis nasab inilah yang menjadi dasar klaim hak waris wangsa York atas takhta Kerajaan Inggris.[1][2] Dibanding Wangsa Lancaster, Wangsa York lebih berhak atas takhta Kerajaan Inggris berdasarkan hak kesulungan kognatis (hak senioritas leluhur laki-laki atau perempuan), akan tetapi kurang berhak berdasarkan hak kesulungan agnatis (hak senioritas leluhur laki-laki saja). Zaman kekuasaan raja-raja dari Wangsa York berakhir dengan mangkatnya Raja Richard III pada 1485. Garis nasab laki-laki dari wangsa ini punah setelah Edward Plantagenet, Earl Warwick ke-17 wafat pada 1499.

Wangsa York

Selaku keturunan penguasa melalui garis nasab laki-laki, para Adipati York menyandang lambang-lambang kebesaran kerajaan dengan ciri khusus berupa label argent (keperakan) bercanggah tiga, masing-masing memuat tiga torteaux gules (bundaran merah)
Wangsa indukWangsa Plantagenet
Negara
Kelompok etnisInggris
Didirikan1385
PendiriEdmund dari Langley
Kepala saat iniWangsa sudah punah
Penguasa terakhirRaja Richard III
Gelar
Pembubaran1499
Turun takhta1485
  1. ^ a b lebih merupakan klaim titular ketimbang de facto

Kaum keturunan Raja Edward III sunting

Edmund dari Langley (5 Juni 1341 – 1 Agustus 1402), penyandang gelar Adipati York Pertama, Earl Cambridge Pertama, dan Kesatria Garter, adalah salah seorang putra Raja Edward III dan permaisurinya, Philippa dari Hainaut. Edmund adalah putra keempat dari pasangan ini yang bertahan hidup sampai dewasa.

Edmund dari Langley adalah leluhur pendiri Wangsa York, tetapi klaim hak waris Wangsa York atas takhta Kerajaan Inggris dalam Perang Mawar bukan didasarkan atas hak waris yang dirunut melalui garis nasab Edmund, melainkan melalui garis nasab Anne Mortimer, istri Richard dari Conisburgh, putra kedua Edmund. Seteru Wangsa York dalam Perang Mawar, yakni Wangsa Lancaster, adalah keturunan dari abang kandung Edmund, John dari Gaunt. Putra John merebut takhta Kerajaan Inggris dari Raja Richard II pada 1399, dan naik tahta menjadi Raja Henry IV.

Edmund berputra dua, Edward dan Richard. Edward menggantikan ayahnya menjadi Adipati York pada 1402, tetapi gugur dalam Pertempuran Agincourt pada 1415 tanpa meninggalkan keturunan. Richard menikahi Anne Mortimer, cicit dari Lionel dari Antwerpen, putra kedua Raja Edward III. Putra Richard dan Anne, yakni Richard dari York, menjadi ahli waris utama atas gelar Earl March, setelah satu-satunya adik laki-laki Anne yang tersisa, yakni Edmund Mortimer, Earl March ke-5, wafat pada 1425 tanpa meninggalkan keturunan. Ayah Anne, Roger Mortimer, Earl March ke-4, telah diangkat menjadi ahli waris pengganti (ahli waris yang sah jika tidak ada ahli waris utama) dari Raja Richard II sebelum dilengserkan oleh Raja Henry IV; meskipun pengangkatan itu telah dianggap batal ketika Raja Henry IV berkuasa, status sebagai ahli waris pengganti ini tetap terhitung sebagai warisan sah Richard dari York.

Richard dari Conisburgh, putra kedua Edmund dari Langley, dihukum mati karena terlibat dalam Persekongkolan Southampton yang berencana menggulingkan Raja Henry V dan menggantikannya dengan Earl March. Dengan wafatnya Richard dari Conisburgh, gelar Adipati York pun turun kepada putranya, Richard dari York. Melalui garis nasab ibunya, Richard dari York juga mewarisi gelar Earl March dan klaim hak waris keluarga Mortimer atas takhta Kerajaan Inggris.

