UIN Maulana Malik Ibrahim

universitas di Indonesia

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau Universitas Islam Negeri Malang (sebelumnya: UIIS (Universitas Islam Indonesia Sudan) adalah sebuah universitas yang terletak di Malang. Penamaan UIN Malang dengan Maulana Malik Ibrahim diambil dari nama salah seorang Walisongo yang dikenal sebagai Sunan Gresik, tokoh penyebar agama Islam di Jawa. UIN Malang juga merupakan PTKIN terbaik yang mempunyai Ma'had.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Nama lain
UIN Maling, UIN Maliki
Moto"Bilingual University, Menciptakan Professional Yang Ulama' dan Ulama' yang Professional"
JenisPerguruan tinggi Islam negeri di Indonesia
Didirikan21 Juni 2004 (SK Presiden)
Lembaga induk
Kementerian Agama Republik Indonesia
AfiliasiIslam
RektorProf. Dr. H. M. Zainuddin, MA.[1]
Alamat
Kampus I
Jl. Gajayana No. 50, Diyono, Lowokwaru
,
Malang 65144
,
Kampus± 120 Ha
Situs webwww.uin-malang.ac.id

Sejarah Universitas sunting

Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 50 tanggal 21 Juni 2004. Bermula dari gagasan para tokoh Jawa Timur untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam di bawah Departemen Agama, dibentuklah Panitia Pendirian IAIN Cabang Surabaya melalui Surat Keputusan Menteri Agama No. 17 Tahun 1961 yang bertugas untuk mendirikan Fakultas Syariah yang berkedudukan di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah yang berkedudukan di Malang. Keduanya merupakan fakultas cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diresmikan secara bersamaan oleh Menteri Agama pada 28 Oktober 1961. Pada 1 Oktober 1964 didirikan juga Fakultas Ushuluddin yang berkedudukan di Kediri melalui Surat Keputusan Menteri Agama No. 66/1964.

Dalam perkembangannya, ketiga fakultas cabang tersebut digabung dan secara struktural berada di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 20 tahun 1965. Sejak saat itu, Fakultas Tarbiyah Malang merupakan fakultas cabang IAIN Sunan Ampel. Melalui Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997, pada pertengahan 1997 Fakultas Tarbiyah Malang IAIN Sunan Ampel beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang bersamaan dengan perubahan status kelembagaan semua fakultas cabang di lingkungan IAIN se-Indonesia yang berjumlah 33 buah. Dengan demikian, sejak saat itu pula STAIN Malang merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam otonom yang lepas dari IAIN Sunan Ampel.

Di dalam rencana strategis pengembangannya sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pengembangan STAIN Malang Sepuluh Tahun ke Depan (1998/1999-2008/2009), pada paruh kedua waktu periode pengembangannya STAIN Malang mencanangkan mengubah status kelembagaannya menjadi universitas. Melalui upaya yang sungguh-sungguh dan bertanggungjawab usulan menjadi universitas disetujui Presiden melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 50, tanggal 21 Juni 2004 dan diresmikan oleh Menko Kesra ad Interim Prof. H.A. Malik Fadjar, M.Sc bersama Menteri Agama Prof. Dr. H. Said Agil Husin Munawwar, M.A. atas nama Presiden pada 8 Oktober 2004 dengan nama Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dengan tugas utamanya adalah menyelenggarakan program pendidikan tinggi bidang ilmu agama Islam dan bidang ilmu umum. Dengan demikian, 21 Juni 2004 merupakan hari jadi Universitas ini.

Sempat bernama Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS) sebagai implementasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Sudan dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI H. Hamzah Haz pada 21 Juli 2002 yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Sudan serta para pejabat tinggi pemerintah Sudan, secara spesifik akademik, Universitas ini mengembangkan ilmu pengetahuan tidak saja bersumber dari metode-metode ilmiah melalui penalaran logis seperti observasi dan eksperimentasi, tetapi juga bersumber dari al-Qur’an dan Hadits yang selanjutnya disebut paradigma integrasi. Oleh karena itu, posisi al-Qur’an, Hadits menjadi sangat sentral dalam kerangka integrasi keilmuan tersebut.

