Ular Penampakan adalah salah satu makhluk dalam mitologi Maya pada zaman pra-Kolumbus, walaupun penggunaan istilah ini sendiri sudah usang.

Penggambaran Ular Penampakan di Ambang 15 di situs Maya Klasik di Yaxchilan

Ular merupakan simbol sosial dan keagamaan yang sangat dihormati di peradaban Maya. Ular Penampakan diyakini merupakan ular yang paling penting dalam kepercayaan Maya. Konon para peserta ritual pengeluaran darah akan melihat penampakan ular raksasa "yang menjadi pintu masuk ke alam gaib". Mereka dapat berhubungan dengan nenek moyang atau para dewa yang digambarkan keluar dari mulut ular. Maka dari itu, Ular Penampakan menjadi cara bagi nenek moyang atau para dewa untuk menunjukkan diri mereka kepada orang-orang Maya, dan Ular Penampakan dapat dianggap sebagai penghubung antara alam gaib dan alam manusia.[1]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Schele & Freidel (1990, p.395)

Daftar pustaka sunting

Coe, Michael D. (1992). Breaking the Maya Code. London: Thames & Hudson. ISBN 0-500-05061-9. OCLC 26605966. 
Graham, Ian; Eric von Euw (1977). Corpus of Maya Hieroglyphic Inscriptions: Vol. 3, Part 1. Cambridge, MA: Peabody Museum of Harvard University. 
Ivanoff, Pierre (1973). Monuments of Civilization: Maya. New York: Brosset & Dunlap. ISBN 0-448-02020-3. 
Schele, Linda; David Freidel (1990). A Forest of Kings: The Untold Story of the Ancient Maya. New York: William Morrow. ISBN 0-688-07456-1. OCLC 21295769. 
Schele, Linda; Mary Ellen Miller (1992). Blood of Kings: Dynasty and Ritual in Maya Art. Justin Kerr (photographer) (edisi ke-2nd pbk reprint with corrections). New York: George Braziller. ISBN 0-8076-1278-2. OCLC 41441466. 

Pranala luar sunting