Keterangan
Wangsa York
Edward III,
Raja Inggris

1312–1377
Lionel,
Adipati Clarence ke-1

1338–1368
Philippa,
Countess Ulster ke-5

1355–1382
Edmund
Adipati York I

1341–1402
Roger,
Earl March ke-4

1374–1398
Anne Mortimer
1390–1411
Richard,
Earl Cambridge ke-3

1375–1415
Edward,
Adipati York ke-2

1373–1415
Richard,
Adipati York ke-3

1411–1460
Edward IV,
Raja Inggris

1442–1483
Edmund,
Earl Rutland

1443–1460
George,
Adipati Clarence ke-1

1449–1478
Richard III,
Raja Inggris

1452–1485
Elizabeth dari York
1466–1503
Permaisuri
Raja Henry VII
Edward V,
Raja Inggris

1470–1483?
Richard,
Adipati York ke-1

1473–1483?
Edward,
Earl Warwick ke-17

1475–1499
Edward,
Pangeran Wales

1473–1484
 
Arthur,
Pangeran Wales
 
Henry VIII,
Raja Inggris
 
Margaret,
buyut dari
James VI, Raja Skotlandia
yg merangkap sebagai
James I, Raja Inggris
 
Mary

Perang Mawar sunting

Meskipun berjabatan tinggi, Richard Plantagenet tidak diizinkan memegang jabatan dalam pemerintahan oleh para penasihat Raja Henry VI, khususnya John Beaufort, Adipati Somerset pertama, dan permaisuri, Margaret dari Anjou. Perombakan-perombakan yang dilakukannya selaku Pelindung Negeri selama Raja Henry VI berhalangan memerintah (1453-1454), dimentahkan kembali oleh kubu Adipati Somerset begitu raja kembali memerintah.

Perang Mawar bermula pada tahun berikutnya, dengan Pertempuran Pertama Saint Albans. Mula-mula Richard hanya berniat untuk menyingkirkan orang-orang Lancaster, yakni lawan-lawan politiknya, dari jabatan-jabatan yang berpengaruh terhadap keputusan raja. Ia baru menuntut hak waris wangsa York atas takhta Kerajaan Inggris pada bulan Oktober 1460. Pada tahun itu juga, bala tentara York berhasil menawan raja dalam Pertempuran Northampton, tetapi kemenangan ini tidak bertahan lama. Richard dan putra keduanya, Edmund, gugur dalam Pertempuran Wakefield pada 30 Desember.

Klaim hak waris Richard atas takhta Kerajaan Inggris diwarisi oleh putranya, Edward. Dengan dukungan Richard Neville, Earl Warwick ke-16, dan sesudah menunjukkan bakat kepemimpinannya yang besar, Edward berhasil mengalahkan kubu Lancaster dalam serangkaian pertempuran. Sementara Raja Henry VI dan Margaret dari Anjou sedang berperang di wilayah utara, Earl Warwick merebut kendali atas ibu kota dan mengatur agar Edward dinobatkan menjadi raja di London pada 1461. Edward mengukuhkan klaimnya dengan kemenangan mutlak dalam Pertempuran Towton pada tahun itu juga yang nyaris menyapu bersih seluruh bala tentara Lancaster.

Masa pemerintahan raja-raja dari wangsa York sunting

Pada masa-masa awal pemerintahannya, Raja Edward IV harus menghadapi persekongkolan dan pemberontakan-pemberontakan para pendukung Raja Henry VI. Earl Warwick sendiri berbalik mendukung Margaret dari Anjou dan adik Sang Raja yang penuh dengki, George, Adipati Clarence, serta memulihkan kedudukan Raja Henry VI, meskipun hanya bertahan dalam jangka waktu yang singkat (1470-1471). Edward segera merebut kembali takhta kerajaan, dan wangsa Lancaster pun tersapu bersih setelah Raja Henry VI mangkat di Menara London pada 1471. Pada 1478, rongrongan terhadap kekuasaan raja yang dilakukan oleh Adipati Clarence berakhir dengan pelaksanaan hukuman mati atas dirinya di Menara London; menurut desas-desus yang beredar luas, ia ditenggelamkan dalam sebuah tahang anggur malmsey.