Ciri khusus lain Universitas ini sebagai implikasi dari model pengembangan keilmuannya adalah keharusan seluruh bagi anggota sivitas akademika menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Melalui bahasa Arab, diharapkan mereka mampu melakukan kajian Islam melalui sumber aslinya yaitu al-Qur’an dan Hadis dan melalui bahasa Inggris mereka diharapkan mampu mengkaji ilmu-ilmu umum dan modern, selain sebagai peranti komunikasi global. Karena itu pula, Universitas ini disebut bilingual university. Untuk mencapai maksud terse­but, dikembangkan ma’had atau pesantren kampus di mana seluruh mahasiswa tahun pertama harus tinggal di ma’had. Karena itu, pendidikan di Universitas ini merupakan sintesis antara tradisi universitas dan ma’had atau pesantren.

Melalui model pendidikan semacam itu, diharapkan akan lahir lulusan yang berpredikat ulama yang intelek profesional dan atau intelek profesional yang ulama. Ciri utama sosok lulusan demikian adalah tidak saja menguasai disiplin ilmu masing-masing sesuai pilihannya, tetapi juga menguasai al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam.

Saat ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki 2 kampus, dengan Kampus I dikhususkan untuk program Sarjana dan Kampus II untuk program Pascasarjana. Saat ini pembangunan Kampus III dengan luas 100 hektar juga tengah dilaksanakan dan berlokasi di Desa Sumber Sekar Kabupaten Malang.

Kampus I terletak di Jalan Gajayana 50, Dinoyo Malang dengan lahan seluas 14 hektare, Universitas ini memordernisasi diri secara fisik sejak September 2005 dengan membangun gedung rektorat, fakultas, kantor administrasi, perkuliahan, perpustakaan, laboratorium, kemahasiswaan, pelatihan, olahraga, bussiness center, poliklinik dan tentu masjid dan ma’had yang sudah lebih dulu ada, dengan pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB) melalui Surat Persetujuan IDB No. 41/IND/1287 tanggal 17 Agustus 2004.

Kampus II terletak di Jl. Ir. Soekarno No. 1, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur.

Dengan performansi fisik yang megah dan modern dan tekad, semangat serta komitmen yang kuat dari seluruh anggota sivitas akademika seraya memohon ridha dan petunjuk Allah swt, Universitas ini bercita-cita menjadi center of excellence dan center of Islamic civilization sekaligus mengimplementasikan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (al Islam rahmat li al-alamin) [2].

Fakultas sunting

Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menetapkan nama-nama fakultas sebagai berikut:

  • Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
  • Fakultas Syari'ah
  • Fakultas Humaniora
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Sains dan Teknologi
  • Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
  • Pascasarjana

Jurusan dan Akreditasi [1] sunting

Sampai saat ini Universitas ini memiliki 8 (delapan) fakultas, yakni:

