Volkdeutsche Bewegung

Volkdeutsche Bewegung (VDB) atau Volkdeutsche Bewegung-Luxemburg adalah organisasi politik yang terdiri dari orang-orang Jermanik yang tinggal di Luksemburg. Organisasi berdiri ketika Perang Dunia II berkecamuk di Eropa untuk membantu kampanye militer Jerman, terutama pemerintahan pendudukan Jerman di Luksemburg.[1][2][3][4][5]

Gerakan Rakyat Jerman
Volkdeutsche Bewegung
Ketua umumDamian Kratzenberg
Dibentuk1940
Dibubarkan1944
Kantor pusatLuksemburg
Keanggotaan84.000 (1941)
69.045 (1942)
IdeologiNazisme
AfiliasiPartai Nazi
Spektrum politikSayap kanan
Kanan jauh
Kartu tanda anggota VDB yang dikeluarkan pada 1940.

Latar Belakang sunting

 
Poster propaganda VDB selama Perang Dunia II. Isi dari poster ini adalah dukungan upaya aneksasi Luksemburg ke dalam wilayahJerman.

Saat Jerman berhasil menaklukkan Luksemburg pada 1940, VDB mulai didirikan sebagai upaya orang-orang keturunan Jerman. Organisasi ini didirkan oleh Profesor Damian Kratzenberg, seorang akademisi peranakan Jerman-Luksemburg. Tujuan dari organiasi ini adalah mengintegrasikan Luksemburg ke dalam Reich Jerman Raya, hal ini tercermin dari slogan mereka, yakni 'Heim ins Reich' yang artinya 'Kembali ke Pangkuan Reich'.[6]

Keanggotaan sunting

Pada awal terbentuknya, jumlah keanggotaan VDB dapat dikatakan cukup banyak, yakni kurang lebih 84.000 orang. Jumlah ini dikarenakan pemerintah pendudukan Jerman memaksa warga Luksemburg untuk bergabung dengan organisasi resmi, salah satunya ialah VDB. Namun pada tahun berikutnya, jumlah keanggotaan VDB menurun hingga tersisa 69.045 orang, hal ini dikarenakan banyaknya anggota VDB yang bergabung dalam pasukan Jerman langsung, seperti Hitlerjugend dan Schutzstaffel.[6]

VDB juga berupaya memperluas jangkauannya keluar Luksemburg, salah satunya dengan mendirikan Landesgruppe Belgien der VDB. Organisasi sayap ini dibentuk VDB untuk mengakomodir warga Luksemburg yang ada di Belgia. Namun usaha ini gagal total, karena sangat sedikit sekali yang mendaftar. Hal ini juga terjadi pada sayap VDB di Prancis.[6]

Pasca Perang sunting

Setelah Jerman menyerah kalah dan Perang Dunia II berakhir, banyak kolaborator Luksemburg yang ditangkap dan dihukum oleh Sekutu. Jumlah warga Luksemburg yang diadili oleh Sekutu mencapai ratusan orang dari berbagai organisasi kolaborator, termasuk VDB. Namun hanya 20 orang saja yang divonis hukuman mati. Dari 20 orang yang divonis mati, hanya 8 saja yang benar-benar dieksekusi oleh Sekutu, salah satunya adalah ketua VDB, Damian Kratzenberg.[7]

Referensi sunting

  1. ^ Srivanto, Fernando R. (2008). Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. Yogyakarta: Narasi. hlm. 31. ISBN 9791680981. 
  2. ^ "Volksdeutsche Bewegung". World War II Wiki (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-25. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Volksdeutsche Bewegung in Luxemburg. "Volksdeutsche Bewegung in Luxemburg reports,". searchworks.stanford.edu. Diakses tanggal 2020-08-25. 
  4. ^ "Overview of the Volksdeutsche Bewegung in Luxemburg reports". oac.cdlib.org. Diakses tanggal 2020-08-25. 
  5. ^ "Volksdeutsche Bewegung in Luxemburg". moonwheel.eu. Diakses tanggal 2020-08-25. 
  6. ^ a b c Srivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. hlm. 32. 
  7. ^ Srivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. hlm. 33.