Setelah Raja Edward IV mangkat pada 1483, mahkota kerajaan turun kepada putranya yang baru berumur dua belas tahun, Edward. Adik mendiang Raja Edward IV, yakni Richard, Adipati Gloucester, yang ditunjuk sebagai pelindung raja yang baru, menjebloskan Sang Raja yang masih belia itu bersama adiknya, Richard, ke Menara London. Kedua anak laki-laki yang dijuluki "pangeran-pangeran di menara" ini tidak pernah terlihat lagi. Tidak ada yang tahu, apakah keduanya mati dibunuh, atau siapa saja yang menghendaki kematian mereka. Parlemen Inggris menerbitkan dokumen Titulus Regius yang menyatakan bahwa kedua anak laki-laki itu dilahirkan di luar ikatan pernikahan, dengan alasan pernikahan Raja Edward IV tidak sah, dan oleh karena itu Richard, Adipati Gloucester, berhak mewarisi takhta. Ia dinobatkan menjadi Raja Richard III pada bulan Juli 1483.

Kekalahan wangsa York sunting

Raja Richard III memiliki banyak musuh. Sekalipun wangsa Lancaster sudah binasa, para simpatisan mereka masih hidup dan melanjutkan perlawanan mereka di bawah panji-panji Henry Tudor, salah seorang putra keluarga Beaufort, cabang sah dari wangsa Lancaster. Selain itu, keluarga Raja Edward IV, dan para pendukung setia Raja Edward, sudah tentu menentangnya, dan dengan demikian memecah belah kubu York yang menjadi pangkal kekuatannya. Suatu upaya makar pada penghujung 1483 berakhir dengan kegagalan, tetapi pada 1485, Raja Richard III harus menghadapi Henry Tudor dalam Pertempuran Bosworth. Dalam pertempuran ini, sejumlah pendukung utama Raja Richard menyeberang ke pihak lawan atau sengaja menahan bala tentara mereka agar tidak ikut maju ke medan pertempuran. Raja Richard sendiri tewas terbunuh. Ia adalah Raja Inggris terakhir dari wangsa Plantagenet, dan Raja Inggris terakhir yang gugur dalam pertempuran.

Henry Tudor menyatakan diri sebagai Raja Inggris, dan menikahi Elizabeth dari York, anak sulung Raja Edward IV. Tindakan ini secara simbolis mempersatukan sisa-sisa kaum keturunan wangsa York dan wangsa Lancaster. Henry Tudor naik takhta menjadi Raja Henry VII, pendiri wangsa Tudor, wangsa yang berkuasa di Inggris sampai dengan 1603.

Keturunan wangsa York sunting

Keluarga de la Pole adakalanya digadang-gadang sebagai waris dan penerus perjuangan wangsa York, akan tetapi Henry Tudor dan putranya, Raja Henry VIII, secara efisien menekan semua sikap oposisi semacam itu.

Cabang lain dari wangsa York adalah kaum keturunan George Plantagenet, Adipati Clarence pertama, adik kandung Raja Edward IV. Ahli waris cabang ini adalah penyandang gelar Earl Loudoun, yang kini disandang oleh Simon Abney-Hastings. Pada masa pemerintahan Raja Edward IV, merebak kecurigaan bahwa Sang Raja adalah anak luar nikah. Pada 2004, stasiun berita Inggris Channel 4 menghidupkan kembali wacana hak waris dari kaum keturunan George Plantagenet ini dalam program bertajuk "Britain's Real Monarch" (Kepala Monarki Britania Yang Sesungguhnya). Menurut wacana ini, para penyandang gelar Earl Loudoun sekurang-kurangnya adalah para waris wangsa York.[3]