  1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dengan jurusan:
    1. S1 Pendidikan Agama Islam (Akreditasi A)
    2. S1 Pendidikan IPS (Akreditasi A)
    3. S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Akreditasi A)
    4. S1 Pendidikan Bahasa Arab (Akreditasi A)
    5. S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (Akreditasi C)
    6. S1 Manajemen Pendidikan Islam (Akreditasi B)
    7. S1 Tadris Bahasa Inggris
    8. S1 Tadris Matematika
  2. Fakultas Syari'ah, dengan jurusan:
    1. S1 Hukum Keluarga Islam (Akreditasi A)
    2. S1 Hukum Ekonomi Syari'ah (Akreditasi A)
    3. S1 Hukum Tata Negara (Akreditasi B)
    4. S1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (Proses Akreditasi)
  3. Fakultas Humaniora, dengan jurusan:
    1. S1 Bahasa dan Sastra Arab (Akreditasi A)
    2. S1 Sastra Inggris (Akreditasi A)
  4. Fakultas Psikologi, dengan jurusan:s2
    1. S1 Psikologi (Akreditasi B)
    2. Magister Psikologi (Terakreditasi "Baik")[2]
  5. Fakultas Ekonomi, dengan jurusan:
    1. S1 Manajemen (Akreditasi A)
    2. S1 Akuntansi (Akreditasi A)
    3. S1 Perbankan Syari'ah (Akreditasi A)
  6. Fakultas Sains dan Teknologi, dengan jurusan:
    1. S1 Matematika (Akreditasi B)
    2. S1 Biologi (Akreditasi A)
    3. S1 Fisika (Akreditasi B)
    4. S1 Kimia (Akreditasi B)
    5. S1 Teknik Arsitektur (Akreditasi B)
    6. S1 Teknik Informatika (Akreditasi B)
    7. S1 Perpustakaan dan Ilmu Informasi (Terakreditasi "Baik") [3]
    8. Magister Teknik Informatika (Terakreditasi "Baik")[3]
    9. Magister Biologi (Terakreditasi "Baik Sekali")[4]
  7. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
    1. S1 Farmasi (Akreditasi B)
    2. S1 Pendidikan Dokter (Akreditasi B)
  8. Fakultas Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan program Magister dan Doktor yang meliputi:
    1. Magister Manajemen Pendidikan Islam (Terakreditasi "Unggul")
    2. Magister Pendidikan Bahasa Arab (Terakreditasi "Unggul")
    3. Magister Studi Ilmu Agama Islam / Dirasat Islamiyah (Akreditasi A)
    4. Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Terakreditasi "Unggul")
    5. Magister Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Akreditasi A)
    6. Magister Ekonomi Syari'ah (Akreditasi B)
    7. Magister Pendidikan Agama Islam (Terakreditasi "Unggul")
    8. Magister Pendidikan Matematika (Terakreditasi "Baik")
    9. Magister Bahasa dan Sastra Arab (Terakreditasi "Baik")
    10. Doktor Manajemen Pendidikan Islam (Terakreditasi "Unggul")
    11. Doktor Pendidikan Bahasa Arab (Terakreditasi "Unggul")
    12. Doktor Hukum Keluarga Islam (Terakreditasi "Baik")
    13. Doktor Studi Ilmu Agama Islam / Dirasat Islamiyah (Proses Akreditasi)
    14. Doktor Ekonomi Syariah (Proses Akreditasi)
    15. Doktor Pendidikan Agama Islam Berbasis Studi Interdisipliner (Akreditasi B)
  9. Program Profesi
    1. Pendidikan Profesi Apoteker (Terakreditasi "Baik")
    2. Pendidikan Profesi Guru (Terakreditasi "Baik")
    3. Pendidikan Profesi Dokter (Terakreditasi "Baik")

Untuk jurusan yang belum atau masih dalam proses terakreditasi, dikarenakan jurusan masih baru dibuka dan belum memiliki alumni.

Beberapa program jenjang magister memang tidak masuk ke fakultas pascasarjana dan dijadikan satu dengan fakultas atau program studi jenjang S-1.

Perpustakaan Pusat sunting

 
Perpustakaan UIN Malang

Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berlokasi di Kampus 1, Jalan Gajayana 50 Malang dan menempati gedung Abdurrahman Wahid. Lokasi gedung perpustakaan tepat berada di belakang Gedung Rektorat. Perpustakaan Pusat memiliki alamat website di http://library.uin-malang.ac.id/ dan mempunyai akun aktif di Twitter, Facebook, dan Instagram. UIN Malang menerapkan sistem sentralisasi untuk perpustakaannya.

Sebagai perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim melayankan koleksi dalam format cetak dan digital. Koleksi tercetak dapat ditemukan di lantai 2 dan 3. Beberapa layanan digitalnya adalah:

  • repositori institusi yang beralamat di http://repository.uin-malang.ac.id/. Repositori institusi memuat hasil penelitian karya dosen dan tenaga kependidikan di UIN Malang dan mayoritas koleksi dapat diakses oleh masyarakat umum.
  • e-theses yang dapat diakses di http://etheses.uin-malang.ac.id/. Koleksi e-theses terdiri atas karya tugas akhir mahasiswa. Koleksi tugas akhir UIN Malang telah menerapkan akses terbuka (open access)
  • e-resources di http://eresources.uin-malang.ac.id/ Diarsipkan 2019-12-21 di Wayback Machine.. Layanan e-resources memuat buku-buku akses terbuka dengan beragam subyek keilmuan. Buku-buku yang diunggah adalah buku-buku berlisensi terbuka dan dapat diakses oleh publik.
  • koleksi jurnal elektronik berlangganan yang hanya dapat diakses secara eksklusif oleh sivitas akademika UIN Malang.

Perpustakaan Pusat juga aktif melakukan beragam kegiatan seperti lokakarya dan seminar. Beberapa di antaranya adalah pelatihan Wikipedia Bahasa Indonesia, lokakarya Wikidata, pelatihan online research skills, dan pelatihan integritas akademik dan pencegahan plagiarisme. Perpustakaan juga secara rutin mengadakan seminar dengan mendatangkan pembicara dari beragam bidang keilmuan.

Referensi sunting

Pranala luar sunting