Tusuk sate adalah sebuah batang kayu atau metal yang digunakan untuk menyatukan makanan secara bersamaan. Batang tersebut digunakan ketika memanggang atau membakar daging, dan dalam aplikasi kuliner lainnya.

Tusuk sate dari kayu
BBQ di Iran
Bacon lapis coklat pada sebuah batang

Tusuk sate metal biasanya adalah baja tahan karat yang ujungnya tajam. Tusuk sate non-metal sering kali terbuat dari bambu; namun kayu apapun dapat digunakan. Sebelum dipanggang, tusuk sate kayu harus dituangi air agar tidak terbakar.

Sejarah sunting

Di Yunani Klasik, tusuk sate dikenal sebagai ὀβελίσκος (obeliskos),[1][2] dan Aristophanes menyebut tusuk sate semacam itu digunakan saat pembakaran.[3]

Referensi sunting

  1. ^ ὀβελίσκος, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus, dim. of ὀβελός (obelos), ὀβελός, ibid.
  2. ^ Jack, Albert (2010-09-02). What Caesar Did For My Salad: The Secret Meanings of our Favourite Dishes (dalam bahasa Inggris). Penguin Books Limited. ISBN 9780141929927. ancient Greeks from Homer to Aristophanes wrote about an earlier variant of the kebab, the obeliskos (meaning 'little spit' [...] 
  3. ^ Acharnians 1007

Pranala luar sunting