Tinggalan sejarah sunting

Setelah Henry Tudor mempersatukan wangsa Lancaster dan wangsa York, gelar Adipati York menjadi gelar kerajaan dan turun-temurun disandang oleh putra kedua dari kepala monarki yang berkuasa. Mulai dari Richard dari Shrewsbury (putra Raja Edward IV, salah seorang dari "pangeran-pangeran di menara"), tak seorangpun penyandang gelar ini yang dapat mewariskannya; semuanya wafat tanpa waris laki-laki atau naik takhta menjadi Raja Inggris. Gelar ini sekarang disandang oleh Pangeran Andrew, putra kedua dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Adipati Edinburgh.

Lambang mawar putih wangsa York masih digunakan sebagai lencana Yorkshire dan Yakobitisme. Kota York, Pennsylvania, dijuluki sebagai Kota Mawar Putih menurut lambang wangsa York. Persaingan antara kubu York dan Lancaster, yang pada zaman modern telah menjadi County Yorkshire dan County Lancashire, masih berlanjut sampai sekarang namun dalam suasana yang lebih bersahabat.

Para Adipati York sunting

Nama Potret Lahir Pernikahan Wafat
Edmund dari Langley
(Pendiri wangsa York)
1385–1402
  5 Juni 1341
Kings Langley
putra dari Raja Edward III dan Philippa dari Hainault
Isabella dari Kastilia
1372
3 orang anak

Joan de Holland
ca. 4 November 1393
tanpa anak
1 Agustus 1402
Kings Langley
usia 61 tahun
Edward dari Norwich
1402–1415
  1373
Norwich
putra dari Edmund dari Langley dan Isabella dari Kastilia
Philippa de Mohun
ca. 1397
tanpa anak
25 Oktober 1415
Agincourt
usia 42 tahun
Richard Plantagenet
1415–1460
  21 September 1411
putra dari Richard dari Conisburgh dan Anne de Mortimer
Cecily Neville
1437
13 orang anak
30 Desember 1460
Wakefield
usia 49 tahun
Edward Plantagenet
1460–1461
  28 April 1442
Rouen
putra dari Richard Plantagenet dan Cecily Neville
Elizabeth Woodville
1 Mei 1464
10 orang anak
9 April 1483
Westminster
usia 40 tahun

Edward Plantagenet naik takhta menjadi Raja Edward IV pada 1461, sehingga gelar Adipati York menjadi salah satu dari gelar-gelar kerajaan.

Raja-raja Inggris dari wangsa York sunting

Nama Potret Lahir Pernikahan Wafat
Raja Edward IV
4 Maret 1461–3 Oktober 1470

11 April
1471–1483[4]
  28 April 1442
Rouen
putra dari Richard Plantagenet dan Cecily Neville[4]
Elizabeth Woodville
Grafton Regis
1 Mei 1464
10 orang anak[4]
9 April 1483
Istana Westminster
usia 40 tahun[4]
Raja Edward V
9 April–25 Juni 1483[5]
  2 November 1470
Westminster
putra dari Edward IV dan Elizabeth Woodville[5]
Tidak menikah ca. 1483
London
usia sekitar 12 tahun (mungkin dibunuh)[6]
Raja Richard III
26 Juni
1483–1485[7]
  2 Oktober 1452
Puri Fotheringhay
putra dari Richard Plantagenet dan Cecily Neville[8]
Anne Neville
Biara Westminster
12 Juli 1472
1 orang putra[8]
22 Agustus 1485
Bosworth Field
usia 32 tahun (gugur dalam pertempuran)[8]

Lambang-lambang kebesaran sunting

Lambang Perisai Keterangan
 
  Edward IV dari Inggris (1442 † 1483), putra Richard dari York, Adipati York III, Raja Inggris dan Yamtuan Irlandia
 
  Edward V dari Inggris (1470 † 1483), putra Edward IV, Raja Inggris dan Yamtuan Irlandia
 
  Richard III dari Inggris (1452 † 1485), adik Edward IV, Raja Inggris dan Yamtuan Irlandia,
Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Lionel dari Antwerpen, Adipati Clarence 1338-1368 Putra dari: Raja Edward III dan Permaisuri Philippa.
 
