Vojislav Koštunica

Dr. Vojislav Koštunica dengarkan (bahasa Serbia: Војислав Коштуница) (dieja /ˈvoisˌlɑv koˈʃtunitˌsɑ/ (lahir 24 Maret 1944) adalah Perdana Menteri Serbia saat ini. Ia juga merupakan Presiden terakhir Republik Federal Yugoslavia menggantikan Presiden Slobodan Milošević.

Vojislav Koštunica
Војислав Коштуница
Presiden Yugoslavia ke-4
Masa jabatan
6 Oktober 2000 – 7 Maret 2003
Perdana MenteriMomir Bulatović
Zoran Žižić
Dragiša Pešić
Informasi pribadi
Lahir24 Maret 1944 (umur 79)
Belgrade, Yugoslavia
Partai politikDSS
Suami/istriZorica Radović
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Koštunica memegang gelar Ph.D. dari Fakultas Hukum, Universitas Beograd. Ia dipecat pada 1974 setelah mengkritik pemerintahan komunis Tito. Pada 1989, ia menjadi salah satu pendiri Partai Demokratis. Belakangan ia menjadi pemimpin Partai Demokratis Serbia (PDS), dan sekarang ia masih menjabat sebagai presidennya.

Koštunica asdalah politikus konservatif yang tak mempunyai hubungan dengan Partai Komunis lama (yang merupakan asal usul partai Slobodan Milošević), yang didukung oleh para pemilih "demokrat" dan "nasionalistik", sehingga Oposisi Demokratis Serbia mendukungnya pada pemilihan presiden pada September 2000.

Setelah peristiwa-peristiwa yang bergejolak pada Oktober 2000, Koštunica akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan umum dan tetap menjabat president Republi Federal Yugoslavia hingga 2003, ketika negara itu digantikan oleh Serbia dan Montenegro dan posisi yang dipegangnya dihapuskan. Koštunica menentang ekstradisi pendahulunya, Slobodan Milošević, dan menyatakan perlawanannya beberapa kali terhadap Mahkamah Den Haag. Ia juga menolak menyingkirkan bekas kepala polisi Milošević Rade Marković dari jabatannya.

Setelah pemilihan parlemen pada Desember 2003, yang menghasilkan PDS sebagai partai terbesar di antara partai-partai democrat, Koštunica menjadi Perdana Menteri pada Maret 2004 dan memimpin pemerintahan minoritas baru Serbia dengan dukungan Partai Sosalis Serbia.

Setelah prestasi yang buruk dari kandidat pemerintah Dragan Maršićanin dalam pemilihan presiden Serbia, 2004, Koštunica mengumumkan bahwa pemilihan parlemen yang baru harus diadakan pada akhir tahun tepat setelah diterimanya Konstitusi baru Serbia.

Sejak itu pemerintahan minoritas Vojislav Koštunica didukung oleh koalisi yang rapuh dan yang lebih penting lagi ditoleransi oleh Parati Demokratis Presiden Boris Tadić.

Ia mengakui bahwa pekerjaan pendahulunya ternyata tidak persis seperti yang dibayangkannya sebelum ia menduduki jabatan itu:

Zoran Djindjic adalah orang pertama yang melaksanakan tugas yang berat dalam memimpin pemerintahan dalam masa-masa yang sangat tidak stabil. Barangkali energi dan komitmennya memungkinkan segala sesuatu bergerak. Mengamatinya dari pinggir sama sekali berbeda dengan berada di dalamnya sepenuhnya. Saya paham bahwa sekarang ketika saya menjadi Perdana Menteri, saya melihat segala sesuatu dengan cara yang agak berbeda. (Djindjic) sangat penting untuk seluruh prosesnya.. B92

Koštunica tinggal bersama istrinya, juga sesama pengacara, Zorica Radović, Ph.D.

Didahului oleh:
Slobodan Milošević
Presiden Yugoslavia
20002003
Diteruskan oleh:
Svetozar Marović
Presiden Serbia dan Montenegro
Didahului oleh:
Zoran Živković
Perdana Menteri Serbia
20042008
Diteruskan oleh:
Mirko Cvetković