Elizabeth de Burgh, Countess Ulster 1332–1363 Putri dari: William Donn de Burgh, Earl Ulster dan Maud dari Lancaster.

Menikah dengan: Lionel dari Antwerpen, Adipati Clarence; 1352–1363.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Philippa dari Clarence, Countess Ulster 1355–1382 Putri dari: Lionel dari Antwerpen, Adipati Clarence dan Elizabeth de Burgh, Countess Ulster.

Menikah dengan: Edmund Mortimer, Earl March; 1368–1381.

 
Edmund Mortimer, Earl March 1352–1381 Putra dari: Roger Mortimer, Earl March, dan istrinya, Philippa Montacute.
 
Roger Mortimer, Earl March 1374–1398 Putra dari: Edmund Mortimer, Earl March, dan Philippa dari Clarence, Countess Ulster.
 
Alianore Holland, Istri Earl March 1370–1405 Putri dari: Thomas Holland, Earl Kent, dan istrinya, Alice Holland.

Menikah dengan: Roger Mortimer, Earl March; 1388–1398.

 
Anne Mortimer, Istri Earl Cambridge 1390–1411 Putri dari: Roger Mortimer, Earl March, dan istrinya, Alianore Holland.

Menikah dengan: Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge; 1408–1411.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Edmund dari Langley, Adipati York 1341–1402 Putra dari: Raja Edward III dan Permaisuri Philippa.
 
Isabel dari Kastilia 1355–1392 Putri dari: Raja Pedro dari Kastilia dan selirnya, María de Padilla.

Menikah dengan: Edmund dari Langley, Adipati York; 1372–1392.

 
Joan Holland 1380–1434 Putri dari: Thomas Holland, Earl Kent, dan istrinya, Alice Holland.

Menikah dengan: Edmund dari Langley, Adipati York; 1393–1402.

Keterangan warna baris
(Garis nasab)
  Kepala monarki
  Garis nasab bapak
  garis nasab ibu
  Pendamping
  Keturunan luar nikah
  Kerabat

Kaum keturunan Edmund dari Langley, Adipati York pertama sunting

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Edward dari Norwich, Adipati York 1373-1415 Putra dari: Edmund dari Langley, Adipati York dan Isabella dari Kastilia.
 
Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge 1385-1415 Putra dari: Edmund dari Langley, Adipati York dan Isabella dari Kastilia.

Dihukum mati pada 1415 atas perintah Raja Henry V, karena berbuat makar.

 
Anne Mortimer, Istri Earl Cambridge 1390-1411 Putri dari: Roger Mortimer, Earl March dan Alianore Holland, Istri Earl March.

Menikah dengan: Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge; 1408-1411.

Ahli waris wangsa Clarence.

    Richard dari York, Adipati York 1411-1460 Putra dari: Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge merangkap Adipati York dan Anne Mortimer.

Pengasas klaim Wangsa York atas takhta Kerajaan Inggris, dengan menggabungkan hak waris wangsa Clarence (dari garis nasab ibunya) dan hak waris wangsa York (dari garis nasab ayahnya).

Kaum keturunan Richard dari York, Adipati York ke-3 sunting

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Richard dari York, Adipati York 1411-1460 Putra dari: Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge merangkap Adipati York dan Anne Mortimer.

Pengasas klaim wangsa York atas atakhta Kerajaan Inggris.

Kalah dan gugur dalam Pertempuran Wakefield pada 1460.

 
Cecily Neville, Istri Adipati York 1415-1495 Putri dari: Ralph de Neville, Earl Westmorland dan Joan Beaufort (putri dari John dari Gaunt).

Menikah dengan: Richard dari York, Adipati York; 1429-1460.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Edward, Earl March
(di kemudian hari naik takhta menjadi Raja Edward IV)
1442-1483 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.
 
Edmund, Earl Rutland 1443-1460 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.

Gugur seusai Pertempuran Wakefield.

 
George, Adipati Clarence 1449-1478 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.
 
Richard, Adipati Gloucester
(di kemudian hari naik takhta menjadi Raja Richard III)
1452-1485 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.
Kaum keturunan Raja Edward IV sunting
Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Raja Edward IV 1442-1483 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.

Dinobatkan menjadi Raja Inggris pada 1461, setelah melengserkan Raja Henry VI.

Raja Inggris pertama dari wangsa York.

 
Elizabeth Woodville 1437-1492 Putri dari: Richard Woodville, Earl Rivers dan Jacquetta dari Luksemburg.

Menikah dengan: Sir John Grey; 1452-1461.

Menikah dengan: Raja Edward IV; 1464-1483.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Elizabeth dari York 1466-1503 Putri dari: Raja Edward IV dan Elizabeth Woodville.

Menikah dengan: Raja Henry VII; 1486-1503.

 
Edward, Pangeran Wales
(di kemudian hari naik takhta menjadi Raja Edward V)
1470-1483? Putra dari: Raja Edward IV dan Elizabeth Woodville.

Salah seorang dari kedua pangeran di menara.

 
Richard dari Shrewsbury, Adipati York 1473-1483? Putra dari:Raja Edward IV dan Elizabeth Woodville.

Salah seorang dari kedua pangeran di menara.

 
Arthur Plantagenet, Viscount Lisle ?-1542 Anak luar nikah dari: Raja Edward IV.

Dipenjarakan pada 1540 atas perintah Raja Henry VIII karena diputuskan bersalah melakukan makar. Wafat dua hari setelah menerima kabar akan segera dibebaskan.

Kaum keturunan George Plantagenet, Adipati Clarence pertama sunting
Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
George, Adipati Clarence 1449-1478 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.

Dihukum mati pada 1478 atas perintah Raja Edward IV (abangnya sendiri), karena mengincar takhta kerajaan.

 
Isabel Neville, Istri Adipati Clarence 1451-1476 Putri dari: Richard Neville, Earl Warwick dan Anne de Beauchamp.

Menikah dengan: George Plantagenet, Adipati Clarence; 1469-1476.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Margaret Pole, Countess Salisbury 1473-1541 Putri dari: George, Adipati Clarence dan Isabel Neville.

Menikah dengan: Sir Richard Pole; 1487-1505?.

Ibu keluarga Pole; ibu Kardinal Reginald Pole, di kemudian hari menduduki jabatan Uskup Agung Canterbury.

Dihukum mati pada 1541 atas perintah Raja Henry VIII karena berbuat makar.

Di kemudian hari dibeatifikasi menjadi beata oleh Gereja Katolik.

 
Edward Plantagenet, Earl Warwick 1475-1499 Putra dari: George, Adipati Clarence dan Isabel Neville.

Diangkat menjadi ahli waris Raja Richard III pada 1484.

Dihukum mati pada 1499 atas perintah Raja Henry VII karena berbuat makar.

Keturunan sah laki-laki terakhir dari wangsa Plantagenet.

Kaum keturunan Raja Richard III sunting
Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Raja Richard III 1452-1485 Putra dari: Richard dari York, Adipati York dan Cecily Neville.

Kalah dan gugur dalam Pertempuran Bosworth pada 1485, melawan Henry Tudor, yang di kemudian hari naik takhta menjadi Raja Henry VII.

Raja Inggris terakhir dari garis nasab laki-laki yang sah.

    Anne Neville 1456-1485 Putri dari: Richard Neville, Earl Warwick dan Anne de Beauchamp.

Menikah dengan: Edward dari Westminster, Pangeran Wales; 1470-1471.

Menikah dengan: Raja Richard III; 1472-1485.

Anne kadang-kadang menggunakan lambang kebesaran ayahnya, Earl Warwick, tetapi kadang-kadang pula menggunakan lambang kebesaran Neville.

Lambang Pemilik Lahir-Wafat Keterangan
 
Edward dari Middleham, Pangeran Wales 1473-1484 Putra dari: Raja Richard III dan Anne Neville,

Wafat saat berusia 10 tahun pada 1484. Edward Plantagenet, Earl Warwick, diangkat menjadi ahli waris baru untuk menggantikannya.

Lencana-lencana York sunting

Lambang Wangsa York yang terpopuler adalah Mawar Putih York. Warna putih digunakan karena dalam simbolisme peribadatan Kristen, putih melambangkan terang, menyiratkan kepolosan dan kemurnian, suka cita dan kemuliaan.[9] Sewaktu perang-perang saudara berkecamuk di Inggris pada abad ke-15, Mawar Putih digunakan sebagai lambang pasukan-pasukan York, berlawanan dengan lambang seterunya, Wangsa Lancaster. Lambang mawar merah diciptakan lebih kemudian sebagai lambang Wangsa Lancaster, tetapi belum digunakan selama perang saudara. Warna-warna mawar yang berbeda ini menjadi cikal bakal dari nama perang saudara antara kedua wangsa ini, yakni Perang Mawar (nama ini baru diciptakan pada abad ke-19).

 
 
 
 
     
Lencana Mawar Putih York.
Lencana Matahari York.
Lencana Mawar dan Matahari York (Rose en Soleil).
Lencana Singa Putih Mortimer milik Raja Edward IV.
Lencana Alap-Alap dan Belenggu Kuda milik Raja Edward IV.
Lencana Banteng Hitam Clarence milik Raja Edward IV.
Lencana Celeng Putih milik Raja Richard III (Loyaulte Me Lie).

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

  1. ^ Morgan, Kenneth O. (2000). The Oxford Illustrated History of Britain. Oxford: Oxford University Press. hlm. 623. ISBN 0-19-822684-5. 
  2. ^ "House of York". 1911Encyclopedia.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2007. Diakses tanggal 4 October 2007. 
  3. ^ "Channel 4 website devoted to "Britain's Real Monarch"". 3 Januari 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-22. Diakses tanggal 2018-01-29. 
  4. ^ a b c d Edward sempat dilengserkan untuk jangka waktu yang singkat oleh Henry VI. Lundy, Darryl. "thePeerage.com - Person Page 10164". Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  5. ^ a b Edward V dilengserkan oleh Richard III, yang merebut takhta dengan alasan bahwa Edward adalah anak luar nikah. "EDWARD V - Archontology.org". Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  6. ^ Lundy, Darryl. "thePeerage.com - Person Page 10165". Diakses tanggal 25 October 2007. 
  7. ^ "RICHARD III - Archontology.org". Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  8. ^ a b c Lundy, Darryl. "thePeerage.com - Person Page 10163". Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  9. ^   Herbermann, Charles, ed. (1913). "Liturgical Colours". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 

Pranala luar sunting

Artikel ini tersedia dalam versi lisan
Dengarkan versi lisan dari artikel ini
(2 bagian, 2 menit)
 
Berkas-berkas suara berikut dibuat berdasarkan revisi dari artikel ini per tanggal
Error: tidak ada parameter tanggal yang diberikan
, sehingga isinya tidak mengacu pada revisi terkini.
Wangsa York
Cabang kadet dari Wangsa Plantagenet
Didahului oleh:
Wangsa Lancaster
Wangsa Penguasa Kerajaan Inggris
1461–1470
Diteruskan oleh:
Wangsa Lancaster
Wangsa Penguasa Kerajaan Inggris
1471–1485
Diteruskan oleh:
Wangsa Tudor